lebih dekat

suasana dikamar berubah menjadi canggung,pengawal Bin sudah terbangun dari tidurnya,dia mencoba bangun tapi lukanya masih terasa sakit,spontan putri ling menahannya dan tanpa sadar putri memegang lengan Bin dan duduk disampingnya.mereka berdua saling bertatapan ckup lama.dalam batin Bin merasa benar"terkejut dan senang putri ada didekatnya.disisi lain batin putri juga merasa ada yg aneh dan terasa tenang saat ada didekat Bin.putri ,kenapa anda disini?suara Bin memecah keheningan dan mengakhiri tatapan putri padanya.dengan gugup putri melepaskan tangannya dari lengan kekar bin.

aku hanya ingin melihat keadaanmu pengawal bin.knp kau begitu keras kepala,lukamu blum kering itu sangat berbahaya.jelas putri dengan sikap canggungnya.mendengar perkataan putri bin sedikit terseyum.saya sudah lebih baik putri,paling beberapa hari luka ini sudah kering,putri tidak usah khawatir.sambil menunjuk kelukanya,tapi bin baru sadar lukanya mengeluarkan darah lagi sampai tembus dari perbannya.melihat itu putri tambah khawatir.dan langsung menangani luka bin.

kau bilang sudah baik?lihat lukamu terbuka lagi, aku juga seorang dokter kau lupa itu?aku sendiri yang akan merawat lukamu,hanya ini yang bisa aku lakukan untuk menunjukkan rasa terima kasihku karena kau sudah menolong dan melindungiku.ujar putri.

Bin bertambah terkejut mendengar ucapan putri sambil terus menatap putri yg sudah begitu dekat dengannya.terlihat dengan jelas wajah putri ling yg begitu cantik.bin juga bisa mencium aroma wangi tubuh putri dari dekat.hati bin benar'',campur aduk.

maaf aku harus melepas bajumu!ucap putri membuat bin tambah tidak karuan.dengan hati"putri membuka kancing baju Bin dan membantu melepaskan bajunya yang sudah terkena darah.sebenarnya putri sangat gugup tp dia berusaha tenang.sekarang terlihat jelas didepannya dada bidang Bin yg begitu kekar,membuat putri tambah gugup.sedang bin masih terus menatap wajah putri didekatnya.apa kau bisa sedikit miring pengawal bin,aku aku akan melepas perbanmu?pinta putri pada bin.dengan sangat hati hati putri membuka perbannya,membersihkan luka itu kemudian memberi obat diatas luka bin,nampak expresi muka Bin yang sedikit kesakitan menahan luka itu.tak lama putri sudah selesai menutup luka itu dengan perban lagi.sudah selesai.apa masih sakit?tanya putri.

hanya nyeri sedikit putri.trima kasih putri sudah begitu baik pada saya.ucap bin.

aku akan memberimu obat anti nyeri tlong habiskannya,aku ingin kau jangan terlalu banyak bergerak pengawal bin.aku juga seorang dokter itu sudah menjadi tugasku untuk merawat mu.ujar putri yg masih duduk disamping bin.apa kau sudah makan?aku jg membawakanmu makanan,cepatlah makan dan istirahat lagi,oh iya jgn lupa minum obatnya.aku akan rutin mengecek lukamu pengawal bin.

trima kasih putri,tapi putri begitu sibuk tidak perlu repot"merawat saya.ujar bin yang merasa tidak enak.putri pun beranjak berdiri dari sisi bin.aku tidak keberatan kok.baiklah q kembali kekamarku dulu ini sudah malam,istirahatlah pengawal bin.selamat malam.putri pun berjalan keluar diikuti byul.

Pengawal Bin hanya bisa mengangguk membalas perkataan putri sambil menatap putri yg sudah berlalu pergi.dia masih belum percaya apa yg barusan terjadi,kenapa hatinya menjadi tidak karuan.dia masih bertanya pada dirinya sendiri baru pertama kali ini dia merasa aneh berada dekat dengan seorang wanita.apa yg terjadi padaku,kenapa hatiku jadi seperti ini,apa aku sudah gila.lancang sekali q bisa memikirkan tuan putri..gumam Bin pada dirinya sendiri.sampai tengah malam dia memikirkan hal itu baru bisa terlelap tidur.

Didalam kamar putri juga memikirkan hal tadi.kenapa dia merasa ada yang aneh pada hatinya.sambil berbaring diranjangnya.putri bergumam sendiri,

kenapa denganku,kenapa aku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri.meski umurku sudah 23 thn tp q msih blum mengerti hal ini.apalagi melihat dada bidang pengawal Bin tadi yang begitu kekar n sexy membuat q semakin deg-deg'an...oh tuhan apa aku sudah gila???putri mengacak-acak rambutnya dan mulai memejamkan matanya..