Twins Genius

******Happy reading pembaca setia 😘😘😘

Jangan lupa tinggalkan jejak ya biar author makin semangat nulisnya ❤️❤️❤

I love you❤️

(**BAB 1)

🐷🐷🐷**

Safira berjalan di gang sempit dan deretan kios kosong dengan cahaya bulan penuh la kembali berjalan dengan hilsnya yang mungkin kalau dilihat lihat sudah tiga tahun ini menempel di kaki jenjangnya. Sambil membawa tas merah ia bersenandung kecil-kecilan untuk mengusir kesunyian yang akan ia hadapi selama 5 menit sebelum ia sampai di kosannya. Mengingat aksinya dipanggung har tadi membuatnya sedikit merinding, Sosok pria misterius yang duduk di bangku VIP bar itu membuatnya penasaran, pria apa yang duduk sendirian di bar sambil menangis menatap hip nya.

Kini Safira telah sampai di sebuah kamar kos berukuran 3x4 meter. la telah menata hidupnya sejak 10 tahun yang lalu di tempat ini. la terpaksa harus bekerja di BAR untuk membiayai rumah sakit adiknya yang terkana kanker nasofaring stadium akhir. Tiba-tiba ponselnya berbunyi nama yang tertera dari rumah sakit priaman.

"Mbak Safira kondisi adek mbak semakin memburuk, kami berharap ibu bisa segera datang ke RS sekarang suara dari seberang telepon membuat kald Safira lemas, kini ia tidak tau harus berbuat apalagi demi kesembuhan adiknya.

"Baik sus, saya akan segera ke RS, tolong selamatkan adik saya sus Jawab Safira menahan tangisnya.

Dengan sigap ia kembali berlari di gelapnya malam. Tangisnya tak dapat lagi ia tahan setelah melihat keadaan adiknya yang dipenuhi selang dan kabel

"Permisi, dengan Mbak safira" Suara dari seorang pria membuatnya berhenti terisak

"lya dok"

"Jadi begini Mbak, kami harus melakukan operasi secepatnya untuk menyelamatkan nyawa adik mbak, saya punya jadwal kosong sampai lusa. Jika mbak sudah menyelesaikan administrasi maka akan kami lakukan operasi pada hari itu, namun jika belum maka kita akan menunggu sampai jadwal operasi minggu depan" Ucap dokter

Anthonsen lalu berlalu meninggalkan Safira yang masih termenung setengah mencerna ucapan dokter tadi.

Itu artinya ia hanya memiliki waktu 32 jam untuk mengumpulkan uang 500 juta, jika tidak ia akan menyesal karena melihat adiknya. terus tersiksa dengan selang-selang sialan itu.

"Sabar yah dek, kakak pasti dapat uangnya"

🐵🐵🐵

Sisa waktu 26 jam dari sekarang, Safira telah siap dengan pakaian hitamnya. Ia mengotok sebuah pintu rumah bernuansa putih..

"Eh Mbak Safira, masuk Mbak" Ucap seorang bibi di rumah itu

"Makasih Bi, ibu Estinya ada Bi"

"Ada Mbak, tunggu sebentar yah saya panggilkan nyonya dulu" Ucap wanita itu lalu meninggalkan Safira di ruang tamu itu sendirian

Suara sandal hils terdengar menuruni tangga rumah itu, sontak Safira

melihat kearah suara itu.

"Ada apa Safira?" Ucap wanita itu masih meneruskan langkahnya

menuju Safira

Safira berdiri lalu berlutut di kaki wanita itu sambil menangis "Mba Esti saya butuh uang 500 juta untuk operasi adik saya, besok ia harus di operasi dan saya tidak tau lagi harus mendapatkan uang itu dil mana Mbak, aku mohon sama Mbak untuk membantu saya kali ini Mbak" ucap nya sambil menangis.

Nyonya Esti menghela nafas panjang,sambil membantu safira berdiri.

"jangan seperti ini safira ,berdirilah" Ucap nyonya Esti MENDENGAR itu safira langsung berdiri sambil mengikuti langakah kakinyonya Esti.

"Saya sangat ingin membantumu Safira, namun kemarin saya harus membayar bank sebanyak 400 juta. Sisa uang saya sekarang hanya 150 juta." Ucap nyonya itu.

"tidak apa apa bu, sisanya saya akan usahakan cari di tempat lain" Ujarnya sambil membersihkan sisa sisa air mata di pipinya.

"Baiklah kalau begitu, kau kembali lagi ke sini besok pagi, saya harus

kembali ke kantor. Tetaplah semangat Safira pasti di tengah kesulitan aka nada kemudahan" "Baik Bu, kalau begitu saya juga harus pergi mencari sisa uang lainnya, kalau begitu saya permisi Bu" Safira lalu menyalami ibu Esti dan pergi

meninggalkan rumah besar itu.

Sisa waktu 20 jam

Safira duduk di bangku taman rumah sakit. Sudah 6 jam lamanya ia berputar mencari sisa rupiah lainnya. Namun mustahil untuk mendapatkan uang 350 juta dalam waktu singkat. Ia menarik nafas frustasi sambil melihat foto bersama dengan adiknya saat masih sehat. La sangat merindukan masa masa itu.

Jam di tangannya sudah menunjukkan pukul 4 sore. Ia harus segera bergegas kembali ke bar.

Sesampainya di BAR Safira kembali melantunkan lirik lirik lagu itu dengan suara indahnya.

..."Imagination"...

...Oh, there she goes again Every morning it's the same...

...You walk on by my house...

...I wanna call out your name...

...I wanna tell you how beautiful you are from where I'm standing You got me thinking what we could be cause........

...I keep craving, craving...

...You don't know it but it's true...

...Can't get my mouth to say the words they wanna say to you...

...This is typical of love Can't wait anymore, I won't wait...

...I need to tell you how I feel when I see us together forever...

...In my dreams you're with me...

...We'll be everything I want us to be And from there who knows?...

...Maybe this will be the night that we kiss for the first time Or is that just me and my imagination?...

...We walk, we laugh, we spend our time...

...Walking by the ocean side Our hands...

...intertwined...

...A feeling I just can't describe All this time we spent alone...

...Thinking we could not belong To something so damn beautiful...

...So damn beautiful...

...I keep craving, craving you don't know it, but it's true...

...Can't get my mouth to say the words they wanna say to you...

...This is typical of love Can't wait anymore, I won't wait I need to tell you how I feel when I...

...together forever...

...In my dreams you're with me...

...We'll be everything I want us to be...

...And from there who knows? Maybe this will be the night that we kiss for the first time...

...Or is that just me and my imagination?...

...Whoa, whoa, whoa Imagination...

...Whoa, whoa, whoa Whoa, whoa, whoa...

...Imagination...

...In my dreams you're with me...

...We'll be everything I want us to be...

...And from there who knows?...

...Maybe this will be the night that we kiss for the first time Or is that just me and my imagination?...

...I keep craving, craving...

...You don't know it, but it's true Can't get my mouth to say the words they wanna say to you...

**🌹🌹🌹Bersambung ❣️❣️❣️

******Jangan lupa tinggalkan jejak ya ,biar author makin semangat nulisnya ❤️❤️❤️

Mohon maaf jika Masih ada kekurangan kata dalam Karya saya 🙏🏻🙏🏻

Jangan lupa***

📌vote

📌Komen

📌Like

📌Rate bintang lima nya

📌Dan share

Setiap yang kalian tinggal kan adalah keberuntungan bagi Author 🎗️

i love you ❤️

Jangan lupa mampir ke karya author yang lain ya 🌹

Makasih banyak buat yang udah mau komen ,like dan vote karya author🙏🏻****.

Terpopuler

Comments

azfa

azfa

salam kenal ya...author.. tetap semangat

2024-04-20

1

Gemoy Ruby

Gemoy Ruby

like thor

2024-05-12

0

Nadia Fariati

Nadia Fariati

hadir tor

2024-04-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!