Episode 5..

"Pagi, Sayang" sapa Dani yang kini sedang memeluk Renata dari belakang.

"Pagi" Renata membalikkan badannya.

"Eh kok kamu udah rapih? aku baru mau ke kamar mu untuk menyiapakan pakaian dan membangunkan mu" ucap Renata kaget yang melihat Dani sudah rapih siap untuk sarapan kemudian berangkat kerja.

"Aku takut kamu masih pusing, akibat sisa mabuk semalam. Oh ya bagaimana malam pertama mu, maksudku malam kedua mu? "Ledek Dani pada Renata sambil mengeratkan pelukannya.

Renata tersenyum mendengar ledekan dari suami pertamanya itu.

"Aku tidur dengan nyenyak, bahkan Denis percaya dengan leluconku saat aku bilang kalau sekarang aku masih kedatangan tamu bulananku" jawab Renata.

Dani tertawa terbahak-bahak mendengar cerita Renata.

"Kasihan Denis" ucapnya di susul tawa bahagianya lagi.

Ehem..

Terdengar suara deheman yang mengagetkan mereka berdua.

"Lho, kok kamu juga udah rapih, Yang? "Renata menatap Denis yang berdiri tegap melihat Dani sedang memeluk dirinya.

Bukannya menjawab pertanyaan Renata, Denis malah bersikap manja.

"Aku juga mau di peluk" ucapnya sambil memanyunkan bibirnya dan mengangkat kedua tangannya ke depan.

Dengan gercep Dani memeluk Denis yang sudah menyiapkan tubuhnya untuk di peluk oleh Renata.

"Hei lepaskan, aku mau Renata yang memelukku, bukan kamu" Denis meronta, melepaskan tangan Dani yang melingkar erat di pinggangngya.

Renata tertawa bahagia melihat kedua suaminya bertingkah seperti anak SD.

"Sudah sudah, ayo sarapan" Renata menarik kudua tangan suaminya ke kursi di meja makan yang sudah siap dengan nasi goreng dan telor mata sapinya. Tak lupa susu dan dan air putih juga menemani nasi goreng di meja makan itu.

"Baunya enak sekali" Denis memuji masakan Renata.

"Bukan hanya baunya, Rasanya pun enak juga" Dani yang tak mau kalah dari Denis memuji masakan Renata juga.

"Ia ia. Ayo makan" ajaknya lagi pada kedua suaminya.

karna kedua suaminya sudah rapih dan siap untuk berangkat kerja setelah sarapan dan mencuci piring Renata memutuskan untuk duduk di sofa ruang tamu sambil menonton acara kartun di antepe.

"Sayang duduk dulu, masih ada waktu 15 menit lagi untuk kalian berangkat kerja dan Dani hari ini berangkat bareng kamu ya" perintah ibu negara pada suami barunya.

"Tidak mau" kompak kedua suaminya menjawab.

Renata bangun dari duduknya, menghampiri kedua suaminya yang masih berdiri di dekat meja ruang tamunya.

"Sayang sayang ku, jangan cuma kompak dalam hal membuatku pusing, ok" Renata merapihkan dasi kedua suaminya.

"Kamu Yang, kamu itu semalam mabuk berat, aku khawatir kalau kamu bawa mobil sendiri"ucapnya pada Dani.

"Dan kamu juga, Yang. Kamu kan tau semalam Dani mabuk berat" ocehnya pada Denis.

"Baiklah" keduanya serentak menjawab perintah Renata.

Sudah jam 6.15 yang artinya mereka harus berangkat kerja.

Dani mencium lembut pipi kanan Renata seperti biasa, Denis yang melihatnya tak mau kalah dari Dani, dia langsung mencium pipi kiri Renata dengan buru-buru.

"Pelan-pelan, Sayang" ucap Renata pada Denis sambil mengelus kedua pipi suaminya bersamaan.

Mereka pun akhirnya berangkat kerja.

"Jangan lupa janji mu nanti malam sayang" Denis berbalik menghampiri Renata yang sedang berdiri di pintu rumahnya dan mengedipkan mata kirinya.

Renata hanya tersenyum mendengar ucapan suami barunya itu.

Setelah mobil yang di naiki oleh kedua suaminya tidamk terlihat lagi, Renata memutuskan untuk merapihkan kamarnya dan kamar Dani, di lanjut dengan beres-beres bagian rumah yang lainnya.

Ceklek.. Renata membuka kamar Dani, menghirup dalam-dalam bau wangi tubuh Dani yang melekat di kamarnya.

Bruk..Dijatuhkan tubuhnya di atas kasur suami pertamanya tersebut.

"Sayang aroma tubuhmu begitu wangi, membuatku ingin terus memeluk tubuh hangatmu" ucap Renata yang sedang memeluk dan menciumi selimut Dani.

Jam sudah menunjukkan pukul 17.00 dan kini Renata sedang menunggu kedatangan para suaminya.

Tid tid.. Terdengar suara klakson mobil Denis dari luar.

Renata yang sedang menonton Tv itu pun l langsung berlari keluar menghampiri suami-suaminya.

Senyumnya dia berikan kepada kedua orang yang turun dari mobil berwarna hitam itu.

"Selamat sore sayang sayang ku" Suara lembut keluar dari mulut Renata yang sedang mengangkat kedua tangannya kedepan, bersiap untuk memeluk satu persatu suaminya.

Denis yang melihat ekspresi imut istrinya itu langsung berlari meninggalkan Dani yang sedang berjalan santai menuju ke pelukan Renata.

"Mmmhhhh, kamu wangi sekali" ucap Denis yang sedang memeluk tubuh Renata yang baru selesai mandi.

"Awas gantian" Dani menepuk bahu Denis yang terus memeluk Renata.

"Ganggu" Denis melepas pelukannya lalu mencium bibir Renata sebelum dia masuk ke dalam rumah mereka.

"Sayang aku kangen" suara manja Renata membuat Dani tersenyum bahagia.

"Benarkah? Satu malam tidak tidur denganku kamu langsung merasa kangen? " tanya Dani dengan bahagia mendengar ucapan Renata.

"He'em "Renata menganggukkan kepalanya.

setelah selesai makan malam mereka berkumpul di depan Tv. Denis melihat jam tangannya.

"Gawat, ternyata sudah jam 8 malem"

Dani dan Renata kaget mendengar suara Denis yang sedikit kencang

"Ada apa Yang? " tanya Renata heran melihat tingkahnya.

"Aku mau pergi sebentar, mmmuach" Denis bangun dari duduknya dan mencium kening Renata kemudian berlari keluar rumah.

_________

Setibanya Denis di tempat langganannya.

"Biasa bos? " tanya seorang pemilik toko itu.

"Tidak, kali ini aku mau ini" tunjuk Denis ke daftar menu yang ia berikan pada pelayan itu.

"Dengan 2 telur ayam kampung tentunya " lanjutnya Denis dengan bahagia.

Pemilik toko jamu itu tersenyum mendengar permintaan pelanggan setianya yang meminta obat kuat.

Terpopuler

Comments

Zhumrotulh Yahya Salam

Zhumrotulh Yahya Salam

kaya ank sd lg rebuta emaknya untung laki2nya akur😅😅😅lh denis biasa langgannan jamu kuat hayo.....curiga ne

2021-08-09

1

Lientina

Lientina

poliandri.ini latarnya indonesia apa mana yah??

2021-08-06

1

.

.

mantaaappp,,lanjooottt

2021-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5..
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 TOLONG JANGAN MEMBUAT SAYA MERASA GAK ENAK
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Perhatian
32 Episode 30
33 Episode 31
34 Episode 32
35 Episode 33
36 Episode 34
37 Episode 35
38 Episode 36
39 Episode 37
40 Episode 38
41 Episode 39
42 Episode 40
43 Episode 41
44 Episode 42
45 Episode 43
46 Episode 44
47 Episode 45
48 Episode 46
49 Episode 47
50 Episode 48
51 Episode 49
52 Episode 50
53 Episode 51
54 Episode 52
55 Episode 53
56 Episode 54
57 Episode 55
58 Episode 56
59 PENGUMUMAN
60 Episode 57
61 Episode 58
62 Episode 59
63 Episode 60
64 Episode 61
65 Episode 62
66 Episode 63
67 Episode 64
68 Episode 65
69 Episode 66
70 Episode 67
71 Episode 68
72 Geisha..
73 Ngidam..
74 Episode 71
75 Rey..
76 Ibu-ibu
77 Episode 74
78 SI PEMILIK RUMAH
79 Dua Puluh Satu Tambah.
80 Keramas.
81 Olahraga Masal..
82 Dani..
83 Vote..
84 Rey & Geisha
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Fruit star.
88 Kurang Konsen.
89 Episode 89
90 .
91 Melamar?
92 Makan Siang
93 Episode 91
94 Ceurita Author..
95 Si Bapak.
96 Pengumuman
97 Terimakasih.
98 Geisha dan Rey
99 Geisha dan Rey lagi.
100 Masih Rey dan Geisha.
101 Siapa lagi kalau bukan Rey dan Geisha.
102 Keluarga DRD..
103 Masih keluarga DRD
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Keluarga DRD
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5..
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
TOLONG JANGAN MEMBUAT SAYA MERASA GAK ENAK
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Perhatian
32
Episode 30
33
Episode 31
34
Episode 32
35
Episode 33
36
Episode 34
37
Episode 35
38
Episode 36
39
Episode 37
40
Episode 38
41
Episode 39
42
Episode 40
43
Episode 41
44
Episode 42
45
Episode 43
46
Episode 44
47
Episode 45
48
Episode 46
49
Episode 47
50
Episode 48
51
Episode 49
52
Episode 50
53
Episode 51
54
Episode 52
55
Episode 53
56
Episode 54
57
Episode 55
58
Episode 56
59
PENGUMUMAN
60
Episode 57
61
Episode 58
62
Episode 59
63
Episode 60
64
Episode 61
65
Episode 62
66
Episode 63
67
Episode 64
68
Episode 65
69
Episode 66
70
Episode 67
71
Episode 68
72
Geisha..
73
Ngidam..
74
Episode 71
75
Rey..
76
Ibu-ibu
77
Episode 74
78
SI PEMILIK RUMAH
79
Dua Puluh Satu Tambah.
80
Keramas.
81
Olahraga Masal..
82
Dani..
83
Vote..
84
Rey & Geisha
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Fruit star.
88
Kurang Konsen.
89
Episode 89
90
.
91
Melamar?
92
Makan Siang
93
Episode 91
94
Ceurita Author..
95
Si Bapak.
96
Pengumuman
97
Terimakasih.
98
Geisha dan Rey
99
Geisha dan Rey lagi.
100
Masih Rey dan Geisha.
101
Siapa lagi kalau bukan Rey dan Geisha.
102
Keluarga DRD..
103
Masih keluarga DRD
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Keluarga DRD

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!