Juna yang masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat pertama kali ke Jogja tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya harus terbiasa dengan keadaan ini.
"Bu Itanya kemana,Sis?",Tanya Joko.
"Oh,tadi Bu Ita pergi belanja sebentar,katanya",Jawab Siska.
Juna yang masih terbayang-bayang akan kenangan masa lalunya dengan Siska hanya bisa terdiam di depan pintu rumah Bu Ita.Kenangannya itu benar-benar membuatnya trauma.
"Oh ya makasih,Sis",Kata Joko berterimakasih ke Siska karena telah memberitahunya dimana Bu Ita.
"Oh ya sama-sama,omong-omong ini temenmu yang katanya dari Jakarta itu ya?",Tanya Siska sambil menatap ke arah Juna.
"Oh,iya kenalin ini Juna yang mau tinggal di kostanku",Kata Joko memperkenalkan Juna ke Siska.
"Oh,kenalin namaku Siska",Kenal Siska sambil tersenyum mengulurkan tangannya.
"Salam kenal,gue Juna",Kenal Juna dengan kaku.
Siska pun meninggalkan mereka berdua dan menuju ke kamar kostannya.
Juna masih bingung dan pikirannya benar-benar tidak karuan saat itu.
"Kenapa Siska seakan-akan tidak mengenalku,padahal aku mantan pacarnya?",Pikir Juna kebingungan,"Apakah dia memang sudah benar-benar melupakanku dari kehidupannya dan memulai hidup barunya di Jogja?",Pikir Juna yang masih kebingungan dengan sikap Siska yang seakan-akan belum pernah bertemu dengannya.
Mendengar bahwa Bu Ita sedang pergi berbelanja,Joko dan Juna memutuskan untuk pergi ke kamar kost Joko.Juna memutuskan untuk tidak terlalu memikirkan kenangan masa lalunya itu dan ingin segera membuka lembaran hidup barunya di Jogja.
Juna dan Joko pun akhirnya sampai di depan kamar kost Joko.
"Bentar,mana ya kunci kamarku?",Tanya Joko sambil merogoh-rogoh saku celananya.
Akhirnya Joko pun menemukan kunci kamarnya itu dan langsung membuka pintu kamar kostnya itu.
Begitu pintu terbuka,Joko dan Juna langsung masuk ke dalam kamar kost Joko.Kamar kost Joko ini memang benar benar luas sehingga cukup untuk ditinggali dua orang.Selain itu,Joko kebetulan mempunyai tempat tidur bertingkat yang dulunya pernah ia gunakan bersama teman satu kamarnya dulu sehingga Juna sudah tidak perlu repot-repot untuk membawa tempat tidur ataupun alas tidur sendiri.
Joko ini berasal dari keluarga kaya pemilik restoran fast food terkenal di Jogja.Jadi,tidak heran jika di kamar Joko ini sudah tersedia berbagai fasilitas yang lengkap yang dibelikan oleh ayahnya.Baik kulkas,lemari baju yang besar,bahkan TV LED pun ada di kamarnya.
Juna pun mulai mengeluarkan barang bawaannya dan mulai menatanya dibantu Joko.Setelah selesai menata barang bawaannya,tidak lupa ia memberikan kue geplak oleh-olehnya untuk Joko.
"Oh iya Jok,ini ada titipan dari ibuku kue geplak",Kata Joko sambil mengambil kue geplak dari tasnya.
"Oh,makasih ya Jun",Kata Joko berterimakasih pada Juna,"Makan bareng aja yuk,banyak nih",Ajak Joko sambil menerima kue geplak dari Juna.
Mereka berdua pun memakan kue geplak itu bersama.Tidak terasa waktu sudah menunjukkan jam 11 siang dan itu artinya sebentar lagi Dzuhur,sehingga mereka pun langsung bersiap-siap mandi dan berangkat ke masjid.Setelah mandi mereka berdua keluar kamar dan hendak menuju ke masjid terdekat.
"Masjid yang dekat sini mana,Jok?",Tanya Juna.
"Udah,nanti lu ikut gua aja",Kata Joko.
Juna pun mengikuti Joko menuju masjid yang berada di dekat area kostan mereka.
Mereka akhirnya sampai di masjid dan disana Juna melihat seorang perempuan cantik mengenakan hijab berbalut mukena.Wajahnya yang cantik dengan kulit putih bersinar serta hijabnya yang begitu melekat di kepalanya sungguh indah.Perempuan itu kemudian masuk ke dalam masjid.
Juna dan Joko pun langsung masuk ke dalam masjid untuk melaksanakan shalat dzuhur berjamaah.
Selesai shalat,Juna melihat perempuan yang dilihatnya tadi berjalan pulang ke arah yang berlawanan dengan dirinya dan memutuskan untuk mengajak berkenalan wanita itu.
"Jok,kamu duluan aja ya!",Kata Juna,"Aku ada urusan bentar nih!,Sambung Juna
"Ok,jangan kesasar ya",Kata Joko.
"Iya,iya...",Kata Juna sambil berjalan menyusul wanita itu.
Juna terus mengikuti wanita itu dan memberanikan dirinya untuk mendekatinya dan mengajaknya berkenalan.
"Permisi,mbak boleh kenalan?",Tanya Juna mengajak kenalan wanita itu.
"Boleh kok,mas",Jawab wanita itu.
"Nama gue Juna,kalo kamu siapa?,Kenal Juna sambil mengulurkan tangannya.
wanita tersebut menyatukan kedua telapak tangannya menolak bersalaman dengan juna lalu berkata,"Kalo aku Risa,salam kenal ya".
"oh,iya lain kali jangan ajak jabat tangan ya",kata Risa,"Kan nggak mukhrim,Jun",Tambah Risa memperingatkan Juna untuk tidak mengajaknya bersalaman karena Juna bukan mukhrimnya.
"Oh,iya maaf ya",Maaf Juna,"emmm... boleh... minta... kontaknya?",Tanya Juna malu-malu.
"Boleh kok",Jawab Risa dengan senang hati.
Karena kebetulan Risa tidak membawa handphonenya saat pergi ke masjid,Risa pun meminjam HP Juna lalu mengetik nomor teleponnya di dalam handpone Juna.
Ternyata,Risa ini perempuan yang baik hati dan ramah dengan orang yang baru ia kenal.Juna pun memutuskan untuk berpamitan dengan Risa.
"Thanks ya,gue balik dulu ya!",Pamit Juna.
"Ya,sampai ketemu lagi!",Kata Risa sambil melambaikan tangannya ke arah Juna dengan senyumannya yang manis.
Juna pun pulang menuju kost-kostannya.Di jalan ia melihat bapak-bapak penjual es semlo dan tertarik membelinya.Juna pun langsung datang menghampiri bapak penjual es semlo.
"Permisi,pak mau beli es semlonya dua ya pak",Kata Juna.
"Oh ya mas,dibungkus atau minum disini?",Tanya bapak penjual es semlo itu.
"Dibungkus aja pak",Jawab Juna.
Es semlo berbahan dasar pisang yang kemudian di siram dengan air dari larutan gula dan rempah rempah. Kemudian ditambahkan air jeruk nipis dan es batu. Warnanya juga menarik dan terbuat dari bahan alami yakni kayu secang.Meminum es semlo dikala cuaca panas siang hari ini sungguh menyegarkan pastinya.
Karena disitu sedang ramai pembeli,jadi Juna harus mengantri cukup lama untuk mendapatkan es semlo ini.Dan akhirnya es semlo yang Juna pesan pun sudah siap dibawa pulang.
Juna pulang dengan menenteng dua plastik berisi es semlo yang menyegarkan.Juna pun sampai di depan pintu gerbang kostan dan bertemu dengan pengurus sekaligus pemilik kostan itu,Bu Ita.
"Kamu temannya Joko yang dari Jakarta itu bukan?",tanya Bu Ita menyapa Juna.
"Iya,bu ada apa ya?",Jawab Juna.
"Oh nggak,nggak papa saya cuma mau kasih tahu kalau masnya pulang malem-malem tolong jangan jalan dekat-dekat pohon besar yang disana itu ya",Peringat Bu Ita dengan menunjuk ke arah pohon nangka besar yang ada di depan rumahnya.
"Lho,memang ada apa ya bu?",Tanya Juna penasaran.
"nggak papa mas,pokoknya jangan jalan lewat situ aja ya kalo malam",Kata Bu Ita sambil seperti ingin menutup-nutupi sesuatu.
"Owh,iya deh bu",Jawab Juna.
"Oh iya sampe lupa kenalan,dengan mas siapa ini?",Tanya Bu Ita.
"Nama saya Juna,Bu",Kenal Juna sambil bersalaman dengan Bu Ita.
"Ooo,namamu Juna tho",Kata Bu Ita,"Jangan sampai lupa bayar uang kost bulan depan lho ya",Peringat Bu Ita dengan senyum mengerikannya.
"Si-siap bu",Jawab Juna ngeri melihat senyuman mengerikan seorang ibu penagih uang kost.
"Saya tinggal dulu ya,Jun",Kata Bu Ita sambil berjalan menuju ke rumahnya.
"Ya bu,mari...",Kata Juna tersenyum.
Juna pun masuk ke dalam area kostan dan berjalan ke arah kamar kostnya.Saat berjalan menuju ke arah kamar kostnya,ia terus mengamati pohon nangka yang ditunjuk oleh Bu Ita tadi.Ia terus merasa ngeri dengan pohon tersebut.
Karena terus menoleh ke arah pohon itu,dia sampai tidak melihat ke arah depannya.Dia pun bertabrakan dengan seorang laki-laki berbadan gempal yang berjalan berlawanan arah dengannya.Ia pun langsung jatuh tersungkur ke belakang.
Ia pun langsung meminta maaf kepada lelaki bertubuh gempal itu,"maaf,maaf mas saya tadi nggak liat masnya jalan ke arah saya"
"Nggak papa mas,saya yang salah juga karena badan saya besar ini",Kata lelaki gendut itu.
Juna pun bangun lalu melihat ke arah lelaki gendut itu dan ternyata lelaki berbadan gempal ini adalah...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
pinnacullata pinna
halo thor aku datang dan memberikan like this thor dukung juga novelku cinta adalah sebuah perjalanan yang indah 🙏
2020-12-15
1
Caramelatte
semangat thor!
Dapat salam dari "Belong to Esme"
2020-12-07
1