*Pagi Hari
Matahari sudah menampakan sinarnya melalui sela sela jendela kamar.tapi Tina belum beranjak dari tidurnya dan masih asyik di dunia mimpinya.
"ceklek...."pintu kamar dibuka...
Ray masuk kedalam kamar Tina dengan pakaian seragam sekolah tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
"ais...anak ini.udah siang belum bangun jg".gumamnya dalam hati,Ray berjalan mendekati tempat tidur tina.
"Dek bangun woy...udah siang nih.ntar telat loh."ucap Ray sambil mengguncang bahu Tina.
"hmm....5 menit lg kak",gumam Tina masih dengan mata terpejam.
"fuuff....."Ray menghembuskan nafas kasarnya.
"Bangun dek.udah jam 7 nih.kita telat berangkat sekolah.ayoo cepet bangun,"ucap Ray sambil menarik lengan Tina dan sekarang tina dalam posisi duduk.
"iyaaa kak...,udah sana lo keluar dulu.gue mau mandi.lo tunggu dibawah aja."ucap Tina malas
"Dasar Keboo!!!susah bgt di bangunin."ucap Ray sambil mencubit pipi Tina dan bergegas berjalan keluar kamar tina.
Tina langsung masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan diri.setelah rapi dengan seragamnya.ia keluar kamar,turun kebawah untuk sarapan bersama.
"Pagi semua..."sapa tina ceria
"pagi incess"jawab Ray tersenyum
"pagi...."jawab Boy dingin.
merekapun langsung sarapan dengan tenang seperti biasa.
setelah selesai mereka semua berangkat kesekolah.
"kita bawa motor aja,udah pasti telat kita".ucap Boy sambil melihat jam di tangannya
"ok....,lo si dek kesiangan bangunnya.kita semua kn jadi ikut telat sekolahnya."ucap Ray kesal.
"santai aja kak.paling jg di hukum doang.kecil itu mah."jawab Tina santai.
Boy hanya geleng2 kepala melihat tingkah adik kesayangannya.
"gue bonceng lo ya kak Ray.".ucap tina lg..
"siap my Queen....".jawab Ray tersenyum
mereka menaiki motor sportnya dan berjalan keluar gerbang mansion menuju sekolahnya dengan kecepatan sedang.
*motor Ray
*motor boy
tak butuh waktu lama merekapun sampai di SMA NUSANTARA.benar saja karena mereka kesiangan,pintu gerbangpun telah ditutup.mereka menitipkan motornya di warung depan tak jauh dari sekolahnya.
mereka bertiga lalu menaiki pagar yg ada di belakang sekolah.disana sudah tersedia tangga kayu.mungkin itu biasa digunakan anak2 sekolah yg sering telat seperti mereka sekarang.setelah berhasil memanjat tembok,mereka bertiga berada di taman belakang sekolah sambil berjalan mengendap2.baru beberapa langkah,terdengar suara bariton yg memanggil nama mereka.
"Ray, Boy, Christina.......sedang apa kalian."ucap Guru BK menyelidik.
"hehee...kita mau sekelas dong pak kan sudah bell".jawab Ray ngasal sambil cengengesan.
"kalian bertiga ikut Bapak".ucap guru BK tak mau di bantah.
mereka bertiga mengikuti guru BK tersebut dengan santai dan gaya coolnya masing2.
guru BK mengajak mereka bertiga sampai ke lapangan basket di out door.
"karena kalian bertiga telat,sebagai hukumannya kalian harus bersihkan lapangan ini sampai bersih"perintah Guru BK.
"siap pak.."jawab Tina dengan senyum manisnya.Ray dan Boy hanya memandang heran pada tina.bagai mana tidak.Tina malah dengan senangnya menerima hukuman begitu saja.
"Bagus...,pokoknya sampai bell istirahat pertama harus sudah selesai.mengerti"!perintah ngurus BK
"ya pak"jawab Tina singkat
Guru BK tersebut berjalan masuk ke ruang BK dan meninggalkan mereka bertiga di lapangan.
"Lo apa2'n sih dek.dihukum ko malah seneng".ucap Ray sambil tepuk jidat.
"iya nih....males gue disuruh bersih2."komentar Boy
"ist...tenang aja kak.sini duduk dulu"ucap tina santai.dan duduk dibpinggir lapangan.
Tina mengeluarkan Hp nya dan mengetik kan sesuatu disana.
📨Tina Send
"kelapangan sekarang.bawa 10 anak dan bawa jg alat2 kebersihan"
📩 ivan
"siap Queen"
tak lama datang 10 anak dari kelas X dan XII datang membawa alat2 kebersihan.
semua anak berbaris di depan Tina.
"gue dh bawa yg lo minta nih Queen"ucap ivan pada Tina
"Good Boy..,gue mau kalian semua bersihin lapangan sampai bersih dan cepat.mengerti!"perintah Tina pada anak2 itu.
"siap Queen".jawab mereka kompak .
"Bagus.kerjakan skarang....!cepet ya....,"ucap Queen tersenyum manis.
mereka semua langsung menuruti perintah Queen nya dan membersihkan lapangan dengan cepat.
Ray dan Boy hanya geleng2 kepala dan tersenyum tipis melihat itu semua.
"gila lo Queen....Lo yg telat sekolah,anak2 Queen Racing yg kena hukumannya."Ucap ivan kecengesan.
"Lo mau kena hukuman jg?hm....?"ucap Tina menajamkan tatapannya pada ivan.
"hehe...ampun Queen.piss....?",jawab ivan takut sambil menunjukan dua jarinya yg membentuk huruf V.
"udah sana Lo.balik kelas.belajar yg bener.biar pinter."perintah Tina kemudian.
"siap"jawab Ivan yg langsung berlari sebelum Queen nya berubah pikiran.
Boy dan Ray hanya tertawa melihat kejadian itu.Tina yg selama ini mereka kenal dengan sikap ceria dan manjanya itu bisa jg bersikap menyeramkan dan menakutkan.pantas saja Tina bisa jadi Queen Racing.
"hahaa....udah dek.Liat tuh anak buah lo lari ketakutan."celetuk Ray sambil tertawa.
"Lo tuh dek,jadi Leader geng motor jangan asal perintah anak buah ngapa.kasihan kan kita yg telat mereka yg kena hukumannya".ucap Boy datar
"nggak papa skali2 gue kasih perintah sama mereka.,..gue pengen tau seberapa penurut dan setianya anggota geng motor gue.baru bersih2 lapangan mah kecil.belom jg gue suruh bersihin semua taman dikota ini."ucap Tina santai.Ray hanya melebarkan matanya mendengar ucapan Tina
"serius lo mau nyuruh anak buah lo bersihin taman yg ada di kota ini?"tanya Ray
"ya enggak lah kak.gue cuma becanda"jawab Tina terkekeh.
tak lama kemudian anak buah Tina telah selesai membersihkan lapangan basket tersebut.
"Queen...semua sudah beres."lapor salah satu dari mereka
"kerja bagus..,skarang Lo semua boleh pergi dan istirahat di kantin.pasti capek kan??nih duit buat beli minum kalian semua.ucap tina sambil menyodorkan uang seratus ribuan 5 lembar.
"ya Queen...,makasih."ucap mereka dan kemudian membubarkan diri.
Tina Ray dan Boy masih setia duduk di pinggir lapangan karena waktu hukuman belum selesai.
"Kita main basket yu kak."ajak Tina pada Ray dan Boy.
"boleh...kali ini biar gue yg lawan lo"ucap Ray pada Tina."udah cukup kemarin lo ngalahin Boy di arena balap,skarang giliran gue ngalahin lo di lapangan basket."ucap Ray percaya diri.
"Boleh...kalau gue menang dapat apa?tanya Tina serius.Ray pun sejenis terdiam untuk berfikir.takut salah ngucap seperti kemarin.
"gimana kalau motor sport kita buat taruhan.kalau gue menang,motor kak Ray buat Gue.begitu pun sebaliknya.gmn??tawar Tina.
"Boleh...deal ya?"tanya Ray mengulurkan tangan untuk bersalaman.
"Deal".ucap tina menyambut ukuran tangan Ray.
"Boy...lo wasitnya.jangan sampai ada yg curang dari kita.'"ucap Ray sambil tersenyum tipis.
"siap".ucap Boy singkat
mereka akhirnya memulai pertandingan bola basket 1 lawan satu.Tina melawan Ray.
Kirakira siapa yg menang ya..??
tunggu episode selanjutnya😉......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments