Andini POV

" Halo perempuan mandul,apa kabar?Setelah dua hari di cerai oleh suami karna tidak bisa hamil tentu rasanya menyakitkan bukan?

Setelah di buang oleh mas Bagas,aku harap kau tidak menjadi bangkai yang akan di singkirkan semua orang.

Lagian laki-laki mana sih yang mau dengan JANDA MANDUL sepertimu hahahaha "

Sakit? ya tentu sakit sekali.Pesan itu di sertakan dengan gambar mas Bagas yang sedang memeluk seorang perempuan di atas ranjang.Wajah mas Bagas tampak nyaman bersama wanita itu yang tidak lain adalah Kiara sahabatku dulu.

Entah kenapa aku yakin kalau yang mengirim pesan ini adalah Kiara atau orang suruhannya.Secara logika tidak mungkin foto itu di ambil oleh orang lain.Karna jika di perhatikan dengan jelas, mereka berada di ruang tertutup.Sepertinya foto itu di ambil dengan sengaja.

Ingin rasanya aku menyebar luaskan foto mesum mereka yang pernah dikirim oleh nomor tak di kenal ini juga.Tapi tentu akan berimbas padaku juga.Akan lebih banyak orang yang bakal ngatain aku janda mandul.Dan terlebih,walau gimanapun mas bagas adalah orang yang pernah bersamaku selama 5 tahun.Sementara Kiara juga pernah menjadi orang terdekatku.

Walau hatiku terkuka,tapi aku masih saja mencemaskan dua penghianat itu. "Arrrgggg aku benar-benar bodoh"

Setelah itu,akhirnya aku memutuskan untuk mengganti kartu sekaligus hp ku.

Karna di hp ini tersimpan begitu banyak kenangan yang mungkin akan sulit untuk aku lupakan.

Aku benar-benar ingin mengubur dalam-dalam masa lalu ku ini.

Sepertinya aku harus mencari kesibukan agar bisa membantuku melupakan semua masalah ini.

Langkah pertama ialah membeli hp baru.Ayoooo Andini " fighting(Semangat) " ,dengan tangan sedikit kuangkat dan jari tergenggam aku menyemangati diriku sendiri.Suatu saat dengan izin Allah aku pasti bisa membuktikan bahwa aku bukan wanita mandul seperti yang mereka tuduhkan.

Setelah cukup lama aku berpikir untuk menentukan pilihan warna hp baruku,diantara warna hitam ,biru,dan merah.Dan akhirnya pilihanku terjatuh pada warna merah.Merah memang bukan warna kesukaanku.Tapi aku ingin mencoba suasana baru,menurutku merah adalah warna yang melambangkan semangat.Dan saat ini aku sangat membutuhkan semangat yang besar untuk melanjutkan hidupku.

Kini aku harus meninggalkan warna biru yang selama ini menjadi warna fovoritku.Karna menurutku apa yang kita suka belum tentu bisa membuat kita bahagia.

Selanjutnya,ya tentu membuat akun medsos yang baru.Karna semua yang berhubungan dengan kisah lama harus di HEMPASKAN.

Facebook, Instagram,Twitter dan Yutub .Semua menggunakan data yang baru " ANDINI yeppeumnida "

Hihihi kini ujungnya aku tambahkan dengan bahasa Korea.Siapa tau kelak aku bisa ketemu sama oppa-oppa Korea.Cekrek aku berfoto selpi untuk di jadikan foto profil.

Tenyata membuat nama medsos di akun baru yang disertai dengan bahasa Korea " Andini yeppeumnida " ( Andini cantik ) membuatku mulai tenggelam dalam dunia halu ku.Berhalusinasi mampu mengurangi sedikit sesak di dadaku.

Untuk unggahan pertama, aku memosting foto tanganku dengan menulis kata " Pogihajimayo " yang artinya " jangan menyerah " menunjukkan bahwa di jariku manis ku kini sudah tidak ada cincin pernikahan yang melingkar,namun tidak akan membuatku putus asa.

Karna akun baru jadi belum memiliki banyak pertemanan.Nomor kontak dan wa baru membuat ponsel ku terasa sunyi.

Setelah meninggalkan counter,aku putus kan untuk mencari makan.Pandangan ku menyebar luas ke setiap sudut mall.

Mataku tertuju pada tempat yang menyediakan makanan ringan ala-ala Korea.

Aku mendekati tempat itu sendiri kali ini.Padahal biasanya ada Kiara yang selalu menemaniku ketempat seperti ini.Walaupun Kiara tidak suka dengan makanan Korea tapi dia tidak pernah menolak untuk menemaniku menyantap makanan ala Korea kesukaanku.

Jalan-jalan ke mall sendirian memang kurang mengasikkan.Namun tetap harus aku nikmati.

Saat masuk ketempat itu aku memilih tempat yang paling pojok.Seorang waiters mendekatiku sambil menyodorkan buku menu padaku.

Setelah membuka buku menu aku menjatuhkan pilihan pada menu makanan yang bernama " gyeran bbang " yaitu makanan yang terbuat dari bahan utama roti dan telur,lalu di beri toping ekstrak vanilla,gula,garam,dan lelehan mozzarella.

Melihat gambarnya saja sudah bikin aku menelan saliva.

Minumnya aku pilih Korean watermellon punch yaitu sajian minuman dingin yang menyegarkan yang berisi buah-buahan seperti semangka,nanas melon dan kawan-kawan nya.Ya memang mirip dengan es buah sih,tapi disajikannya dengan ala-ala Korea gitu.

Sambil menuggu pesanan aku menyibukkan diri dengan bermain game online di hp ku.Rasanya membosankan karna tidak ada teman yang bisa menemani.Selama ini hanya Kiara satu-satunya teman yang selalu jalan denganku.Hmmmmmm lagi-lagi aku mengingat wanita itu....

Melupakan seseorang yang sangat dekat dengan kita rupanya sangat sulit.Semangkin kita berusaha melupakan justru malah semakin banyak hal-hal yang mengingatkan kita tentangnya.

Aku menghela nafas dalam,bermain game pun terasa tidak menyenangkan.Jika tau sendirian itu tidak enak,mending tadi aku ajakin mama biar gak bete gini.

Saat aku tengah terfokus menatap sepasang kekasih yang duduk tepat di depanku.

" Haii, calon istri " suara laki-laki yang tadi pagi mengagetkanku.Kini ia bersama temannya yang agak gendut.Tanpa bertanya mereka langsung saja duduk di meja yang sama denganku.

Mereka terlihat akrab,sepertinya sigendut itu teman dekatnya.

" Hai calon istri...sendirian aja,boleh dong di temani sama calon suami " ucapnya lagi menggodaku.

Namun aku tetap diam tak bergeming ,karna masih merasa takut untuk mulai dekat dengan seseorang walau hanya sekedar untuk ngobrol.

" Hai calon istrinya danu,kenalin aku Beri temennya danu " ucap sigendut itu yang sama konyol nya dengan teman disampingnya.Bisa-bisanya dia juga memanggilku calon istri temannya,benar -benar sinting dua orang ini.

Aku masih terdiam tanpa suara.Danu memanggil seorang waiters lalu memesan makanan untuk mereka.

Dan akhirnya makanan yang aku pesan datang.Namun dengan cepat ia menarik piringku dan langsung melahapnya.

" Ehm...ini enak juga,gw belum pernah pesan yang ini " katanya dengan mulut yang penuh dengan gyeran bang.

" Ya jelaslah lu belum pernah makan ini,lu kan emang gak pernah makan makanan ala Korea seperti ini " celetuk temen gendutnya.

Ucapan si gendut sontak membuatku senyumku terlepas.Gaya nya aja udah kayak sering makan,tapi nyatanya di bongkar oleh temen nya sendiri.

" Syuuuuttt ....jangan terlalu jujur " ucapnya sambil menyikut temannya yang juga ikut merasakan gyeran bbang pesananku.

Kalau sebelumnya gak pernah makan makanan ala Korea terus kenapa tiba-tiba kesini ? " akhirnya pertanyaan itu terlontar begitu saja dari bibirku,karena sudah tidak mampu menahan rasa penasaran.

" Tau tuh si Danu,awalnya si tadi kita mau makan di kafe sebelah.Eh tau tau dengan tiba-tiba ia narik-narik gw kesini,rupanya disini ada calon istrinya pantes aja ngebet banget " jelas si gendut.Ia tampak terus menyikut lengan sigendut namun tidak dipedulikan oleh si gendut.Sepertinya sigendut itu sengaja ingin menjatuhkan nya di depanku.

" Aku bukan calon istrinya ya " protes ku singkat.

" Hahaha sudah kuduga,jangan heran mbak dia memang gitu orang nya suka SKSD kalau sama cewek cantik " ucap sigendut sambil tertawa dan membuat tawaku juga terlepas begitu saja.

" Gak salah kan Ber,calon istriku memang cantik banget apalagi kalau sedang tertawa.Subhanallah,betapa indahnya ciptaan mu ya Rob.Sungguh senyummu mengalihkan duniaku " ucapnya yang tentu membuatku tersipu malu.

Walau sudah 5 tahun menikah aku tidak pernah merasakan di rayu oleh lawan jenis.Karna mas Bagas bukan tipe laki-laki yang pandai merayu.Sebelum menikah dengan mas Bagas aku juga belum pernah berpacaran.Karna dulu aku dan mas Bagas langsung menikah setelah kedua orang tua kami menjodohkan kami.

Walau kami awalnya di jodohkan tapi pernikahan kami bukan karena paksaan orang tua,melainkan karena memang kami sama-sama mau.Orang tua hanya mempertemukan dan mendukung apapun keputusan kami.

" Is is is jijaaaay " sambung sigendut dengan tatapan geli melihat temannya yang alay.

" Hahaha iya iya jijay bingit " ucapku sambil tertawa lepas melihat mereka berdua yang sangat lucu menurut ku.

Melihat tawaku pecah akhirnya merekapun ikut tertawa.Kami mungkin terlihat seperti teman lama yang sedang berkumpul.Namun tawa itu langsung terhenti saat , " Nu nu nu danu " tiba-tiba sigendut menarik-narik lengan Danu sambil menatap serius layar ponselnya.

" Apasih? " tanya Danu sambil membereskan lengan bajunya yang ditarik-tarik Beri.

" Nih papi lu telpon " ucap beri dengan wajah yang sudah berubah penuh kecemasan.

" Apa ? papi gw ? " tanya danu kaget.

" Ya udahlah angkat,gitu aja kok repot " ucap Danu kembali santai.

Beri pun langsung menggeser kan jari di atas layar ponselnya.Dan langsung mendengar semburan larva panas dari yang mengenai gendang telinganya.

" Iya pak,iya,saya segera kesana " jawab beri cepat dengan panik.

" Tuuuu kaaan ayo kita balik cepat,papi lu sepertinya marah besar.Bakalan dikirim ke Papua kita klo sampe terlambat lagi " ucap beri yang terlihat sangat panik.

" Sumpe lu? " tanya danu serius.

" Is iya,beneran,ayooo buruan " ucap beri sambil terus menarik-narik tangan Danu.

Sebelum beranjak Danu menyempatkan meraih watermelon punch yang sudah aku minum dan menyedotnya sampai kandas.

" Maaf ya calon istri sepertinya aku harus pergi,biasa calon mertua kamu suka rewel,maklumlah sudah tua jadi cerewet "

" oh ya terimakasih,makanan nya enak lain kali aku yang traktir deh.Daaaa calon istriiikuuuuuu.... " kata Danu lalu pergi dengan cepat.

" Maaf ya calon istrinya Danu,dia memang suka gitu.Maklum anak semata wayang jadi suka seenaknya aja .Tapi sebenarnya dia baik kok walaupun sedikit Badung hihihihi " bisik beri pelan lalu pergi mengikuti langkah Danu.

Aku menghela nafas dalam melihat semua makanan ku sudah tandas dibuat Danu dan sigendut Beri.Malah belum di bayar lagi,trus pesanan mereka tadi juga aku yang bayar.Ini mah bener-bener merugikan aku.

Seorang waiters tampak membawa seporsi hotteok dan gimbab serta segelas teh barley dan banana milk.Wah makanan sebanyak ini gimana ngabisin nya.

" Mbak,yang ini di take away aja " ucapku sambil menunjuk hotteok dan teh baleri,selain aku tidak bisa menghabiskan semua makanan itu.Aku juga tidak menyukai minuman sejenis teh.Dan aku masih ingat mama sangat suka dengan hotteok yang pernah aku beli untuk mama.Karna sejatinya mama memang sangat menyukai cake.

Sebenarnya keberadaan mereka cukup menghibur sih.Walau mereka suka seenaknya terutama Danu.Tapi tingkah mereka bener-bener bikin aku bisa tertawa lepas.

Sepertinya penjelasan beri sebelum pergi memang benar adanya.Bahwa Danu memang kelihatan seperti anak semata wayang yang Badung hingga membuat papinya kewalahan, " hahaha ada-ada aja " aku tertawa geli terbayang betapa paniknya mereka saat mendapat telpon dari papi Danu.

Perutku terasa sangat kenyang setelah menghabiskan seporsi gimbab dan segelas banana milk.Sepertinya yang kumakan tadi adalah pesanan beri yang di lihat dari bentuk tubuhnya pasti dia akan memilih makanan yang kelihatan bisa mengenyangkan perutnya.Sementara yang di take away tadi pasti pilihan Danu karna dia terlihat suka seenaknya saja, pasti dia juga memilih makanan asal tunjuk saja, tidak terlalu peduli seperti apa makanan itu yang penting warnanya bagus menurutnya.

Terpopuler

Comments

Kireina

Kireina

suka sama danu aku meski orangnya gesrek kliatane care

2022-04-11

0

Qhuyangki Nighaphuag

Qhuyangki Nighaphuag

kasian danu sama beri hadi terbirit birit🤣🤣🤣

2021-10-20

0

Har Tini

Har Tini

danuu anak badung😄

2021-09-19

0

lihat semua
Episodes
1 Hari perpisahan
2 Pertemuan pertama
3 Andini POV
4 Dituduh
5 Melarikan ponsel andini
6 Gas beracun pak suto
7 Menirukan gaya park min young
8 Perdebatan sengit
9 Naik jabatan
10 Patah hati
11 Penyesalan
12 Pernikahan beri
13 Sepasang tamparan
14 Bayi gede
15 Malu-malu tapi mau
16 Bukan om-om tapi pria matang
17 Dejavu
18 Suka keduanya
19 Rindu vs hutang
20 Galau berjamaah
21 Mengalami trauma
22 Pelukan
23 Suasana baru
24 Andini menghilang
25 Bisik-bisik
26 Mengikhlaskan
27 Go to Korea
28 You Will Merry me
29 Maaf kan aku
30 Akhinya sah juga
31 Akhirnya kegep juga
32 Malam pertama
33 Gosok plus-plus
34 Penyesalan Bagas
35 Pertengkaran
36 Belajar mencintai
37 Berdo'a dan berusaha
38 Kecelakaan
39 Candu
40 Sambil menyelam minum air
41 Bertemu fans
42 Cemburu buta
43 Danu vs Steven
44 Kompak Berarti Jodoh
45 Maafkan Aku
46 keanehan Andini.
47 Kamu hanya milikku
48 Semua Akan Indah Pada Waktunya
49 Hasil Tes
50 Perbedaan Single dan Sudah Menikah
51 Tidak Suka Semua Hal tentangmu
52 Ini Benar-Benar Gila
53 Obrolan Santai Dengan Papi Yoga
54 Ini Real Bukan prank
55 Semoga Ibu Dan Si Jabang Bayinya Sehat
56 Titik Terapuh
57 Serangan Pagi
58 Suara Pertama Yang Di Dengar Bayi saat Dalam Kandungan
59 Penyesalan
60 Jeruk Bali
61 Main Saudara-Saudaraan
62 Terbongkar
63 Air mata kiara
64 Menjenguk si kembar
65 Gw gak butuh lu
66 Andini
67 Terserah Kamu
68 Kemana Kamu...
69 Stres Juga Butuh Tenaga
70 Ini hanya pura-pura
71 Tidak Ingin Kehilangan
72 Mata Andini terbelalak Kaget
73 Jangan Pisahkan Andini dan Danu
74 Dia ibu kandung mu
75 Maafkan Mami nak
76 Aku Mencintaimu
77 Senjata Makan Tuan
78 BULAN... BINTANG
79 Aku Tidak Ingin Mengingat Malam ini
80 Selamat Ulang Tahun
81 Pawang Anak
82 Wanita jadi-jadian
83 Gado-gado Spesial
84 Aborsi..
85 Airin vs ibu Marina
86 Saingan Berat
87 pengumuman
88 I love you
89 Rembulan
90 Riyan
91 Cinta Tanpa Syarat
92 Pangeran idola
93 Saya yang gak kuat
94 Alergi mawar
95 Hanya Menunggu waktu
96 Lemparan jitu
97 kelinci nakal dan kucing anggora
98 Rencana jahat
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Hari perpisahan
2
Pertemuan pertama
3
Andini POV
4
Dituduh
5
Melarikan ponsel andini
6
Gas beracun pak suto
7
Menirukan gaya park min young
8
Perdebatan sengit
9
Naik jabatan
10
Patah hati
11
Penyesalan
12
Pernikahan beri
13
Sepasang tamparan
14
Bayi gede
15
Malu-malu tapi mau
16
Bukan om-om tapi pria matang
17
Dejavu
18
Suka keduanya
19
Rindu vs hutang
20
Galau berjamaah
21
Mengalami trauma
22
Pelukan
23
Suasana baru
24
Andini menghilang
25
Bisik-bisik
26
Mengikhlaskan
27
Go to Korea
28
You Will Merry me
29
Maaf kan aku
30
Akhinya sah juga
31
Akhirnya kegep juga
32
Malam pertama
33
Gosok plus-plus
34
Penyesalan Bagas
35
Pertengkaran
36
Belajar mencintai
37
Berdo'a dan berusaha
38
Kecelakaan
39
Candu
40
Sambil menyelam minum air
41
Bertemu fans
42
Cemburu buta
43
Danu vs Steven
44
Kompak Berarti Jodoh
45
Maafkan Aku
46
keanehan Andini.
47
Kamu hanya milikku
48
Semua Akan Indah Pada Waktunya
49
Hasil Tes
50
Perbedaan Single dan Sudah Menikah
51
Tidak Suka Semua Hal tentangmu
52
Ini Benar-Benar Gila
53
Obrolan Santai Dengan Papi Yoga
54
Ini Real Bukan prank
55
Semoga Ibu Dan Si Jabang Bayinya Sehat
56
Titik Terapuh
57
Serangan Pagi
58
Suara Pertama Yang Di Dengar Bayi saat Dalam Kandungan
59
Penyesalan
60
Jeruk Bali
61
Main Saudara-Saudaraan
62
Terbongkar
63
Air mata kiara
64
Menjenguk si kembar
65
Gw gak butuh lu
66
Andini
67
Terserah Kamu
68
Kemana Kamu...
69
Stres Juga Butuh Tenaga
70
Ini hanya pura-pura
71
Tidak Ingin Kehilangan
72
Mata Andini terbelalak Kaget
73
Jangan Pisahkan Andini dan Danu
74
Dia ibu kandung mu
75
Maafkan Mami nak
76
Aku Mencintaimu
77
Senjata Makan Tuan
78
BULAN... BINTANG
79
Aku Tidak Ingin Mengingat Malam ini
80
Selamat Ulang Tahun
81
Pawang Anak
82
Wanita jadi-jadian
83
Gado-gado Spesial
84
Aborsi..
85
Airin vs ibu Marina
86
Saingan Berat
87
pengumuman
88
I love you
89
Rembulan
90
Riyan
91
Cinta Tanpa Syarat
92
Pangeran idola
93
Saya yang gak kuat
94
Alergi mawar
95
Hanya Menunggu waktu
96
Lemparan jitu
97
kelinci nakal dan kucing anggora
98
Rencana jahat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!