Eps 3...

Lima tahun kemudian....

Ranty April adalah dokter bedah perempuan yang memiliki spesialisasi dalam bidang Diabetic Wound Care, Chronic Wound Care, Breast Disease Screening, Keloid & Scar Management dan Varises / CVI Management. Menamatkan pendidikan dokter umum di Universitas Airlangga, Surabaya dan melanjutkan ke Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah di Universitas Indonesia, Jakarta. Dia juga mengikuti workshop dan kursus Hernia dan Laparoscopic di tingkat nasional dan internasional dan saat ini dia bekerja di sebuah rumah sakit di Surabaya.

Visiual Ranty Aprilia

Saat ini Ranty berusia dua puluh enam tahun, umur yang di mana sudah matang untuk menikah dan memiliki seorang anak, bukannya dia tidak mau menikah karena suatu hal buruk yang membuat dirinya trauma untuk menjalin hubungan dengan seseorang. Hal itu yang membuat ibunya yang selalu menjodohkannya dan mencarikan calon suami agar dia tidak salah pilih seperti dulu.

Flashback on

Tiga tahun yang lalu Ranty pernah menjalin hubungan serius dengan lelaki yang bernama Rasid Dwi Handoko seorang tentara yang umurnya beda tiga tahun dan saat itu mereka menjalin hubungan jarak jauh. Ranty di Surabaya sedang kuliah kedokteran, sedangkan Rasid bertugas dan sedang menjalani pendidikan untuk mendapatkan jabatan atau pangkat yang lebih tinggi di Kota Semarang. Walau hubungan mereka LDR tetapi mereka serius dalam menjalin hubungan dan saling percaya. Sebulan sekali mereka akan saling berkunjung terkadang Ranty akan berkunjung ke kota tempat Rasid dan jika sedang libur Rasid pun akan mengunjungi Ranty. Keluarga mereka pun saling mendukung, Rasid menginginkan hubungan mereka berlanjut kearah yang lebih serius dan meminta Ranty untuk menerima lamarannya dan menunggu Rasid sampai selesai pendidikan nya. Ranty pun menyetujui nya dan akhirnya keluarga mereka berdua memutuskan untuk mengadakan lamaran sebagai tanda pengikat hubungan mereka lebih serius.

Tetapi tepat tiga hari sebelum acara lamaran Rasid membatalkan lamaran dan memutuskan hubungan mereka yang sudah berjalan selama empat tahun karena orang ketiga. Rasid lebih memilih wanita lain anak komandannya demi karier. Karena hal itu Ranty lebih menutup diri dari laki - laki yang akan mendekatinya dan menganggap semua laki - laki itu sama.

Flashback off

Di sebuah apartemen Ranty sedang bersiap akan berangkat bekerja, dia disibukkan oleh Hpnya, karena saat itu dia sedang menerima telepon dari ibunya.

"Assalamualaikum bu." Ucap salam Ranty.

"Waalaikumsalam. Kamu dimana sekarang?." Tanya Ibu Dewi.

"Ini Ranty masih di apartemen mau berangkat." Ucap Ranty yang akan keluar dari apartemen nya.

"Ingat besok ayah dan ibu akan ke Surabaya, ayah mu akan menghadiri acara seminar dan Ibu akan ke apartemen mu." Ucap Ibu Dewi.

"Biasanya kan ibu kalau datang gak pernah bilang dan tahu - tahu sudah di sini, hayo pasti ada maunya, sudah deh bu kalau bahas masalah nikah nanti saja setelah ibu sampai di apartemen Ranty. Ranty sudah terlambat ini mau berangkat, sudah dulu ya bu. Assalamualaikum." Ucap salam Ranty.

"Waalaikumsalam." Ucap ibu Dewi membalas salam langsung yang tidak mendapatkan kesempatan berbicara kepada Ranty.

Setelah selesai telepon Ranty merasa lega. "Alhamdulillah untung saja ibu gak banyak bicara bisa - bisa sampai siang baru selesai bicaranya." Ucap Ranty dalam hati.

Ranty pun langsung keluar apartemen nya dan menuju lift untuk turun kebawa.

**********

Di apartemen yang sama dengan Ranty, Farel sedang menyiapkan sarapan untuk anak semata wayang nya. Setelah sholat subuh bersama Rafa, Farel sibuk mengurus beberapa keperluan dirinya dan anaknya sedangkan Rafi memilih tidur lagi, semenjak di tinggal oleh Nata dan Rafa Farel lebih memilih tinggal berdua di apartemen nya bersama dengan Rafi dari pada tinggal di rumah utama, karena Farel merasa nyaman jika tinggal disini, karena apartemen itu memiliki banyak kenangan bersama Nata dan Rafa. Farel tidak sendiri melakukan tugas di apartemen ada bik Iyah yang membantu untuk membersihkan, mencuci, setrika dan memasak tetapi bik Iyah akan pulang ke rumahnya setelah menyelesaikan tugasnya di apartemen Farel.

Setelah menyiapkan sarapan pagi untuk mereka berdua Farel pun langsung membangunkan Rafi yang sedang tidur di kamarnya karena setelah sholat subuh kebiasaan Rafi selalu tidur di kamar papa nya.

"Rafi ayo bangun hari ini papa ada rapat pagi, jadi papa akan mengantarkan mu ke rumah budhe." Teriak Farel membangunkan Rafi.

"Papa ini kan masih pagi." Jawab Rafi yang enggan bangun.

Farel pun langsung masuk kamarnya untuk membangunkan Rafi, setelah menyiapkan sarapan dan pakaian sekolah untuk anaknya. Itulah rutinitas yang dilakukan oleh Farel sebagai orang tua tunggal.

"Ayo bangun jagoan Papa buruan mandi hari ini Papa ada rapat menggantikan pakde mu. Apa kita mandi sama - sama saja biar mempersingkat waktu." Ucap Farel yang menggoda anaknya.

"Itu ide yang bagus Pa, kita sudah lama gak mandi bareng sekalian kita main air. He.. He.. He." Ucap Rafi sambil tersenyum lebar.

"Ok." Ucap Farel yang langsung menggendong Rafi.

Setelah mereka berdua mandi, mereka pun langsung sarapan dan bersiap untuk berangkat. Farel dan Rafi keluar apartemen dan berjalan menuju lift saat berjalan menuju lift Farel dan Rafi bertemu dengan Ranty yang sama - sama akan berangkat bekerja.

Di dalam lift Farel sibuk memeriksa email yang masuk melalui Hpnya dan saat itu pegangan tas Rafi terlepas, Rafi memanggil Papa nya tetapi tidak di tanggapan dan saat itu Ranty yang melihat Rafi kesulitan memperbaiki tasnya mencoba membantu.

"Bisa tante bantu?." Tanya Ranty dengan tersenyum.

"Iya tante tolong ya, maaf merepotkan tante." Jawab Rafi yang memberikan tasnya yang rusak agar diperbaiki oleh Ranty.

Ranty menerima tasnya dan memperbaikinya. "Ini sudah tante perbaiki." Ucap Ranty yang membantu memakaikan tas ke punggung Rafi.

"Terima kasih tante." Ucap Rafi.

Ranty menjawab dengan anggukan dan tersenyum manis.

Lift sudah turun ke lantai bawah dan pintu lift pun terbuka, Ranty pun tersenyum dan melambaikan kepada Rafi langsung keluar berjalan menuju tempat parkir mobil. Farel dan Rafi pun juga keluar bersama, saat akan masuk kedalam mobil Farel baru ingat kalau tadi anaknya meminta bantuan untuk memperbaiki tasnya.

"Oh iya tadi kami bilang kalau tas mu rusak. Itu papa lihat gak rusak." Ucap Farel yang melihat dan memegang tas Farel.

"Papa telat, tas Rafi sudah di perbaiki sama tante itu." Jawab Rafi sambil menunjuk Ranty yang berjalan menuju mobilnya.

"Kamu sudah mengucapkan terima kasih kan?." Tanya Farel.

"Sudah dong Pa." Jawab Rafi.

"Ya sudah yuk berangkat, nanti papa telat." Ucap Farel yang langsung masuk kedalam mobil dan diikuti Rafi dari pintu sebelah nya.

Mereka pun berangkat ke rumah utama yaitu rumah Pak Hermawan dan Ibu Tika.

TERIMA KASIH

TUNGGU KELANJUTANNYA

Terpopuler

Comments

Ftl03

Ftl03

likee

2021-02-17

1

Syarifah Sariah

Syarifah Sariah

ada paragraf yang gak nyambung

2021-01-21

3

🌾marmut🌾

🌾marmut🌾

semangat

2020-12-31

1

lihat semua
Episodes
1 Eps 1...
2 Eps 2...
3 Eps 3...
4 Eps 4...
5 Eps 5...
6 Eps 6...
7 Visiual
8 Eps 7...
9 Eps 8...
10 Eps 9...
11 Eps 10...
12 Eps 11...
13 Eps 12...
14 Eps 13...
15 Eps 14...
16 Eps 15...
17 Eps 16...
18 Eps 17...
19 Eps 18...
20 Eps 19...
21 Eps 20...
22 Eps 21...
23 Eps 22...
24 Eps 23...
25 Eps 24...
26 Eps 25...
27 Eps 26...
28 Eps 27...
29 Eps 28...
30 Eps 29...
31 Eps 30...
32 Eps 31...
33 Eps 32...
34 Eps 33...
35 Eps 34...
36 Eps 35...
37 Eps 36...
38 Eps 37...
39 Eps 38...
40 Eps 39...
41 Eps 40...
42 Eps 41...
43 Eps 42...
44 Eps 43...
45 Eps 44...
46 Eps 45...
47 Eps 46...
48 Eps 47...
49 Eps 48...
50 Eps 49...
51 Eps 50...
52 Eps 51...
53 Eps 52...
54 Eps 53...
55 Eps 54...
56 Eps 55...
57 Eps 56...
58 Eps 57...
59 Eps 58...
60 Eps 59...
61 Edisi Idul Fitri
62 Eps 60...
63 Eps 61...
64 Eps 62...
65 Eps 63...
66 Eps 64...
67 Eps 65...
68 Eps 66...
69 Eps 67...
70 Eps 68...
71 Eps 69...
72 Eps 70...
73 Eps 71...
74 Eps 72...
75 Eps 73...
76 Eps 74...
77 Eps 75...
78 Eps 76...
79 Eps 77...
80 Eps 78...
81 Eps 79...
82 Eps 80...
83 Eps 81...
84 Eps 82...
85 Eps 83...
86 Eps 84...
87 Eps 85...
88 Eps 86
89 Eps 87...
90 Eps 88...
91 Eps 89...
92 Eps 90...
93 Eps 91...
94 Eps 92...
95 Eps 93...
96 Eps 94...
97 Eps 95...
98 Eps 96...
99 Eps 97...
100 Eps 98...
101 Eps 99...
102 Eps 100...
103 Eps 101...
104 Eps 102
105 Eps 102
106 Eps 103...
107 Eps 104...
108 Eps 105...
109 Eps 106...
110 Eps 107...
111 Eps 108...
112 Eps 109...
113 Eps 110
114 Eps 111...
115 Eps 112...
116 Eps 113
117 Eps 114...
118 Eps 115...
119 Eps 116...
120 Eps 117...
121 Eps 118...
122 Eps 119...
123 Eps 120...
124 Eps 121...
125 Eps 122...
126 Eps 123...
127 Eps 124...
128 Eps 125...
129 Eps 126...
130 Eps 127...
131 Eps 128...
132 Eps 129...
133 Eps 130...
134 Eps 130...
135 Eps 131...
136 Eps 132...
137 Eps 133...
138 Eps 134...
139 Eps 135...
140 Eps 136...
141 Eps 137...
142 Eps 138...
143 Eps 139...
144 Eps 140...
145 Eps 141
146 Eps 142...
147 Eps 143...
148 Eps 144...
149 Eps 145...
150 Eps 146...
151 Eps 147...
152 Eps 148...
153 Eps 149...
154 Eps 150...
155 Eps 151...
156 Eps 152...
157 Eps 153...
158 Eps 154...
159 Eps 155...
160 Eps 156...
161 Eps 157...
162 Eps 158...
Episodes

Updated 162 Episodes

1
Eps 1...
2
Eps 2...
3
Eps 3...
4
Eps 4...
5
Eps 5...
6
Eps 6...
7
Visiual
8
Eps 7...
9
Eps 8...
10
Eps 9...
11
Eps 10...
12
Eps 11...
13
Eps 12...
14
Eps 13...
15
Eps 14...
16
Eps 15...
17
Eps 16...
18
Eps 17...
19
Eps 18...
20
Eps 19...
21
Eps 20...
22
Eps 21...
23
Eps 22...
24
Eps 23...
25
Eps 24...
26
Eps 25...
27
Eps 26...
28
Eps 27...
29
Eps 28...
30
Eps 29...
31
Eps 30...
32
Eps 31...
33
Eps 32...
34
Eps 33...
35
Eps 34...
36
Eps 35...
37
Eps 36...
38
Eps 37...
39
Eps 38...
40
Eps 39...
41
Eps 40...
42
Eps 41...
43
Eps 42...
44
Eps 43...
45
Eps 44...
46
Eps 45...
47
Eps 46...
48
Eps 47...
49
Eps 48...
50
Eps 49...
51
Eps 50...
52
Eps 51...
53
Eps 52...
54
Eps 53...
55
Eps 54...
56
Eps 55...
57
Eps 56...
58
Eps 57...
59
Eps 58...
60
Eps 59...
61
Edisi Idul Fitri
62
Eps 60...
63
Eps 61...
64
Eps 62...
65
Eps 63...
66
Eps 64...
67
Eps 65...
68
Eps 66...
69
Eps 67...
70
Eps 68...
71
Eps 69...
72
Eps 70...
73
Eps 71...
74
Eps 72...
75
Eps 73...
76
Eps 74...
77
Eps 75...
78
Eps 76...
79
Eps 77...
80
Eps 78...
81
Eps 79...
82
Eps 80...
83
Eps 81...
84
Eps 82...
85
Eps 83...
86
Eps 84...
87
Eps 85...
88
Eps 86
89
Eps 87...
90
Eps 88...
91
Eps 89...
92
Eps 90...
93
Eps 91...
94
Eps 92...
95
Eps 93...
96
Eps 94...
97
Eps 95...
98
Eps 96...
99
Eps 97...
100
Eps 98...
101
Eps 99...
102
Eps 100...
103
Eps 101...
104
Eps 102
105
Eps 102
106
Eps 103...
107
Eps 104...
108
Eps 105...
109
Eps 106...
110
Eps 107...
111
Eps 108...
112
Eps 109...
113
Eps 110
114
Eps 111...
115
Eps 112...
116
Eps 113
117
Eps 114...
118
Eps 115...
119
Eps 116...
120
Eps 117...
121
Eps 118...
122
Eps 119...
123
Eps 120...
124
Eps 121...
125
Eps 122...
126
Eps 123...
127
Eps 124...
128
Eps 125...
129
Eps 126...
130
Eps 127...
131
Eps 128...
132
Eps 129...
133
Eps 130...
134
Eps 130...
135
Eps 131...
136
Eps 132...
137
Eps 133...
138
Eps 134...
139
Eps 135...
140
Eps 136...
141
Eps 137...
142
Eps 138...
143
Eps 139...
144
Eps 140...
145
Eps 141
146
Eps 142...
147
Eps 143...
148
Eps 144...
149
Eps 145...
150
Eps 146...
151
Eps 147...
152
Eps 148...
153
Eps 149...
154
Eps 150...
155
Eps 151...
156
Eps 152...
157
Eps 153...
158
Eps 154...
159
Eps 155...
160
Eps 156...
161
Eps 157...
162
Eps 158...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!