Daniel kemudian segera menutup matanya, menyusul mimpi Angel di alam mimpi sana. Hari ini bisa dipastikan, Daniel benar-benar tertidur pulas. Karena keinginannya untuk mendapatkan Angle sebentar lagi akan tercapai.
Sama hanya dengan Daniel, Angel sudah terlebih dahulu tertidur, karena lagu yang dimainkan oleh Daniel.
Tiba tiba Tania masuk ke dalam kamar Angel, untuk mengecek keadaan Angel. Alangkah terkejutnya Tania, ketika melihat Angel yang tengah tertidur, sembari melakukan video call dengan Daniel, yang saat ini tengah tertidur juga di seberang sana. Tania segera mengabadikan momen tersebut, dengan merekamnya dengan video, sembari tersenyum.
"Dasar lain di hati lain di mulut," guman Tania tersenyum.
...
Mereka melakukan video call hingga pagi hari, sementara Daniel bangun terlebih dahulu, karena ada rapat.
Daniel tersenyum ketika melihat wajah polos calon istrinya, dari balik ponselnya. Daniel dengan semangat yang capture foto Angel, yang saat ini tengah tertidur dengan pulas.
Daniel bahkan tak berhenti memandang dan menggenggam ponselnya, bahkan ketika ia mandi ia membawa ponselnya menuju kamar mandi.
"Bos bagaimana semalam?" tanya Roni kepada Daniel, namun Daniel malah tersenyum dan melihat ke arah ponselnya.
"Bos..." panggil Roni dengan suara yang lebih tinggi, membuat Daniel tersentak kaget.
"Sutt... diam..." kata Daniel meletakkan jari telunjuknya di bibirnya.
"Angel lagi tidur, jadi jangan ribut," tutur Daniel, membuat Roni segera memandang kearah ponsel Daniel.
"Sejak kapan bos video call-nya?" tanya Roni penasaran sembari memandang layar ponsel Danil.
"Huss... jauh-jauh sana Jangan melihat wajah calon istri saya," usir Daniel membuat Roni menggelengkan kepalanya.
"Sejak semalam," barulah Daniel menjawab pertanyaan dari Roni, membuat Roni melotot tak percaya.
"Wow... keren ya... sejak kapan bos jadi bucinnya Angel?" tanya Roni berniat menggoda Daniel.
"Hah? Bucin? Apa itu bucin?" tanya Daniel bingung, sontak membuat Roni menepuk jidatnya tak percaya.
"Itu loh bos... budak cinta," Kata Roni menjelaskan, tak membuat Daniel tak terima karena di sebut budak.
"Budak cinta?" beo Roni melotot tak percaya.
"Itu loh bos... kalau kata anak zaman sekarang, bucin alias budak cinta, maksudnya melakukan segalanya demi orang yang dia cintai," jelas Roni takut bosnya akan emosi berat.
"Oh..." kata Roni ber oh ria, karna sudah Ia mengerti.
Sementara di kediaman Pradana, Aldo masuk ke kamar Angel, berniat untuk membangunkan anaknya, namun alangkah terkejutnya ketika mendengar suara Daniel. Bahkan Aldo melihat wajah Daniel terpampang nyata, tengah berbincang dengan seseorang.
Membuat Aldo menggeleng dan mengurungkan niatnya membangunkan Angel. Aldo fikir Angel dan Daniel melakukan video call hingga tengah malam, dan melanjutkan pagi ini namun Angel mengantuk, hingga Angel melanjutkan tidurnya meski dengan video call.
Aldo segera melangkahkan kakinya keluar dari kamar Angel, kemudian menutup kembali kamar Angel dengan rapat. Aldo kemudian melangkahkan kakinya kembali ke ruang makan.
"Gaya nya aja yang ga mau, tapi video call sampai pagi," tutur Aldo saat duduk di meja makan, membuat yang lain bingung.
"Hah, masih?" tanya Tania sontak membuat yang lain semakin bingung.
"Apaan sih? Siapa yang video call?" tanya Aska bingung melihat Aldi dan Tania secara bergantian.
"Itu loh si Angel, dari semalam video call dengan Daniel, sampai mereka sama sama tertidur," jelas Tania membuat mereka menganga tak percaya.
"Eh rupanya pagi lanjut lagi," lanjut Tania membuat mereka benar benar terkejut.
Aska segera berdiri dari tempat duduknya, kemudian melangkah kan kaki menuju lantai dua.
"Loh Aska mau ke mana?" tanya Denny ketika melihat putranya beranjak dari tempat duduknya.
"Mau ke atas dulu," kata Aska segera melanjutkan langkah kakinya ke kamar Angel, memastikan informasi tersebut. Ternyata benar saja, Angel melakukan video call dengan Daniel. Aska segera mendekati ponsel Angel, dan menyapa Daniel.
"Halo tuan Daniel..." Sapa Aska membuat Daniel terkejut.
"Loh kok kamu Aska? Angel mana? Sudah bangun?" tanya Daniel.
"Oh belum, ini kayaknya ponsel Angel. low battery, jadi mau ku charger," kata Aska jujur.
"Selamat ber video call-an," kata Aska meninggalkan kamar Angel, dan segera ke bawah.
Angel bangun pukul sebelas siang, Angel sengaja bangun siang karena, berhubung hari ini tidak ada kelas. Saat bangun Angel dikejutkan dengan suara Daniel.
"Sayang kamu sudah bangun?" tanya Daniel mengejutkan Angel, sontak membuat Angel segera mencari sumber suara tersebut.
Angel mengalihkan pandangannya ke ponsel tersebut, ternyata sejak semalam mereka belum mematikan video call-nya. Angel juga sedikit bingung kenapa ponselnya tiba-tiba ter charger.
"Hah... iya, sudah ya aku mau mandi dulu," kata Angle langsung saja mematikan sambungan teleponnya. Setelah itu Angel segera ke kamar mandi, setelah mandi Angel segera memakai pakaiannya, dan turun menuju lantai satu.
Angel melihat sekelilingnya tampak sepi, membuat Angel berjalan menuju ruang makan, karena Angel juga sudah merasa lapar.
"Bi mami mana?" tanya Angel kepada salah satu asisten rumah tangga mereka.
"Nyonya lagi di belakang non," asisten rumah tangga tersebut kepada Angel.
"Non mau makan apa?" tanya asisten rumah tangga itu lagi.
"Nasi putih, lauknya ayam goreng pedas aja bi, sama minumnya tolong buatkan jus jeruk hangat," kata Angel kemudian berlalu menuju ke taman.
"Mami..." siapa Angel kepada Tania.
Mendengar suara Angel Tania segera menghadap ke belakang, Tania kemudian mendatangi Angel.
"Baru bangun sayang?" tanya Tania kepada Angel.
"Iya mi soalnya nggak ada kelas," kata Angel kemudian duduk di bangku taman.
"Angel semalam kamu video call-an ya sama calon suami," goda Tania membuat Angel salah tingkah.
"Engga gitu mah, si Daniel nelpon Angel sudah ngantuk, jadi dia minta video call ya udah Angel turutin aja," jelas Angel dengan muka yang sudah memerah, Angel sungguh malu ketahuan video call dengan Daniel.
"Udah nggak usah malu, kan udah calon suami," goda Tania benar-benar membuat muka Angel memerah.
"Jadi anak mama benar-benar setuju nih," lanjutannya membuat Angel benar-benar malu.
"Udah mi Angel mau makan," kata Angel segera berlari menuju ruang makan.
Tania menggelengkan kepala, melihat tingkah lucu Angel yang terlihat malu-malu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 221 Episodes
Comments
Naja Naja nurdin
ini yang iya mommy atau mamah sih
2025-01-17
1
Ika Sartika
next thoor
2021-07-10
0
Berdo'a saja
nanti Angel jadi bucin ga ya sama daniel
2021-06-05
0