Dunia yang berbeda

Pengelihatan hikaru tertutup oleh awan dan kegelapan malam di atas langit, hikaru hanya bisa berteriak sambil ketakutan karena dia terjatuh dari ketinggian setelah memasuki portal yang di buat oleh elvein.

"AAAAAAaaaaaaaa sial sial sial, elvein sialan jangan-jangan dia menipuku apa-apaan ini"

Hikaru menutup matanya sambil terus-menerus berteriak, untungnya diapun terjatuh ke sebuah sungai yang lumayan dalam sehingga tidak ada luka terhadap hikaru, lalu hikaru pun berenang ke pinggir sungai tersebut dan memeras pakainya yang basah.

"hahh, aku hampir berpikir kalau aku tadi melihat surga" hikaru menghela nafasnya sambil kesal dengan apa yang terjadi

"aku masih memakai seragam sekolah lagi, karena elvein langsung menyuruhku kesini jadi aku belom bersiap-siap, jangankan membangkitkan kekuatan yang dia bilang. Untuk bertahan hidup disini pun aku tidak tahu" hikaru sedih sambil menyesal terhadap dirinya sendiri. Di keadaan yang gelap dan sinar bulan yang menerangi hanya ada hutan dan pepohonan di sekitar hikaru setelah dia keluar dari danau.

Saat hikaru selesai memeras bajunya tiba-tiba ada suara mengerikan yang datang dari semak-semak dan membuat hikaru ketakutan.

sresek-sresek......

"eh apa itu, siapa disana?" hikaru berbalik badan ke arah sumber suara tersebut dan berbicara sambil ketakutan.

Setelah beberapa lama hikaru tidak bergerak karena ketakutan sambil melihat ke arah sumber suara tersebut, dari semak-semak tersebut ternyata muncul ular yang ukuran nya sangat tidak wajar karena ukuran nya sebesar pohon yang berada di samping ular terebut.

"Apa-apaan ini, apa yang sebenarnya terjadi disini" tubuh hikaru bergetar ketakutan sambil melihat kearah ular tersebut, hikaru pun bergegas membalikan badanya dan langsung menggerakkan kakinya untuk berlari menjauh dari ular terebut dan masuk ke dalam hutan, tetapi ular tersebut lebih lincah dan cepat tidak sebanding dengan tubuhnya yang sangat besar

"kenapa ular itu bisa secepat ini, dan mengapa ukuran tubuhnya tidak menghambat dia sama sekali"

hikaru berbicara sambil berlari kelelahan Karena dia sudah berlari cukup jauh ke dalam hutan dan tidak menemukan jalan keluar, lalu ular itu tiba-tiba menghilang dari pandangan hikaru.

Hikaru pun duduk di sebuah batang pohon besar yang sudah tumbang dan menghela nafas nya yang sudah kelelahan karena berlari sangat jauh di dalam hutan,

"aku tidak mengerti lagi, aku ingin kembali aku tidak mau seperti ini" hikaru yang sudah mulai putus asa dengan keadaan yang tidak bisa ia hadapi saat ini.

Hikaru duduk di batang pohon itu cukup lama sampai akhirnya dia bisa menarik nafas seperti normal lagi dan sudah bisa untuk berjalan kembali. Tetapi saat hikaru hendak berdiri dan melanjutkan perjalananya. Terdapat tetesan air yang menyerupai lendir jatuh dari atas kepala hikaru sampai membahasi seluruh bagian kepala hikaru.

"tunggu apa ini, hiiih" hikaru mulai merasa tidak enak dengan perasaan nya dan hawa mengerikan yang sangat terasa di atas kepalanya itu, hikaru pun mengurungkan niatnya untuk berdiri dan diapun memberanikan diri menghadap keatas.

Ternyata yang dilihat hikaru adalah ular besar yang sedang melilitkan tubuhnya dan bergelantung di salah satu pohon yang berada di belakang hikaru, itu adalah ular yang mengejar hikaru tadi, dan hikaru hanya bisa diam mematung tanpa mengeluarkan satu kata pun, karena dia sudah tidak bisa mengendalikan tubuhnya dari rasa takut yang mengurung dirinya.

Lalu ular itu pun menurunkan kepala nya yang berada tepat di atas kepala hikaru dan mulai membuka mulutnya untuk memakan hikaru, hikaru pun hanya tetap diam dan tidak bergerak sama sekali.

Lalu dari sisi sebelah kanan hikaru sepintas terdengar seperti suara seseorang yang sedang berlari dengan kecepatan yang tidak normal, suara itu pun seketika berubah menjadi suara tebasan pedang yang sangat bersih tanpa adanya hambatan sama sekali sampai suara tersebut terdengar sangat pelan di telinga hikaru.

Kepala ular yang tadinya sudah membuka mulutnya untuk menelan hikaru hidup-hidup. terputus dengan mudahnya oleh seseorang yang masih hikaru belum ketahui, lalu hikaru melihat seseorang berdiri di depanya seperti sedang memegang sebuah pedang. Tetapi, karena keadaan sudah malam dan gelap dia hanya melihat seperti bayangan hitam pekat saja yang berdiri di depanya. Dia tidak tahu itu siapa dan tidak melihatnya dengan jelas.

Lalu hikaru pun tidak kuat dengan tubuhnya yang sudah tidak bereaksi apa-apa, matanya pun mulai menutup perlahan dan akhirnya dia pun terjatuh di atas batang pohon yang dia duduki, hikaru pun pingsan dan tidak sadarkan diri di saat itu.

Suara air hujan yang turun membangunkan hikaru dari tidurnya yang lelap, dia membuka mata lalu melihat cahaya matahari yang sudah terang di pagi hari.

"Aku sudah tidur semalaman disini?" Tanya hikaru terhadap dirinya sendiri.

Lalu ada suara seseorang perempuan dari sisi kanan hikaru menjawab

"iya kau sudah tertidur pulas semalaman disini" perempuan itu menjawab pertanyaan hikaru yang tadinya hanya dia tanyakan terhadap dirinya sendiri, Hikaru pun langsung melihat ke arah suara itu dan melihat seorang perempuan dengan baju berwarna abu-abu menggunakan jaket putih dan celana panjang, tapi walaupun dia sudah menggunakan jaket dia masih memakai jubah hijau untuk menutupi dirinya dan kepalanya. Sehingga hikaru tidak bisa melihat wajahnya, tetapi hikaru yakin bahwa orang ini tidak ingin menyakitinya dan bukan orang yang jahat.

"apa kau yang sudah menyelamatkanku semalam?" tanya hikaru kepada perempuan tersebut yang sedang berdiri di samping hikaru.

"aku tidak menyelamatkanmu, aku hanya tidak mau dituduh membunuh seseorang di dalam hutan" jawab perempuan itu dengan nada bicara yang sangat dingin seperti tatapannya, lalu hikaru melihat keadaan sekitarnya dan melihat ular besar dibelakangnya dengan keadaan kepala yang sudah terputus, dan hikaru semakin yakin bahwa perempuan yang ada disampingnya ini sangat kuat.

"mengapa kau kehutan menggunakan baju aneh seperti itu?" Tanya perempuan itu sambil menatap hikaru dengan dingin

"Aku datang dari dunia lain dan aku tidak tahu apa-apa tentang dunia ini, saat aku datang kesini aku terjatuh dari atas langit lalu bertemu dengan ular besar ini. Oh ya dan ini bukan baju aneh, ini adalah baju sekolahku"

"Dari dunia lain? maaf Aku tidak bisa langsung percaya kata-katamu karena banyak orang di dunia ini yang tidak bisa dipercaya" jawab perempuan itu sambil sedikit terkejut oleh perkataan hikaru

"ya itu terserah kau saja, karena aku pun tidak percaya terhadap apa yang ku alami" Jawab hikaru sambil memegang kepalanya dan kebingungan, perempuan itu pun melihat hikaru lalu pergi meninggalkan hikaru

"tunggu, kau mau kemana?" Hikaru bertanya dengan suara yang besar ke perempuan tersebut

"Tidak ada alasan bagiku untuk menjawab pertanyaan mu" Jawab perempuan itu dengan dingin sambil terus berjalan pergi meninggalkan hikaru

"Tunggu, setidaknya beri tahu namamu agar aku bisa membalas budi"

"Shiori" Perempuan itu menjawab lalu pergi menghilang dari pandangan hikaru

"Sial, aku belum sempat berterima kasih kepada dia. Shiori ya, akan kuingat" Hikaru kesal dengan dirinya karena belum sempat berterima kasih kepada shiori.

"hal pertama untuk bertahan hidup disini adalah mengetahui tentang tempat ini terlebih dahulu, aku akan berjalan keluar dari hutan ini mudah-mudahan tidak ada monster gila seperti semalam"

Hikaru pun pergi berjalan keluar dari hutan, selama perjalanan dia berada di dalam hutan untuk keluar, Hikaru tidak menemukan hal aneh apapun bahkan monster ular seperti semalam. Hikaru terus berjalan selama berjam-jam mencari jalan keluar dari hutan tersebut, akhirnya hikaru keluar dari hutan tersebut, dia melihat dari atas bukit yang tidak terlalu tinggi dan menemukan sebuah kota yang luas

"wah, kota itu luas sekali. Akhirnya aku menemukan sebuah kota"

Hikaru pun mulai turun dari bukit pegunungan dan menuju gerbang utama kota untuk memasuki kota tersebut. Hikaru melihat banyak penjaga yang berjaga di gerbang tersebut, dan juga banyak orang sedang mengantri untuk memasuki kota tersebut sambil diperiksa barangnya oleh para penjaga gerbang. Hikaru pun masuk ke barisan tersebut untuk mengantri masuk ke dalam kota. Lalu sampai tiba giliran hikaru untuk di periksa barang bawaan nya, namun hikaru tidak membawa barang apapun,

"hmmm... kau tidak membawa apapun? Dan kenapa pakaian mu aneh sekali nak" tanya penjaga gerbang tersebut terhadap hikaru

"iya saya habis dari hutan dan tidak mendapatkan apa-apa, ini pakaian buatan saya sendiri jadi wajar kalau paman baru melihatnya " hikaru menjawab dengan asal-asalan karena tidak ingin banyak orang tau bahwa dia dari dunia yang lain

"kau kehutan dengan pakaian seperti ini, hmmmm... baiklah kau boleh masuk" penjaga itu membiarkan hikaru masuk kedalam kota. Hikaru pun berjalan memasuki kota

Lalu dari atas salah satu bangunan ada seorang lelaki yang menggunakan baju berwarna hijau, sedang melihat hikaru tanpa sepengetahuan hikaru

"mengapa orang seperti dia berada disini" lelaki itu berbicara sambil waspada terhadap hikaru

Bangunan-bangunan yang terbuat dari batu batu, jalanan yang hanya menggunakan batu bata, para pedagang yang membuka tenda untuk berjualan, toko-toko dan restoran-restoran kecil berada di sekeliling hikaru selama hikaru berjalan di kota tersebut dia hanya melihat kuda sebagai kendaraan untuk mengangkut barang ataupun sebagai alat transportasi.

"Benar benar mirip seperti di film-film fantasi, tapi apakah aku bisa hidup di dunia ini?" hikaru kebingungan serta kagum melihat keadaan kota tersebut dan diapun melihat salah satu papan menu makanan di depan sebuah restoran, lalu melihat makanan dan harga dari makanan tersebut

"hmmm, kukira Bahasa disini akan berbeda, untungnya masih sama seperti di duniaku. Baiklah kita lihat menu apa yang tertulis disini. paket hemat cukup bayar 5 pin? Eh tunggu - tunggu pin, mata uang macam apa itu!!!!" hikaru berteriak sambil terus memikirkan penderitaannya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!