Misi Pertama

Hikaru langsung bergegas ke hutan Rose untuk mengambil tanaman lidah buaya dan menyerahkan nya ke toko obat Faloti. Hikaru pun keluar dari kota tersebut dan mencari sebuah batang kayu dijalan untuk dijadikan senjata.

"setidaknya ini mungkin bisa kugunakkan nanti" Hikaru mengambil ranting kayu yang ujungnya tajam tersebut lalu menaruhnya di kantong celana belakang.

Lalu diapun bertemu dengan seorang bapak bapak sedang membawa kayu bakar

"permisi pak, apa bapak tau jalan menuju hutan Rose?" Tanya hikaru

"kamu tinggal lurus saja nanti disana akan ada pohon pinus besar lalu kau belok ke kanan" jawab bapak tersebut

"terima kasih pak" hikaru pun langsung bergegas pergi ke hutan tersebut

-untuk apa anak itu pergi ke hutan tersebut batin bapak tersebut sambil khawatir terhadap Hikaru.

Hikaru pun langsung lari ke hutan tersebut lalu bertemu dengan pohon pinus besar yang dibilang oleh bapak tadi.

"wah besarnya!!" Hikaru terkejut dengan pohon pinus yang sangat besar itu

Diapun langsung pergi ke arah kanan dan akhirnya sampai di hutan Rose, Hikaru pun langsung mencari tanaman lidah buaya

"Ternyata susah juga aku sudah mencari dari tadi baru menemukan 15 masih tersisa 5 lagi" Diapun lanjut mencari tanaman tersebut, dan disaat Hikaru sedang sibuk mencari tanaman, tiba-tiba ada suara langkah kaki di balik semak semak yang berada di samping Hikaru

sresek sresek....  suara itu semakin lama semakin keras dan terasa semakin dekat.

Lalu Hikaru dengan keberanianya mengeluarkan ranting yang ada di kantong celananya dan memegang ranting tersebut sambil menodongkan ke arah sumber suara tersebut.

Lalu seekor serigala berukuran tidak normal meloncat dari semak semak langsung menyerang hikaru dari atas dan membuat hikaru terjatuh di bawah serigala tersebut

"AArggghhh!!!" Hikaru berteriak karena salah satu kakinya diinjak oleh serigala tersebut.

Serigala itu pun langsung membuka mulutnya dan berusaha untuk memakan kepala Hikaru, tetapi Hikaru menahanya mulutnya dengan ranting yang tadi dia pegang.

-siapaun tolong aku, seseorang tolong. batin hikaru berbicara, karena mulut hikaru sudah tidak bisa berbicara lagi karena saking ketakutanya.

Lalu seketika dari batin hikaru ada suara yang berat muncul berbicara kepadanya

"Ayo lawan serigala itu dasar lemah!!," lalu suara itupun langsung hilang seketika dan hikaru pun mengeluarkan seluruh tenaaga nya agar tanganya kuat untuk menahan serigala tersebut.

Lalu dari tangan hikaru keluar kilatan putih yang menciptakan aliran listrik yang membuat kayu itu terbakar dan mulut seigala tersebut hancur

"AAAAAAAA!!!!!" Hikaru panik lalu langsung melempar kayu tersebut bersama dengan serigala yang menggigit kayu nya.

"HUH-HUH-HUH-HUH" napas Hikaru menjadi kacau Karena kejadian tadi

"Apa itu tadi suara siapa yang berbicara denganku dan mengapa kayu tersebut terbakar. Tunggu apa ini, Mulut serigalnya hancur?" Hikaru kaget dengan apa yang dilihatnya

"aku harus cepat cepat kembali dan bertanya kepada zegel tentang kejadian ini" Hikaru pun ingin mengambil ranting kayu yang sudah terbakar tadi

"Aku tidak salah lihat kan. Jelas jelas tadi ini ranting kayu, mengapa sekarang menjadi sebuah pisau" Hikaru kebingungan karena melihat ranting kayunya berubah menjadi pisau berwarna biru dengan di sisi tajamnya berwarna hitam dan terdapat corak berwara merah ditengahnya

"Baiklah mungkin ini bisa menjadi senjataku" Hikaru mengambil pisau tersebut lalu menaruhnyadi kantong celananya.

"dengan pisau ini mungkin sebaiknya aku melanjutkan mencari 5 lidah buaya lagi" Hikaru langsung tidak ingin mengingat kejadian tersebut dan segera mencari tanaman lidah buaya yang tersisa

"Tunggu!!! Diam disana" tiba tiba ada suara seorang perempuan dari belakang Hikaru dan Hikaru pun tidak bergerak lalu membalikan badan untuk melihat orang tersebut'

"eh kau shior-"

"sudah kubilang diam!!" perempuan tersebut langsung bergerak dengan cepat seperti menghilang lalu muncul di depan muka hikaru sambil mengarahkan pedangnya yang berwarna kuning kea rah Hikaru.

Dan perempuan tersebut adalah Shiori gadis dengan jubah hijau yang menutup kepalanya dia adalah gadis yang menyelamatkan Hikaru saat hikaru diserang oeh ular besar

"Tunggu kau shiori kan, kenapa kau menyerangku memangnya aku kenapa?" tanya Hikaru dengan tubuhya yang membeku ketakutan.

"kekutanmu itu terlalu berbahaya jadi aku tidak bisa langsung mempercayaimu" kata shiori, karena tadi dia melihat kejadian saat Tangan hikaru mengeluarkan kilatan

"Tunggu aku pun tidak tahu tentang kekuatanku"

"Apa?" Tanya Shiori sambil terkejut dia pun langsung menarik pedang yang tadi dia arahkan Ke Hikaru

"iya aku pun tidak tahu apa apa tentang kejadian tadi"

"hmmmm sepertinya kau tidak berbohong, baiklah kalau begitu aku pergi" Shiori langsung inginn pergi dan meninggalkan Hikaru.

"tunggu jangan pergi, setidaknya kita bisa bicara dulu karena banyak hal yang ingin kutanyakan" kata Hikaru sambil mencegah Shiori pergi

"baiklah, karena waktu itu kau bilang dirimu berasal dari dunia lain, aku juga ingin tahu lebih lagi"

"hehehe baiklah, tapi sebelum itu bantu aku mencari tanaman lidah buaya dulu" Kata Hikaru sambil meminta shiori untuk membantunya

"baiklah dasar merepotkan, di hutan ini cukup berbahaya karena banyak monster yang berkeliaran disini" ucap Shiori sambil terlihat malas terhadap Hikaru

Mereka pun langsung mencari 5 tanaman lidah buaya yang tersisa, dan setelah menemukan 5 tanaman itu mereka langsung segera kembali ke kota

"fyuh.... akhirnya selesai. Ayo Shiori kita kembali ke kota untuk menyerahkan tanaman ini, setelah itu baru kita bicara"

"kau saja aku tidak ingin ke kota"

"memangnya kenapa?" Tanya Hikaru

"tidak ada urusan nya denganmu" jawab shiori dan tidak memberi tahu Hikaru

"kita bicara lain kali saja, hati-hati Hikaru" Shiori langsung berjalan pergi menuju ke dalam hutan

"Shiori tunggu!!" Hikaru berteriak namun Shiori tetap pergi

"Terima kasih telah membantuku!!"

"pasti ada alasan mengapa dia tidak mau ke kota, sebaiknya aku kembali ke kota terlebih dahulu dan menyerahkan tanaman ini"

Hikaru pun berjalan kembali ke kota sambil membawa tanaman lidah buaya tersebut ke toko obat Faloti

"emm.... Permisi" kata Hikaru sambil membuka pintu toko obat tersebut.

"ya silahkan masuk ada keperluan apa kemari" seorang perempuan cantik dengan rambut berwarna biru dengan gaun berwarna kuning layaknya seorang putri

"aku ingin menyerahkan 20 lidah buaya, karena aku tadi melihat quest ini di cafe lewich"

"oh baiklah, ini bayaranya 2 RIN ya" perempuan itu langsung memberikan bayaranya kepada Hikaru

"Terima kasih, oh iya disini menjual obat obatan seperti apa ya?" Tanya Hikaru kepada perempuan tersebut

"ada banyak jenis, seperti obat pemulihan, ramuan untuk agar lebih kuat, bahkan racun pun ada dan sebagainya, racun sebenarnya hanya digunakan petualang untuk membunuh monster yang kuat, jadi kita tidak akan menjualnya kepada petualang yang kelas D kebawah. Dan hanya petualang terpercaya saja yang boleh membeli barang barang tertentu di Toko ini" perempuan tersebut menjelaskan secara detail kepada Hikaru

"hmmm.. baiklah terima kasih. Kau tidak kerepotan menjaga toko dengan gaun seperti itu?"

"tidak apa apa aku sudah terbiasa"

"yasudah terima kasih ya, kalau terjadi sesuatu aku pasti akan kesini untuk membeli obat"

"silahkan kembali lagi" jawab perempuan tersebut sambil tersenyum terhadap Hikaru.

-dia lelaki yang baik. batin perempuan tersebut.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!