2.

"Hei, Mandaku sayang, kamu itu mau menghadiri ulang tahunku di club malam, bukan di resto biasa, kalau kamu pakai baju ala ala kamu, yang ada dikira kamu bakal ngasi ceramah di masjid. Ayolah, sekali kali kamu memberi aku kado dengan kamu mau mekai baju aku dan aku make up in, ya ya ya???" bujuk rayu Vella supaya Manda mau memakai baju yang mirip miliknya, supaya di rekaman CCTV yang akan dipakainya sebagai bahan untuk memeras CEO incarannya agar mau menikahinya.

"Tapi, Vell?" potong Manda lagi.

"Sudah, aku tu sudah siapkan baju kamu sama aku yang model kembaran, ya ga seksi seksi amat sih, pokoknya yang kelihatan modern ga kayak kamu yang suka pakai pakaian kayak mau ke masjid saja. Trus nanti kita make up kembaran gitu say, gimana? Mau ya? Anggap aja ini sebagai hadiah buat aku ya?" desak Vella dengan semangat 45, yang membuat Manda akhirnya menyerah pasrah dan mau mengikuti keinginan si Vella sahabatnya itu.

"Okelah, tapi janji ya, aku gak mau pakai pakaian yang seksi banget, soalnya aku ga percaya diri gitu." kata Manda dengan nada murung.

"Gimana sih kamu? Aset dada kamu aja gede, oke nih pasti banyak cowo yang bakal suka sama body kamu." kata Vella vulgar sambil menilai nilai tubuh Manda yang emang akan tampak seksi kalau dia memakai pakaian yang sedikit terbuka atau full press body.

"Velllaaa!! Ih malu tauk! Ini kan masih di cafe, mana kamu ngomongnya kenceng banget lagi." bisik Manda dengan suara tertahan mengingat dirinya dan Vella masih ada di ruang publik, bisa bisanya Vela membahas hal vulgar dengan keras, pipi Manda sampai merah karena malu.

"Uluuh uluuhhh! Temanku yang cantik malu malu. Yang penting nanti kamu bakal menikmati masa mudamu. Masa segede ini gak pernah ke klub malam, cupuuuu tahu!!" kata Vella mencemooh. Manda hanya bisa tersenyum saja melihat tingkah bahagia Vella yang sukses mengajaknya ke perayaan ulang tahunnya.

Padahal Manda tidk pernah tahu kalau sebenarnya sahabatnya sedang menggadaikan hal yang ia sangat jaga selama 20 tahun ini, yaitu keperawanannya.

Amanda Djoyodinigrat adalah seorang gadis yang terlahir di sebuah keluarga harmonis yang masih ada darah biru, alias memiliki keturunan bangsawan Jawa. Tidak heran kalau tingkah Amanda itu lemah lembut dan halus tutur katanya.

Manda, nama panggilannnya memiliki 2 orang kakak laki laki yang kembar identik dan super tampan,  yaitu : Joesep Djoyodiningrat , biasa dipanggil dengan  Joe dan Joesup Djoyodiningrat, yang biasa dipanggil dengan Joz. Sekalipun ayah dan ibunya menyayangi Amanada, ada peraturan yang tidak tertulis kalau anak perempuan di trah bangsawan Jawa itu tidak terlalu dipentingkan karena bukan merupakan pewaris atau penerus nama keluarga, anak perempuan itu biasanya dijadikan bahan perjodohan dengan laki laki yang sudah diteliti bobot bibit bebetnya oleh keluarga besar Djoyodiningrat, agar bisa lebih menaikan derajat keluarga.

Begitupula dengan Manda, ayah ibunya memproteksi Amanda dengan begitu rupa agar Manda bisa menikah dengan laki laki yang sudah menjadi jodoh Manda sejak kecil. Ia seperti dipingit oleh keluarganya supaya tidak mengenal laki laki lain dan berhubungan dengan laki laki manapun sehingga ia tidak akan jatuh cinta dan nantinya akan menyulitkan keluarga Djoyodiningrat.

***

Manda mendesah melihat baju yang harus ia pakai ke klub bersama dengan Vella. Baju itu memiliki belahan dada yang sangat rendah dan belum lagi bagian punggung yang terbuka sampai bagian pinggul, sekalipun dress itu panjang, tapi belahan kanan dan kiri roknya itu terbuka memanjang sampai batas pahanya.

"Vell, pakaian apa ini?" tanya Manda sambil menunjukannya pada Vella.

Vella yang sudah siap dengan pakaiannya dan make upnya hanya mencebik kesal melihat temannya yang masih saja mempermasalahkan masalah dress yang sudah ia siapkan untuk Amanda.

"Manda sayang, segera bersiap, ini sudah jam 6 dan kamu belum melakukan apa apa daritadi. Kamu akan membuatku terlambat di perayaan ulang tahunku." kata Vella sambil memutar bola matanya dengan kesal.

"Tapi ini dressnya buat dada aku tambah kelihatan gede, Vell!!" potong Manda lemah, ia sudah memakai baju yang diberikan padanya tadi oleh Vella, dan Vella tertegun karena dress bodycon tanpa lengan dengan punggung terbuka itu membuat tubuh Amanda terlihat sexy bahkan lebih sexy dari pada dirinya. Vella mendengus dalam hati, ia merasa iri dengan potongan tubuh Amanada yang berdada cukup besar, pinggang ramping tapi dengan pinggul yang lebih lebar, sehingga sepintas tubuhnya bak gitar spanyol, idaman para laki laki hidung belang, bahkan tanpa make up, Amanda diyakini akan sanggup menarik perhatian para laki laki di klub malam nanti.

"Sudahlah Manda!! Kamu bawa slayer ini buat menutupi badanmu agar tidak terlalu terbuka, dan sekarang aku akan me make up dirimu supaya kamu akan terlihat cantik." kata Vella dengan santai, ia tidak mau sampai rencananya gagal. Kalau sampai Amanda menolak ke club malam, yang pasti rencananya akan berantakan.

Vella langsung memulai tindakannya untuk memberi sentuhan yang berbeda pada wajah Amanada yang sudah terlihat cantik dan lembut. Ketika ia selesai mengaplikasikan alat alat make up miliknya, ia jadi terkejut, Amanada jauh lebih cantik dari biasanya. Amanada bahakan terlihat lebih menggoda dibanding dengan make upnya sendiri, Ini membuat Vella tambah geram, tapi rencananya harus  berhasil. Ia tidak bisa melakukannya sendiiri tanpa bantuan Amnada. Karena dirinya sudah tidak perawan sejak SMA, sedangkan untuk memuluskan rencananya ia harus tampil bak gadis innocent yang masih perawan.

"Kamu cantik, Manda!! Makanya jangan tutupin diri kamu dengan pakaian pakaian yang bikin kamu terlihat kuno dan menjijikan." kata Vela dengan nada mencemooh.

"Kalau ayah dan ibuku sampai tahu aku pakai pakaian semacam ini, namaku bakal dicoret dari akte kelahiran Vell!!" potong Manda dengan kesal, ia tahu perses, ayah ibunya masih kolot, sekalipun terlihat modern, tapi mereka masih menjujung nilai nilai adat jawa yang mengharuskan mereka memakai pakaian yang tertutup sekalipun bukan berhijab.

Vella hanya tertawa menagggapi perkataan Manda yang tampak kesal, tapi Manda juga tak memungkiri kalau ia sendiri pangling dengan dandanan dirinya yang sudah dibuat oleh Vella. Ia tampak lebih dewasa dan terlihat lebih cantik dari biasanya.

"Baiklah baiklah!! Lalu bagaimana kita bisa lolos dari pengawal pengawal aku yang ada di luar?" tanya Manda dengan nada cemas, ia khawatir kalau sampai ketahuan.

"Tenang saja, nanti kita akan keluar dari pintu belakang. Akses itu hanya diketahui oleh satpamku dan aku saja, pengawal kamu pasti berpikir kalau kita ada di dalam, sekarang kamu telepon ibu kamu dulu, bilang aja sehabis ini kamu mau istirahat jadi nanti ibu kamu ga bakal telepon telepon kamu lagi." perintah Vella dengan nada santai.Manda hanya bisa mnengangguk dan melakukan apa yang disuruhkan oleh Vella, sahabatnya.

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Detrieni Gemar Putri

Detrieni Gemar Putri

bukan akte kelahiran tor... tp kartu keluarga 🙏

2022-09-02

0

꧁࿇💗💓Maes💓💗࿇꧂

꧁࿇💗💓Maes💓💗࿇꧂

🤗👍

2020-12-10

0

☠︎︎⏤͟͟͞R°คɳ꒐ηძ𝐙⃝🦜

☠︎︎⏤͟͟͞R°คɳ꒐ηძ𝐙⃝🦜

next thor

2020-12-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!