Mutiara

Mutiara

episode 1 sejarah ku

langkah itu terasa berat ketika hembusan angin malam menusuk kedalam pori-pori kulit ku ini. seandainya saja aku terlahir dari keluarga kaya mungkin aku tak perlu susah payah mengais sampah ditengah malam seperti ini.

ya,aku adalah gadis miskin dengan segala beban di pundak ku. ayahku sudah lama meninggal dan ibuku hanya seorang pedagang nasi uduk dipinggiran kota jakarta. dan aku setiap hari harus membantu ibuku mencari botol bekas dimalam hari karena ketika pagi tiba aku harus pergi kesekolah. aku hanya tinggal berdua saja dengan ibuku disebuah rumah kecil. rumah? sepertinya ini bukan rumah tapi,tepatnya sebuah bedeng tua yang hanya ada sebuah ranjang besi tua beralaskan kasur busa yang sudah sangat tipis.

sudah pukul 8 malam.

aku membawa sekarung botol bekas untuk ditukarkan ibu besok ke pengepul sampah. botol bekas ini bisa sedikit membantu ekonomi keluarga ku ya,setidaknya bisa untuk ongkos ku kesekolah.

" kamu sudah pulang? " tanya ibu ketika aku tiba di rumah. beliau masih sibuk menggoreng bawang untuk perlengkapan berdagang nadi uduk esok hari.

" iya." jawab ku seraya meneguk segelas air putih.

" ganti baju,setelah itu kita makan ya? " ucap ibu serah mengambil seiring nasi dan tempe goreng untuk ku. ya,bagi ku sepotong tempe goreng itu sudah sangat beruntung.

" iya bu." aku membalikan tubuhku menuju tempat mandi yang terletak diluar rumah.

cuaca malam ini benar-benar sangat dingin dan aku memberanikan diri untuk mengguyur tubuhku yang sudah sangat lengket ini dengan air dan sabun tentunya. 10 menit kemudian aku pun selesai mandi kemudian melahap hidangan yang sudah ibu sediakan diatas lemari pakaian yang tingginya separuh badan ku.

" pelan-pelan makannya. " ucap ibu yang melihat mutiara makan lahap sekali

" iya bu,,," jawab mutiara dengan mulut penuh

" besok kamu pulang jam berapa? " tanya ibu

" ya seperti biasa bu,,,"

" biasanya jam berapa mutiara." ucap ibu yang kali ini mulai meninggikan suaranya. mutiara cengengesan melihat ibu yang kesal karena ultahnya.

" jam satu ibuku sayang."

" nah,begitu dong jawabannya."

mereka pun tertawa lepas untuk sesaat.

malam semakin larut mutiara terlelap dalam tidurnya. di alam bawah sadarnya dia berharap ada keajaiban terjadi ketika ia membuka mata. ya mungkin saja ada sebuah peristiwa yang bisa menjadi kannya seorang permaisuri walaupun hanya satu hari. ups,,,tapi itu hanya mimpi dan kenyataan yang terjadi ketika ia membuka mata keesokan harinya yang ia lihat pertama kali adalah sosok ibu yang sedang mengguncang tubuhnya karena waktu sudah menunjukan pukul 6 pagi.

" masih ngantuk bu,, " rengek mutiara

" udah siang ayo bangun,,,,bawain itu nasi uduk ibu kemeja depan." perintah ibu

" iya,iya sebentar." jawab mutiara sambil mengucek matanya.

mutiara menghela nafas panjang begitu tiba di dapur. dengan mata yang masih setengah mengantuk dia mengambil sebuah termos berisi nasi uduk hangat.

" melek dulu,,,nanti nasinya jatoh kalau kamu ngantuk kaya gitu." ucap ibu yg sibuk membawa lauk pauk sebagai pelengkap nasi uduk.

" iya ini juga udah melek. " mutiara melangkah menuju pintu namun sial ia harus terlebih dulu tertabrak pintu. dan tentu saja kejadian itu membuat nya meringis kesakitan dan,,,kedua matanya yang awalnya mengantuk terlihat segar karena benturan tersebut.

" bilang dong kalau loe ada situ " gerutu mutiara kearah pintu rumahnya.

ibu tertawa melihat tingkah laku putri tersebut.

" makanya kalau jalan hati-hati."

" udah bu pintunya saja yang ga bilang kalau ada di situ."

" ya sudah mandi sana. nanti terlambat kesekolah."

mutiara memberi hormat pada ibu sebagai tanda setuju bahwa dia akan segera pergi mandi kemudian berangkat kesekolah.

Terpopuler

Comments

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

Ummu Sakha Khalifatul Ulum

lanjut

2023-10-12

0

YouTube: hofi_03

YouTube: hofi_03

aku mampir kak 😁

2023-09-22

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 sejarah ku
2 episode 2 guru idolaku
3 episode 3 penyemangat aku
4 episode 4 orang asing
5 episode 5 pemberian
6 episode 6 Alex
7 episode 7 teman kecilku
8 episode 8 Mutiara Dimata Alex
9 episode 9 mencoba menghindar
10 episode 10 kepergian yang mendadak
11 episode 11 sendiri
12 episode 1 Tempat tinggal baru
13 episode 13 selimut kesedihan
14 episode 14 back to school
15 episode 15 Dia datang
16 episode 16 tidur bersama
17 episode 17 berlibur
18 episode 18 Kebun teh
19 episode 19 Guntoro dan Erina
20 episode 20 mengenang masa lampau
21 episode 21 kehadiran ajudan
22 episode 22 restu
23 episode 23 makam ayah dan ibu
24 episode 24 loker
25 episode 25 hari pertama
26 episode 26 terkejut
27 episode 27 sahabat lama
28 episode 28 kecelakaan
29 episode 29 ICU
30 episode 30 pencarian
31 episode 31 keberadaan mutiara
32 episode 32 pertemuan
33 episode 33 dunia yang berbeda
34 episode 34 kembali ke rumah
35 episode 35 Widuri
36 episode 36 perampokan toko
37 episode 37 terimakasih alex
38 episode 38 terlahir kembali
39 episode 39 kabar baik
40 episode 40 naomi kecilku
41 episode 41 ulang tahun Naomi
42 episode 42 tidur bersama lagiiii
43 episode 43 kesucian
44 episode 44 pernikahan
45 episode 45 ber-4
46 episode 46 hotel
47 episode 47 2 round
48 episode 48 rekreasi
49 episode 49 wali nikah dan sekolah gratis
50 episode 50 ijab kobul
51 episode 51 menjadi nyonya Alex
52 episode 52 kemarahan Alex
53 episode 53 morning sick
54 episode 54 kunjungan mama
55 episode 55 pertemuan
56 episode 56 mengajar
57 episode 57 tugas Alex
58 episode 58 kesedihan
59 episode 59 keputusan
60 episode 60 berpisah
61 episode 61 keputusan Alex
62 episode 62 kedewasaan diri
63 episode 63 berjumpa
64 episode 64 cincin belah rotan
65 episode 65 keras kepala
66 episode 66 kenyataan pahit
67 episode 67 kembali ke rumah
68 episode 68 kebersamaan
69 episode 69 bertemu Willy
70 episode 70 acara 7bulanan
71 episode 71 pesan terakhir
72 episode 72 kekal abadi
Episodes

Updated 72 Episodes

1
episode 1 sejarah ku
2
episode 2 guru idolaku
3
episode 3 penyemangat aku
4
episode 4 orang asing
5
episode 5 pemberian
6
episode 6 Alex
7
episode 7 teman kecilku
8
episode 8 Mutiara Dimata Alex
9
episode 9 mencoba menghindar
10
episode 10 kepergian yang mendadak
11
episode 11 sendiri
12
episode 1 Tempat tinggal baru
13
episode 13 selimut kesedihan
14
episode 14 back to school
15
episode 15 Dia datang
16
episode 16 tidur bersama
17
episode 17 berlibur
18
episode 18 Kebun teh
19
episode 19 Guntoro dan Erina
20
episode 20 mengenang masa lampau
21
episode 21 kehadiran ajudan
22
episode 22 restu
23
episode 23 makam ayah dan ibu
24
episode 24 loker
25
episode 25 hari pertama
26
episode 26 terkejut
27
episode 27 sahabat lama
28
episode 28 kecelakaan
29
episode 29 ICU
30
episode 30 pencarian
31
episode 31 keberadaan mutiara
32
episode 32 pertemuan
33
episode 33 dunia yang berbeda
34
episode 34 kembali ke rumah
35
episode 35 Widuri
36
episode 36 perampokan toko
37
episode 37 terimakasih alex
38
episode 38 terlahir kembali
39
episode 39 kabar baik
40
episode 40 naomi kecilku
41
episode 41 ulang tahun Naomi
42
episode 42 tidur bersama lagiiii
43
episode 43 kesucian
44
episode 44 pernikahan
45
episode 45 ber-4
46
episode 46 hotel
47
episode 47 2 round
48
episode 48 rekreasi
49
episode 49 wali nikah dan sekolah gratis
50
episode 50 ijab kobul
51
episode 51 menjadi nyonya Alex
52
episode 52 kemarahan Alex
53
episode 53 morning sick
54
episode 54 kunjungan mama
55
episode 55 pertemuan
56
episode 56 mengajar
57
episode 57 tugas Alex
58
episode 58 kesedihan
59
episode 59 keputusan
60
episode 60 berpisah
61
episode 61 keputusan Alex
62
episode 62 kedewasaan diri
63
episode 63 berjumpa
64
episode 64 cincin belah rotan
65
episode 65 keras kepala
66
episode 66 kenyataan pahit
67
episode 67 kembali ke rumah
68
episode 68 kebersamaan
69
episode 69 bertemu Willy
70
episode 70 acara 7bulanan
71
episode 71 pesan terakhir
72
episode 72 kekal abadi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!