Episode 4

Malam semakin larut, Namun Anjani masih enggan memejamkan mata nya. Anjani masih saja mengingat-ingat momen saat tadi duduk dan tertawa bersama dengan Kenan, anak sang majikannya.

Sore tadi adalah saat pertama kali Kenan mau berubah sikap lebih hangat, memperlakukan Anjani selayaknya teman. Bukan lagi seperti pembantu dan majikan. Anjani di buat melayang dengan kehangatan yang Ken berikan.

Pikiran Anjani juga melayang pada saat selesai makan malam tadi. Bu Tarsih, ibunya, begitu bersikeras menemui Kenan. Beliau ingin mengembalikan ponsel pemberian anak majikannya itu, karena itu terkesan berlebihan bagi mereka yang hanya seorang pembantu.

Namun, Kenan tetep bersikukuh memberikan ponsel itu untuk Anjani agar mudah bagi keluarganya menghubungi Anjani jika ada sesuatu yang penting. Bukan hanya itu, bahkan Fandy dan Nawal pun selaku orang tua Kenan juga juga Kania, memaksa bi Tarsih untuk menerima saja pemberian Kenan.

Tiba-tiba, suara dering ponsel mengagetkan Anjani dari lamunannya. Terdapat notifikasi pesan disana dan nama Kenan Nayaka❤️ disana. Melihat itu, Anjani mendadak terbahak.

Nomor itu bukanlah Anjani yang menamai kontaknya, melainkan kenan sendiri lah yang melakukannya. Tak menunggu lama, Anjani segera menyambar dan membuka notifikasi pesan.

Dari kenan nayaka****❤️

Aku baru selesai mengerjakan tugas di gazebo belakang rumah. Bisakah kamu menemaniku sebentar dan membawakan ku makanan ringan dan minuman kesukaanku?

Dengan cepat, Anjani pun segera membalas.

Untuk Kenan Nayaka❤️

Tentu. Tunggu sebentar.

Anjani pun segera beranjak dan mengambil setoples biskuit dan membuatkan Kenan minuman jeruk.

Setelah sampai di gazebo belakang, Anjani langsung di sambut senyum merekah dari bibir Kenan. Anjani pun mendadak kembali merasakan debaran jantungnya kembali berpacu lebih cepat. Kenan yang menyadari kegugupan Anjani pun berdehem pelan dan memberi kode pada Anjani agar mengambil tempat duduk di depannya.

Kenan menatap lekat wanita di hadapannya saat ini. Tanpa sadar, bibirnya melengkung ke atas. Entah senyum apa yang ia tunjukkan. Yang jelas, saat ini, Ken hanya ingin segera meraup bibir mungil nan seksi milik Anjani.

"Ehm. Nja, Kalau kamu ku ajak berbincang-bincang sebentar menemaniku di sini dulu, apa tidak keberatan?".

"Nggak apa-apa mas. Saya temani", Sahut Anjani dengan wajah merona, malu.

"Kalau misalnya, aku ingin kenal lebih Deket sama kamu, Apa itu nggak masalah buat kamu?"

Anjani mendongakkan kepalanya menatap pria yang di sukai nya ini. Sesaat mata mereka saling beradu pandang, kemudian Anjani pun segera menundukkan kepalanya kembali.

"Ya, nggak apa-apa to mas. Lagi pula, saya di sini kan hanya pembantu, jadi sudah sewajarnya kan, kalau majikan tau dan kenal sama pembantunya".

Anjani benar. Memang begitu lah realita yang selama ini kita jalani. Kalau saja para majikan tidak mengenal pembantunya lebih dekat lagi, akan jadi apa nanti kebelakang?

Ken menaikkan kedua kaki nya dengan sebelah kiri, ia tekuk ke atas dan membelokkan tubuhnya tepat menghadap hingga menatap lekat Anjani.

"Kalau aku Deket sama kamu, Apa pacarmu tidak marah? Oh tidak tidak tidak. Apa kamu sudah punya pacar?"

"Harusnya saya yang nanya gitu mas", Anjani menunduk malu. Ken menyeringai. Sepertinya, kesempatan Kenan terlalu besar disini.

Ken bukan tidak menyadari bahwa Anjani juga menyukainya, Dari gelagat dan tingkah laku Anjani saja sudah kelihatan bahwa dia menyukai Kenan. Namun, Ken tidak mungkin bukan bila sungguh-sungguh menyukai gadis polos macam Anjani? Terlebih lagi, Anjani hanyalah anak dari seorang pembantu di rumahnya. Itu tidak mungkin bukan?

"Ya udah, mulai sekarang jangan pernah menolak ajakan ku, ya!",

"Heh!?", Anjani bingung sendiri harus menanggapi seperti apa. Yang jelas, saat ini Anjani merasakan euforia kembali hadir di hatinya. "B-bo boleh kok mas", ucapnya kemudian. Wajahnya saat ini sudah benar-benar merona malu.

"Ya udah. Besok sore sepulang aku dari kampus, Kita keluar bareng yah. Aku mau ngajak kamu jalan-jalan sekalian makan malam berdua diluar".

"Ta tapi mas...?", Anjani tidak melanjutkan kalimatnya, ia bingung harus bagaimana saat ini. Jika ia mau, bagaimana dengan ibunya? Anjani ingin pergi. Kenan mengangkat sebelah alisnya seakan bertanya 'kenapa?.

"Anjani takut keluar selain sekolah dan ke pasar, mas".

"Kan nanti sama aku, nja? Kenapa mesti takut?".

"Takut Ndak di kasi ijin sama nyonya", Jawab anjani sambil menunduk dan memeluk erat nampan yang di bawanya tadi. Kenan terbahak melihat tingkah Anjani yang begitu polos.

"Aku yang bakal minta ijin sama mama, papa. Sekalian deh aku mintain ijin sama ibu kamu juga. Bibi nggak mungkin nggak kasi ijin. Mana ada yang bakal nolak permintaan Ken yang cakep ini? Ya nggak?" Anjani memalingkan wajahnya karna mendengar ucapan anak majikannya yang begitu narsis itu.

"I-ii iya deh, mas".

"Nah, gitu dong", balas Kenan dengan mengacak pelan ujung rambut Anjani.

Selebihnya, tidak ada obrolan lagi karna Kenan kembali menatap laptopnya. Meski terkadang, sesekali Ken melirik Anjani yang duduk dengan canggung.

Ken kembali memandang Anjani. Ia perhatikan Anjani dari unung rambut hingga ujung kaki. Meski penampilannya tergolong sangat sederhana, tapi tidak di tampik oleh Ken, bahwa kemolekan tubuhnya mengundang hasrat gairah pria normal.

Lekuk tubuhnya yang sangat indah, berlekuk di tempat yang seharusnya. Buah dadanya yang sintal, serta pinggul yang begitu menggoda di sertai bentuk perutnya yang kecil.

Kulitnya putih bersih nan merona, hidungnya yang mungil, mata yang sipit, rambut nya lebat panjang dan hitam legam, serta jangan lupakan bibirnya yang ranum dan merona, membuat Kenan beberapa kali meneguk ludahnya kasar karna menahan hasrat agar tak segera mencicipinya.

Oh tidak!. Apa Ken sudah tidak waras? bukankah tujuannya hanya untuk taruhan sialan itu? Ken tidak boleh benar-benar jatuh cinta pada si anak pembantu itu.

................

Keesokan harinya, seperti biasa keluarga Mahardhika sarapan bersama di meja makan.

Anjani yang sudah mengenakan seragam sekolahnya yang sama dengan Kania pun turut serta membantu sang ibu mengantar makanan ke meja makan.

"Nja, sini duduk sini bentar. Ayo sarapan bareng". Anjani pun terkejut bukan main. Matanya terbelalak lebar karna baru kali ini Ken mengajaknya sarapan bersama keluarganya.

"Ndak usah mas, saya sarapan di belakang saja".

Semua mata tertuju pada Ken dan Anjani, menatap mereka bergantian. Nawal dan Fandy pun saling melempar pandang tanda tak mengerti. Ada apa dengan putra mereka kali ini?

"Ayo lah nja, jarang-jarang loh mas Ken yang dingin dan tak berperasaan ini mau ngajak sarapan bareng", Kania yang tadi ikut bingung pun kini menimpali.

"Tidak usah non, sa.....",

"Kalau kamu terus bantah, aku cium ntar kamu", Ken menyela dengan santai sembari mengambil sup dan menuangnya ke atas nasi di piringnya. Sontak semua mata terbelalak menatap horor pada Ken.

"Mas!". Ken menatap adiknya yang sedikit shock dengan mengangkat kedua alisnya.

"Jangan becanda Ken", kali ini sang mama yang menimpali. Bu Tarsih yang mendengar ucapan mereka terpaku di pintu dapur.

Ken melirik kembali pada Anjani, seolah apa yang ia katakan tidak terbantahkan. "Ayo".

Anjani melirik ibunya yang mengangguk ke arahnya tanda ibunya mengijinkan. Menurut saja pada Ken dan duduk di sebelah Ken.

Fandy yang melihat insiden ancaman cium pagi ini hanya bisa tersenyum tipis.

'Putraku sudah dewasa sekarang' batinnya.

🌹🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

novi 99

novi 99

bukan dewasa tapi bejat

2023-05-04

0

Wiwik Murniati

Wiwik Murniati

dewasa tapi otak nya jahat

2022-12-26

0

Ai Elis

Ai Elis

punya majikan kaya ken serem.....😬

2022-02-02

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Season 2. 1
73 season 2. 2
74 Season 2. 3
75 Season 2. 4
76 Season 2. 5
77 Season 2. 6
78 Season 2. 7
79 Season 2. 8
80 Season 2. 9
81 Season 2. 10
82 Season 2. 11
83 Season 2. 12
84 Season 2.13
85 Season 2. 14
86 Season 2. 15
87 Season 2. 16
88 Season 2. 17
89 Season 2. 18
90 Season 2. 19
91 Season 2. 20
92 Season 2. 21
93 Season 2. 22
94 Season 2. 23
95 Season 2. 24
96 Season 2. 25
97 Season 2. 26
98 Season 2. 27
99 Season 2. 28
100 Season 2. 29
101 Season 2. 30
102 Season 2. 31
103 Season 2. 32
104 Season 2. 33
105 Season 2. 34
106 Season 2. 35
107 Season 2. 36
108 Season 2. 37
109 Season 2. 38
110 Season 2. 39
111 Season 2. 40
112 Season 2. 41
113 Season 2. 42
114 Season 2. 43
115 Season 2. 44
116 Season 2. 45
117 Season 3. 1
118 Season 3. 2
119 Season 3. 3
120 Season 3. 4
121 Season 3. 5
122 Season 3. 6
123 Season 3. 7
124 season 3. 8
125 season 3. 9
126 Season 3. 10
127 Season 3. 11
128 Season 3. 12
129 Season 3. 13
130 Season 3. 14
131 Season 3. 15
132 Season 3. 16
133 Season 3. 17
134 Season 3. 18
135 Season 3. 19
136 Season 3. 20
137 Season 3. 21
138 Season 3. 22
139 Season 3. 23
140 Season 3. 24
141 Season 3. 25
142 Season 3. 26
143 Season 3. 27
144 Season 3. 28
145 Season 3. 29
146 Season 3. 30
147 Season 3. 31
148 Season 3. 32
149 Season 3. 33
150 Season 3. 34
151 Season 3. 35
152 Season 3. 36
153 Season 3. 37
154 Season 3. 38
155 Season 3. 39
156 Season 3. 40
157 Season 3. 41
158 Season 3. 42
159 Season 3. 43
160 Season 3. 44
161 Season 3. 45
162 Season 3. 46
163 Season 3. 47
164 Season 3. 48
165 Season 3. Bonus.
Episodes

Updated 165 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Season 2. 1
73
season 2. 2
74
Season 2. 3
75
Season 2. 4
76
Season 2. 5
77
Season 2. 6
78
Season 2. 7
79
Season 2. 8
80
Season 2. 9
81
Season 2. 10
82
Season 2. 11
83
Season 2. 12
84
Season 2.13
85
Season 2. 14
86
Season 2. 15
87
Season 2. 16
88
Season 2. 17
89
Season 2. 18
90
Season 2. 19
91
Season 2. 20
92
Season 2. 21
93
Season 2. 22
94
Season 2. 23
95
Season 2. 24
96
Season 2. 25
97
Season 2. 26
98
Season 2. 27
99
Season 2. 28
100
Season 2. 29
101
Season 2. 30
102
Season 2. 31
103
Season 2. 32
104
Season 2. 33
105
Season 2. 34
106
Season 2. 35
107
Season 2. 36
108
Season 2. 37
109
Season 2. 38
110
Season 2. 39
111
Season 2. 40
112
Season 2. 41
113
Season 2. 42
114
Season 2. 43
115
Season 2. 44
116
Season 2. 45
117
Season 3. 1
118
Season 3. 2
119
Season 3. 3
120
Season 3. 4
121
Season 3. 5
122
Season 3. 6
123
Season 3. 7
124
season 3. 8
125
season 3. 9
126
Season 3. 10
127
Season 3. 11
128
Season 3. 12
129
Season 3. 13
130
Season 3. 14
131
Season 3. 15
132
Season 3. 16
133
Season 3. 17
134
Season 3. 18
135
Season 3. 19
136
Season 3. 20
137
Season 3. 21
138
Season 3. 22
139
Season 3. 23
140
Season 3. 24
141
Season 3. 25
142
Season 3. 26
143
Season 3. 27
144
Season 3. 28
145
Season 3. 29
146
Season 3. 30
147
Season 3. 31
148
Season 3. 32
149
Season 3. 33
150
Season 3. 34
151
Season 3. 35
152
Season 3. 36
153
Season 3. 37
154
Season 3. 38
155
Season 3. 39
156
Season 3. 40
157
Season 3. 41
158
Season 3. 42
159
Season 3. 43
160
Season 3. 44
161
Season 3. 45
162
Season 3. 46
163
Season 3. 47
164
Season 3. 48
165
Season 3. Bonus.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!