Part 5: Menikmati Syahdunya Malam Jogja

Selesai memakan Es Semlo,Juna dan Joko beristirahat tidur siang di ranjang bertingkat.Mereka tertidur hingga adzan ashar membangunkan mereka.Mereka berdua bangun dari tidurnya dan langsung mengambil air wudhu dan melaksanakan shalat berjamaah di rumah.

Selesai shalat,Joko mengajak Juna membersihkan halaman depan kamar mereka karena terlihat sangat kotor dan tidak nyaman untuk dipandang mata.

"Jun,bantuin bersih-bersih halaman yuk!",Ajak Joko.

"Ok!",Kata Juna bersedia membantu Joko membersihkan halaman depan kamar kost mereka.

"Gue pinjem peralatannya dulu ke Bu Ita ya",Kata Joko hendak pergi menuju rumah Bu Ita.

"Eh,bentar sekalian gue ikut ke depan buang sampah",Kata Juna menuju ke dalam rumah mengambil plastik besar berisi sampah.

Mereka berdua pun berjalan menuju ke depan dekat gerbang keluar kost-kostan.Juna membuang sampah di tempat pembuangan sampah di area kostan sedangkan Joko menghampiri Bu Ita yang kebetulan diluar dan meminjam beberapa alat kebersihan dari rumahnya.

Mereka berdua pun kembali ke halaman depan kostan mereka lengkap dengan berbagai alat kebersihan seperti sapu,serok sampah,ember,cairan pembersih lantai,dan kain pel.

"Katanya mau bebersih halaman,kok pake pel Jok?",Tanya Juna bingung dengan maksud Joko membawa kain pel.

"Oh,ini gue ada ide bagi tugas aja gitu,biar semua bersih",jelas Joko,"Nanti elu yang urusin halaman depan kamar kost kita,gue yang pel lantai dalem kamar sama teras sekalian,ok?",tambah Joko menjelaskan tujuannya membawa serta kain pel itu.

"Owh,ok",Kata Juna setuju dengan ide Joko.

Mereka pun mulai membersihkan kamar kost dan halaman depan kamar kost mereka.Karena terlalu semangat bebersih halaman dan kamar kost,tanpa mereka sadari sekarang sudah jam 17.15 dan itu artinya sebentar lagi adzan maghrib berkumandang.

Karena dirasa sudah bersih dan sudah terlalu sore,mereka pun menyudahi kegiatan bersih-bersih area kamar kost mereka.Mereka berdua lalu menuju ke dalam kamar kost untuk mandi.Selesai mandi,adzan maghrib berkumandang dan mereka pun bersiap-siap berangkat ke masjid.

Sebelum pergi berangkat ke masjid,Joko mengajak Juna jalan-jalan di daerah sekitar kost-kostan setelah selesai shalat berjamaah di masjid nanti.

"Eh,Jun nanti habis shalat jalan-jalan sekitar sini yok,cari makanan",Ajak Juna.

"Yok,kebetulan gue juga belum ada makanan juga sih buat di kostan,hehe",Jawab Juna tersenyum.

Mereka berdua pun berangkat ke masjid dan menunaikan shalat maghrib berjamaah.Selesai shalat,Juna melihat Risa sedang bersiap untuk pulang ke rumahnya.Juna berpikiran mengajak Risa untuk makan malam bersamanya dan Joko.

Juna yang ingin mengajak Risa makan malam bersama pun menghampirinya.

"Halo,Ris",Sapa Juna ke Risa.

"Eh Juna,ada apa Jun?",Tanya Risa.

"Lo mau ikut Gue ama Joko makan bareng nggak?",tanya Juna tersenyum malu-malu,"Biar makin akrab gitu",tambah Juna.

"Eh,boleh deh biar kita makin akrab",Kata Risa mengiyakan ajakan Juna.

"Tapi,aku pulang ganti baju dulu ya",kata Risa,"Kamu tunggu disini aja,Ok?",tambah Risa.

"Ok",Jawab Juna.

Juna pun kembali ke Joko dan mengatakan bahwa ia mengajak Risa untuk ikut makan malam bersama mereka.Joko yang mendengar hal itu malah mengejek Juna.

"Wih... gebetan baru di Jogja nih",ledek Joko dengan muka cengar-cengir menggoda Juna.

"Apaan sih lu mana ada gebetan baru,orang baru kenal juga",Kata Juna meladeni ledekan Joko kepada dirinya.

Sambil menunggu Risa kembali,mereka berdua terus berbincang-bincang ringan di area sekitar masjid.

Risa akhirnya kembali dan mereka bertiga pun langsung berangkat menuju area para pedagang biasa menjajakkan makanan dan minuman mereka.

Kali ini mereka memutuskan untuk berpencar membeli makanan dan minuman yang ingin dibeli masing-masing orang dan nantinya akan berkumpul di tempat yang sudah disepakati.

"Yuk,kita mencar sekarang terserah kalian mau beli apa",Kata Joko.

"Ok,nanti ketemuan di tempat makan deket jalan raya itu ya",kata Juna.

"Ok",sahut Risa dan Joko.

Juna memutuskan untuk membeli nasi oseng-oseng mercon ditemani dengan wedang uwuh yang hangat.

Oseng-oseng mercon adalah olahan daging sapi yang dimasak bersama sambel yang sangat banyak sehingga memiliki rasa pedas yang khas.Kita juga dapat memesan oseng-oseng ini tanpa cabai jika tidak suka pedas.Sedangkan,wedang uwuh adalah minuman yang terdiri dari campuran rempah seperti cengkeh, jahe, serai, kayu manis, pala, kapulaga, dan gula.Wedang uwuh punya ciri khas berwarna merah yang muncul secara alami karena campuran kayu secang.

Juna menyeruput wedang uwuh yang membuat badannya serasa hangat selagi menunggu Joko dan Risa datang sambil menikmati syahdunya malam itu dengan menatap ke atas langit Jogja yang cerah.

Tak lama kemudian,Joko dan Risa datang membawa makanan dan minuman mereka masing masing.Joko membeli nasi goreng bumbu jawa dengan es teh sedangkan Risa membeli salad buah dengan air mineral karena tidak ingin makan malam dengan makanan yang mengandung banyak kalori.

Mereka pun menyantap makanan mereka masing-masing dengan lahap ditemani cuaca yang sangat mendukung suasana makan malam bersama mereka.

"Alhamdulillah...",Syukur Juna.

"Balik yuk,dah ngantuk nih",Ajak Risa.

"Ok,gue juga udah ngantuk sih",Kata Joko.

Mereka bertiga pun akhirnya berjalan pulang ke tempat tinggal masing masing.Juna dan Joko berpisah dengan Risa di pertigaan dekat masjid,dan Risa bilang dia sudah biasa jalan sendiri malam-malam,jadi mereka tidak begitu khawatir dengan Risa.

Joko dan Juna akhirnya sampai di kost-kostan mereka dan mereka pun langsung membuka kunci gembok gerbang lalu masuk ke dalam area kost-kostan.Suasana kost-kostan saat itu sungguh berbeda dari malam-malam biasanya,yang biasanya sepi jadi ramai akan para penghuni kost-kostan yang sepertinya hendak mengadakan nonton bersama.

Joko kebetulan kenal dengan salah satu orang yang mengadakan acara nonton bersama itu,Mas Karyo namanya.Ia merupakan mahasiswa jurusan perfilman dan sinematografi di salah satu universitas unggulan di Jogja yang pernah mengikuti kompetisi perfilman tingkat negeri.Mas Karyo ini salah satu penghuni kost-kostan sama dengan Joko dan Juna.Joko pun bertanya dengan Mas Karyo hendak dilakukan apa disini sehingga sangat ramai.

"Mas Karyo!",Panggil Joko.

"Oi,Jok",balas sapa Mas Karyo.

"Mas,mau ada apa tho,kok rame banget?",Tanya Joko.

"Oh,ini kita mau ada acara nonton bareng big match liga inggris nih,Jok",Kata Mas Karyo.

"Emang nggak ganggu yang cewek apa mas? kan kost kita sama kost cewek deket",Tanya Juna.

"Owh,tenang aja itumah lagian kita udah izin sama Bu Ita kok nanti Bu Itanya sendiri pasti juga udah lasih tahu yang kost perempuan kok",Kata Mas Karyo,"Kalau kalian berdua mau ikut ya silahkan,bebas kok",Tawar Mas Karyo menawarkan kami untuk ikut.

"Wah,nggak dulu deh mas,soalnya besok kita berdua ada jadwal kuliah pagi",Kata Joko.

"Oh yaudah kalo gitu,sana tidur biar nggak telat besok",Kata Mas Karyo.

Juna dan Joko pun akhirnya masuk ke kamar kost mereka dan tidur.Tetapi,mereka kesulitan tidur karena suara bising yang dibuat para pemuda yang hendak mengadakan acara nobar itu.Pada akhirnya,mereka bisa tidur setelah berusaha sangat lama untuk tidur.

Terpopuler

Comments

pinnacullata pinna

pinnacullata pinna

halo thor, es semlo kek gmn siy🙏🤭

btw dukung terus cinta adalah sebuah perjalanan yang indah 🙏☺️

2020-12-17

1

Vi_Lian

Vi_Lian

Semangat kak

2020-12-08

2

Anita Jenius

Anita Jenius

Lanjut up ya..

2020-12-07

2

lihat semua
Episodes
1 Part 1: Halo Jogja!
2 Part 2: kenangan yang sudah kubuang kembali lagi?
3 Part 3: Harus Terbiasa
4 Part 4: Terpisah oleh Derajat
5 Part 5: Menikmati Syahdunya Malam Jogja
6 Part 6: Kampus Juna(1)
7 Part 7: Kampus Juna (2)
8 Part 8: Kesalahan Yang Berbuntut Penyesalan
9 Part 9: "Kita Temenan Aja Ya?"
10 Part 10: Sendirian Di Kostan
11 Part 11: Hari Pertama Di Kampus
12 PENGUMUMAN
13 Part 12: Beranilah Bertindak Saat Ditindas!
14 Part 13: Gebetan Juna
15 Part 14: Siapa Yuna?
16 Part 15: Yuna(1)
17 Part 16: Yuna(2)
18 Part 17: Nasib Yang Berbeda Di Hari Yang Sama
19 Part 18: Adrian
20 Part 19: Pertemuan Pertama
21 Part 20: Solusi Dari Sebuah Permasalahan
22 Part 21: Cemas
23 Part 22: Sore Bersama Yuna
24 Part 23: Perasaan Apa Ini?
25 Part 24: Bersalah
26 Part 25: Baik-Baik Saja
27 Part 26: Tumbuhnya Rasa Cinta (1)
28 Part 27: Tumbuhnya Rasa Cinta (2)
29 Part 28: Cinta
30 Part 29: Menjaga Yuna
31 Part 30: Kak Lia (1)
32 Part 31: Kak Lia (2)
33 Pengumuman
34 Part 32: Janji Lia
35 Part 33: Kehilangan Orang Tersayang
36 Part 34: Sosok Lia Yang Sebenarnya
37 Pengumuman Lagi
38 Part 35: Pelukan Yang Menenangkan (1)
39 Part 36: Pelukan Yang Menenangkan (2)
40 Part 37:Pelukan Yang menenangkan (3)
41 Part 38: Pelukan Yang Menenangkan (4)
42 Part 39: Pelukan Yang Menenangkan (5)
43 Part 40: Pelukan Yang Menenangkan (6)
44 Part 41: Pelukan Yang Menenangkan (7)
45 Part 42: Pelukan Yang Menenangkan (8)
46 Part 43: Pelukan Yang Menenangkan (9)
47 Part 44: Pelukan Yang Menenangkan (10)
48 Part 45: Pelukan Yang Menenangkan (11)
49 Part 46: Pelukan Yang Menenangkan (12)
50 Part 47: Pelukan Yang Menenangkan (Last)
51 Part 48: Hidup Bahagia
52 Part 49: Teman Yang Baik
53 Part 50: Tidak Usah Bersedih,Juna...
54 Part 51: Mie Instan
55 Part 52: Rencana
56 Part 53: Cerita Menyeramkan (1)
57 Part 54: Cerita Menyeramkan (2)
58 Part 55: Cerita Menyeramkan (3)
59 Part 56: Berani
60 Part 57: Seharusnya Tidak Kulakukan
61 Part 58: Teror
62 Part 59: Ketakutan Yang Tidak Akan Pernah Hilang
63 Part 60: Nasib Baik
64 Part 61: Ternyata...
65 Part 62: Penderitaan
66 Part 63: Wanita Perisak
67 Part 64: Melawan Balik
68 Part 65: Senjata Rahasia Eka
69 Part 66: Kekuasaan
70 Part 67: Sandiwara (1)
71 Part 68: Sandiwara (2)
72 Part 68: Sandiwara (3)
73 Part 64: Sandiwara (4)
74 Part 65: Sandiwara (5)
75 Part 66: Sandiwara (6)
76 Part 67: Sandiwara (7)
77 Part 68: Sandiwara (8)
78 Part 69: Sandiwara (9)
79 Part 70: Sandiwara (10)
80 Part 71: Sandiwara (11)
81 Part 72: Sandiwara (12)
82 Part 73: Sandiwara (13)
83 Part 74: Sandiwara (14)
84 Part 75: Sandiwara (15)
85 Part 76: Sandiwara (16)
86 Part 77: Sandiwara (17)
87 Part 78: Sandiwara (18)
88 Part 79: Sandiwara (19)
89 Part 80: Sandiwara (20)
90 Part 81: Sandiwara (21)
91 Part 82: Sandiwara (22)
92 Part 83: Sandiwara (23)
93 Author hiatus sebentar ya
94 Pesona Yogyakarta Comeback
95 Part 84: Sandiwara (24)
96 Mohon maaf banget ya
97 Tamat
Episodes

Updated 97 Episodes

1
Part 1: Halo Jogja!
2
Part 2: kenangan yang sudah kubuang kembali lagi?
3
Part 3: Harus Terbiasa
4
Part 4: Terpisah oleh Derajat
5
Part 5: Menikmati Syahdunya Malam Jogja
6
Part 6: Kampus Juna(1)
7
Part 7: Kampus Juna (2)
8
Part 8: Kesalahan Yang Berbuntut Penyesalan
9
Part 9: "Kita Temenan Aja Ya?"
10
Part 10: Sendirian Di Kostan
11
Part 11: Hari Pertama Di Kampus
12
PENGUMUMAN
13
Part 12: Beranilah Bertindak Saat Ditindas!
14
Part 13: Gebetan Juna
15
Part 14: Siapa Yuna?
16
Part 15: Yuna(1)
17
Part 16: Yuna(2)
18
Part 17: Nasib Yang Berbeda Di Hari Yang Sama
19
Part 18: Adrian
20
Part 19: Pertemuan Pertama
21
Part 20: Solusi Dari Sebuah Permasalahan
22
Part 21: Cemas
23
Part 22: Sore Bersama Yuna
24
Part 23: Perasaan Apa Ini?
25
Part 24: Bersalah
26
Part 25: Baik-Baik Saja
27
Part 26: Tumbuhnya Rasa Cinta (1)
28
Part 27: Tumbuhnya Rasa Cinta (2)
29
Part 28: Cinta
30
Part 29: Menjaga Yuna
31
Part 30: Kak Lia (1)
32
Part 31: Kak Lia (2)
33
Pengumuman
34
Part 32: Janji Lia
35
Part 33: Kehilangan Orang Tersayang
36
Part 34: Sosok Lia Yang Sebenarnya
37
Pengumuman Lagi
38
Part 35: Pelukan Yang Menenangkan (1)
39
Part 36: Pelukan Yang Menenangkan (2)
40
Part 37:Pelukan Yang menenangkan (3)
41
Part 38: Pelukan Yang Menenangkan (4)
42
Part 39: Pelukan Yang Menenangkan (5)
43
Part 40: Pelukan Yang Menenangkan (6)
44
Part 41: Pelukan Yang Menenangkan (7)
45
Part 42: Pelukan Yang Menenangkan (8)
46
Part 43: Pelukan Yang Menenangkan (9)
47
Part 44: Pelukan Yang Menenangkan (10)
48
Part 45: Pelukan Yang Menenangkan (11)
49
Part 46: Pelukan Yang Menenangkan (12)
50
Part 47: Pelukan Yang Menenangkan (Last)
51
Part 48: Hidup Bahagia
52
Part 49: Teman Yang Baik
53
Part 50: Tidak Usah Bersedih,Juna...
54
Part 51: Mie Instan
55
Part 52: Rencana
56
Part 53: Cerita Menyeramkan (1)
57
Part 54: Cerita Menyeramkan (2)
58
Part 55: Cerita Menyeramkan (3)
59
Part 56: Berani
60
Part 57: Seharusnya Tidak Kulakukan
61
Part 58: Teror
62
Part 59: Ketakutan Yang Tidak Akan Pernah Hilang
63
Part 60: Nasib Baik
64
Part 61: Ternyata...
65
Part 62: Penderitaan
66
Part 63: Wanita Perisak
67
Part 64: Melawan Balik
68
Part 65: Senjata Rahasia Eka
69
Part 66: Kekuasaan
70
Part 67: Sandiwara (1)
71
Part 68: Sandiwara (2)
72
Part 68: Sandiwara (3)
73
Part 64: Sandiwara (4)
74
Part 65: Sandiwara (5)
75
Part 66: Sandiwara (6)
76
Part 67: Sandiwara (7)
77
Part 68: Sandiwara (8)
78
Part 69: Sandiwara (9)
79
Part 70: Sandiwara (10)
80
Part 71: Sandiwara (11)
81
Part 72: Sandiwara (12)
82
Part 73: Sandiwara (13)
83
Part 74: Sandiwara (14)
84
Part 75: Sandiwara (15)
85
Part 76: Sandiwara (16)
86
Part 77: Sandiwara (17)
87
Part 78: Sandiwara (18)
88
Part 79: Sandiwara (19)
89
Part 80: Sandiwara (20)
90
Part 81: Sandiwara (21)
91
Part 82: Sandiwara (22)
92
Part 83: Sandiwara (23)
93
Author hiatus sebentar ya
94
Pesona Yogyakarta Comeback
95
Part 84: Sandiwara (24)
96
Mohon maaf banget ya
97
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!