Putri masih bersama pangeran Lee berkeliling istana sambil mengobrol diselingi dengan canda tawa.mereka berhenti dan duduk disampil kolam yg cukup besar.
Raut wajah Bin semakin tegang menatap tajam kedua orang yang dari tadi bercanda dibibir kolam,dia semakin tak bisa mengendalikan hatinya dan berjalan pergi menjauh,ternyata saat itu Putri menoleh dan tau klo ternyata Bin dari tadi mengamatinya.
"apa pengawal Bin dari tadi mengamati aku dan Lee??kenapa hati ku jadi tidak enak"
bisik putri dalam hatinya...
ada masalah ling?knp kau tiba-tiba melamun?tanya pangeran Lee pada putri.
"ah tidak lee,tiba" aku hanya teringat satu pekerjaan ku"jawab putri Ling,dengan wajah yg terlihat murung.
"baiklah klo kau masih sibuk,kita lanjutkan obrolan kita lain kali,kpn" aku mampir kesini lagi untuk menemuimu.hari ini kita sudah ckup lama berbincang.aku pamit ya..."ujar pangeran Lee sambil mengelus bahu putri Ling..
"baik klo begitu Lee,kamu hati"ya.aku tunggu kau main kesini lagi" jawab putri sambil terseyum.
Pangeran Lee pun mengangguk dan berjalan pergi keluar istana dengan raut muka sedih.
Sebenarnya dari kecil Pangeran Lee sudah menaruh hati pada Putri Ling,dia ingin lama didekat putri.keinginannya untuk mengutaran perasaannya pada Putri Ling ia pendam lagi karena dia takut,setelah Putri tau perasaannya mungkin Putri bisa menjauhinya..
Diposnya Bin duduk sambil termenung mengingat kebersamaan putri dan lelaki tadi.pikirannya benar"kacau.
"*ke*napa aku ini?apa aku gila,q memang tidak pantas buat Putri Ling,,siapa aku ini,hanya seorang pengawal." batin Bin trus menggerutu dan tangannya mengepal dari tadi.
dia pun kembali kemarnya untuk beristirahat.
Setelah kepulangan Pangeran Lee tadi siang.hati putri masih tak karuan.dia mengingat expresi wajah Bin yg berlalu setelah mengamati dirinya dan Lee.
"kenapa sikap Pengawal Bin aneh?kenapa hatiku merasa tidak enak dengannya*,,"
sambil menggaruk kepalanya dia beranjak dari duduknya.dia mengajak pelayan Byul menemaninya berjalan santai di dalam istana.memang istana itu sangalah luas.dan banyak bangunan baru,yang putri blum mengetahuinya.
Langkah putri terhenti ketika melihat bangunan baru yang ada didepannya.
nampak didepannya banyak pengawal disana.bangunan itu luas dan kedap suara.
"bangunan apa itu pelayan byul?sepertinya aku baru melihatnya,kenapa banyak pengawal berkumpul disana?tanya Putri yang sangat penasaran dengan banguna itu sambil trus mengamati.
" Itu tempat latihan menembak untuk para pengawal Putri.Yang Mulia sengaja membangun bangunan itu supaya pengawal diistana lebih terampil lagi dalam hal menembak."jelas pelayan Byul.
Mendengar penjelasan pelanyannya,Putri langsung berjalan mendekati bangunan itu.Ia pun masuk ke dalam bangunan yang mewah itu.dari luar hinggs kedalam banyak pengawal yang memberi hormat akan kedatangan putri ditempat itu.putri melihat ada banyak pengawal sedang latihan menembak,mereka mengenakan seragam khusus dan juga alat peredam suara yg terpasang ditelinga mereka,tak lupa kaca mata pengaman juga.
Tak disangka Putri melihat pengawal Bin juga sedang latihan disalah satu bilik diruangan itu.tatapannya tak bisa lepas dari pengawal Bin yang terlihat begitu tampan dan gagah saat menembak.pelayan byul yang memandang putri dari tadi hanya terseyum dan berucap
"putri melihat pengawal Bin?hemmm.pengawal Bin punya kemampuan menembak yang luar biasa putri,itu salah satu alasan kenapa ayah putri sangat menyukainya menjadi pengawal utamanya."
mendengar penjelasan Byul,putri semakin tertarik pada pengawal Bin.
Tanpa putri sadari Bin sudah ada didekatnya,membuat putri salah tingkah.entah kenapa hatinya ingin meloncat saja,untungnya putri masih bisa mengendalikan hatinya.Bin pun senang melihat keberadaan putri.
putri disini?kemarin putri di arena silat dan sekarang putri disini..apa putri ingin berlatih tembak?ucap bin sambil menunduk pada putri.
Putri Ling semakin bingung harus menjawab apa,"tadi saat lewat q sangat penasaran dengan gedung tembak ini.aku ingin melihat para pengawal berlatih ,tapi aku tidak punya ketrampilan tembak."
apa putri ingin saya ajari*??,Bin memberanikan diri untuk menawari putri latihan menembak dengannya.
sontak membuat putri terkejut,sebenarnya dia ragu,tapi hati kecilnya begitu senang mendengar ajakan pengawal Bin padanya.
sedikit ragu tapi putri mengangguk dengan sedikit malu"dan tak enak.mengingat raut wajah Bin yg murung saat melihatnya dengan lee tadi siang.dengan cepat putri membuang pikirannya yang aneh-aneh.putri mengikuti langkah Bin didepannya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments