Bab 2

POV ANDRA

Sudah beberapa bulan ini aku menjalin kasih dengan wanita cantik dan cukup menarik bagi ku. Awal kenalan kami pun benar-benar tidak terduga di mana saat itu dia sedang berlari karena di kejar seekor Hewan liar dan saat wanita itu berlari dia meminta tolong padaku,.

Aku yang memang tanpa sengaja melintas di jalan itu lansung menolongnya, menyuruhnya masuk kedalam mobil ku dan dari situ lah perkenalan kami di mulai.

Mulai saling tukar nomor ponsel dan terus berlanjut sampai jalan, dan sering bertemu sehari tak bertamu rasanya seperti ada yang kurang itu lah yang ku rasakan saat ini padanya.

Namun aku sedih ternyata orang tuanya tidak merestui hubungan kami, aku tidak merasa lucu karena memang tujuan ku berpacaran dengannya aku tau dia anak satu-satunya dari seorang pemilik hotel ternama di kota ini.

Dan aku yakin dia akan mewarisi semua kekayaan orang tuanya, nah kalau aku menikah dengannya semua akan jatuh ketangan ku, aku akan menguasai semuanya.

Namun sepertinya keinginan ku untuk memiliki itu semua tidak mudah, karena orang tuanya tidak merestui hubungan kami. Tidak masalah orang tuanya tidak merestui hubungan kami. Karena kalau aku memiliki anaknya cepat atau lambat hartanya pun pasti menyusul.

Dan malam ini dia menghubungi ku mengatakan orang tuanya menentang keras hubungan kami, sementara aku bermaksut besok menemui orang ruanya berniat ingin melamar nya.

"Sial" umpat ku

Aku berpikir apa aku ajak dia kawin lari saja ah sepertinya itu ide bagus kalau wanita itu, aku nikahi walau pun orang tuanya tidak menyukai aku, tidak masalah aku yakin itu tidak akan lama karena gadis itu satu-satunya anak mereka.

"Ahahahahahaaa" aku tertawa sendiri memikirkan ide gila yang ku susun di otak ku. Tidak perduli apa pun resiko kedepannya yang aku inginkan saat ini impian ku tercapai.

kalau di tanya cinta ya sepertinya aku memiliki rasa cinta padanya walau mungkin tidak banyak. Karena memang tujuan ku bukan hanya memilikinya namun lebih ingin memiliki hartanya, masalah wanita itu gampang setelah ku dapatkan bisa ku lempar ke jalanan itu kalau dia sudah tidak sanggup hidup dengan ku, dan kalau dia tetap ingin bersama ku akan aku pertimabang kan untuk membuangnya.

Tidak sabar benar-benar tidak sabar aku menunggu saat itu tiba.

Dan hutang ku pada rentenir itu akan aku bayar setelah aku mendapatkan gadis itu aku sudah muak hidup susah terus. Aku ingin bebas punya banyak uang dan hidup dengan bersenang senang.

Ah seperti nya aku butuh teman malam ini aku harus menghubungi pacar ku dulu menemaniku minum malam ini.

Aku mengambil ponsel ku dan mencari kontak wanita tersebut yang bernama mery dan menghubungi nya.

"Halo Sayang" ucap ku ketika pangilan telponnya sudah tersambung.

"Ia Sayang" jawabnya di seberang sana.

"Kamu ke tempat aku ya, aku tunggu"

"Oke"

...

Beberapa menit berlalu aku mendengar ada yang mengetuk pintu aku tau siapa yang datang.

TOK TOK TOK.

Aku membuka pintu dan ku lihat kekasih ku mery ada di sana tersenyum manis pada ku.

"Masuk Sayang" ajak ku

Dan kami pun masuk sambil bercerita tapi menurut ku cerita nya tidak ada yang menarik yang aku tau aku hanya butuh teman malam ini.

***

POV ABDULLAH

Sore tadi aku berjalan dari kamar ku menuju ruang tamu aku mencari Istri ku ingin meminta di buat kan kopi. Ya sebenarnya gampang saja kalau aku mau kopi, aku bisa menyuruh pelayan untuk mebuatnya tapi aku tidak pernah mau meminum kopi buatan pelayan. Kopi buatan pelayan tidak sebanding dengan kopi buatan istri tercinta ku.

Ketika aku melihat Istri ku sedang duduk manis di atas sofa ruang tamu, aku berniat ingin menghampirinya ingin memeluk dan menciumnya lalu memintanya membuat kan aku secangkir kopi."

Tapi sepertinya aku tidak bisa melakukan itu, aku melihat Putri kesayangan ku juga ada di sana Indah. Ya Indah adalah buah cinta kami yang sangat kami cintai.

Sedikit lagi aku melangkah mendekat padanya, aku mendengar ucapannya yang di lamar pacarnya aku langsung emosi mendengarnya dan aku menentang keras hubungannya.

"Tidak, Ayah dan Ibu tidak akan pernah merestui kamu menikah dengan si Andra itu" ucap ku dengan penuh emosi.

"Tapi Indah cinta sama Andra Yah" ucap Putri ku sambil menangis dan berlari dari hadapan ku menuju kamarnya. Aku mendengar dia membanting pintu cukup keras aku tau dia pasti sangat kecewa dengan ku.

Tapi mau bagai mana lagi semula aku merestui hubungannya dengan kekasihnya itu aku tau dia dari kalangan bawah, itu tidak masalah yang penting dia mencintai dan menjaga Putri ku, dan masalah harta aku akan memberikan harta ku pada Putri ku dan dia dapat mengelolanya, toh selama ini pun semua kekayaan ku adalah semuanya atas nama Putri ku.

Tapi itu hanya aku dan Istri ku yang tau bahkan Putri ku sendiri tidak tau menau soal aset ku atas namanya.

Alasan ku tidak merestui Putri ku menikah dengan laki-laki itu, karena aku melihat dengan mata kepala ku sendiri dia sedang minum-minuman di temani wanita-wanita malam.

Sewaktu itu aku di hubungi oleh adik sepupuku ia mendapat kabar bahwa Putrinya sedang berada di sebuah club malam, sudah berhari-hari Putrinya dari sepupu ku itu pergi kesana. Dia meminta ku untuk menjemputnya karna dia sekarang sedang melalukan dinas di luar kota aku yang menyuruhnya, karena dia adalah sekertaris ku dan Hotel ku di sana sedang bermasalah.

Aku bersama pengawal ku langsung pergi menjemputnya. Kenapa aku bukan menyuruh pengawal ku saja, itu karena aku mengngagapnya seperti Putri ku sendiri, bahkan dia aku berikan pasilitas sama seperti yang ku berikan pada Putri ku.

Waktu itu aku memasuki sebuah Club, pengawal ku berpencar mencari Dinda keponakan ku itu. Tapi sepertinya aku melihat pemandangan yang mengejutkan.

Bagai mana tidak mengejut kan, aku melihat calon menantu ku itu sedang duduk bersama tiga wanita sekaligus. Waw hebat bukan di hadapan kami dia mampu membuat kami jadi orang yang percaya padanya karna kesopanannya.

Tapi ternyata ini lah sisi aslinya aku jijik melihat pemandangan yang kulihat ini, tapi tidak masalah, ini justru bagus Tuhan menunjukan wujud aslinya sebelum semuanya terjadi lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali.

Aku sebenarnya malas mendatanggi tempat terkutuk itu, tapi mau bagai mana lagi waktu itu sudah tengah malam aku benar-benar hawatir pada Dinda.

Sejak saat itulah aku sangat menentang Putri ku berhungan dengannya, aku tidak ingin Indah nantinya menjadi tersakiti karenanya Andra yang tidak bermoral itu.

Terpopuler

Comments

Ayu Nuraini

Ayu Nuraini

CK blm ap2 dah matre,🤨🤨

2022-08-17

0

Made Elviani

Made Elviani

kalo ngeyel d bilangin ya biar aja .......biar tau kebenarannya sendiri

2022-03-28

0

vie na Ai

vie na Ai

harusnya d fotobapa video lalu berikan pada putri mu yg bodoh itu

2021-08-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!