hari sudah semakin sore....,saatnya Tina Ray dan Boy kembali ke mansion alexander.
mereka memang berada di perusahaan yg berbeda tapi jam pulang kerja mereka sama.sehingga mereka bisa tiba di mansion secara bersamaan.
tiga mobil sport telah parkir di halaman mension alexander.Tina Ray dan Boy turun dari mobilnya dan berjalan masuk kedalam mansion.
"papa...mama......Tina kangen..."seru tina ketiga melihat orang tuanya sedang bersantai bersama nenek dan kakeknya.
Tina berlari kecil dan langsung memeluk mama dan papanya bergantian.
"mama jg kangen bgt sama kamu sayang"ucap mama Liza lembut membalas pelukan Tina.
"Halo paa...maa...apa kabar?"sapa Ray dan Boy sambil mencium punggung tangan mama Liza dan papa Tian.
"papa sama mama baik".jawab papa tian tersenyum.
"Coba Lihat...anak2 mama sudah tumbuh tinggi dan tampan sekali."ucap mama Liza tersenyum senang melihat Ray dan Boy.
"mama bisa aja....Ray dari dulu emang udah tampan ma.hehee.....".canda Ray sambil terkekeh.
"Boy jg dari dulu lebih tampan dari kak Ray."ucap Boy ikut bercanda.
semuanya ikut tertawa dengan candaan receh yg dilontarkan Ray dan Boy.
"sudah...kalian semua masuk kamar,bersihkan diri kalian dan istirahat.nanti kita makan malam bersama."perintah kakek.
"siap komandan"jawab tina ray dan boy kompak seraya bangkit dari duduknya.berdiri tegap dan memberi hormat.
mereka kembali tertawa dengan kegiatan itu.
setelah itu Tina Ray dan Boy menaiki anak tangga dan masuk kedalam kamar masing2.
waktu telah menunjukan jam makan malam.
semua sudah berkumpul di ruang makan untuk makan malam bersama.seperti biasa mereka semua terdiam dan menikmati makanannya.hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu.
setelah selesai makan malam.semuanya bersantai dan duduk di taman belakang sambil berbincang dan bercanda ria.suasana begitu hangat dan menyenangkan.jarang sekali mereka bisa berkumpul bersama.apa lagi dengan orang tua Ray dan Boy yg selalu di sibukkan dengan bisnisnya yg ada dimana2.
itu sebabnya kakek dan nenek tidak mengijinkan anak2nya membeli rumah sendiri.karena mereka semua tinggal diluar negeri,sehingga ketika anaknya ada yg kembali kenegara N.mereka anak tinggal di mansion dan berkumpul bersama lagi.
"Ray..beberapa bulan lg bukankah kau akan Ujian akhir sekolah?"tanya papa Tian
"iya pah...sebentar lg Ray akan lulus SMA."jawab Ray
"lalu apa rencanamu selanjutnya.apa kau akan melanjutkan kuliah diluar negeri.?tanya papa tian lg.
"Ray belum tau Pah..,Ray belum mendiskusikan hal ini sama papi dan mami.mungkin nanti Ray akan berkunjung kesana sekalian membahas soal ini".jawab Ray.
"oh...begitu."jawab Tian."Dimanapun kamu kuliah nanti,kamu harus tetap semangat dan berusaha untuk mencapai masa depan yg lebih baik."ucap papa Tian menyemangati Ray.
"iya pah...Ray akan berusaha menjadi yg terbaik."jawab Ray.
"Bagus....."ucap papa Tian menepuk2 pelan pundak Ray."kau jg Boy,papa yakin kamu dan Ray mempunyai kemampuan yg luar biasa."ucap Papa Tian pada Boy.
"iya pah."jawab Boy
tiba2 datanglah pemuda tampan menghampiri mereka.
"selamat malam semua".ucap nathan menyapa...
"malam......wah.siapa pemuda tampan ini.apakah pacarmu sayang?"tanya Mama Liza menghoda Tina.
"sini nak...duduk sini sama Ray dan Boy."panggil papa Tian pada Nathan.
"apa sih mam....dia itu temen aku dari kecil sebelum pindah sekolah."jawab Tina tersenyum manis.
"hm..benar kah?"tanya Mama Liza dengan nada menggoda.
"hai tampan siapa namamu.?"tanya mama Liza pada Nathan.
"mama apa'an sih,tampanan jg Ray kemana2."protes Ray dengan gaya tengilnya.
semua tertawa dengan candaan Ray.
"sudah sudah... diam dulu."ucap papa Tian
"siapa namamu"? tanya Tian pada Nathan...
"saya Nathan om,tante.."ucap nathan tersenyum tampan.
"jadi kamu temennya Tina"tanya mama Liza menyelidik
"iya tante....tapi kalau mau dijadiin menantu tante jg saya nggak nolak.".ucap Nathan cengengesan.
sontak saja semua ikut tertawa mendengar omongan nathan.
"ternyata putri mama dijagain sama 3 pangeran tampan."ucap Tina tersenyum senang.
mereka semua asyik bercanda dan tertawa hingga tak terasa waktu sudah semakin larut.
nathanpun pamit untuk pulang.
"Om...tante...kakek.nenek dan semuanya saya pamit pulang dulu ya.....maaf udah gangguin waktu kumpul keluarganya."ucap nathan sopan
"nggak papa Nathan.om malah seneng ada kamu disini.jadi tambah rame.anggap aja keluarga sendiri."ucap papa Tian tersenyum
"iya Nathan.sering2 main sini ya"ucap mama Liza.
"iya om,tante...kalau gitu saya pulang dulu."ucap Nathan sambil mencium punggung tangan kakek nenek mama liza dan papa Tian.
"mah...Tina anter Nathan kedepan dulu ya".pamit Tina
"iya sayang.....".jawab Mama Liza
Nathan dan Tina berjalan beriringan sampai keluar mansion.
"Gue pulang dulu ya Tina sayang......"ucap Nathan tersenyum tampan sambil mengedipkan satu matanya.
"iya sayang...hati hati dijalan ya....."jawab Tina dengan gaya lebaynya dan tertawa
"aduh....bakal nggak bisa tidur nih di panggil sayang sama lo."ucap Nathan tertawa.
"huu....lebay bgt dah.udah sama pulang.udah mlm.ucap tina sambil menonyor kepala Nathan pelan.
"iya ok.gue pulang dulu ya...."pamit nathan.
"iya...hati hati".ucap tian yg hanya di angguki kepala nathan.
setelah motor Nathan berjalan keluar gerbang.tina pun masuk kembali kedalam mansion berkumpul bersama keluarganya.
**** ***jangan lupa tinggalin jejak setelah membaca ya.....😉*****
semoga suka dengan ceritanya.Terimakasih 😘🙏🏻***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
NAURA ADYA ELSHA PUTRI 💝
like pokoknya
2021-08-18
1