episode 4 orang asing

saat ini aku sudah kembali mencari botol bekas dipinggiran jalan. bagiku gelapnya malam sudah menjadi makan malam ku setiap malam. hem,,,ada seseorang diujung jalan sana dan ternyata benar dugaan ku dia adalah temanku.

" Hai," aku menepuk bahunya dan tenyata dugaan ku salah.

" aduh,tepuk tepuk aja siapa lu!" ketusnya

" maaf,gue kirain temen gue. " aku sedikit malu ketika menegurnya. aku mundur perlahan namun tangan menggenggam lengan ku.

" temenin gue aja disini. " pintanya

aku yang sama sekali tak mengenalinya sedikit melongok di buatnya namun cengkram nya begitu kuat untuk aku hempas.

" kalau gue nemenin lu disini,besok gue ga punya duit buat jajan. " ucap ku

" emangnya lu malam-malam gini ngapain disini? " tanya nya lagi. aku merasa sudah cukup jengkel karena dia pria yang banyak pertanyaan.

" nyari rongsok. puas!" jawab ku ketus

pria itu menaikan salah satu alisnya dan memperhatikan aku dari atas hingga bawah.

" kenapa lu liatin gue kaya gitu?" ucapku ketus

" ga apa-apa. udah sini temenin gue aja." dia menarik paksa tanganku membuatku terpaksa duduk disampingnya. aku tak mengenalnya sama sekali tapi,entah mengapa pria ini seenaknya saja memintaku untuk tetap tinggal.

" cuma buat duduk doang? buang-buang waktu. " gerutu ku dan spontan pria itu mengacak-acak rambutku

" ih,,,songong banget sih lu."

dia hanya tersenyum melihat ucapan ku. dia manis tapi aneh! dandannya tidak seperti anak jalanan. tapi,dia terlihat rapi dan nyaris seperti tuan muda pada drama korea. hihihi

satu jam berlalu dan aku sudah benar-benar merasa bosan karena yang dilakukan pria itu hanya menatap langit dan sesekali bermain hand phone. aduh,,,,seandainya saja aku tak menepuknya mungkin keranjang rongsok ku sudah penuh.

" udah malam nih gue mau pulang." aku bangkit dari duduk ku tapi lagi-lagi menahan ku. aku menghela nafas panjang dan kembali duduk karena terpaksa. dia masih memencet hapenya dan memberikan sesuatu dari kantong celananya.

" ini buat lu. terima kasih udah nemenin gue " dia memberikan aku sebuah amplop coklat! aku membukanya dan terkejut dibuatnya

" buat gue? " tanya ku tak percaya melihat 10lembar uang keras seratus ribu

" iya."

aku mengembalikan amplop tersebut kepadamu. aku baru saja mengenalnya dan ini sangat aneh bagimu. bagaimana mungkin orang asing dengan mudahnya memberikan aku uang hanya untuk menemaninya duduk. dia mengembalikan amplop tersebut kepadaku dan bangkit dari duduknya

" anggap saja itu hadiah dari gue. karena loe udah mau nemenin gue. "

" tapi,,,"

" sudahlah ambil saja." ucapnya melangkah pergi meninggalkanku.

" hey,,,nama lu siapa? " tanya ku

dia tak menjawab dan hanya melambaikan tangan diatas motor sportnya.

" ya allah,,,,mimpi apa aku semalam. " ucap ku kegirangan sekaligus bahagia karena mendapat rezeki nomplok.

" muti,,, " aku menoleh kearah suara itu dan benar saja itu adalah Dani teman dekatku. dia datang menghampiri ku dengan keranjang penuh berisikan botol bekas.

" kok masih kosong? " tanyanya heran menatap keranjang ku masih kosong

" lagi males." jawabku sejadinya

" hm,,,tumben."

aku tersenyum lebar dan bangkit dari duduk.

aku menepuk bahu dani

" kita pulang aja sekarang ya? ucap ku

" okeh." jawab dani menyetujui

siapa pun pria baik itu aku berharap tidak ada maksud buruk dibalik pemberiannya. aku dan dani pun melangkah menuju rumah dengan keranjang dipunggung kami masing-masing. dani yang saat ini duduk di kelas 3 SMA harus bernasib sama dengan ku karena ayahnya hanya seorang tukang air bersih keliling dan ibunya seorang pembantu rumah tangga. aku berharap suatu saat nanti bisa membawa takdir ku kearah yang lebih baik. ya,itu pasti

Episodes
1 episode 1 sejarah ku
2 episode 2 guru idolaku
3 episode 3 penyemangat aku
4 episode 4 orang asing
5 episode 5 pemberian
6 episode 6 Alex
7 episode 7 teman kecilku
8 episode 8 Mutiara Dimata Alex
9 episode 9 mencoba menghindar
10 episode 10 kepergian yang mendadak
11 episode 11 sendiri
12 episode 1 Tempat tinggal baru
13 episode 13 selimut kesedihan
14 episode 14 back to school
15 episode 15 Dia datang
16 episode 16 tidur bersama
17 episode 17 berlibur
18 episode 18 Kebun teh
19 episode 19 Guntoro dan Erina
20 episode 20 mengenang masa lampau
21 episode 21 kehadiran ajudan
22 episode 22 restu
23 episode 23 makam ayah dan ibu
24 episode 24 loker
25 episode 25 hari pertama
26 episode 26 terkejut
27 episode 27 sahabat lama
28 episode 28 kecelakaan
29 episode 29 ICU
30 episode 30 pencarian
31 episode 31 keberadaan mutiara
32 episode 32 pertemuan
33 episode 33 dunia yang berbeda
34 episode 34 kembali ke rumah
35 episode 35 Widuri
36 episode 36 perampokan toko
37 episode 37 terimakasih alex
38 episode 38 terlahir kembali
39 episode 39 kabar baik
40 episode 40 naomi kecilku
41 episode 41 ulang tahun Naomi
42 episode 42 tidur bersama lagiiii
43 episode 43 kesucian
44 episode 44 pernikahan
45 episode 45 ber-4
46 episode 46 hotel
47 episode 47 2 round
48 episode 48 rekreasi
49 episode 49 wali nikah dan sekolah gratis
50 episode 50 ijab kobul
51 episode 51 menjadi nyonya Alex
52 episode 52 kemarahan Alex
53 episode 53 morning sick
54 episode 54 kunjungan mama
55 episode 55 pertemuan
56 episode 56 mengajar
57 episode 57 tugas Alex
58 episode 58 kesedihan
59 episode 59 keputusan
60 episode 60 berpisah
61 episode 61 keputusan Alex
62 episode 62 kedewasaan diri
63 episode 63 berjumpa
64 episode 64 cincin belah rotan
65 episode 65 keras kepala
66 episode 66 kenyataan pahit
67 episode 67 kembali ke rumah
68 episode 68 kebersamaan
69 episode 69 bertemu Willy
70 episode 70 acara 7bulanan
71 episode 71 pesan terakhir
72 episode 72 kekal abadi
Episodes

Updated 72 Episodes

1
episode 1 sejarah ku
2
episode 2 guru idolaku
3
episode 3 penyemangat aku
4
episode 4 orang asing
5
episode 5 pemberian
6
episode 6 Alex
7
episode 7 teman kecilku
8
episode 8 Mutiara Dimata Alex
9
episode 9 mencoba menghindar
10
episode 10 kepergian yang mendadak
11
episode 11 sendiri
12
episode 1 Tempat tinggal baru
13
episode 13 selimut kesedihan
14
episode 14 back to school
15
episode 15 Dia datang
16
episode 16 tidur bersama
17
episode 17 berlibur
18
episode 18 Kebun teh
19
episode 19 Guntoro dan Erina
20
episode 20 mengenang masa lampau
21
episode 21 kehadiran ajudan
22
episode 22 restu
23
episode 23 makam ayah dan ibu
24
episode 24 loker
25
episode 25 hari pertama
26
episode 26 terkejut
27
episode 27 sahabat lama
28
episode 28 kecelakaan
29
episode 29 ICU
30
episode 30 pencarian
31
episode 31 keberadaan mutiara
32
episode 32 pertemuan
33
episode 33 dunia yang berbeda
34
episode 34 kembali ke rumah
35
episode 35 Widuri
36
episode 36 perampokan toko
37
episode 37 terimakasih alex
38
episode 38 terlahir kembali
39
episode 39 kabar baik
40
episode 40 naomi kecilku
41
episode 41 ulang tahun Naomi
42
episode 42 tidur bersama lagiiii
43
episode 43 kesucian
44
episode 44 pernikahan
45
episode 45 ber-4
46
episode 46 hotel
47
episode 47 2 round
48
episode 48 rekreasi
49
episode 49 wali nikah dan sekolah gratis
50
episode 50 ijab kobul
51
episode 51 menjadi nyonya Alex
52
episode 52 kemarahan Alex
53
episode 53 morning sick
54
episode 54 kunjungan mama
55
episode 55 pertemuan
56
episode 56 mengajar
57
episode 57 tugas Alex
58
episode 58 kesedihan
59
episode 59 keputusan
60
episode 60 berpisah
61
episode 61 keputusan Alex
62
episode 62 kedewasaan diri
63
episode 63 berjumpa
64
episode 64 cincin belah rotan
65
episode 65 keras kepala
66
episode 66 kenyataan pahit
67
episode 67 kembali ke rumah
68
episode 68 kebersamaan
69
episode 69 bertemu Willy
70
episode 70 acara 7bulanan
71
episode 71 pesan terakhir
72
episode 72 kekal abadi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!