Samawa Till Jannah

Samawa Till Jannah

– Season 2 – (Lanjutan SSP) Episode 1. Kenyataan Hidup

Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh... Balik lagi, ini novel lanjutan SSP (Suamiku Seorang Polisi). Beda judul sedikit ya,

Bismillah...

🌷 Happy Reading 🌷

- Jam 04.30 -

Anin dengan pelan-pelan membuka matanya dan melihat sampingnya ada suaminya yang masih mencari mimpi. Akhirnya Anin melepaskan tangan Rifa'i yang menempel di perutnya,

“Huh ini tangan kok kayak gajah aja ya, berat banget.” Gumam Anin, Anin pun beranjak dari ranjang dan mengambil handuk untuk mandi pagi. Anin melangkah keluar dari kamar, ternyata ibunya pas-pasan lewat.

“Astagfirullahalazim ibu,” Anin terkejut. Hampir saja menabrak ibunya,

“Kamu ini nak, kenapa kok buru-buru gitu?” Tanya ibunya yang membawa mukena dan sajadah.

“Hm, nggak papa kok bu. Mau mandi aja, biar seger dikit. Jugaan mau adzan subuh, aku mandi dulu ya bu.” Ucap Anin dan Ibunya mengangguk.

“Nanti kamu nyusul ya ke masjid. Ibu mau sholat jamaah ke masjid dulu,” ucap ibunya dan Anin menjawabnya.

“Iya bu, kalau nggak ada halangan.” Ucap Anin dengan melangkah ke kamar mandi. Ibunya pun berangkat ke masjid dahulu, Anin dan Rifa'i menyusul nanti.

Anin selesai mandi, akhirnya Anin masuk ke kamar. Anin melihat Rifa'i masih tidur, Anin membangunkannya.

“Mas bangun gih udah jam 9 pagi ini lho, mas bangun udah jam 9 ini lho. Kamu nggak mencontohkan sebagai kapolres itu harus taat peraturan, nanti bisa di pecat sama atasan kamu. Emang kamu nggak malu apa?” Omel Anin dan akhirnya dengan buru-buru, Rifa'i bangun dan terbentur kepala Anin.

“Uhh sakit mas, aduh ini sakit banget. Kan semua ini salah kamu, uhh.” Dengan mengelus-elus kepalanya yang terjendot dengan kepala Rifa'i.

“Kamu jugaan udah tau jam 9 pagi, kenapa nggak bangunkan aku?” Dengan melihat jendela.

Ternyata langitnya masih gelap dan Rifa'i berdecak, “Kamu udah ngerjain aku yang. Sini aku hukum kamu sampai kamu minta maaf.”

Akhirnya dua sejoli melaksanakan kehendaknya sendiri-sendiri.

Kumandang adzan subuh pun tiba, dua sejoli sama-sama sudah membersihkan dirinya masing-masing. Anin mau nggak mau dia mandi kembali. Mereka pun melaksanakan sholat subuh berjamaah di rumah karena sudah terlambat bila ke masjid.

Setelah sholat shubuh, Anin membantu ibunya memasak di dapur. Rifa'i bersiap-siap untuk berangkat dinas.

“Oh iya nak, kamu udah mau program hamil belum nak?” Sontak membuat Anin yang sedang minum menyemburkan air dari dalam mulutnya.

“Uhukk.. Uhukk,” Ibunya mengambilkan minum kembali.

“Ehm gimana ya bu? Nanti juga aku akan bicarain sama mas Rifa'i.” Pertanyaan yang begitu terenyuh dan membuat hati Anin merasakan ingin menjadi seorang ibu.

“Ya udah nak kalau begitu,”

Masakkan sudah siap di meja makan, Anin mencuci wajan dan wadah-wadah untuk meletakkan sayuran.

Rifa'i sehabis lari pagi di sekitar rumah mertuanya langsung masuk ke dapur, Rifa'i mengambil gelas. Melihat pemandangan yang begitu mencerahkan baginya karena Anin mencuci wajan dan di sanalah Rifa'i mempunyai ide kinclong. Rifa'i mengambil jurus seribu, akhirnya Rifa'i mencolek bokongnya wajan yang begitu menghitam. Rifa'i menempelkannya ke wajah Anin yang begitu banjir keringat,

“Hahaha, akhirnya ideku berjalan dengan baik. Semuanya telah lurus.” Ucap Rifa'i dengan begitu Anin mengeluarkan jurusnya.

'klontang-klonteng' suara wajan yang begitu merdu, sampai ibunya memunculkan wajahnya ke dapur.

“Astagfirullahalazim nak, kamu ini apa-apaan ya. Untung aja jantung ibu nggak kumat lagi,” Ucap Ibunya Anin dan ibunya Anin

menggeleng-gelengkan kepala karena tingkah Anin. Anin pun cengengesan dan ibunya kembali keluar untuk Menjemur pakaian, sedangkan Rifa'i tertawa terpingkal-pingkal.

“Hahaha kamu ini lucu banget ya yang, udah semuanya menghitam itu lho.” Ucap Rifa'i dengan menuangkan air putih ke dalam gelas.

“Hahaha, hahaha enak aja ya kamu ini mas. Tunggu saja pembalasanku,” dengan begitu Rifa'i menyemburkan air putih tersebut ke wajah Anin.

“Aduh kamu ini mas, awas ya. Jurus andalan seribu,” Sampailah Anin mengejar Rifa'i. Anin mengejar Rifa'i sama saja di kejar anjing. Cukup melelahkan,

“huh-huh-uh. Kamu ini lari cepet amat mas,” Ucap Anin sambil menaik-turunkan napasnya.

“Ya iyalah siapa lagi kalau bukan jagoan papah?” Ucap Rifa'i dengan menyombongkan dirinya.

“Udah lah yang, aku capek. Mau mandi dulu ya yang, siapin baju dinasnya yang. Tolong di bersihkan mukanya tu! nanti bisa nggak jadi cantekkk,” Ucap Rifa'i dan Anin mengerucut bibirnya. Anin membersihkan wajahnya dahulu di kamar mandi dan setelah itu Rifa'i masuk ke kamar mandi.

Anin pun menyiapkan baju dinasnya dan selesai memilih, dia memegang benda yang begitu memewahkan baginya. Anin mengeluarkan dan menumpuknya di bawah baju dinas.

“Hahaha masa yang memewahkan.” Anin tidak mau berpikiran negatif. Anin pun keluar dan melangkah ke teras rumah untuk mengambil sapu. Anin pun menyapu halaman rumah,

“Bu, kasihan banget ya ibunya Anin. Padahal menantunya kaya, masa iya rumahnya masih jelek aja. Nggak infil apa menantunya? Rumah jelek. Udah kaya, mapan, ganteng, terus pangkat naik lagi.” Ucap tetangga yang suka berghibah di depan rumah setiap pagi pasti selalu nggak pernah absen.

“Iya bu kasihan, durhaka banget itu menantu. Pelit, sombong, udah mobilnya di depan rumah. Tapi rumahnya jelek lagi, Wow gitu ya bu.” Ucap satunya lagi, ibu RT ( Ratunya gosip)

“Ehm, ibu-ibu sayang. Mau belanja, apa mau ghibahin anak ibu siti? Nggak malu apa sama anak muda? Pada kerja sama bersih-bersih rumah, ibu-ibu ini sukanya cuma ghibah aja. Hidup itu nggak boleh ghibah bu, mulut ibu-ibu ini seperti harimau semua. Semuanya akan di balik faktanya, nanti semua pada turun gimana? Ha, mau beli sayuran tapi kok setiap hari kumpulnya di sini aja? Nggak pernah yang namanya absen. Kasihan tu bapak sama anak di rumah. Nungguin ibunya masak, malah makanan belum jadi. Cacing di perut pada bunyi semua. Nanti ujung dari kata pasti marah. Ingat bu, Allah pasti mendengar bu. Mau kayak yang sebelumnya bu,” Ibu-ibu pun bubar akhirnya, karena kejadian yang nggak-nggak.

“Seperti bu ustazah aja ni orang, nggak usah ceramah terus. Hidupmu juga belum benerkan, ngurusin hidup orang lain aja.” Ucap bu RT.

“Ehm, bu mau masak apa nggak? Bapak malu bu, setiap hari kerjaannya cuma ghibah aja. Masak dulu bu, tu anak-anak mau sekolah kasihan tu. Buatin bapak kopi, jangan lupa!” Ucap Pak RT yang masih memunculkan wajahnya dari dalam rumah.

“Iya-iya ini mau belanja dulu.” Ucap bu RT sambil memakai sandal. “Kalau begitu saya permisi dulu ya Pak RT. Kebetulan tadi selepas dari warung lewat sini,” Ucap bu Yuni

“Iya,” Ucap Pak RT sambil duduk di kursi yang ada di teras depan rumah. Anin mendengarkan perkataan tetangga makin terenyuh hatinya.

“Yang kamu kenapa?” Tanya Rifa'i yang baru saja keluar dari rumah.

“Nggak papa kok, oh iya kamu mau berangkat?” Ucap Anin melihat penampilan Rifa'i yang sudah siap berangkat dinas.

Bersambung

🌷Jangan lupa untuk like, vote, dan komentar yang positif 🌷

🌷Jangan lupa untuk mampir ke instagram 🌷

@dindafitriani0911

# Terima kasih

Terpopuler

Comments

Harmini Berkah

Harmini Berkah

yang season 1 judulnya apa ya?

2021-03-18

1

Mak Nurul

Mak Nurul

Thor kapan mau lanjut nih??
Keburu hilang semua, dah... Emang nggak ada akhlak
😂😂😂

Yuk!! Yuk cepet Thor...

Sekali-kali crazy up gitu lho thor.

2021-01-17

2

🌹Dina Yomaliana🌹

🌹Dina Yomaliana🌹

hai kakak👋 aku datang bersama like dan rate❤️

2020-12-27

2

lihat semua
Episodes
1 – Season 2 – (Lanjutan SSP) Episode 1. Kenyataan Hidup
2 – Season 2 – Episode 2. Nyemplung Di selokan
3 – S2 – Episode 3. Kehilangan kunci
4 – S2 – Episode 4. Merasakan Sensasi
5 – S2 – Episode 5. Curhat
6 – S2 – Episode 6. Meminta Maaf
7 – S2 – Episode 7. Mengingat Masa Lalu
8 – S2 – Episode 8. Hari Berduka Cita
9 – S2 – Episode 9. Ibu Tercinta
10 – S2 – Episode 10. Korban Suara Hati Istri
11 – S2 – Episode 11. Kehilangan Nyawa
12 – S2 – Episode 12. Mati Tertancap
13 – S2 – Episode 13. Tak Tau Namanya
14 – S2 – Episode 14. Salah Lagi
15 – S2 – Episode 15. Kalah Saing
16 – S2 – Episode 16. Hilang
17 – S2 – Episode 17. Makan Sate
18 – S2 – Episode 18. Gara-Gara Sate Bikin Gagal
19 – S2 – Episode 19. Honeymoon Di Bandung
20 – S2 – Episode 20. Kerokan Bikin Nggak Nagih Lagi!!!
21 – S2 – Episode 21. Panti Asuhan Yang Memiliki Nama Terdalam
22 – S2 – Episode 22. Jomblo Menangis
23 – S2 – Episode 23. Ramuan Dari Seorang Dokter
24 – S2 – Episode 24. Antara memilih jodoh sendiri dan pilihan?
25 – S2 – Episode 25. Firasat Yang Tidak Baik
26 – S2– Episode 26. Keadaan Yang Tidak Memungkinkan
27 – S2 – Episode 27. Innalillahi Wa Innalillahi Roji'un
28 – S2 – Episode 28. Melihat Gundukan Pemakaman Mamah
29 – S2 – Episode 29. Ujian Yang Memilukan
30 – S2 – Episode 30. Satu Tahun Pernikahan
31 – S2 – Episode 31. Menginjakkan Kaki Di Perusahaan
32 – S2 – Episode 32. Kesempatan memang berakhir, tetapi engkau lebih kejam
33 – S2 – Episode 33. Mempertimbangkan Perceraian
34 – S2 – Episode 34. Hamil Atau Tidak?
35 – S2– Episode 35. Apa Mau Rifa'i Tanggung Jawab?
36 – S2 – Episode 36. Warisan.
37 – S2 – Episode 37. Siapakah Putri Johnson?
38 – S2 – Episode 38. Khawatir
39 – S2 – Episode 39. Kasih Sayang Seperti Orang Tua.
40 – S2 – Episode 40. Permintaan Papah
41 – S2 – Episode 41. Setuju
42 – S2 – Episode 42. Barang Murah, Langsung Segar Matanya.
43 – S2 – Episode 43. Perasaan Tidak Enak.
44 – S2 – Episode 44. Bude Yang Marah-marah.
45 – S2 – Episode 45. Makan ilmu dari perfilman.
46 – S2 – Episode 46. Mengeluh
47 – S2 – Episode 47. Hati ini masih untukmu
48 – S2 – Episode 48. Semua Sudah Menjadi Takdir
49 – S2 – Episode 49. Menikahlah!
50 – S2 – Episode 50. Melet-meleyt
51 – S2 – Episode 51. Tamu Yang Tak Diundang
52 – S2 – Episode 52. Berita Yang Beredar
53 – S2 – Episode 53. Rahasia Apa?
54 – S2 – Episode 54. Adaptasi Kantor Baru
55 – S2 – Episode 55. Jalankan Kehidupan Baru
56 – S2 – Episode 56. Menabrak Laki-laki
57 –S2– Episode 57. Pah, Restui Aku Menikah
58 –S2– Episode 58. Nikah, Membuat Gegara
59 –S2– Episode 59. Mules
60 –S2– Episode 60. Tak Taunya... Eee
61 – S2 – Episode 61. Teman tak patut di contoh
62 – S2 – Episode 62. Ke Ladang
63 – S2 – Episode 63. Rifa'i dan Putri
64 – S2 – Episode 64. Perjalanan akan dimulai
65 – S2 – Episode 65. Mimpi seperti nyata
66 – S2 – Episode 66.Paket aneh
67 – S2 – Episode 67. Paket isi kertas semua
68 – S2 – Episode 68. Mengajaknya
69 – S2 – Episode 69. Kacau
70 – S2 – Episode 70. Bantu bude
71 – S2 – Episode 71. Uang lima ratus perak
72 – S2 – Episode 72. Ada yang aneh
73 – S2 – Episode 73. Mengalihkan
74 – S2 – Episode 74. Jawaban Kincir angin
75 – S2 – Episode 75. Mau nikah tapi bimbang
76 – S2 – Episode 76. Ayah Aksa
77 – S2 – Episode 77. Kehidupan Putri dan Rifa'i
78 – S2 – Episode 78. Pengemis Teriak
79 – S2 – Episode 79. Reputasinya Hancur
80 – S2 – Episode 80. Ketemu
81 – S2 – Episode 81. Berangkat ke masjid
82 – S2 – Episode 82. Menolak
83 – S2 – Episode 83. Lupa
84 – S2 – Episode 84. Sehabis Lebaran
85 – S2 – Episode 85. Tidak di harapkan
86 – S2 – Episode 86. Masa Depan Harus Cerah
87 – S2 – Episode 87. Rencana Buka Bersama
88 – S2 – Episode 88. Ternyata Oh Ternyata
89 Episode 89. Kerja lagi
90 Episode 90. Pemberian Aksa
91 Episode 91. Menunggu Sopir
92 Episode 92. Lamaran Aksa dan Anin
93 Episode 93. Tanggal Pernikahan
94 Episode 94. Ketulusan dan Kesabaran
95 Episode 95. Mahar Nikah
96 Episode 96. Salah Lihat
97 Tamat Season 2
98 Novel Baru
99 Novel Baru
100 Season Ke-3
101 Penting!
102 Cara
103 Season 3- Episode 71
104 Season 3- Episode 72
105 Season 3- Episode 73
106 Season 3- Episode 74
107 Season 3- Episode 75
108 Season 3- Episode 76
109 Season 3- Episode 77
110 Season 3- Episode 78
111 Season 3- Episode 79
112 Season 3- Episode 80
113 Season 3- Episode 81
114 Season 3- Episode 82
115 Season 3- Episode 83
116 Season 3- Episode 84
117 Season 3- Episode 85
118 Season 3- Episode 86 (Tamat)
119 Promosi
Episodes

Updated 119 Episodes

1
– Season 2 – (Lanjutan SSP) Episode 1. Kenyataan Hidup
2
– Season 2 – Episode 2. Nyemplung Di selokan
3
– S2 – Episode 3. Kehilangan kunci
4
– S2 – Episode 4. Merasakan Sensasi
5
– S2 – Episode 5. Curhat
6
– S2 – Episode 6. Meminta Maaf
7
– S2 – Episode 7. Mengingat Masa Lalu
8
– S2 – Episode 8. Hari Berduka Cita
9
– S2 – Episode 9. Ibu Tercinta
10
– S2 – Episode 10. Korban Suara Hati Istri
11
– S2 – Episode 11. Kehilangan Nyawa
12
– S2 – Episode 12. Mati Tertancap
13
– S2 – Episode 13. Tak Tau Namanya
14
– S2 – Episode 14. Salah Lagi
15
– S2 – Episode 15. Kalah Saing
16
– S2 – Episode 16. Hilang
17
– S2 – Episode 17. Makan Sate
18
– S2 – Episode 18. Gara-Gara Sate Bikin Gagal
19
– S2 – Episode 19. Honeymoon Di Bandung
20
– S2 – Episode 20. Kerokan Bikin Nggak Nagih Lagi!!!
21
– S2 – Episode 21. Panti Asuhan Yang Memiliki Nama Terdalam
22
– S2 – Episode 22. Jomblo Menangis
23
– S2 – Episode 23. Ramuan Dari Seorang Dokter
24
– S2 – Episode 24. Antara memilih jodoh sendiri dan pilihan?
25
– S2 – Episode 25. Firasat Yang Tidak Baik
26
– S2– Episode 26. Keadaan Yang Tidak Memungkinkan
27
– S2 – Episode 27. Innalillahi Wa Innalillahi Roji'un
28
– S2 – Episode 28. Melihat Gundukan Pemakaman Mamah
29
– S2 – Episode 29. Ujian Yang Memilukan
30
– S2 – Episode 30. Satu Tahun Pernikahan
31
– S2 – Episode 31. Menginjakkan Kaki Di Perusahaan
32
– S2 – Episode 32. Kesempatan memang berakhir, tetapi engkau lebih kejam
33
– S2 – Episode 33. Mempertimbangkan Perceraian
34
– S2 – Episode 34. Hamil Atau Tidak?
35
– S2– Episode 35. Apa Mau Rifa'i Tanggung Jawab?
36
– S2 – Episode 36. Warisan.
37
– S2 – Episode 37. Siapakah Putri Johnson?
38
– S2 – Episode 38. Khawatir
39
– S2 – Episode 39. Kasih Sayang Seperti Orang Tua.
40
– S2 – Episode 40. Permintaan Papah
41
– S2 – Episode 41. Setuju
42
– S2 – Episode 42. Barang Murah, Langsung Segar Matanya.
43
– S2 – Episode 43. Perasaan Tidak Enak.
44
– S2 – Episode 44. Bude Yang Marah-marah.
45
– S2 – Episode 45. Makan ilmu dari perfilman.
46
– S2 – Episode 46. Mengeluh
47
– S2 – Episode 47. Hati ini masih untukmu
48
– S2 – Episode 48. Semua Sudah Menjadi Takdir
49
– S2 – Episode 49. Menikahlah!
50
– S2 – Episode 50. Melet-meleyt
51
– S2 – Episode 51. Tamu Yang Tak Diundang
52
– S2 – Episode 52. Berita Yang Beredar
53
– S2 – Episode 53. Rahasia Apa?
54
– S2 – Episode 54. Adaptasi Kantor Baru
55
– S2 – Episode 55. Jalankan Kehidupan Baru
56
– S2 – Episode 56. Menabrak Laki-laki
57
–S2– Episode 57. Pah, Restui Aku Menikah
58
–S2– Episode 58. Nikah, Membuat Gegara
59
–S2– Episode 59. Mules
60
–S2– Episode 60. Tak Taunya... Eee
61
– S2 – Episode 61. Teman tak patut di contoh
62
– S2 – Episode 62. Ke Ladang
63
– S2 – Episode 63. Rifa'i dan Putri
64
– S2 – Episode 64. Perjalanan akan dimulai
65
– S2 – Episode 65. Mimpi seperti nyata
66
– S2 – Episode 66.Paket aneh
67
– S2 – Episode 67. Paket isi kertas semua
68
– S2 – Episode 68. Mengajaknya
69
– S2 – Episode 69. Kacau
70
– S2 – Episode 70. Bantu bude
71
– S2 – Episode 71. Uang lima ratus perak
72
– S2 – Episode 72. Ada yang aneh
73
– S2 – Episode 73. Mengalihkan
74
– S2 – Episode 74. Jawaban Kincir angin
75
– S2 – Episode 75. Mau nikah tapi bimbang
76
– S2 – Episode 76. Ayah Aksa
77
– S2 – Episode 77. Kehidupan Putri dan Rifa'i
78
– S2 – Episode 78. Pengemis Teriak
79
– S2 – Episode 79. Reputasinya Hancur
80
– S2 – Episode 80. Ketemu
81
– S2 – Episode 81. Berangkat ke masjid
82
– S2 – Episode 82. Menolak
83
– S2 – Episode 83. Lupa
84
– S2 – Episode 84. Sehabis Lebaran
85
– S2 – Episode 85. Tidak di harapkan
86
– S2 – Episode 86. Masa Depan Harus Cerah
87
– S2 – Episode 87. Rencana Buka Bersama
88
– S2 – Episode 88. Ternyata Oh Ternyata
89
Episode 89. Kerja lagi
90
Episode 90. Pemberian Aksa
91
Episode 91. Menunggu Sopir
92
Episode 92. Lamaran Aksa dan Anin
93
Episode 93. Tanggal Pernikahan
94
Episode 94. Ketulusan dan Kesabaran
95
Episode 95. Mahar Nikah
96
Episode 96. Salah Lihat
97
Tamat Season 2
98
Novel Baru
99
Novel Baru
100
Season Ke-3
101
Penting!
102
Cara
103
Season 3- Episode 71
104
Season 3- Episode 72
105
Season 3- Episode 73
106
Season 3- Episode 74
107
Season 3- Episode 75
108
Season 3- Episode 76
109
Season 3- Episode 77
110
Season 3- Episode 78
111
Season 3- Episode 79
112
Season 3- Episode 80
113
Season 3- Episode 81
114
Season 3- Episode 82
115
Season 3- Episode 83
116
Season 3- Episode 84
117
Season 3- Episode 85
118
Season 3- Episode 86 (Tamat)
119
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!