Eps 5...

Sudah tiga hari Farel berada di negara orang untuk bekerja. Saat itu Farel, Billy dan Anton sedang berjalan - jalan karena pada saat itu hari terakhir mereka berada di Singapura setelah bekerja. Hermawan Group memperbesar usahanya sampai ke Singapura dengan membuka cabang perusahaan di negara itu. Beberapa klien besaran yang ada di Singapura pun sudah banyak yang bekerja sama dengan perusahaan mereka.

"Mas antar aku ke pusat perbelanjaan itu ya aku mau membeli beberapa oleh - oleh." Ucap Farel kepada Billy.

"Memang kamu mau beli untuk siapa?." Tanya Billy yang berjalan mengikuti Farel.

"Untuk Rafi, Yoga, bik Iyah, Rico, mama papa, ya itu aja sih mas." Jawab Farel.

"Buat aku Rel?." Tanya Anton yang ada di belakangnya.

"Buat apa aku beliin kamu oleh - oleh kamunya saja ikut kesini beli saja sendiri, memang gaji yang kamu terima dari mas Billy kurang." Ucap Farel sambil bercanda.

"Dasar pelit." Jawab Anton.

Mereka pun masuk kedalaman pusat perbelanjaan untuk membeli beberapa oleh. Billy dan Anton merasa senang melihat sikap Farel seperti itu, karena setelah kematian Nata dan Rafa sikap Farel berubah yang dulu dia suka bercanda dengan beberapa orang yang belum dia kenal dan sekarang berubah menjadi dingin dan datar kecuali dengan orang yang dekat dengan dirinya. Apalagi kalau dengan wanita dia pasti langsung menjauh dan langsung pergi bila ada pertemuan dengan klien wanita pasti dia akan meminta asisten, sekretaris atau Billy yang menemukannya.

Setelah puas berbelanja mereka pun beristirahat di sebuah tempat makan yang menjual makanan khas Indonesia Farel, Billy dan Anton pun memilih rawon untuk makan siang mereka.

"Memang mas gak pulang bareng aku saja, biar disini yang menyelesaikan Anton." Ucap Farel sambil makan.

"Gak bisa Rel mereka meminta bertemu langsung dengan ku, kamu balik dulu saja sama Anton ke Indonesia dan selesaikan beberapa kontrak kerja. Biar yang disini aku selesaikan dulu dengan pak Doni, sekalian aku nitip oleh - oleh kamu bawa pulang." Ucap Billy, karena dia akan tetap di Singapura karena ada klien yang mendadak ingin bekerja sama, sehingga Billy ada tetap di Singapura.

"Siap bos." Ucap Farel dan Anton bersamaan.

**********

Di rumah Ayana terlihat bingung karena melihat keadaan Rafi, karena sejak dia pulang dari kegiatan pencak silat setelah sholat magrib badannya mulai demam dan panasnya sampai tiga puluh delapan derajat. Setelah minum obat penurunan panas, panasnya pun tidak kunjung turun. Karena kawatir Ayana pun langsung membawa Rafi ke rumah sakit untuk di periksa lebih lanjut.

Dalam perjalanan menuju rumah sakit Ayana langsung menghubungi Farel untuk segera ke rumah sakit menyusul dirinya dan Rafi.

Di tempat lain Farel yang baru saja turun dari pesawat langsung mengaktifkan hpnya, tak lama setelah Farel mengaktifkan hpnya,Ayana menghubungi Farel dan mengatakan bahwa Rafi demam dan sekarang akan dibawa ke rumah sakit. Farel yang mengetahui Rafi sakit langsung meminta Anton untuk mengantarnya ke rumah sakit.

**********

Malam itu tugas Ranty selesai menggantikan pekerjaan dokter Wawan, Ranty pun menanyakan kepada Cahyo apakah pekerjaannya untuk hari ini sudah selesai.

"Cahyo apa masih ada pasien yang perlu ditangani atau diperiksa sekarang? Apa dokter Wawan selalu bekerja sampai malam ini?." Tanya Ranty yang melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul sepuluh malam.

"Tidak sih dok cuma hari ini ada beberapa pasien baru yang perlu dokter tangani karena harus dilakukan penanganan cepat." Jawab Canyon.

"Makanya dari tadi nama pasien yang aku tangani gak ada di catatan dokter Wawan. Ya sudah aku pulang dulu, kalau pekerjaan mu sudah selesai kamu juga bisa langsung pulang." Ucap Ranty.

"Siap dok." Jawab Cahyo.

Setelah selesai membereskan dan merapikan berkas, Ranty pun sedikit berdandan agar terlihat lebih rapi, rambut yang awalnya di ikat dan digelung sekarang sudah terurai indah, muka nya yang kusam sudah terlihat lebih segar setelah dia selesai sholat dan memakai bedak dan sedikit limbah pada bibir nya.

Ranty keluar dari ruang praktek nya berjalan menyusui lorong rumah sakit dan beberapa poli. Saat dia bertemu atau berpapasan dengan seorang perawat atau staf yang ada dirumah sakit, Ranty pun selalu menyapa dan tersenyum ramah.

Saat melewati IGD seperti biasa Ranty akan mampir untuk menyapa beberapa perawatan dan dokter jaga yang sedang bertugas saat itu. Saat Ranty masuk dilihatnya seorang perawat yang sedang bingung sambil memegang gagang telepon untuk menghubungi seseorang. Ranty pun penasaran dan langsung bertanya kepada perawat itu.

"Ada apa sus?." Tanya Ranty.

"Doktor Ranty, maaf dok bisa bantu kami hari ini? dokter jaga hari ini adalah dokter Pras dan sampai sekarang dokter Pras belum juga datang." Ucap salah seorang perawat.

"Kamu sudah coba menghubungi nya?." Tanya Ranty.

"Sudah dok, tadi sudah saya sudah menghubungi beliau dan dokter Pras bilang kalau masih dalam perjalanan ke rumah sakit, tapi sampai sekarang belum datang juga." Jawab perawatan itu.

"Ya sudah di tunggu saja." Jawab Ranty dengan santai untuk memenangkan perawatan yang ada di IGD.

"Tapi pasien itu sudah lama dok disini dan kelihatan parah, kami takut untuk menanganinya karena takut salah dan kalau ada apa - apa nanti kami yang akan di salahkan, tolong kami dok untuk memeriksa pasien ini." Ucap salam satu perawat laki - laki memohon.

"Tapi aku....... " Ucap Ranty terpotong.

"Tolong dok." Ucap dua perawatan yang memotong ucapan Ranty dan memohon.

"Ya sudah coba aku periksa dulu dan kalian hubungi dokter Pras untuk segera datang." Ucap Ranty tegas.

Ranty pun langsung mengambil stethoscope yang ada disana lalu mengikat dan menggulung rambut miliknya dan berjalan menuju tempat pasien yang akan dia periksa di ikuti oleh seorang perawat yang akan membantunya.

Sedangkan di balik tirai Ayana dan Farel yang sedang menunggu, mendengar perdebatan antara Ranty dan para perawat, Farel pun mulai kesal langsung berjalan menghampiri dan saat akan membuka tiara, Farel pun terkejut karena mereka berdua sama - sama akan membuka tirai.

( Walau Anaya adalah wakil direktur sedangkan Farel adalah pemilik anak pemilik rumah sakit, mereka selalu melalui prosedur bila berobat dan sebagian perawatan, staf dan dokter masih banyak yang tidak mengetahui kalau Anaya dan Farel adalah pemilik rumah sakit itu.)

Farel yang akan menegur Ranty pun terdiam karena Farel terkejut melihat sosok gadis yang sedang ada di depannya. Gadis itu adalah gadis yang pernah dia temui saat delapan tahun yang lalu, cinta pertama Farel sebelum dia menemukan cintanya bersama dengan Nata.

TERIMA KASIH

TUNGGU KELANJUTANNYA

Terpopuler

Comments

Yayoek Rahayu

Yayoek Rahayu

ehm.....

2021-12-24

1

Kim

Kim

CINTA LAMA BELUM KELAR🤭🤭🤭

2020-12-14

2

aprilia avril

aprilia avril

wah ceritanya CLBK ya si farel sama rianty

2020-12-13

3

lihat semua
Episodes
1 Eps 1...
2 Eps 2...
3 Eps 3...
4 Eps 4...
5 Eps 5...
6 Eps 6...
7 Visiual
8 Eps 7...
9 Eps 8...
10 Eps 9...
11 Eps 10...
12 Eps 11...
13 Eps 12...
14 Eps 13...
15 Eps 14...
16 Eps 15...
17 Eps 16...
18 Eps 17...
19 Eps 18...
20 Eps 19...
21 Eps 20...
22 Eps 21...
23 Eps 22...
24 Eps 23...
25 Eps 24...
26 Eps 25...
27 Eps 26...
28 Eps 27...
29 Eps 28...
30 Eps 29...
31 Eps 30...
32 Eps 31...
33 Eps 32...
34 Eps 33...
35 Eps 34...
36 Eps 35...
37 Eps 36...
38 Eps 37...
39 Eps 38...
40 Eps 39...
41 Eps 40...
42 Eps 41...
43 Eps 42...
44 Eps 43...
45 Eps 44...
46 Eps 45...
47 Eps 46...
48 Eps 47...
49 Eps 48...
50 Eps 49...
51 Eps 50...
52 Eps 51...
53 Eps 52...
54 Eps 53...
55 Eps 54...
56 Eps 55...
57 Eps 56...
58 Eps 57...
59 Eps 58...
60 Eps 59...
61 Edisi Idul Fitri
62 Eps 60...
63 Eps 61...
64 Eps 62...
65 Eps 63...
66 Eps 64...
67 Eps 65...
68 Eps 66...
69 Eps 67...
70 Eps 68...
71 Eps 69...
72 Eps 70...
73 Eps 71...
74 Eps 72...
75 Eps 73...
76 Eps 74...
77 Eps 75...
78 Eps 76...
79 Eps 77...
80 Eps 78...
81 Eps 79...
82 Eps 80...
83 Eps 81...
84 Eps 82...
85 Eps 83...
86 Eps 84...
87 Eps 85...
88 Eps 86
89 Eps 87...
90 Eps 88...
91 Eps 89...
92 Eps 90...
93 Eps 91...
94 Eps 92...
95 Eps 93...
96 Eps 94...
97 Eps 95...
98 Eps 96...
99 Eps 97...
100 Eps 98...
101 Eps 99...
102 Eps 100...
103 Eps 101...
104 Eps 102
105 Eps 102
106 Eps 103...
107 Eps 104...
108 Eps 105...
109 Eps 106...
110 Eps 107...
111 Eps 108...
112 Eps 109...
113 Eps 110
114 Eps 111...
115 Eps 112...
116 Eps 113
117 Eps 114...
118 Eps 115...
119 Eps 116...
120 Eps 117...
121 Eps 118...
122 Eps 119...
123 Eps 120...
124 Eps 121...
125 Eps 122...
126 Eps 123...
127 Eps 124...
128 Eps 125...
129 Eps 126...
130 Eps 127...
131 Eps 128...
132 Eps 129...
133 Eps 130...
134 Eps 130...
135 Eps 131...
136 Eps 132...
137 Eps 133...
138 Eps 134...
139 Eps 135...
140 Eps 136...
141 Eps 137...
142 Eps 138...
143 Eps 139...
144 Eps 140...
145 Eps 141
146 Eps 142...
147 Eps 143...
148 Eps 144...
149 Eps 145...
150 Eps 146...
151 Eps 147...
152 Eps 148...
153 Eps 149...
154 Eps 150...
155 Eps 151...
156 Eps 152...
157 Eps 153...
158 Eps 154...
159 Eps 155...
160 Eps 156...
161 Eps 157...
162 Eps 158...
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Eps 1...
2
Eps 2...
3
Eps 3...
4
Eps 4...
5
Eps 5...
6
Eps 6...
7
Visiual
8
Eps 7...
9
Eps 8...
10
Eps 9...
11
Eps 10...
12
Eps 11...
13
Eps 12...
14
Eps 13...
15
Eps 14...
16
Eps 15...
17
Eps 16...
18
Eps 17...
19
Eps 18...
20
Eps 19...
21
Eps 20...
22
Eps 21...
23
Eps 22...
24
Eps 23...
25
Eps 24...
26
Eps 25...
27
Eps 26...
28
Eps 27...
29
Eps 28...
30
Eps 29...
31
Eps 30...
32
Eps 31...
33
Eps 32...
34
Eps 33...
35
Eps 34...
36
Eps 35...
37
Eps 36...
38
Eps 37...
39
Eps 38...
40
Eps 39...
41
Eps 40...
42
Eps 41...
43
Eps 42...
44
Eps 43...
45
Eps 44...
46
Eps 45...
47
Eps 46...
48
Eps 47...
49
Eps 48...
50
Eps 49...
51
Eps 50...
52
Eps 51...
53
Eps 52...
54
Eps 53...
55
Eps 54...
56
Eps 55...
57
Eps 56...
58
Eps 57...
59
Eps 58...
60
Eps 59...
61
Edisi Idul Fitri
62
Eps 60...
63
Eps 61...
64
Eps 62...
65
Eps 63...
66
Eps 64...
67
Eps 65...
68
Eps 66...
69
Eps 67...
70
Eps 68...
71
Eps 69...
72
Eps 70...
73
Eps 71...
74
Eps 72...
75
Eps 73...
76
Eps 74...
77
Eps 75...
78
Eps 76...
79
Eps 77...
80
Eps 78...
81
Eps 79...
82
Eps 80...
83
Eps 81...
84
Eps 82...
85
Eps 83...
86
Eps 84...
87
Eps 85...
88
Eps 86
89
Eps 87...
90
Eps 88...
91
Eps 89...
92
Eps 90...
93
Eps 91...
94
Eps 92...
95
Eps 93...
96
Eps 94...
97
Eps 95...
98
Eps 96...
99
Eps 97...
100
Eps 98...
101
Eps 99...
102
Eps 100...
103
Eps 101...
104
Eps 102
105
Eps 102
106
Eps 103...
107
Eps 104...
108
Eps 105...
109
Eps 106...
110
Eps 107...
111
Eps 108...
112
Eps 109...
113
Eps 110
114
Eps 111...
115
Eps 112...
116
Eps 113
117
Eps 114...
118
Eps 115...
119
Eps 116...
120
Eps 117...
121
Eps 118...
122
Eps 119...
123
Eps 120...
124
Eps 121...
125
Eps 122...
126
Eps 123...
127
Eps 124...
128
Eps 125...
129
Eps 126...
130
Eps 127...
131
Eps 128...
132
Eps 129...
133
Eps 130...
134
Eps 130...
135
Eps 131...
136
Eps 132...
137
Eps 133...
138
Eps 134...
139
Eps 135...
140
Eps 136...
141
Eps 137...
142
Eps 138...
143
Eps 139...
144
Eps 140...
145
Eps 141
146
Eps 142...
147
Eps 143...
148
Eps 144...
149
Eps 145...
150
Eps 146...
151
Eps 147...
152
Eps 148...
153
Eps 149...
154
Eps 150...
155
Eps 151...
156
Eps 152...
157
Eps 153...
158
Eps 154...
159
Eps 155...
160
Eps 156...
161
Eps 157...
162
Eps 158...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!