Episode 4

Tok.. Tok.. Tok.

Seorang laki-laki mengetuk pintu kaca ruangan Manajer di perusahaan tempat Dani kerja.

"Masuk." jawab Denis diiringi senyuman hangat melihat laki-laki yang bersahabat dengan wanita yang selama 4 tahun lamanya ia incarar.

"Ada apa Dan? " Dengan Ramah Denis bertanya pada Dani.

"Nanti saat makan siang ada yang mau aku bicarakan dengan mu." jawabnya.

Dani memang bawahannya Denis, tapi karena Denis sedang mengincar Renata jadi dia mencoba mendekati Dani dan menjadikan Dani sebagai sahabatnya, juga agar menarik perhatian Renata.

Saat Denis dan Dani berduaan atau bertiga dengan Renata mereka akan ngobrol dengan santai, tidak ada yang namanya anatara atasan dan bawahan.

"Ok, di tempat biasa ya." usul Denis saat mendengar ajakan dari Dani.

"Ia." singakat dan padat jawaban yang Dani berikan. Maklumlah, lelaki mana coba yang akan bersikap biasa saat ada seorang laki-laki yang terang-terangan bilang kalau dia sedang mengincar istrimu.

________

Jam makan siang pun akhirnya datang.

Renata langsung kembali ke meja kerjanya setelah selesai makan, sedangkan Dani dan Denis pergi ketempat nongkrong mereka bertiga.

"Apa yang mau kamu bicarakan dengan ku, Dan? " tanya Denis yang sudah duluan duduk di kursi taman kantornya.

"Aku gak akan berbelit-belit langsung aja ke intinya, kamu jangan dulu marah atau apalah itu. Dengarkan dan tanyakan jika ada yang belum kamu mengerti, ok?" Dani memulai pembicaraannya.

"Ia." Denis menganggukkan kepalanya sambil membuka tutup air mineral yang di belinya tadi di kantin.

"Sebenarnya Renata adalah istriku."

Uhuk.. Uhuk.. Uhuk.

Denis yang sedang meneguk minumanya langsung menyemprotkan air dari mulutnya ke jalanan di depannya.

"Serius kamu? Pleace ya jangan becanda dalam hal kaya gini." Denis menepuk pundak Dani sambil memelototkan matanya.

"Ia, bahkan usia pernikahan kami sudah mau 5 Tahun." dengan rasa lega akhirnya Dani menceritakan apa yang selama 2 tahun ini ia dan Renata rahasiakan dari Denis.

"Gila lu Den, lu kan tau paraturan perusahaan ini." Denis semakin menggila mendengar ucapan Dani.

"Pelankan suara mu. Aku tau, makanya aku dan Renata menyimpan rahasia ini dari semua orang di kantor." Jelasnya lagi.

"Kalo emang begini ceritanya kenapa lu gak nyegah gue ngedeketin Renata, pengen rasanya gue nonjok mulut lu tau gak? "Masih dalam suasana emosi, setiap kata-kata yang keluar dari mulut Denis benar-benar sebuah kalimat yang selama ini tidak pernah terdengar di kuping Dani yang keluar dari mulut yang di anganggapnya sebagai sahabat. Tapi Dani memaklumi hal itu.

"Sebenarnya alasan aku ngomong ke kamu masalah ini karena.. " Dani menceritakan masalah rumah tangganya kepada Denis dengan detail dan jelas.

"Apa ? Gila lu, walaupun gue pengen tapi gak gini juga kali caranya." betapa kagetnya Denis mendengar Dani memintanya untuk menjadi suami kedua Renata.

"Tolong pelankan suaramu, dari tadi kamu terus teriak-teriak dan bicara kasar padaku. Ingat, walaupun aku ini bawahan mu tapi aku juga sahabat sekaligus orang yang 1 tahun lebih tua dibandingin kamu." Tegas Dani kepada Denis.

"Sorry, emosi gue." Denis mengelus-elus dadanya dan terlihat berapa kali mengatur nafasnya agar tidak terlalu emosi.

"Lalu bagaimana dengan Renata, apa dia tau kalo kandidat yang kamu usulkan itu adalah aku? " sedikit lebih tenang dan ada rasa bahagia dalam hati Denis.

"Dia belum tau, saat aku memberikan usulan ini Dia langsung masuk ke kamarnya" Dani menyenderkan punggungnya ke senderan kursi yang ia duduki.

"haaaaaaaaah" Dani menghela nafasnya panjang.

"Jadi apa kamu bersedia?" tanyanya pada Denis.

"Entahlah, aku bingung dengan syarat yang kau berikan. Aku butuh waktu juga." jawab Denis sambil memejamkan matanya.

_________

"Sayang masih lama? "Teriak Dani di ruang tamu rumahnya kepada Renata yang masih dandan di dalam kamarnya.

"Engga sayang, ini udah selesai kok" jawab Renata sambil keluar dari kamar.

Mereka akan pergi makan malam dengan Denis di Restoran langganan mereka, sekalian membahas rencana pernikahan Renata dan Denis.

Renata dan Denis sudah menyetujui pernikahan ini dari 3 bulan yang lalu.

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

Sesampainya di restoran mereka langsung makan malam sambil membicarakan rencana yang sebelumnya sudah sedikit di bahas di taman kantor mereka bekerja.

"Jadi, apa kamu setuju untuk berhenti bekerja? " tanya Dani kepada Renata yang duduk di antara Dani dan Denis. Memang, meja makanya berbentuk bulat sehingga bentuk sofanya mengikuti lingkaran dari meja makan itu, dan Renata duduk di tengah.

"Baiklah, aku tidak punya pilihan lain. Aku ingin segera memiliki seorang anak" Renata menjawab pertanyaan Dani dengan senyum dari bibirnya yang masih mengunyah sepotong kue kesukaanya.

Denis tersenyum mendengar jawaban yang Renata berikan.

"Aku berjanji akan memberikan anak dengan secepatnya" Denis berjanji dalam hatinya, dia memegang erat tangan kiri Renata yang terletak di atas meja samping sisa kue yang sedang di makannya.

Renata pun membalas senyuman yang Denis berikan. Sementara Dani hanya tertunduk meratapi kisah rumah tangganya, dia kesal harus berbagi wanita yang selama ini ia cintai dengan orang lain. Tapi dia juga merasa bahagia melihat kebahagian yang terpancar di raut muka imut istrinya itu.

Makan malam pun selesai. Hasil dari pembahasan yang mereka rencanakan adalah :

Rumah yang selama ini Dani dan Renata tempati akan di jual dan mereka akan membeli rumah baru yang lebih besar dan tentunya akan membelinya dengan uang patungan dari Dani dan Denis. Biar adil katanya.

Renata akan berhenti bekerja mulai dari 2 minggu sebelum pelaksanaan pernikahannya. Agar bisa istrirahat dan lebih fokus mengurus kedua suaminya. Tentunya alasan utamanya ingin mengikuti Promil, itulah alasan pemberhentian kerjanya.

Pernikahan akan di laksanakan 1 bulan lagi.

Jatah tidur bareng dengan Renata adalah 3 hari sekali bergantian, bisa berubah, tapi S&K berlaku (ide Denis).

Mereka akhirnya keluar dari Restoran itu, Denis menarik tangan Renata yang hendak menuju palkiran mobil yang Dani bawa.

"Ada apa? "Tanya Renata kaget.

"Muach, selamat malam" Denis mengecup bibirnya Renata.

Dani yang melihat itu lagi-lagi menundukan kepalanya.

"Aku harus terbiasa, cepat atau lambat aku juga akan melihat pertunjukan lebih dari ini" ucapnya dalam hati berusaha sekuat mungkin dengan apa yang terjadi.

"Ayo sayang" Panggil Dani yang sudah jalan duluan meninggalkan 2 pasangan yang sedang kasmaran.

"Ia sayang" jawab Renata pada Dani.

"Cepat lepaskan tanganmu" Renata mencoba melepaskan tangan Denis yang terus memegangi tangan kanannya.

"Aku masih kangen" ucap manja Denis sambil mengernyitkan kedua alisnya.

"Sudahlah, besok juga kita ketemu lagi dan makan siang bareng" Renata membujuk Denis sambil memberikan senyuman hangat dari bibirnya.

Denis pun melepaskan tangannya yang sedari tadi memegangi tangan Renata

Dan Renata langsung berlari kecil setelah Denis melepaskannya, menghampiri Dani yang menunggu di palkiran mobilnya.

"Maaf Sayang, Denis masih bersikap kekanak-kanakan" jelas Renata pada Dani.

"Ia sayang gak papa kok, ayo kita pulang" ajak Dani yang sudah membukakan pintu mobil untuk Renata.

🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

Tak terasa sudah 2 minggu dari acara makan malam itu, yang artinya Renata harus berhenti bekerja dan juga artinya 2 minggu lagi pernikahannya dengan Denis akan di laksanakan.

Flashback of

Terpopuler

Comments

~R@tryChayankNov4n~

~R@tryChayankNov4n~

knp gk.dr awal aj ya nyoba promilnya wktu sama dani...koq pas mau nikah sama denis baru nyoba bwt promil🤔🤔🤔🤔

2022-05-29

1

Pertiwi Tiwi

Pertiwi Tiwi

baik hati banget km dani.dan kuat.kenapa gak km ceraikan saya renata.dari pada menyimpan hati yg luka

2021-09-22

1

Zhumrotulh Yahya Salam

Zhumrotulh Yahya Salam

klo misal denis sm renata pnya ank trs anknya manggil deni apa??walau tetangga g tau merwka poliandri tp sang ank g bs d bohongi

2021-08-09

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5..
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 TOLONG JANGAN MEMBUAT SAYA MERASA GAK ENAK
13 Episode 12
14 Episode 13
15 Episode 14
16 Episode 15
17 Episode 16
18 Episode 17
19 Episode 18
20 Episode 19
21 Episode 20
22 Episode 21
23 Episode 22
24 Episode 23
25 Episode 24
26 Episode 25
27 Episode 26
28 Episode 27
29 Episode 28
30 Episode 29
31 Perhatian
32 Episode 30
33 Episode 31
34 Episode 32
35 Episode 33
36 Episode 34
37 Episode 35
38 Episode 36
39 Episode 37
40 Episode 38
41 Episode 39
42 Episode 40
43 Episode 41
44 Episode 42
45 Episode 43
46 Episode 44
47 Episode 45
48 Episode 46
49 Episode 47
50 Episode 48
51 Episode 49
52 Episode 50
53 Episode 51
54 Episode 52
55 Episode 53
56 Episode 54
57 Episode 55
58 Episode 56
59 PENGUMUMAN
60 Episode 57
61 Episode 58
62 Episode 59
63 Episode 60
64 Episode 61
65 Episode 62
66 Episode 63
67 Episode 64
68 Episode 65
69 Episode 66
70 Episode 67
71 Episode 68
72 Geisha..
73 Ngidam..
74 Episode 71
75 Rey..
76 Ibu-ibu
77 Episode 74
78 SI PEMILIK RUMAH
79 Dua Puluh Satu Tambah.
80 Keramas.
81 Olahraga Masal..
82 Dani..
83 Vote..
84 Rey & Geisha
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Fruit star.
88 Kurang Konsen.
89 Episode 89
90 .
91 Melamar?
92 Makan Siang
93 Episode 91
94 Ceurita Author..
95 Si Bapak.
96 Pengumuman
97 Terimakasih.
98 Geisha dan Rey
99 Geisha dan Rey lagi.
100 Masih Rey dan Geisha.
101 Siapa lagi kalau bukan Rey dan Geisha.
102 Keluarga DRD..
103 Masih keluarga DRD
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Keluarga DRD
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5..
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
TOLONG JANGAN MEMBUAT SAYA MERASA GAK ENAK
13
Episode 12
14
Episode 13
15
Episode 14
16
Episode 15
17
Episode 16
18
Episode 17
19
Episode 18
20
Episode 19
21
Episode 20
22
Episode 21
23
Episode 22
24
Episode 23
25
Episode 24
26
Episode 25
27
Episode 26
28
Episode 27
29
Episode 28
30
Episode 29
31
Perhatian
32
Episode 30
33
Episode 31
34
Episode 32
35
Episode 33
36
Episode 34
37
Episode 35
38
Episode 36
39
Episode 37
40
Episode 38
41
Episode 39
42
Episode 40
43
Episode 41
44
Episode 42
45
Episode 43
46
Episode 44
47
Episode 45
48
Episode 46
49
Episode 47
50
Episode 48
51
Episode 49
52
Episode 50
53
Episode 51
54
Episode 52
55
Episode 53
56
Episode 54
57
Episode 55
58
Episode 56
59
PENGUMUMAN
60
Episode 57
61
Episode 58
62
Episode 59
63
Episode 60
64
Episode 61
65
Episode 62
66
Episode 63
67
Episode 64
68
Episode 65
69
Episode 66
70
Episode 67
71
Episode 68
72
Geisha..
73
Ngidam..
74
Episode 71
75
Rey..
76
Ibu-ibu
77
Episode 74
78
SI PEMILIK RUMAH
79
Dua Puluh Satu Tambah.
80
Keramas.
81
Olahraga Masal..
82
Dani..
83
Vote..
84
Rey & Geisha
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Fruit star.
88
Kurang Konsen.
89
Episode 89
90
.
91
Melamar?
92
Makan Siang
93
Episode 91
94
Ceurita Author..
95
Si Bapak.
96
Pengumuman
97
Terimakasih.
98
Geisha dan Rey
99
Geisha dan Rey lagi.
100
Masih Rey dan Geisha.
101
Siapa lagi kalau bukan Rey dan Geisha.
102
Keluarga DRD..
103
Masih keluarga DRD
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Keluarga DRD

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!