Twins Genius

Bab 6

Happy reading pembaca setia 😘😘

Jangan lupa like yoo_

..."**Aku juga ingin bahagia ya Allah, jangan buat hamba MU bini"...

...#Safira**...

Sesampainya Safira dan ke-dua anak nya di rumah kontrakan ,yang berada di Jakarta pusat ,Safira langsung membawa putrinya Istirahat di kamar , mengingat kondisi Air belum Cukup stabil.

Setelah mengantar anak Perempuan nya ,iya dan Aidan membersihkan setiap sudut rumah kontrakan itu , meskipun kecil Safira tetap bersyukur ,iya dan ke-dua buah hati nya masih bisa mendapat tempat tinggal dengan harga yang terbilang murah 600k perbulan.

"Bunda kenapa kita pindah ?"Tanya anak laki laki nya..

"Adik kamu Harus berobat Sayang , makanya kita pindah , Aidan juga bakal tetap Lanjut sekolah kok ,kaya di Jayapura Dulu"Jawab Safira atau yang karap di panggil ira biar Lebih singkat , memberikan pengertian kepada putra nya itu.

Aidan Hanya menggangguk saja , maklum saja Anak laki laki itu memang sangat cuek terhadap sekeliling nya .

Selain Pintar Aidan juga sangat jago berbahasa asing , Sudh sekitar 5 Bahasa yang anak laki-laki itu kuasai.

Setelah Semuanya beres dan sudh bersih , Aidan segera pergi membersihkan tubuhnya ,anak laki laki itu sudah tau mandi dan menggunakan pakaian sendiri.

Sebab itu lah , setiap pagi pekerjaan Ira Tidak terlalu banyak.

Hari Sudh menjelang Sore hari ,Safira kini sedang berkutik di dapur untuk makan malam nya dan juga ke-dua anak nya itu, Sesudah Safira Mandi tadi ,Safira langsung bergegas menuju pasar tradisional yang berada Tidk jauh dari rumah nya.

pukul 18.30 WIB

Kini makanan lezat sudh tersedia di meja makan , meskipun sederhana dan tidak terkesan mewah , tapi rasanya di jamin ngalahin restoran bintang 7 (wkwkwkkw Canda loh ya ).

Safira ,dan ke-dua anak nya Sudh duduk rapi di meja makan , Setelah ke tiga nya selesai melaksanakan Sholat Magrib berjamaah yabg di pimpin Oleh Aidan sebagai imam nya.

"Nah anak Bunda , sekarang kita makan yok,bunda sudh lapar dari tadi "Ucap bIra membuka suara.

"Cama unda ,Air juga udh lapal banet , tadi dedek Air cuma bobok doang"Balas Putri kecil itu dengan senyum di wajah nya yang agak sedikit pucaat.

Safira merasah sakit melihat keceriaan anak perempuan nya itu , Tidk sengaja iya menjatuhkan Air matanya....Buru buru Safira hapus iya tidk ingin anak anaknya melihat air mata itu.

Sedari tadi Aidan Cuma diam saja ,iya juga tidak buta untuk tidak melihat Air mata Bunda kesayangan nya itu.

"Baiklah anak anak nya bunda , sekarang kita makan yok ,yang pimpin doa kali ini Abang Aidan saja "Ucap nya sambil tersenyum kearah dua anaknya itu.

"Iya bunda "

***Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannar.

Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka."

"Amin "Ucap ketiga nya serentak***.

Kini mereka makan dengan khidmat tanpa ada suara sedikitpun.

Selesai makan Safira mencuci piring yang iya tadi pakai, meskipun besok Minggu ,Iya tetapi merapikan semua pekerjaan rumahnya , kerena mengingat besok iya Harus mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup nya dan juga anak anak nya , apalagi sekarang kondisi Air yang harus bener bener di perhatikan kesehatan nya .

**Bersambung__🐷

Jangan lupa like,komen,shere,dan vote

Note: 100 like Pertama next Part selanjutnya. By**

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***