– S2 – Episode 3. Kehilangan kunci

Semangat!!!

🌷 Happy Reading 🌷

Anin setelah selesai menyikat dan mengepel kamar mandi, akhirnya dia mengambil minum. Anin menuangkan air putihnya dan ada suara ketukan yang membuat Anin tidak jadi minum. Anin pun melangkah keluar dan mengintip dari jendela, ternyata ibunya. “ Assalamu'alaikum nak, ini ibu. Buka pintunya, ” Ucap ibunya sambil membawa barang belanjaannya.

“ Iya bu, bentar. ” Ucap Anin, Anin pun tersadar kalau kuncinya terbawa olehnya. “ Waduh, gimana ini? Aku bisa kena marah sama ibu kalau kuncinya hilang. ” Gumam Anin, “ Nak, cepetan. Itu abang becaknya mau ke pasar lagi itu. ” Ucap ibunya,

“ Bentar bu, ” Anin kebingungan dan memiliki cara untuk mengalihkan pembicaraan. “ Bu, pintunya nggak bisa di buka. Ini kayaknya kuncinya yang error bu, ” Ucap Anin, padahal nyatanya kalau membuka tidak ada kuncinya.

“ Kok bisa, padahal udah di benerin. Ya udah bang belanjaannya taruh sini aja, ” Ucap Ibunya Anin kepada tukang becak. “ Iya bu, ” dengan begitu ibunya Anin masuk lewat pintu samping.

“ Nak kok nggak bisa di buka, emang gimana kok nggak bisa di buka? Coba ibu mau lihat, ” Anin dengan begitu mencegah ibunya. “ Itu abang becaknya udah di bayar, apa belum bu? Kasihan menunggu, ” dengan begitu ibunya keluar lagi dan membayar tukang becaknya.

“ Nak kamu bantu ibu, buat masukan barangnya! ” Anin pun keluar dan mengangkat barang-barang belanjaannya ibunya.

Akhirnya semuanya selesai dan sebentar lagi sudah masuk waktu dzuhur. Anin pun merebahkan diri di kamar, “ Ehm gimana ini? Bisa panjang urusannya. Gara-gara pencopet bisa jadi runyam semua urusannya, ” Anin memikirkan caranya untuk memperbaiki pintunya. “ Tapi bagaimana? ” Tanyanya sendiri dengan memikirkan kunci.

“ Nak bantu ibu buat kerupuk ini nak, mumpung panas jugaan. Sisa nasi kemarin juga masih banyak dari sisa jualan, ” Ucap ibunya yang berteriak dari arah dapur. “ Iya bu, ” Jawab Anin.

Anin pun memakai kerudungnya kembali dan melangkah ke dapur. “ Kamu ngapa? Kok cemberut, bantu ibu ini buat kerupuk biar nggak cemberut lagi. ” Ucap ibunya sambil mengulek bumbu untuk di campurkan ke nasi yang akan di buat kerupuk. “ Nggak papa cuma lemes aja, ”

Jawab Anin. “ Ehm. Lemes karena suamimu nggak pulang ya, baru juga setengah hari. Ya namanya masih baru begitunya, ” Ucap ibunya.

Anin duduk di kursi dan mengambil gelas untuk minum, tadi tidak jadi minum. Akhirnya Anin pun menuangkan air putihnya dan meminumnya. “ Nggak kok bu, ya udah sini aku bantu. ” Akhirnya semangat empat lima, Anin pun membantu ibunya. “ Tolong nak ambilkan tampah di lemari! ” Ucap ibunya. “ Ya bu, ” Anin mengambil tampah di lemari.

“ Oh iya nak, kamu bilang sama pakde buat benerin pintunya. Tinggal sedikit jugaan ini, biar ibu yang mengerjakan. ” Anin dengan gelagapan, ibunya kaget dengan tingkah Anin.

“ Kamu kenapa nak? ” Tanya ibunya,

“ Nggak papa bu, ya udah aku bilang sama pakde dulu ya. Assalamu'alaikum, ” dengan menyalami tangan ibunya.

“ Waalaikumsalam, ” jawab ibunya, Anin mengambil sandalnya dan melangkah ke rumah Pak Edi.

Sampailah di rumah Pak Edi, di depan rumahnya banyak tanaman dan ada anjing penjaga rumah. “ Aku pencet bel ini aja, daripada aku di gonggong sama itu anjing. ” Akhirnya Anin memencet belnya dan Bu Wati melangkah ke gerbang.

“ Assalamu'alaikum bude, ” sapa Anin dan Bude Wati membukanya. Anin pun menyalami tangan budenya“ Waalaikumsalam sayang, kamu nggak pernah ke sini. Semenjak kamu nikah, apa kabar nak? ” Tanya bude Wati.

“ Allhamdulilah baik bude, ” Jawab Anin.

“ Ya udah masuk yuk! Bude tadi masak banyak,

jadi kamu mau makan kan. ” Anin dan bude Wati melangkah masuk ke dalam rumah. Anin pun mengikuti langkah bude Wati.

“ Eh nak, kamu. ” Ucap pakde Edi yang lagi makan di ruang makan dan ternyata makanannya menggugah selera Anin.

“ Assalamu'alaikum pakde, ” sapa Anin ingin menyalami tangan pakdenya. “ Jangan nak! Tangan pakde kotor, tadi makan ikan ini. Jadi, harus pake tangan makannya. ” Anin pun mengangguk dan bude Wati menarik kursi untuk di duduki Anin. “ Nggak usah repot-repot bude, ” Anin pun malu karena sikap budenya.

“ Nggak papa sayang, ya udah kita makan bareng yuk! Kayaknya dari tadi mata kamu udah ke makanan itu. Bude juga tau itu makanan

kesukaanmu, dari tadi udah lihat sayur lodeh sama sambel terasi. Ya udah kamu ikut makan aja, banyak juga nggak papa. ” Ucap budenya dan mengambilkan piring untuk Anin. “ Nggak usah bude, Anin ambil sendiri aja. ” Anin mencegahnya. Akhirnya Anin yang mengambil piringnya. Anin kembali lagi ke meja makan dan Anin mengambil makanan yang pengen dia makan.

“ Ehm. Enak juga masakan bude, dulu pernah masak keasinan terus kebanyakan gula lagi. Kayak orang punya diabetes bisa-bisa kumat juga diabetesnya. Kadang aja pakde makannya di rumahku” Ucap Anin di dalam hati.

“ Mau nambah lagi nggak nak, biar bude tambahin. ” Ucap budenya, “ Ehm, bu. Bapak udah makannya, dari tadi makan banyak. Bapak bisa gendut nanti, ” Ucap pakde Edi dengan membawa piring ke tempat cuci piring dan meletakkannya. Pakde Edi mencuci tangannya,

“ Alah bapak itu, makan banyak sama makan dikit juga sama badannya. Nggak bisa gemuk, cuma segitu aja dari nikah. Tapi, juga nambah dikit jugaan. Berapa bulan nikah, ” Ucap bude Wati. “ Iya, ya udah lah terima aja. Oh iya nak suamimu mana? Kok nggak di ajak sekalian. ” Ucap pakde Edi dengan mengalihkan pembicaraan.

“ Bapak itu nggak tau apa? Suaminya itu polisi, ya kerjalah. Masa iya mau kelonin bini di rumah aja, bapak kerja tapi nggak kerja berat. Sedangkan, suaminya Anin kerjanya berat. Abdi negara Pak, ” Ucap bude Wati. “ Iya ngerti bapak, bapak juga udah tua bu. Namanya orang udah tua, masa iya mau banting tulang terus. ”

Karena selama ini Pakde Edi kerjanya adalah orang yang punya kostan di kampung ini,

“ Udah lah Pakde, bude. Nggak usah bertengkar, gara-gara suami aku aja. ” Ucap Anin dengan meletakkan piring di tempat cuci piring dan mencucinya. “ Iya bu, bu buatin bapak kopi! Itu kayaknya ada tamu di depan, ” Ucap pakde Edi dan bude Wati mengangguk.

“ Nak kamu gimana? Katanya suamimu orang kaya ya. Mertuamu aja setiap hari masuk TV sama dunia media sosial. Beritanya tentang dunia perbisnisan katanya, ” Ucap bude Wati dengan mengambil gelas dan sendok.

“ Iya bude, ” Jawab singkat Anin dengan membawa nampan dan nampan tersebut diisi piring bersih yang sehabis Anin cuci.

“ Handal kamu ya nak, udah suami seorang Abdi negara. Terus mertuamu juga masuk dunia perbisnisan lagi. Mudah-mudahan pernikahan kamu langgeng ya, sampai akhir hayat. ” Ucap bude Wati dengan menyeduh kopi tersebut dan membuat Anin termenung sejenak.

“ Iya bude, oh iya bude. Nanti omongin sama pakde kalau di suruh ibu, suruh benerin pintu. Pintunya rusak lagi, ” Ucap Anin.

“ Lha emang suamimu mana? Pake aja uang suamimu buat benerin, ” Ucap bude Wati dengan mengambil nampan.

“ Ehm begini bude, suamiku lagi sibuk karena udah cuti beberapa hari. ” Jawab Anin.

“ Oalah iya, ”

* Bersambung *

Jangan di ambil negatif ya teman-teman!!!

Namanya hewan bukan kata negatif... Okee

👍👍👍

🌷Jangan lupa untuk Like, Komen, Dan Vote🌷

🌷Jangan lupa mampir ke instagram 🌷

@dindafitriani0911

Catatan: Ini kenapa mata suka kemana-mana? Buat melihat makanan aja langsung... Nyamber,

Hahaha 😂😂😂😂😂🤣🤣🤣

#Terima kasih

Lope-lop

Episodes
1 – Season 2 – (Lanjutan SSP) Episode 1. Kenyataan Hidup
2 – Season 2 – Episode 2. Nyemplung Di selokan
3 – S2 – Episode 3. Kehilangan kunci
4 – S2 – Episode 4. Merasakan Sensasi
5 – S2 – Episode 5. Curhat
6 – S2 – Episode 6. Meminta Maaf
7 – S2 – Episode 7. Mengingat Masa Lalu
8 – S2 – Episode 8. Hari Berduka Cita
9 – S2 – Episode 9. Ibu Tercinta
10 – S2 – Episode 10. Korban Suara Hati Istri
11 – S2 – Episode 11. Kehilangan Nyawa
12 – S2 – Episode 12. Mati Tertancap
13 – S2 – Episode 13. Tak Tau Namanya
14 – S2 – Episode 14. Salah Lagi
15 – S2 – Episode 15. Kalah Saing
16 – S2 – Episode 16. Hilang
17 – S2 – Episode 17. Makan Sate
18 – S2 – Episode 18. Gara-Gara Sate Bikin Gagal
19 – S2 – Episode 19. Honeymoon Di Bandung
20 – S2 – Episode 20. Kerokan Bikin Nggak Nagih Lagi!!!
21 – S2 – Episode 21. Panti Asuhan Yang Memiliki Nama Terdalam
22 – S2 – Episode 22. Jomblo Menangis
23 – S2 – Episode 23. Ramuan Dari Seorang Dokter
24 – S2 – Episode 24. Antara memilih jodoh sendiri dan pilihan?
25 – S2 – Episode 25. Firasat Yang Tidak Baik
26 – S2– Episode 26. Keadaan Yang Tidak Memungkinkan
27 – S2 – Episode 27. Innalillahi Wa Innalillahi Roji'un
28 – S2 – Episode 28. Melihat Gundukan Pemakaman Mamah
29 – S2 – Episode 29. Ujian Yang Memilukan
30 – S2 – Episode 30. Satu Tahun Pernikahan
31 – S2 – Episode 31. Menginjakkan Kaki Di Perusahaan
32 – S2 – Episode 32. Kesempatan memang berakhir, tetapi engkau lebih kejam
33 – S2 – Episode 33. Mempertimbangkan Perceraian
34 – S2 – Episode 34. Hamil Atau Tidak?
35 – S2– Episode 35. Apa Mau Rifa'i Tanggung Jawab?
36 – S2 – Episode 36. Warisan.
37 – S2 – Episode 37. Siapakah Putri Johnson?
38 – S2 – Episode 38. Khawatir
39 – S2 – Episode 39. Kasih Sayang Seperti Orang Tua.
40 – S2 – Episode 40. Permintaan Papah
41 – S2 – Episode 41. Setuju
42 – S2 – Episode 42. Barang Murah, Langsung Segar Matanya.
43 – S2 – Episode 43. Perasaan Tidak Enak.
44 – S2 – Episode 44. Bude Yang Marah-marah.
45 – S2 – Episode 45. Makan ilmu dari perfilman.
46 – S2 – Episode 46. Mengeluh
47 – S2 – Episode 47. Hati ini masih untukmu
48 – S2 – Episode 48. Semua Sudah Menjadi Takdir
49 – S2 – Episode 49. Menikahlah!
50 – S2 – Episode 50. Melet-meleyt
51 – S2 – Episode 51. Tamu Yang Tak Diundang
52 – S2 – Episode 52. Berita Yang Beredar
53 – S2 – Episode 53. Rahasia Apa?
54 – S2 – Episode 54. Adaptasi Kantor Baru
55 – S2 – Episode 55. Jalankan Kehidupan Baru
56 – S2 – Episode 56. Menabrak Laki-laki
57 –S2– Episode 57. Pah, Restui Aku Menikah
58 –S2– Episode 58. Nikah, Membuat Gegara
59 –S2– Episode 59. Mules
60 –S2– Episode 60. Tak Taunya... Eee
61 – S2 – Episode 61. Teman tak patut di contoh
62 – S2 – Episode 62. Ke Ladang
63 – S2 – Episode 63. Rifa'i dan Putri
64 – S2 – Episode 64. Perjalanan akan dimulai
65 – S2 – Episode 65. Mimpi seperti nyata
66 – S2 – Episode 66.Paket aneh
67 – S2 – Episode 67. Paket isi kertas semua
68 – S2 – Episode 68. Mengajaknya
69 – S2 – Episode 69. Kacau
70 – S2 – Episode 70. Bantu bude
71 – S2 – Episode 71. Uang lima ratus perak
72 – S2 – Episode 72. Ada yang aneh
73 – S2 – Episode 73. Mengalihkan
74 – S2 – Episode 74. Jawaban Kincir angin
75 – S2 – Episode 75. Mau nikah tapi bimbang
76 – S2 – Episode 76. Ayah Aksa
77 – S2 – Episode 77. Kehidupan Putri dan Rifa'i
78 – S2 – Episode 78. Pengemis Teriak
79 – S2 – Episode 79. Reputasinya Hancur
80 – S2 – Episode 80. Ketemu
81 – S2 – Episode 81. Berangkat ke masjid
82 – S2 – Episode 82. Menolak
83 – S2 – Episode 83. Lupa
84 – S2 – Episode 84. Sehabis Lebaran
85 – S2 – Episode 85. Tidak di harapkan
86 – S2 – Episode 86. Masa Depan Harus Cerah
87 – S2 – Episode 87. Rencana Buka Bersama
88 – S2 – Episode 88. Ternyata Oh Ternyata
89 Episode 89. Kerja lagi
90 Episode 90. Pemberian Aksa
91 Episode 91. Menunggu Sopir
92 Episode 92. Lamaran Aksa dan Anin
93 Episode 93. Tanggal Pernikahan
94 Episode 94. Ketulusan dan Kesabaran
95 Episode 95. Mahar Nikah
96 Episode 96. Salah Lihat
97 Tamat Season 2
98 Novel Baru
99 Novel Baru
100 Season Ke-3
101 Penting!
102 Cara
103 Season 3- Episode 71
104 Season 3- Episode 72
105 Season 3- Episode 73
106 Season 3- Episode 74
107 Season 3- Episode 75
108 Season 3- Episode 76
109 Season 3- Episode 77
110 Season 3- Episode 78
111 Season 3- Episode 79
112 Season 3- Episode 80
113 Season 3- Episode 81
114 Season 3- Episode 82
115 Season 3- Episode 83
116 Season 3- Episode 84
117 Season 3- Episode 85
118 Season 3- Episode 86 (Tamat)
119 Promosi
Episodes

Updated 119 Episodes

1
– Season 2 – (Lanjutan SSP) Episode 1. Kenyataan Hidup
2
– Season 2 – Episode 2. Nyemplung Di selokan
3
– S2 – Episode 3. Kehilangan kunci
4
– S2 – Episode 4. Merasakan Sensasi
5
– S2 – Episode 5. Curhat
6
– S2 – Episode 6. Meminta Maaf
7
– S2 – Episode 7. Mengingat Masa Lalu
8
– S2 – Episode 8. Hari Berduka Cita
9
– S2 – Episode 9. Ibu Tercinta
10
– S2 – Episode 10. Korban Suara Hati Istri
11
– S2 – Episode 11. Kehilangan Nyawa
12
– S2 – Episode 12. Mati Tertancap
13
– S2 – Episode 13. Tak Tau Namanya
14
– S2 – Episode 14. Salah Lagi
15
– S2 – Episode 15. Kalah Saing
16
– S2 – Episode 16. Hilang
17
– S2 – Episode 17. Makan Sate
18
– S2 – Episode 18. Gara-Gara Sate Bikin Gagal
19
– S2 – Episode 19. Honeymoon Di Bandung
20
– S2 – Episode 20. Kerokan Bikin Nggak Nagih Lagi!!!
21
– S2 – Episode 21. Panti Asuhan Yang Memiliki Nama Terdalam
22
– S2 – Episode 22. Jomblo Menangis
23
– S2 – Episode 23. Ramuan Dari Seorang Dokter
24
– S2 – Episode 24. Antara memilih jodoh sendiri dan pilihan?
25
– S2 – Episode 25. Firasat Yang Tidak Baik
26
– S2– Episode 26. Keadaan Yang Tidak Memungkinkan
27
– S2 – Episode 27. Innalillahi Wa Innalillahi Roji'un
28
– S2 – Episode 28. Melihat Gundukan Pemakaman Mamah
29
– S2 – Episode 29. Ujian Yang Memilukan
30
– S2 – Episode 30. Satu Tahun Pernikahan
31
– S2 – Episode 31. Menginjakkan Kaki Di Perusahaan
32
– S2 – Episode 32. Kesempatan memang berakhir, tetapi engkau lebih kejam
33
– S2 – Episode 33. Mempertimbangkan Perceraian
34
– S2 – Episode 34. Hamil Atau Tidak?
35
– S2– Episode 35. Apa Mau Rifa'i Tanggung Jawab?
36
– S2 – Episode 36. Warisan.
37
– S2 – Episode 37. Siapakah Putri Johnson?
38
– S2 – Episode 38. Khawatir
39
– S2 – Episode 39. Kasih Sayang Seperti Orang Tua.
40
– S2 – Episode 40. Permintaan Papah
41
– S2 – Episode 41. Setuju
42
– S2 – Episode 42. Barang Murah, Langsung Segar Matanya.
43
– S2 – Episode 43. Perasaan Tidak Enak.
44
– S2 – Episode 44. Bude Yang Marah-marah.
45
– S2 – Episode 45. Makan ilmu dari perfilman.
46
– S2 – Episode 46. Mengeluh
47
– S2 – Episode 47. Hati ini masih untukmu
48
– S2 – Episode 48. Semua Sudah Menjadi Takdir
49
– S2 – Episode 49. Menikahlah!
50
– S2 – Episode 50. Melet-meleyt
51
– S2 – Episode 51. Tamu Yang Tak Diundang
52
– S2 – Episode 52. Berita Yang Beredar
53
– S2 – Episode 53. Rahasia Apa?
54
– S2 – Episode 54. Adaptasi Kantor Baru
55
– S2 – Episode 55. Jalankan Kehidupan Baru
56
– S2 – Episode 56. Menabrak Laki-laki
57
–S2– Episode 57. Pah, Restui Aku Menikah
58
–S2– Episode 58. Nikah, Membuat Gegara
59
–S2– Episode 59. Mules
60
–S2– Episode 60. Tak Taunya... Eee
61
– S2 – Episode 61. Teman tak patut di contoh
62
– S2 – Episode 62. Ke Ladang
63
– S2 – Episode 63. Rifa'i dan Putri
64
– S2 – Episode 64. Perjalanan akan dimulai
65
– S2 – Episode 65. Mimpi seperti nyata
66
– S2 – Episode 66.Paket aneh
67
– S2 – Episode 67. Paket isi kertas semua
68
– S2 – Episode 68. Mengajaknya
69
– S2 – Episode 69. Kacau
70
– S2 – Episode 70. Bantu bude
71
– S2 – Episode 71. Uang lima ratus perak
72
– S2 – Episode 72. Ada yang aneh
73
– S2 – Episode 73. Mengalihkan
74
– S2 – Episode 74. Jawaban Kincir angin
75
– S2 – Episode 75. Mau nikah tapi bimbang
76
– S2 – Episode 76. Ayah Aksa
77
– S2 – Episode 77. Kehidupan Putri dan Rifa'i
78
– S2 – Episode 78. Pengemis Teriak
79
– S2 – Episode 79. Reputasinya Hancur
80
– S2 – Episode 80. Ketemu
81
– S2 – Episode 81. Berangkat ke masjid
82
– S2 – Episode 82. Menolak
83
– S2 – Episode 83. Lupa
84
– S2 – Episode 84. Sehabis Lebaran
85
– S2 – Episode 85. Tidak di harapkan
86
– S2 – Episode 86. Masa Depan Harus Cerah
87
– S2 – Episode 87. Rencana Buka Bersama
88
– S2 – Episode 88. Ternyata Oh Ternyata
89
Episode 89. Kerja lagi
90
Episode 90. Pemberian Aksa
91
Episode 91. Menunggu Sopir
92
Episode 92. Lamaran Aksa dan Anin
93
Episode 93. Tanggal Pernikahan
94
Episode 94. Ketulusan dan Kesabaran
95
Episode 95. Mahar Nikah
96
Episode 96. Salah Lihat
97
Tamat Season 2
98
Novel Baru
99
Novel Baru
100
Season Ke-3
101
Penting!
102
Cara
103
Season 3- Episode 71
104
Season 3- Episode 72
105
Season 3- Episode 73
106
Season 3- Episode 74
107
Season 3- Episode 75
108
Season 3- Episode 76
109
Season 3- Episode 77
110
Season 3- Episode 78
111
Season 3- Episode 79
112
Season 3- Episode 80
113
Season 3- Episode 81
114
Season 3- Episode 82
115
Season 3- Episode 83
116
Season 3- Episode 84
117
Season 3- Episode 85
118
Season 3- Episode 86 (Tamat)
119
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!