Mencari Calon Istri

4 Bulan Sebelumnya

Mungkin dari kalian tidak mengerti mengapa Alvin yang begitu hebat dan punya segalanya bisa patah hati akan sebuah hal yang di dasari dengan cinta. Semua berawal dari di mulainya saat ia menetapkan untuk memacari semua wanita yang tertarik akan pesonanya yang mematikan.

Ya, Alvin memutuskan untuk menjadi playboy amatiran dan akan menyeleksi mereka semua sampai terpilihlah satu diantara sekian banyaknya wanita yang akan ia jadikan sebagai seorang istri. Namun sebelum ia memutuskan wanita yang mana, terlebih dahulu Alvin mencoba berpacaran dengan mereka semua.

Seperti halnya hari ini dimana Alvin yang sudah datang sesuai dengan jam dimana ia dan pacarnya yang ke berapa ? Ia tak tak tau telah janjian. Bahkan Alvin sudah menunggu di kafe sebuah mall sejam lamanya hingga habis 2 jus mangga kesukaannya.

"Maaf ya sayang aku lama ya datangnya, ini karena aku pengin dandan cantik buat kamu". Seorang wanita dengan dandanan yang bisa di bilang cukup terbuka karena memakai rok diatas lutut dan atasan yang memperlihatkan salah satu pundaknya datang dan duduk di depan Alvin. Cantik memang sesuai selera Alvin.

"Nggak apa-apa kok aku juga baru datang". Alvin berbohong tapi tak apa, jika memang gadis tersebut lama karena berdandan untuknya maka Alvin akan terima, toh tujuan utama ia datang dan janjian dengan gadis itu adalah untuk di bawa pulang dan di perkenalkan dengan mama Dina dan juga papanya.

"Ya udah yuk sayang kita belanja". Gadis tersebut dengan tanpa rasa canggung lagi melingkarkan tangannya di lengan Alvin.

Kata belanja seketika membuat Alvin merasa ingin meledak, ia sudah menunggu begitu lama bukan untuk mengajak gadis itu menghabiskan tabungan dan menambah jumlah hutangnya pada kartu kredit, ini suatu kesalahan dan Alvin harus luruskan.

"Gini Ran sebenarnya aku mau ngajak kamu buat ketemu sama orangtua aku hari ini, kamu mau kan ?". Alvin bisa melihat Gadis yang biasa ia panggil dengan sebutan Rana langsung berubah raut wajahnya, keterkejutan nampak sekali tetapi senyum yang terlihat di paksakan tersebut muncul.

"Ya udah deh yuk kita ketemu orangtua kamu".

Satu kalimat yang membuat Alvin senang bukan main, bagaimana tidak ? Sejak lama ia ingin membawa pulang dan mengenalkan gadis tersebut kepada sang mama lalu setelah ini tidak akan ada lagi tuntutan bagi Alvin diperkenalkan dengan teman mamanya atau anak rekan papanya. Setelah ini pencarian Alvin akan seorang istri selesai, walaupun jatuh kepada gadis yang selalu menghabiskan tabungan yang ia kumpulkan setiap bulan.

"Rana tunggu !!".

Baru mereka berjalan beberapa langkah, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang memanggil nama Rena hingga baik Alvin dan Rana menoleh mendapati seorang laki-laki yang mendekati mereka. Alvin menatap lelaki itu dengan pandangan bingung karena tidak merasa kenal, sedangkan Rana melihat lelaki itu dengan raut wajah ketakutan.

"Maaf anda siapa ? Emang kita pernah ketemu ?". Tanya Alvin.

"Elo emang nggak kenal sama gue tapi cewek yang lagi sama elo itu pacar gue". Laki-laki tersebut melepaskan rangkulan tangan Rana dari lengan Alvin cukup keras hingga terlepas.

Alvin memandang Rana dengan keterkejutan yang nyata, perasaannya kini campur aduk antara bingung dan telah di bohongi juga telah diporoti selama ini. "Ini pacar elo ? dan selama ini elo udah habisin uang gue juga pacaran sama gue ?".

"Alvin sayang aku bisa jelasin". Rana menggeleng kuat dan berusaha meraih tangan Alvin tetapi Alvin menghindar dan memilih untuk pergi setelah rasa kecewanya memuncak.

"Mulai hari ini jangan ganggu gue lagi".

"Nggak Alvin tunggu". Rana hendak mengejar namun tangannya di tahan oleh lelaki yang mengaku sebagai pacarnya.

Di lain sisi Alvin meluapkan emosi seraya berjalan menuju arah parkiran dimana mobilnya berada. Ia mengendarai mobil tersebut dengan kecepatan diatas rata-rata, ia mengingat bagaimana bertemu dengan Rana dan menjadi pacarnya juga saat Rana meminta ini dan itu selalu ia penuhi walau jumlah nominalnya langsung menguras kantong Alvin.

Alvin lelah bertemu dan pacaran dengan gadis seperti Rana tetapi selain Rana masih ada juga yang lain yang berstatus sebagai pacarnya. Ya, Rana bukan satu-satunya dan Alvin masih punya cadangan jika Rana gagal seperti yang sudah-sudah.

Alvin melihat jam yang melingkar di lengannya, waktu menunjukkan bahwa dirinya kini harus ke tempat di mana ia akan melakukan janji temu dengan seorang gadis yang lain. Ibarat sedia payung sebelum hujan maka di saat Rana gagal maka akan ada Rana yang lain. Dan sekarang Alvin membelokkan mobilnya menuju ke sebuah restoran yang tidak jauh dari rumahnya berada.

Tadinya jika ia berhasil membawa Rana pulang dan menetap Rana sebagai calon istrinya mana pacar Alvin yang lain akan Alvin putuskan.

Alvin keluar saat dirinya telah memarkirkan mobil dan masuk ke dalam restoran tersebut, untung saja saat masuk disana sudah ada Lina yaitu pacar Alvin yang lain. Sehingga Alvin tak harus menunggu lama lagi.

"Sorry ya aku baru sampai habis meeting tadi". Alvin memberikan alasan klasik yang biasa ia berikan kepada pacarnya yang lain disaat mereka yang terlebih dulu sampai dan harus menunggunya, dan tentu saja hal itu membuat Alvin tak pernah dimarahi.

"No problem sayang aku juga baru sampai kok". Lina memperlihatkan senyuman manis pada bibir yang diolesi lipstick pink tersebut, dibandingkan dengan Rana yang terlihat sekali sangat memoroti Alvin, Lina adalah gadis yang lebih elegan dan lembut bahkan pengertian walau Rana lebih cantik.

"Sebenarnya aku penasaran kenapa kamu ngajak aku kesini ya ? mendadak banget tau nggak".

Alvin tak habis fikir padahal chat yang Alvin kirimkan ke Lina dari semalam dan kini Lina bilang ini terlau mendadak. Dalam hati Alvin berfikir memang seberapa lama wanita mempersiapkan diri hanya untuk sekedar ke restoran ? Aneh.

"Sorry banget nih tapi bisa nggak kalau kita ketemu sama orangtua aku, aku ingin ke jenjang yang lebih serius sama kamu nantinya". Alvin to the poin, ia tak suka basa-basi dan membuang waktu. Jika Lina mengatakan iya maka mulai sekarang hanya Lina yang menjadi prioritas Alvin sementara yang lain akan Alvin putuskan.

Alvin memang playboy tapi ia serius mencari istri dan bukannya playboy cap buaya yang hanya mempermainkan perasaan wanita hingga membuat wanita kecewa juga menangis. Tidak, Alvin tak sebrengs*ek itu.

"Sekarang ? Kok mendadak ? Kok kamu nggak bilang lebih awal ?". Seperti halnya Rana, Lina juga berubah raut wajahnya saat mendengar kata di perkenalkan ke orang tua.

Alvin bingung bukankah harusnya para wanita senang karena dengan begitu mereka tak dianggap sebagai mainan dan niat untuk diajak berkomitmen. Ia bingung sendiri dimana letak kesalahannya.

"Iya gimana ? Mau nggak karena aku sebenarnya cari istri bukan cari pacar lagi". Alvin memperlihatkan keseriusannya, bahwa ia tak main-main atas ucapan yang barusan terlontar dari bibirnya tersebut.

"Kalau aku misalnya nggak mau terus kita putus gitu ?".

"Ya.....iya kan aku nyarinya istri". Alvin takut jika membuat seorang gadis sedih tapi ia tak mau membuang waktunya akan hal yang tentu sudah pasti tak ada masa depannya, jika Lina tak mau maka Alvin anggap Lina telah gugur seperti halnya yang lain.

"Ya udah ayo kita kerumah kamu dan ketemu orangtua kamu".

Senyum Alvin terbit saat Lina setuju, setidaknya tak ada Rana maka Lina yang akan menjadi istrinya. Tetapi langkah mereka terhenti saat didepan ada seorang laki-laki yang menggandeng anak perempuan tengah berdiri dan melihati mereka.

"Lina..". Laki-laki tersebut melihat ke arah Alvin dan Lina secara bergantian begitu juga Alvin yang melihat lelaki tersebut untuk memastikan apakah ia kenal atau tidak.

"Mas Johan ?".

"Mama".

"Apa ? Mama ?".

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Minta like, komen dan votenya yang banyak buat bang Alvin 😘😘😘

Terpopuler

Comments

Dharsha Alfysya

Dharsha Alfysya

🤦🤦🤦🤦
ke sialan nya unlimited....😂😂😂🙏

2021-11-19

1

Sarah Amelia Ny. Yusuf

Sarah Amelia Ny. Yusuf

Alvin kaya nya wajib di ruwat
makan kembang 7 rupa selama 7 hari 7 malam mulai jam 7, hari ke 7 dan bulan ke 7 sebanyak 7x
🤣🤣🤣 🤦🏻‍♂️🤦🏻‍♂️🤦🏻‍♂️ 😅😅😅

2021-09-25

0

suansyah🌻🌞

suansyah🌻🌞

malangnya nasibmu mas Alvin😅

2021-08-14

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Mencari Calon Istri
3 Mengubah Penampilan
4 Janda Bolong
5 Teman Lucknut
6 Peraturan Baru
7 Kebohongan Pertama
8 Kebohongan Selanjutnya
9 Ketahuan
10 Alasan Di Baliknya
11 Fakta Lain Tentang Alvin
12 Berguru
13 Baik-Baik Saja
14 Ingin Memilikimu
15 Terserah
16 LDR
17 Berjuang Bersama
18 Kesalahan Fatal
19 Gara-gara Sepatu
20 Memberanikan Diri
21 Masalah Baru
22 Apakah Takdir Sekejam Ini ?
23 Permintaan
24 Bolehkah Pindah Keyakinan ?
25 Takdir Yang Lucu
26 Hati Yang Hancur
27 Hanya Salah Faham
28 Mencari Cinta Baru
29 Wanita Itu
30 Ijab Kabul
31 Berakhir
32 Season 2 : Malapetaka
33 Season 2 : Kecelakaan
34 Season 2 : Nadia Lagi dan Lagi
35 Season 2 : Kucing & Tikus
36 Season 2 : Bukan Mobil
37 Season 2 : Dia Datang Kembali
38 Season 2 : Akhir Cerita Cinta
39 Season 2 : Bukan Malam Biasa
40 Season 2 : Mertua Galak ?
41 Season 2 : Gelak Tawa
42 Season 2 : Sebenarnya
43 Season 2 : Sekedar Kebersamaan
44 Season 2 : Model
45 Season 2 : Malam Pertama atau Kedua ?
46 Season 2 : Breakfast
47 Season 2 : Ikhlas
48 Season 2 : Cemburu ?
49 Season 2 : Berubah
50 Season 2 : Berubah 2
51 Season 2 : Pergi Saja Sana
52 Season 2 : Melahirkan
53 Season 2 : Monika
54 Season 2 : Yang Sebenarnya
55 Season 2 : Demi Nadine
56 Season 2 : Dari Hati Ke Hati
57 Season 2 : Lebih Baik Mamisahkan Diri
58 Season 2 : Kenangan Lama
59 Season 2 : 100%
60 Season 2 : Grup Ancaman
61 Season 2 : Demam
62 Season 2 : Berkumpul
63 Season 2 : Album
64 Terima Kasih
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Prolog
2
Mencari Calon Istri
3
Mengubah Penampilan
4
Janda Bolong
5
Teman Lucknut
6
Peraturan Baru
7
Kebohongan Pertama
8
Kebohongan Selanjutnya
9
Ketahuan
10
Alasan Di Baliknya
11
Fakta Lain Tentang Alvin
12
Berguru
13
Baik-Baik Saja
14
Ingin Memilikimu
15
Terserah
16
LDR
17
Berjuang Bersama
18
Kesalahan Fatal
19
Gara-gara Sepatu
20
Memberanikan Diri
21
Masalah Baru
22
Apakah Takdir Sekejam Ini ?
23
Permintaan
24
Bolehkah Pindah Keyakinan ?
25
Takdir Yang Lucu
26
Hati Yang Hancur
27
Hanya Salah Faham
28
Mencari Cinta Baru
29
Wanita Itu
30
Ijab Kabul
31
Berakhir
32
Season 2 : Malapetaka
33
Season 2 : Kecelakaan
34
Season 2 : Nadia Lagi dan Lagi
35
Season 2 : Kucing & Tikus
36
Season 2 : Bukan Mobil
37
Season 2 : Dia Datang Kembali
38
Season 2 : Akhir Cerita Cinta
39
Season 2 : Bukan Malam Biasa
40
Season 2 : Mertua Galak ?
41
Season 2 : Gelak Tawa
42
Season 2 : Sebenarnya
43
Season 2 : Sekedar Kebersamaan
44
Season 2 : Model
45
Season 2 : Malam Pertama atau Kedua ?
46
Season 2 : Breakfast
47
Season 2 : Ikhlas
48
Season 2 : Cemburu ?
49
Season 2 : Berubah
50
Season 2 : Berubah 2
51
Season 2 : Pergi Saja Sana
52
Season 2 : Melahirkan
53
Season 2 : Monika
54
Season 2 : Yang Sebenarnya
55
Season 2 : Demi Nadine
56
Season 2 : Dari Hati Ke Hati
57
Season 2 : Lebih Baik Mamisahkan Diri
58
Season 2 : Kenangan Lama
59
Season 2 : 100%
60
Season 2 : Grup Ancaman
61
Season 2 : Demam
62
Season 2 : Berkumpul
63
Season 2 : Album
64
Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!