Chapter 4

RIVER THAMES CAFE

Belle menyesap kopi dan sebatang rokok yang menyelip di antara jari telunjuk dan jari tengahnya mencerna apa yang telah terjadi hari ini.

Tiba-tiba ponsel Belle berbunyi, ada pesan masuk dari Alech.

Hello Bell, apakah kamu sudah selesai bekerja??

Sudah selesai, aku berada di RTC sekarang. Jawab Belle dengan cepat.

Tak lama kemudian sosok tinggi berambut panjang dan gaya jalan yang khas dari Alech mendekati meja yang di duduki Belle.

"Aku kira kamu kerja lembur lagi." Alech duduk di hadapan Belle dengan tenang.

"Aku pulang lebih awal dari biasanya karena ada proyek yang harus aku kerjakan untuk ulangtahun perusahaan."

"Oh sepertinya kamu sibuk sekali ya? padahal aku ingin mengajakmu makan malam." sambil menggaruk kepala yang tidak gatal, Alech menunjukan rasa kecewanya karena gagal mengajak kencan gadis yang selalu membuat jantungnya berdebar.

"Um bagaimana jika kita makan malam di apartment ku saja, aku akan menunjukan kemampuanku memasak." Belle menawarkan dengan sedikit menyesal.

Kenapa aku mengajaknya ke apartment ku? sial ini memalukan! Belle merutuki diri sendiri

"Really? aku akan datang jam 5 sore untuk membantumu menyiapkan makan malam." dengan tidak sengaja Alech tersenyum lebar, tidak bisa menahan rasa gembira di hatinya.

Setelah Belle mampir ke supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan, Belle mulai menyiapkan dapur.

"Hey gadis apa yang kau lakukan di dapur? kau mirip dengan ibu rumah tangga yang akan menyiapkan masakan untuk anakmu." Billy duduk di sofa tidak jauh dari dapur sambil memegang cat kuku hitam kesukaannya.

"Iya mungkin aku mirip pengasuh yang sedang memasak untuk lansia seperti kamu!" Belle terbahak melihat wajah kesal Billy.

"Bill, hari ini kita akan kedatangan tamu, bersikap baiklah, dia laki-laki yang aku suka, jangan menggoda milikku. Mengerti?" sambil menuding kan pisau ke arah Billy agar Billy paham kalau Belle memeringatkan dengan sangat tegas.

"Kau wanita gila, simpan pisau mu, aku bisa mati karena pisau itu dan kata-katamu barusan. Baiklah, terlebih aku sudah memiliki kekasih yang kaya dan juga tampan." Billy menyunggingkan senyuman mengejek ke arah Belle.

Tidak lama kemudian suara bel pintu terdengar. Alech menepati janjinya jam 5 tepat dia datang. Belle hendak membuka pintu dengan langkah terburu-buru.

"Hei Belle." senyum manis Alech mengembang ketika Belle membuka pintu.

"Oh hai Alech, silahkan masuk." Belle mempersilahkan Alech masuk dengan hati yang tidak menentu.

Sudah dua minggu lamanya Alech dan Belle berkenalan dan mulai akrab, mereka saling suka satu sama lain namun tidak ada yang berani untuk memulai pembicaraan ke arah yang lebih jauh lagi.

Belle selalu terngiang ketika berkali-kali Alech memuji matanya, senyumnya dan itu semua membuat Belle gugup. Entah apa tujuan Alech memuji dirinya, Belle tidak cukup berani untuk mengartikan bahwa Alech juga tertarik padanya.

Sambil menuju ke dapur "Kau sudah melakukan banyak hal di dapur, biarkan aku yang melanjutkan, tuan putri silahlam duduk manis dan nikmati bir serta rokokmu." Alech mempersilahkan Belle duduk di sofa layaknya pelayan dari kerajaan Inggris.

Belle tersentuh apa yang baru saja Alech lakukan dan tidak bisa menahan senyum lebarnya "Thank you Alech, aku akan mengawasi kamu memporak-porandakan dapurku."

Belle duduk dengan santai di sofa, tidak lama kemudian Alech memanggil Belle untuk datang ke meja makan.

"Bell semua sudah siap."

"Wow ini seperti makanan di restoran bintang lima." spaghetti, puding, dan aneka masakan seafood kesukaan Belle. Belle menatap Alech penuh dengan kagum dan dengan cepat dia duduk di kursi makannya.

Tidak lama kemudian Billy keluar dari kamarnya "Ehm sorry mengganggu, aku hanya memeriksa bau sedap apa dan berasal dari mana." Billy menunjukan deretan gigi rapinya yang putih.

Alech terkejut akan kedatangan Billy yang tiba-tiba "Hai, Billy right? I'm Alech, come on and join us."

"Oh sure!! Thank you Alech kamu sangat baik." Billy menarik kursi di samping Belle dengan tenang.

Tidak menghabiskan waktu lama untuk makan dan sedikit berbincang di tengah-tengah makan malam, Belle duduk di kursi yang berada di balkon sambil melihat lampu gedung-gedung tinggi di kota London.

"Ini bir mu dan ini rokok mu, apa yang sedang kau pikiran Bell?" Alech meletakan bir dan rokok di atas meja.

"Nothing, i just happy today."

"About our dinner?"

"Hahaha maybe, bisa di pertimbangkan untuk dinner." Belle mengambil rokok dan menyalakannya.

"Bell besok aku ingin mengajakmu pergi ke suatu tempat, apakah kamu ada waktu?" Alech tampak gugup sesekali menundukan kepalanya.

"Besok? jam berapa?"

"Mungkin sore." jawab Alech dengan gugup.

"Oke, jemput aku jam 4 sore." Belle tersenyum ke arah Alech lalu mengambil gelas bir yang ada di meja.

Alech tampak bahagia, dia membayangkan rencananya akan berhasil dan sempurna, Alech meyakini bahwa Belle juga menyukainya jadi itu bukan suatu hal yang sulit untuk mengajak Belle ke suatu tempat yang romantis.

"Alech ceritakan tentang dirimu, malam ini aku hanya ingin mendengar cerita tentang dirimu." Belle menatap lurus kedepan dengan batang rokok di tangan kiri dan gelas bir di tangan kanan.

"Apa yang ingin kau tau tentangku?"

"Semua tentangmu."

"Baiklah, ayahku adalah seorang dosen di sebuah Universitas di London, ibuku adalah seorang perias serta perancang busana pengantin, tidak cukup terkenal, karena itu hanya hobi jadi ibuku kurang serius untuk pekerjaannya. Aku lulus dari Universitas seni di London, mungkin kamu pernah dengar band Cross Thunder genre metal rock, aku gitaris dari Cross Thunder, sekarang band ku sudah tidak aktif lagi, jadi aku sekarang beralih profesi menjadi 3D animator." Alech menjelaskan dengan sabar dan sesekali melirik ke arah Belle yang tanpa ekspresi.

"Ah jadi kamu gitaris Cross Thunder yang misterius itu?" Belle menyembunyikan rasa terkejutnya dan menatap mata abu-abu milik Alech.

"Um... yep." Alech menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Apakah besok kau ada acara?" Alech memecah keheningan dan kecanggungan setelah mereka diam untuk beberapa saat.

"Belum, kenapa?"

"Besok aku akan mengajakmu ke suatu tempat, mmm.. aku harap kau menyukainya. Aku akan menjemputmu jam 3 sore"

Tepat jam 3 sore Alech menjemput Belle didepan apartemen nya.

"Are you ready?" Tanya Alech sambil menyerahkan helm kepada Belle.

"Yup, let's go. Oh wow kita naik motor?" Belle kagum dengan motor Harley milik Alech.

"Apa kau keberatan?" Alech mencoba untuk menawarkan menggunakan mobil.

"Oh no no... I like it, ayo kita jalan." Belle segera naik ke motor Alech setelah mengenakan helm.

Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6 - tantangan terselesaikan berkat bantuanmu, Alech
7 Chapter 7 - New world
8 Chapter 8 New World 1
9 Chapter 9 New World 2
10 Chapter 10 New World 3
11 Chapter 11 New World 4
12 Chapter 12 New World 5
13 Chapter 13 - Semua akan aku kembalikan
14 Chapter 14 Semua akan aku kembalikan 1
15 Chapter 15 Semua akan aku kembalikan 2
16 Chapter 16 Semua akan aku kembalikan 3
17 Chapter 17 Semua akan aku kembalikan 4
18 Chapter 18 Semua akan aku kembalikan 5
19 Chapter 19 - Berhentilah sampai di sini
20 Chapter 20 Berhentilah sampai di sini 1
21 Chapter 21 Berhentilah sampai di sini 2
22 Chapter 22 Berhentilah sampai di sini 3
23 Chapter 23 Berhentilah sampai di sini 4
24 Chapter 24 Berhentilah sampai di sini 5
25 Chapter 25 Kembalinya Ayah Alech
26 Chapter 26 Kembalinya Ayah Alech 1
27 Chapter 27 Kembalinya Ayah Alech 2
28 Chapter 28 Semua Kembali Sesuai Tempatnya.
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Biar malam mingguan kalian tambah indah
38 Chapter 37
39 Chapter 38
40 Chapter 39
41 Chapter 40
42 Chapter 41
43 Chapter 42
44 Chapter 43
45 Chapter 44
46 Chapter 45
47 Chapter 46
48 Chapter 47
49 Chapter 48
50 Chapter 49
51 Chapter 50 (END)
52 Terimakasih
Episodes

Updated 52 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6 - tantangan terselesaikan berkat bantuanmu, Alech
7
Chapter 7 - New world
8
Chapter 8 New World 1
9
Chapter 9 New World 2
10
Chapter 10 New World 3
11
Chapter 11 New World 4
12
Chapter 12 New World 5
13
Chapter 13 - Semua akan aku kembalikan
14
Chapter 14 Semua akan aku kembalikan 1
15
Chapter 15 Semua akan aku kembalikan 2
16
Chapter 16 Semua akan aku kembalikan 3
17
Chapter 17 Semua akan aku kembalikan 4
18
Chapter 18 Semua akan aku kembalikan 5
19
Chapter 19 - Berhentilah sampai di sini
20
Chapter 20 Berhentilah sampai di sini 1
21
Chapter 21 Berhentilah sampai di sini 2
22
Chapter 22 Berhentilah sampai di sini 3
23
Chapter 23 Berhentilah sampai di sini 4
24
Chapter 24 Berhentilah sampai di sini 5
25
Chapter 25 Kembalinya Ayah Alech
26
Chapter 26 Kembalinya Ayah Alech 1
27
Chapter 27 Kembalinya Ayah Alech 2
28
Chapter 28 Semua Kembali Sesuai Tempatnya.
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Biar malam mingguan kalian tambah indah
38
Chapter 37
39
Chapter 38
40
Chapter 39
41
Chapter 40
42
Chapter 41
43
Chapter 42
44
Chapter 43
45
Chapter 44
46
Chapter 45
47
Chapter 46
48
Chapter 47
49
Chapter 48
50
Chapter 49
51
Chapter 50 (END)
52
Terimakasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!