Siang yang cerah dengan hati yang penuh sukacita Erinna membantu ibu nya masak di dapur..
" Erin..sesudah makan siang kita ke mall yuk " ajak Ibu nya... " kamu nggak capek kan? " tanya ibu lagi
" iya bu.. aku nggak capek kok !" kata Erinna
" kebetulan Ayah mu mau pijit " kata ibu
" ok bu.. " kata Erinna
sesudah sesudah selesai masak mereka pun makan siang bersama, sementara makan muncul Pak Gunawan..
" Erinna kapan tiba nya.?. " tanya Pak Gunawan
" tadi pagi kak " jawab Erinna
sambil mengambil piring untuk kakak nya. dan mereka pun makan lalu berbincang-bincang, dengan gembira, Dan berceritera tentang pengalaman masing-masing.
Sesudah selesai makan bi Onah membersih kan meja makan dan mereka Lalu pindah ke ruang keluarga.
jam 13.00 Pak Gunawan pamit untuk kembali ke kantor nya, Kebetulan kantornya tidak begitu jauh dari rumah orang-tua nya.
Ibu Lilani menyuruh Erinna untuk istirahat sebentar karena mereka akan ke mall jam 4.00 sore nanti.
Erinna membaring kan tubuh di ranjangnya yang sudah sekian lama di tinggal kan. dia melihat komputernya, masih terletak rapi di atas meja belajarnya.. semua masih seperti dulu..
dia mencoba telpon Ellena karena dia tau ini jam istirahatnya Ellena..
" Hallo Bu... apa kabar bu, ibu lagi ngapain sekarang di Surabaya? " tanya Ellena.
" Lagi baring Nak.. " kata Erinna
" lalu bagaimana dengan Oma dan Opa.. masih marah nggak? " tanya Ellena
" Nggak marah lagi sayang.. Tadi Paman Gun juga kesini, Kita makan siang bareng. Dan Paman mu baru saja balik ke kantor nya.. "
" Ooh iya bu?! . Nanti kalau Ibu ketemu Paman lagi, salam ya dari ku. juga salam buat Oma dan Opa ya Bu. udahan ya Bu, Ellena mau kerja lagi. " kata Ellena..
" baiklah Nak ! hati-hati ya, jangan kemalaman pulangnya."
" baik Bu.. daaah! " kata Ellena
" daaah sayang.. " lalu Erinna pun menutup mata dan tertidur dengan pulas nya.
jam setengah empat ia terbangun di kira nya sudah malam tapi ketika dia melihat jam baru setengah empat sore. Dia duduk sebentar dan mengambil handuk lalu mandi.
Sebelum jam empat dia sudah selesai berdandan dan keluar dari kamar, di lihat ibu dan Ayah nya sudah siap.
" Kamu sudah siap Erin? " tanya ibu nya
" Sudah Bu ! " jawab Erinna
" Kalau begitu kita jalan yuk.. " Ajak Ibu Lilani.
" Ayo Bu.. " Kata Erinna
" Onah.. Tolong tutup pintunya ya.. " kata Ibu Lilani pada Bi Onah
." Iya bu.. " Jawab Bi Onah, Lalu mengikuti mereka keluar dan ketika sopir membuka pintu mobil nya, mereka pun masuk ke dalam mobil, Setelah Mereka pergi,
Bi Onah masuk ke dalam rumah dan menutup pintu rumah.
Mobil pun melaju menuju jalan raya..
Setelah memasuki area parkiran mall Ciputra, Pak Kasman pun mencari tempat yang kosong untuk memarkir kan mobil, Pak Kasman membukakan pintu mobil, dan mereka segera keluar dari mobil.
Lewat pintu samping mereka masuk kedalam mall. lalu bu Lilani dan Erinna memgantar Pak Hendra di tukang pijit langganan nya.
" Nanti kalau sudah selesai telpon ya, Ibu dan Erin keliling dulu... " kata Bu Lilani lalu mengajak Erinna untuk berkeliling mall
" Kamu pengen beli apa Erin? " tanya bu Lilani pada Erina.
" Aku tak ingin apa-apa Bu... " jawab Erinna
" Baju nggak mau?? " tanya Bu Lilani lagi
" Nggak ah Bu.. baju Erin kan masih banyak "
" Tapi itu kan sudah kuno.ayolah.. " Ibu Lilani menarik Erinna masuk kedalam sebuah Butik disana banyak terpajang gaun-gaun yang cantik..
" Bu.., ini kan mahal-mahal " kata Erinna
" Pilih lah Erin, Nanti ibu yang akan membayarnya. " Akhirnya agar tidak mengecewakan ibu nya Erinna ikut memilih baju untuk di
" Yang ini cakep ERin. " kata ibu nya sambil memegang selembar gaun warna hijau tosca berkombinasi hitam, Model nya sangat cantik. Ibu nya menyuruh Erinna untuk ngepas, lalu Erinna pun ke ruang pas untuk mencoba baju itu.
Ketika dia baru mau buka pintu kamar pas, dari sebelah ada seorang wanita yang keluar dan mereka saling menatap..
" Erinna??? " Tanya wanita yang baru saja keluar dari dalam kamar pas.
Erinna terkejut..
dan coba untuk lebih meyakin kan..
" Dona.. ??? " Seru Erinna. lalu mereka tertawa dan saling berpelukan.
" Lama banget kita nggak ketemu, Kemana saja kamu Erin??" Tanya Donna
" Aku di Jakarta Dona.. " kata Erinna
" Kamu jadi menikah dengan Bryan ??" tanya Dona lagi
" Iya.. " jawab Erina
" Sudah berapa anak kamu ??" Tanya Donna.
" Tiga Don.. " Jawab Erinna
" Kamu berapa anakmu, Dona?? Erinna balik tanya
" Aku dua Erin... " jawab Dona
" Erin, besok ketemuan yuk, nanti aku ajak Lilian dan Selly... mereka juga kangen sama kamu.. " Ujar Dona.
Dona lalu meminta nomor Hand-phonenya Erinna, Erinna lalu memberi nomor hand-phone nya pada Donna. sesudah itu Donna lalu pamit ke kasir untuk membayar baju yang di cobanya tadi.
Erinna segera masuk ke kamar pas kembali untuk mencoba baju pilihan ibu nya itu. dan rupanya sangat pas dan cocok dengan body Erinna, Karena biar sudah punya tiga orang anak tapi bodynya tak pernah berubah, Dia tetap langsing dan cantik.
Sesudah membeli beberapa baju, lalu Ibu nya mengajak Erinna untuk Kembali ketempat pijit Ayahnya, Dan benar saja disana Ayahnya sudah menunggu mereka.
Dari situ, mereka berkeliling sebentar, dan sesudah itu mereka pun pulang ke rumah.
🌿🌿🌿🌿
Keesokan harinya, Ketika Erinna baru saja bangun tidur siang, telpon berdering..
" Haloo Erin.." suara Dona di sebrang sana
" Iya Donna.. ! " jawab Erinna
" Erin, jadikan kita ketemuan ?? " tanya Donna
" Jadi Donna ! Jam berapa ya ? Dimana?? " tanya Erinna
" Jam lima deh, Di tempat biasa... "
" Baiklah, aku akan datang.. !! " ujar Erinna. Lalu Mereka mengakhiri pembicaraannya.
Erinna segera mandi dan bersiap siap. Dia melihat Ayah dan Ibunya sedang menonton Televisi di ruang keluarga.
Erinna mendekati Ayah dan Ibunya..
" Ayah, Ibu... aku pamit mau ketemu dengan teman-teman ku yah... " Kata Erinna
" Kalau begitu suruh Pak Kasman saja untuk antar kamu " kata Pak Hendra
" Iya Erin, biar di antar Pak Kasman saja " kata Bu Lilani..
" Baiklah Ibu.. " Kata Erinna
Lalu Pak Hendra memanggil Pak Kasman dan menyuruh untuk antar Erinna ke BN Cafe ketemuan dengan teman-temannya.
Erinna pamit pada Ayah dan ibu nya lalu masuk ke dalam mobil..
Pak Kasman pun segera menjalan kan mobil dan melaju menuju jalan raya...
Ketika Erinna keluar dari mobil, dan berjalan menuju ke dalam Cafe, Dia merasa seakan hidup kembali di masa lalu, masa-masa kuliah dulu, Dia dan teman-temannya selalu mengadakan pertemuan disini, apabila di antara mereka ada yang berulang tahun atau bila mereka sedang ada pertemuan apa pun, pasti disini merupakan tempat favorit mereka.
Ketika Erina sampai didepan pintu dia kaget, karena bukan hanya Dona, Lilian dan Selly, Tapi ada lagi Shany, Eddo dan Antony.
" Haloo selamat sore semua... !!! " Sapa Erinna.
" Soreee Erin... !!!" jawab mereka serentak...
Dan mereka masing- masing berdiri memeluk Erinna, melepas kan rindu mereka. Mereka memang satu genk,Kemana-mana selalu bersama-sama.
Ketika mereka selesai kuliah pun mereka masih sering berkumpul, sampai mereka dengar kabar Erinna dan Bryan telah keJakarta, Dari situ mereka putus hubungan dengan Erinna, Karena Erinna dan Bryan telah menggantikan nomor HP nya.
" Erin kami kangen banget sama kamu lho.. bayangkan 21 thn nggak ada berita mu. " kata Selly
" Bagaimana kabarnya Bryan Erin??" Tanya Anthony.. memang Antony dengan Bryan sangat akrab..
" Bryan baik, Anton.. !!" kata Erinna
" Anak kalian berapa " tanya Shanny..
" Tiga Shanny. " Ucap Erinna
" Dan Kamu Shanny ? " Erinna balik tanya pada Shanny
" Aku dua sama seperti Donna, Satu cowok, Satu cewek.. " kata Shanny
" Erinna, kenapa kalian nggak pulang saja. kasihan Ayah mu, nggak ada yang bantu usahanya. " kata Eddo.
" Itu lah Do.. Pas kak Gunawan ke Jakarta ketemu dengan anak ku, kebetulan anak ku kerja di hotel tempat kak Gunawan nginap, dari situ lah Kak Gun mengajak aku pulang, katanya Ayah dan Ibu sudah tak marah lagi dan selalu mengharap kan aku pulang. " kata Erinna
" Sesudah itu aku mengambil keputusan, setelah berunding dengan Bryan, aku pulang lihat keadaan dulu, baru nanti aku balik jakarta dan bersiap-siap untuk kita pindah lagi kesini. " Lanjut Erinna.
" Jika begitu kita kumpul lagi dong !! Biar kita masing-masing sudah punya keluarga, Tapi hubungan silahturami kita harus tetap kita jaga ya.. Biar persahabatan kita tetap terjalin sampai kita tua " kata Dona.
Mereka kelihatan bahagia sekali, Persahabatan yang mereka jalani sejak masa SMA masih tetap mereka pertahan kan sampai hari ini.
Mereka ngobrol sana-sini tanpa terasa sudah malam dan mereka pun masing-masing pamit pulang.
Sampai di depan rumah Errina melihat ada mobil Xenia silver sedang parkir di samping rumah, Dalam hati nya pasti ada tamu yang datang.
" Itu mobilnya siapa Pak.. ??" tanya Erinna pada Pak Kasman.
" Ooh itu Non, mobil nya Den Donny. " kata Pak Kasman.
" Ohh, berarti ada Kak Donny donk ! " ucap Erinna
Erinna lalu membuka kan pintu mobil dan segera keluar dari mobil.
Ketika sampai depan pintu dia melihat Donny Kakak nya dan istri nya sedang asyik ngobrol dengan Ayah dan Ibu..
" Selamat malam.. " Sapa Erinna, lalu menghampiri Donny dan Lira istrinya, mereka berpelukan saling melepaskan rindu.
Erina masuk ke kamar dulu untuk mengganti kan baju lalu keluar lagi duduk bersama dengan mereka sambil ngobrol.
" Erin, Itu Kak Lira membawa kueh kesayangan mu.. " kata Lira
" Lapis Surabaya Kak...?? Wow sudah lama banget nggak makan Lapis surabaya ! Di Jakarta sich ada tapi nggak sama yang asli Surabaya.. makasih ya Kak ! " Ucap Erinna sambil ter-senyum.
" Sama-sama Dek ! " kata Lira
Setelah Donny dan istri nya pulang.. Erinna pun pamit pada Ayah dan Ibu nya, untuk masuk ke kamarnya.
Erinna lalu membaring kan tubuh di atas ranjangnya.
Dia merasa sangat ngantuk, Tapi dia lupa belum telpon Bryan.
Lalu ia telpon Bryan ! Mereka asyik ngobrol sampai Erinna merasa ngantuk dan dia ter-tidur setelah menutup telponnya, serta meletakkan nya di atas nakas.
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
👉 Bersambung ka Bab 5
Mdo 02122020
💕💖🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Author mengucapkan terima kasih buat pembaca setia Novelku ini, jangan lupa meninggalkan jejak nya ya. Like Vote. Komen dan juga. Rate bintang 5 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments