Shaun & Lele 4

Happy reading!

.

***

Terang habis dilahap gelap, menyisakan kicauan burung pengantar tidur untuk sebagian orang, tapi tidak bagi partner kacau di sebuah apartemen.

Meski sedang dimiskinkan, kedua anak muda itu tinggal di kawasan elit. Sang Rubah Tua sangat licik dan membiarkan keduanya menyicil uang untuk membayar sewa apartemen yang sangat mahal.

"Apa kamu tidak takut mantan pacar yang bangkrut itu kembali dan meneror kamu?" Diego menatap gadis cantik yang sedang berbaring di atas karpet bulu. Alita tampak memamerkan barang beliannya yang membuat sang pacar bangkrut dalam sekali jalan.

"Sudahlah, tidak usah dipikirkan. Kenapa kita tidak membicarakan masa depan kita saja, DS?" Alita mengedipkan matanya disertai senyuman manis yang dibuat-buat.

Bibir Diego merenggut. "Masa depan kepalamu. Kenapa tidak memikirkan bagaimana kamu akan melawan mantan pacar yang akan mendemo minta balikan?"

Alita mencibir kesal, dia menutup wajahnya dengan buku yang ada di tangan. "Mantan pacar apaan? Tisu sekali pakai langsung dibuang. Berbeda dengan kamu seperti sapu tangan yang mahal, kotorpun aku cuci dan setrika sampai klimis."

Hal itu membuatnya mendapat pukulan ringan oleh pulpen yang ada di tangan Diego. "Tapi aku pakai sapu tangan sekali pakai juga langsung dibuang," sanggah Diego.

"Eh? Masa?" tanya Alita.

"Iyalah, kan kamu tukang curi sapu tangan aku yang bagus," omel Diego karena semua sapu tangan miliknya diambil oleh Alita. Katanya yang cantik harus dimiliki oleh yang cantik pula.

Alita terkekeh dan bangkit dari posisi tidur-tidurannya. "Oh iya, apa kamu kenal dengan seseorang yang bernama Santiago Kim?"

Diego berdehem pelan dan tetap tenang. "Siapa dia? Pacar baru kamu lagi?"

"Eh, enak saja. Aku cari pacar ya cari yang case-nya bagus juga," omel Alita tidak terima. Dia kembali ke topik utama. "Kamu kenal tidak?"

"Tidak," jawab Diego singkat, padat dan jelas.

Alita manggut-manggut. Memikirkan apa yang dikatakan sang dosen bernama Santiago Kim tadi.

"Kenapa? Kamu suka dia?" Diego mengalihkan perhatian Alita yang seketika melamun.

"Tidak, dia jelek. Sejelek muka Thanos," ucap Alita ketus, mengerucutkan bibirnya tatkala Diego tergelak.

Pemilik manik cokelat itu menarik Alita untuk duduk di sofa dan menunjukkan sesuatu yang bagus di dalam laptopnya. "Minggu depan, bagaimana menurutmu?" tanya Diego, Alita tampak memikirkan itu.

"Di mana itu?"

"Sebuah pesta dansa. Kamu harus memakai baju yang bagus," saran Diego.

"Tapi, aku tidak punya baju yang bagus. Bahkan berlian yang tadi aku beli tidak bisa dijual begitu saja. 'Kan sayang dijual lagi cuma demi beli gaun." Alita yang sungguh irit dan pelit, tentu tidak ingin barang miliknya dibuang begitu saja, apalagi berlian adalah sesuatu yang sangat berharga.

"Minta pacar kamu yang ke-27 untuk membelinya," saran Diego yang mendapat cibiran dari Alita.

"Pacar ke-27? Dia sangat pelit, tidak lama lagi akan aku buang." Alita mengerucutkan bibirnya, membahas pacar yang sangat pelit menurutnya, tanpa sadar bahwa dirinya sendiri juga sangat pelit.

"Bocah, kamu pelit juga ya." Diego kembali memukul Alita dengan pulpen dan membuat Alita meringis sakit.

"Pelit apanya? Bahkan perasaan aku sudah aku berikan padamu."

"Sialan," umpat Diego. Dia selalu kalah jika Alita sudah membahas tentang hal itu. "Iya, iya, kamu tidak pelit tapi suka memeras orang."

Alita tertawa tidak percaya. "Aku melakukan ini demi masa depan kita berdua, DS."

"DS apa? Apa otak kamu sudah bergeser karena terlalu banyak pacar?"

Pukulan di kepalanya membuat Alita segera membalas dan memukul paha Diego kemudian berlari menjauh.

"Apa yang kamu pikirkan? Doggystyle? Hahahaha ... kamu rupanya mesum juga ya," ledek Alita. "DS itu singkatan dari Diego Sayang," ujarnya kemudian naik ke atas, menuju kamar. Sebelum memasuki kamarnya, Alita berteriak lagi. "Mimpiin aku ya, Sayang!"

Diego menggeleng. Alita yang seperti ini sulit dihadapi apalagi jika ditambah rayuan yang juga akan membuatnya ikut tergila.

Hidup bersama di satu apartemen membuat Diego sedikit tersiksa. Seperti kucing yang diberi ikan di dalam akuarium, bisa dilihat tapi tidak bisa disentuh. Sialan!

Calon ayah mertuanya memang sangat licik, bahkan lebih licik dari belasan tahun yang lalu. Mungkin ini demi anak gadisnya dan Diego memaklumi itu.

***

"Sha-un, gendongggggg ...."

Alita mulai merajuk. Jalan kaki ke sekolah yang jaraknya beberapa meter dari apartemen membuatnya cepat lelah.

Mobil rongsokan milik Diego sedang kritis akibat menggendong barang belanjaan miliknya kemarin.

"Minta uang lagi sana sama pacar kamu biar kita bisa beli mobil baru yang lebih bagus," sahut Diego. Dia berjalan lebih cepat dari Alita dan membiarkan gadis berambut blonde itu merajuk dan berjalan semakin lambat.

Alita mengerucut. "Aku lebih suka jalan kaki sambil cuci mata, tapi ya, sial sekali. Kamu bahkan mengacuhkan aku."

"Kaki itu dipakai untuk berjalan, bukan berlari mengejar pria jelek," ujar Diego tanpa menoleh. Dia terus berjalan, meninggalkan Alita yang tiba-tiba berhenti dan tersenyum aneh.

Manik hijau milik Alita mulai bersinar, menyala dengan terang, melihat beberapa pria tampan yang sedang lewat.

Merapikan rambutnya yang hampir kusut, Alita berlari mengejar pria tampan tersebut. Dan pada saat yang sama, Diego menoleh dan melihat itu.

"Katanya tadi capek, giliran melihat yang bening-bening langsung semangat untuk bertempur. Astaga, apa ini benar seperti yang dikatakan Senior?"

Diego menghembuskan napas. Dia menunggu kedatangan Alita yang masih serius menggoda para pria itu sambil sesekali melirik jalanan.

Kegiatan Alita yang sedang merayu pria itu membiat Diego leluasa. Dia mengirim pesan pada seseorang. Dan memasukkan kembali ponsel ke dalam saku setelah selesai dengan kegiatannya.

Menyadari bahwa Alita belum selesai menggoda para pria itu dengan aksen yang biasa, Diego berteriak. "Gadis brengsekk, apa kamu ingin dipenggal oleh Mr. Michael?"

Masih tidak menanggapi teriakannya, Diego kembali berteriak. "Alita Dario!"

Dari kejauhan, Diego melihat pemilik rambut blonde itu menunjukkan kepalan tangannya. Bibir Alita mengerucut, dan segera berlari ke arahnya setelah tersenyum manis ke arah para pria itu. Diego mengumpat pelan.

"Kenapa kamu selalu mengganggu kegiatanku setiap hari, Shaun? Kamu sangat menyebalkan."

"Bukan mengganggu, tapi kita harus ke sekolah. Apa kamu suka Ratu Firaun?"

Ratu Firaun, julukan untuk seorang guru wanita yang sangat galak, melebihi kekejaman Firaun pada masanya, dan Alita tidak bisa berkutik pada guru itu.

"Sangat suka, bahkan aku ingin mati saja rasanya," ucap Alita dengan wajah memelas dan tiba-tiba merasa lemas. Dia meraih ransel Diego dan bergelantungan di sana, menyeret langkahnya agar tidak ditinggalkan oleh Diego. "Capek," keluhnya.

"Apa kamu tidak tahu kalau aku juga capek nunggu kamu?"

"Cih, kamu hanya berdiri saja mana ada capek," gerutu Alita. Karena tali ransel Diego hampir putus, Alita beralih meraih lengan pemuda itu.

"Capek?" Diego sedikit menahan kesal karena kulitnya tertancap kuku gadis itu. Alita mengangguk, "Tentu saja."

"Kenapa tidak capek mengejar pria jalanan yang jelek itu?"

Alita tertawa saat keahlian beraktingnya dipertanyakan. "Itu namanya moodbooster, DS. Aku butuh pria tampan untuk membangkitkan kembali semangat aku untuk hidup di sini. Hidup tanpa cuci mata itu tidak ada artinya, yang ada kamu akan buta."

"Iya, kamu akan buta dan tidak akan bisa melihat yang paling tampan ternyata ada di depan mata," ucap Diego culas.

"Kamu tetap yang paling jelek, tapi yang pertama di hatiku," balas Alita dengan cengiran manis.

Memmbuat Diego menarik rambutnya dan menyeretnya agar mengikuti langkah Diego.

"Tampan ya tampan, tapi tidak mau diajak kawin lari apa gunanya," gumam Alita plin-plan yang masih bisa didengar Diego.

"Karena yang berkomitmen itu harus berjuang di jalan yang benar, tidak peduli seberapa lama dia menunggu. Memiliki sesuatu yang mendapat restu itu lebih menyenangkan dibandingkan dengan yang didapat karena nafsu," ucap Diego sambil terus menyeret Alita yang masih berjalan lambat seperti ninja tortoise. Dan pemilik manik hijau itu menjerit kesakitan.

"Apa kamu akan membuatku botak dan tidak bisa cantik lagi, Shaun?"

"Aku memang bermaksud seperti itu agar kamu tidak bisa keluar. Dan hanya aku yang boleh melihatmu!"

.

---

***

Terpopuler

Comments

{♠️𐔣α𝒇 ιᷜͷͥαᷟༀ♠️}🐍

{♠️𐔣α𝒇 ιᷜͷͥαᷟༀ♠️}🐍

semangat

2021-12-31

1

Niena Saleh

Niena Saleh

like it 🌷🌷🌷

2021-04-04

0

Daratullaila🍒

Daratullaila🍒

Hai author! Aku mampir nih😁 semangat terus nulisnya🤗 ditunggu feedbacknya🤗 5 like dan 5 rate sudah mendaraattt

Numpang promo ya, mampir juga ke novel pertamaku
Salam dari Calon Istri CEO

2020-12-26

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Shaun & Lele 1
3 Shaun & Lele 2
4 Shaun & Lele 3
5 Shaun & Lele 4
6 Shaun & Lele 5
7 Shaun & Lele 6
8 Shaun & Lele 7
9 Shaun & Lele 8
10 Shaun & Lele 9
11 Shaun & Lele 10
12 Shaun & Lele 11
13 Shaun & Lele 12
14 Shaun & Lele 13
15 Shaun & Lele 14
16 Shaun & Lele 15
17 Shaun & Lele 16
18 Shaun & Lele 17
19 Shaun & Lele 18
20 Shaun & Lele 19
21 Shaun & Lele 20
22 Shaun & Lele 21
23 Shaun & Lele 22
24 Shaun & Lele 23
25 Shaun & Lele 24
26 Shaun & Lele 25
27 Shaun & Lele 26
28 Shaun & Lele 27
29 Shaun & Lele 28
30 Shaun & Lele 29
31 Shaun & Lele 30
32 Shaun & Lele 31
33 Shaun & Lele 32
34 Shaun & Lele 33
35 Shaun & Lele 34
36 Shaun & Lele 35
37 Shaun & Lele 36
38 Shaun & Lele 37
39 Shaun & Lele 38
40 Shaun & Lele 39
41 Shaun & Lele 40
42 Shaun & Lele 41
43 Shaun & Lele 42
44 Shaun & Lele 43
45 Shaun & Lele 44
46 Shaun & Lele 45
47 Shaun & Lele 46
48 Shaun & Lele 47
49 Shaun & Lele 48
50 Shaun & Lele 49
51 Shaun & Lele 50
52 Shaun & Lele 51
53 Shaun & Lele 52
54 Shaun & Lele 53
55 Shaun & Lele 54
56 Shaun & Lele 55
57 Shaun & Lele 56
58 Shaun & Lele 57
59 Shaun & Lele 58
60 Shaun & Lele 59
61 Shaun & Lele 60
62 Shaun & Lele 61
63 Shaun & Lele 62
64 Shaun & Lele 63
65 Shaun & Lele 64
66 Shaun & Lele 65
67 Shaun & Lele 66
68 Shaun & Lele 67
69 Shaun & Lele 68
70 Shaun & Lele 69
71 Shaun & Lele 70
72 Shaun & Lele 71
73 Shaun & Lele 72
74 Shaun & Lele 73
75 Shaun & Lele 74
76 Shaun & Lele 75
77 Shaun & Lele 76
78 Shaun & Lele 77
79 Shaun & Lele 78
80 Shaun & Lele 79
81 Shaun & Lele 80
82 Shaun & Lele 81
83 Shaun & Lele 82
84 Shaun & Lele 83
85 Shaun & Lele 84
86 Shaun & Lele 85
87 Epilog
88 Mistletoe
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Prolog
2
Shaun & Lele 1
3
Shaun & Lele 2
4
Shaun & Lele 3
5
Shaun & Lele 4
6
Shaun & Lele 5
7
Shaun & Lele 6
8
Shaun & Lele 7
9
Shaun & Lele 8
10
Shaun & Lele 9
11
Shaun & Lele 10
12
Shaun & Lele 11
13
Shaun & Lele 12
14
Shaun & Lele 13
15
Shaun & Lele 14
16
Shaun & Lele 15
17
Shaun & Lele 16
18
Shaun & Lele 17
19
Shaun & Lele 18
20
Shaun & Lele 19
21
Shaun & Lele 20
22
Shaun & Lele 21
23
Shaun & Lele 22
24
Shaun & Lele 23
25
Shaun & Lele 24
26
Shaun & Lele 25
27
Shaun & Lele 26
28
Shaun & Lele 27
29
Shaun & Lele 28
30
Shaun & Lele 29
31
Shaun & Lele 30
32
Shaun & Lele 31
33
Shaun & Lele 32
34
Shaun & Lele 33
35
Shaun & Lele 34
36
Shaun & Lele 35
37
Shaun & Lele 36
38
Shaun & Lele 37
39
Shaun & Lele 38
40
Shaun & Lele 39
41
Shaun & Lele 40
42
Shaun & Lele 41
43
Shaun & Lele 42
44
Shaun & Lele 43
45
Shaun & Lele 44
46
Shaun & Lele 45
47
Shaun & Lele 46
48
Shaun & Lele 47
49
Shaun & Lele 48
50
Shaun & Lele 49
51
Shaun & Lele 50
52
Shaun & Lele 51
53
Shaun & Lele 52
54
Shaun & Lele 53
55
Shaun & Lele 54
56
Shaun & Lele 55
57
Shaun & Lele 56
58
Shaun & Lele 57
59
Shaun & Lele 58
60
Shaun & Lele 59
61
Shaun & Lele 60
62
Shaun & Lele 61
63
Shaun & Lele 62
64
Shaun & Lele 63
65
Shaun & Lele 64
66
Shaun & Lele 65
67
Shaun & Lele 66
68
Shaun & Lele 67
69
Shaun & Lele 68
70
Shaun & Lele 69
71
Shaun & Lele 70
72
Shaun & Lele 71
73
Shaun & Lele 72
74
Shaun & Lele 73
75
Shaun & Lele 74
76
Shaun & Lele 75
77
Shaun & Lele 76
78
Shaun & Lele 77
79
Shaun & Lele 78
80
Shaun & Lele 79
81
Shaun & Lele 80
82
Shaun & Lele 81
83
Shaun & Lele 82
84
Shaun & Lele 83
85
Shaun & Lele 84
86
Shaun & Lele 85
87
Epilog
88
Mistletoe

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!