Saat Juna dan Joko hendak mengetuk pintu rumah Bu Ita,terdengar suara seorang perempuan memanggil mereka dan memberitahu mereka bahwa Bu Ita sedang tidak ada di rumahnya.
Juna dan Joko pun langsung berbalik badan ke arah wanita itu.Dan yang terjadi selanjutnya sungguh tidak pernah diduga oleh Juna.
Perempuan itu berbadan ramping dan berambut panjang diikat dengan wajah dan kulitnya yang putih bersinar serta senyumannya yang manis.Ciri fisiknya tersebut membuat Juna mengingat kenangan pahitnya yang sudah ia buang jauh-jauh.Ia saat itu sungguh tidak percaya dengan apa yang ditemuinya hari ini,di hari pertamanya di Kota Jogja.Ternyata,Perempuan yang memanggil mereka tadi adalah Mantan Juna,Siska.
Juna pun kaget bukan main,tubuhnya serasa tidak bisa digerakkan sama sekali dan sakit hati yang dulunya sudah hilang kembali lagi dan terasa menusuknya lebih dalam dan dalam lagi ke hatinya.Juna seperti sesak nafas dan mulutnya sudah tidak bisa berkata-kata lagi karena yang berdiri di hadapannya sekarang ini adalah sang mantan yang sudah ia lupakan dan buang jauh jauh di masa lalu.
Juna dan Siska sudah berpacaran selama 3 tahun dari bangku SMA.Saat itu,mereka putus karena Siska ketahuan berselingkuh dengan teman sekelas Juna waktu SMA.
Waktu itu,3 bulan yang lalu...
3 bulan setelah kelulusannya dari SMA,Juna belum masuk ke universitas manapun untuk melanjutkan pendidikannya karena Juna belum menentukan ingin masuk ke universitas mana.Karena Juna belum masuk universitas manapun di Jakarta,Juna yang bosan di rumah terus ingin mengajak pacarnya sedari SMA Siska jalan-jalan sore berdua...
"Bosan ah di rumah terus,ngapain ya?"Pikir Juna.
"Oh iya,Ajak jalan-jalan Siska ah,hari ini kan hari sabtu",Pikir Juna,"Bisalah ajak pacar malmingan",Pikir Juna lagi dengan muka senang penuh semangat ingin mengajak pacarnya jalan jalan.
Juna mencoba menghubungi Siska terus menerus,tetapi Siska tidak menjawab panggilannya itu.Merasa ada yang tidak beres,Juna pun berinisiatif ke Rumah Siska untuk memastikannya baik-baik saja.Juna pun langsung mengendarai motornya ke rumah Siska untuk mengajaknya Jalan-jalan.
Juna akhirnya sampai di rumah Siska,ia mendapati Siska sedang bersiap-siap untuk bepergian.Saat itu,Juna bingung kenapa Siska tidak mengangkat telepon darinya.
Juna pun berinisiatif mengikuti Siska yang tidak bisa dihubungi terus menerus karena khawatir ada apa-apa yang terjadi dengan Siska.
Juna terus mengikuti Siska sampai akhirnya Siska berhenti di sebuah kafe dan bertemu dengan teman sekelas Juna sekaligus selingkuhan Siska.
Juna pikir,mereka hanya mengadakan pertemuan antar teman yang biasa saja.
"Kenapa dia tidak menjawab teleponku ya tadi?",Pikir Juna dalam hatinya.
"Coba kutelepon lagi saja ah",Pikir Juna.
"Tuuut... Tuuut..."
"Kring!!! Kring!!!",Suara nada dering dari handphone Siska.
Juna terus menunggu Siska menjawab teleponnya.
Siska pun melihat siapa orang yang meneleponnya itu.Mengetahui yang meneleponnya itu Juna,Siska langsung mereject teleponnya.
Juna masih terus mencoba berpikir positif."Mungkin saja dia memang lagi tidak ingin diganggu",Pikirnya.
Lalu,teman sekelas Juna sekaligus selingkuhan Siska itu bertanya kepada Siska,"Siapa itu,Say?"
Lalu,Siska dengan santainya menjawab,"Orang nggak penting aja kok yang telepon,Say"
Selingkuhan Siska pun berkata,"Oh orang nggak penting"
"Ganggu orang pacaran aja sih!",Sambungnya.
Kebetulan Juna cukup dekat dengan mereka berdua sehingga Juna bisa mendengar percakapan mereka berdua.Juna yang menguping percakapan mereka merasa sakit hati dengan apa yang mereka berdua bicarakan.
Tetapi,yang terjadi selanjutnya sungguh membuat Juna lebih sakit hati lagi dan merasa hatinya ditusuk-tusuk dengan pisau belati yang sangat tajam tiada henti-hentinya.Sangat sesak rasanya sampai sampai Juna menangis sesenggukkan di tempatnya memata-matai Siska.
Ternyata,disana Siska dan teman sekelasnya itu berciuman dan berpelukan.Mereka lalu masuk ke dalam kafe dan makan minum bersama.
Juna yang melihat itu langsung pulang dengan di sepanjang jalan saat pulang ia menangis tak henti-hentinya.Juna untuk pertama kalinya dicampakkan oleh orang yang ia cintai,sangat sesak rasanya.
Juna pun akhirnya sampai di rumahnya dan langsung berlari ke kamarnya.
Di dalam kamarnya itu,Juna menangis tak henti-hentinya mengingat pacarnya yang berselingkuh di belakangnya.Kenangan manis Juna dan Siska selama 3 tahun itu hancur karena Siska yang berselingkuh darinya.
"Kenapa sih?! Kenapa Siska selingkuh dari aku?!",Teriak Juna sambil menangis tersedu-sedu di kamarnya.
Kebetulan,keluarganya sedang pergi menghadiri acara pernikahan,jadi Juna sekarang sendirian di rumah.Ia terus menangis sekencang-kencangnya di dalam kamarnya itu.Tetapi,tiba-tiba saja terlintas suatu hal di pikirannya.
"Tunggu,kenapa aku harus menangisi perempuan yang selingkuh dariku?",Pikir Juna dalam hatinya,"Bukankah perempuan seperti itu tidak pantas untuk ditangisi bahkan dicintai,jadi untuk apa aku sedih dan menangis seperti ini",Pikir Juna lagi sambil mengusap air mata yang bercucuran di wajahnya.
Malamnya...
Ayah dan ibu Juna baru saja pulang dari acara pernikahan sekitar jam 20.00 karena tempat acaranya diselenggarakan cukup jauh dari rumahnya.Juna langsung membukakan pintu dan mengajak ayah dan ibunya itu untuk berbicara sebentar.
Juna mempersilahkan dulu ayah dan ibunya itu untuk duduk di kursi sementara ia duduk dibawah mereka berdua.
"Pak bu jadi gini,Juna mau bicara sebentar sama bapak sama ibu bisa?",Tanya Juna sambil memegang tangan ayah dan ibunya.
"Mau bicara apa,Jun?",Tanya Ibunya.
"Jadi gini pak bu,Juna pengen masuk universitas di Jogja aja",Pinta Juna sambil terus memegang tangan ayah dan ibunya,"Soalnya Juna juga pengen belajar hidup mandiri juga pak,bu seperti Kak Lia",Kata Juna.
Juna memang ingin berkuliah di Yogyakarta karena ia tidak ingin melihat Siska lagi untuk selamanya.
Mendengar permintaan anaknya itu,sang ayah terkejut dan langsung bertanya,"Kok tiba-tiba,ada apa,Jun?"
Juna pun menjawab ayahnya dengan tegas dan sopan,"Juna pengen hidup mandiri dan sukses di luar seperti Kak Lia pak".
Mendengar ketegasan dan kesungguhan sang anak,Ayah dan Ibunya pun tanpa ragu langsung menyanggupi permintaan anaknya itu.
"Baiklah Jun kalau itu maumu,Bapak dan Ibu akan selalu dukung keputusanmu selama keputusan itu baik buat dirimu sendiri",Kata ayah Juna yang menyanggupi permintaan putranya itu dengan raut muka senang dan bangga kepada anaknya itu.
"Tapi,kamu tinggal dulu disini sampai lebaran ya,Jun",Pinta ibunya.
"Baik,bu",Kata Juna menyanggupi permintaan ibunya itu.
Juna pun kembali ke kamarnya itu dan melihat ke kalender ternyata lebaran masih 3 bulan lagi,jadi Juna masih bisa mengadakan acara perpisahan dengan teman-temannya di Jakarta.
Juna tergolong cukup pintar selama di SMA,ia berhasil mendapat peringkat 2 di Ujian Nasional kelulusan SMA.Jadi,mudah saja bagi Juna untuk masuk ke universitas manapun yang ia mau.Dan ternyata,benar saja ia langsung diterima di salah satu Universitas unggulan di Yogyakarta.
Lebaran pun tiba dan Juna pun tidak lupa berpamitan juga dengan kerabat-kerabatnya.
Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu pun tiba dan Juna pun sudah sangat siap untuk berangkat ke Yogyakarta.Juna langsung pergi ke Terminal Bus diantar oleh ayah dan ibunya.
Bus yang hendak Juna naiki pun sudah siap berangkat dan tidak lupa Juna pun berpamitan kepada ayah dan ibunya,"Pak bu,Juna pamit dulu ya",Pamit Juna sambil mencium satu satu tangan ayah dan ibunya.
"Ya Jun,hati-hati ya disana...",Kata Ibunya.
"Pasti bu,doain Juna ya pak bu",Kata Juna yang hendak menaiki bus yang ingin ditumpanginya itu.
Akhirnya,disinilah Juna sekarang.Juna sudah berada di Jogja dan yang ditemuinya disini sungguh tidak pernah diduganya.Mantannya sekaligus kenangan buruknya yang sudah ia buang jauh-jauh tapi kembali lagi.
"Halo,mas?",Tanya Siska,"Kok bengong kenapa mas?",Tanya Siska lagi karena bingung dengan Juna yang terdiam begitu menatapnya.
"Hah?,nggak papa kok mbak",Jawab Juna agak kaku karena tidak tahu harus berkata apa lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Ade Yayuk
Asekkkk yg ketemu mantan🥰🥰
2021-03-14
1
🌹Dina Yomaliana🌹
Hai kakak👋 aku datang di cerita mu ya🥰😉 semangat terus up ceritanya💖💖💖💖
Salam kenal dari cerita ku😊😊😊😊
~ Adikku Sayang Adikku Malang
~ Sungguh Tak Terkira
Semangat berkarya untuk kita semua🤜🤛
2021-01-06
1
Nunuk Pujiati 👻
semangat ka
2021-01-03
1