Part 4

CEO yang terkenal galak di perusahaan, ternyata sangatlah bucin. Terbukti sekarang, dia rela meninggalkan ruang rapat hanya karena mendapat telfon dari sang kekasih.

Kevin menyerahkan semua urusan pekerjaan pada assistennya, sementara dia sibuk ngebucin di ruangannya. Definisi sahabat dan bos Laknat bagi Ans.

"Sayang, aku merindukanmu." ujar Anna di seberang sana.

"Aku juga merindukanmu." balas Kevin di sertai senyuman.

"Terimakasih bunga nya." Anna mengangkat buket bunga kiriman dari Kevin.

"Bagaiman kamu menyukainya?" tanya Kevin

"Aku sangat menyukainya." ucap Anna.

"Kapan kamu pulang?" tanya Kevin. Ia sangat rindu pada kekasihnya.

"Aku akan pulang bulan depan, bagaiman keadaan Oma?" tanya Ana.

"Oma selalu tanya kapan aku menikah" ucap Kevin datar.

"Kevin kamu tahu sekarang aku belum bisa...." ucapan Ana di potong Kevin.

"Aku tahu. Aku akan menunggumu sampai hari dimana kamu siap untuk menikah, Istirahatlah cup...!" Kevin mencium ponsel miliknya dan mengeluarkan suara agar Anna mendengarnya. setelah itu ia tutup telponnya. Ada rasa sedih menghinggapi hati Kevin karena lagi-lagi Anna menolak untuk menikah.

Haruskah Kevin menunggu kesiapan gadis kesayangannya sementara Oma nya terus memaksakan menikah?

***

Ada yang aneh dengan raut wajah pria di sampingnya, harusnya bahagia bukan setelah melepas rindu dengan sang kekasih? tapi wajah Kevin tak menggambarkan kebahagiaan malah terkesan keru seperti menahan beban yang sangat berat.

Ans membanting kemudi menuju jalan raya sembari melirik ekspresi tak terbaca Kevin lewat pantulan spion.

"Ck." Ans berdecak berhasil mengalihkan perhatian Kevin dari jalan padatnya ibu kota.

"Heran gue sama lo bos." Ans membuka suara.

Kevin mengerutkan keningnya, heran dengan perkataan asistennya yang kelewat berani, ya walau memang berani dan hanya menghormatinya jika ada orang saja.

"Heran kenapa?"

"Heran saja gitu..." Ans menggantung kalimatnya. "Lo sangat ingin menikah dengan Anna, tapi apa yang lo lakuin? lo malah dukung dia mengejar karirnya, kan goblok."

"Mau mati lo Ans." geram Kevin kala Ans mengatainya goblok, hanya satu manusia yang selalu menistakannya yaitu asistennya sendiri.

"Nggak, gue belum nikah." sanggah Ans. "Gue ngasih saran nih ya...sebaiknya lo lamar dia."

"Kalau dia nolak gimana?"

Ans mencengkram setir mobil yang dia kemudikan, pria setampan dan semapan Kevin takut di tolak oleh gadis yang tidak ada apa-apanya. Luar biasa goblok.

"Itu soal belakangan yang peting usaha."

Ceo Adhitama grup bergeming menunggu kata selanjutnya yang akan keluar dari mulut asistennya.

"Sebentar lagi ulang tahun perusahaan, Lo bisa lamar dia di depan semua orang, dan..." Ans kembali mengantung kalimatnya. "Jika dia nolak lo, itu artinya dia nggak ngehargai lo sebagai kekasih."

Benar apa yang di katakan Ans, tidak ada salahnya Kevin melamar Anna di depan para kolega bisnisnya, dan disini dia akan lihat sampai di mana batas Anna menghargainya sebagai seorang kekasih. Jika Anna menolaknya itu sama saja gadis tersebut meleparkannya kedalam lumpur dengan mempermalukannya di depan orang banyak.

"Ide yang bagus." putus Kevin.

***

Sebuah kebetulan yang sangat baik, Kevin baru saja mendengar kabar bahwa kekasihnya hari ini pulang ke tanah air karena rencana dadakan. Dengan penuh semangat Kevin mengunjungi apartemen Anna, dan di sana Anna menyambutnya dengan senyuman indah, senyum yang selalu Ceo Adhitama rindukan.

"Kevin!" panggil Anna manja, bergelayut manja di lengan Kevin hingga Ceo Adhitama tersebut masuk kedalam apartemen Anna sepenuhnya.

"Aku merindukanmu." tak sampai disitu, kini Anna duduk di pangkuan Kevin, bergerak erotis, mengalungkan lengan mungilnya di leher Kevin.

"Aku juga merindukanmu." Kevin mengecup mesra bibir tipis Anna, melingkarkan lengan kekarnya pada pinggang kekasihnya agar tak terjatuh.

"Bagimaan pekerjaanmu?" lanjut Kevin sembari menjelajahi ceruk leher Anna.

"Aaahh." Anna mendesah kala Kevin mengigit, menyesap lehernya hingga meninggalkan bekas kepemilikan di sana.

Anna menangkup rahang tegas Kevin, menciumi cuping hidung kekasihnya. "Aku ada pemotretan di sini."

"Kamu mengodaku."

"Apa kamu tergoda?" Anna mengerling, membuka satu persatu kacing kemeja Kevin dengan sensual.

"Jangan membuatku lepas kendali sayang." Erang Kevin tertahan, sulit rasanya mengendalikan juniornya di bawah sana. Namun dia bukan pria brengsek yang akan mengambil mahkota kekasihnya tanpa ada ikatan yang sah.

"Sebentar lagi ulang tahun perusahaan, aku harapan kamu bisa datang."

"Tantu."

"Anna." peringatan Kevin kala Anna akan membuka resleting celana yang dia pakai. "Aku masih ada urusan."

"Setelah ini." pinta Anna dengan tatapan sayunya, tak ingin mengecewakan sang kekasih Kevin menarik tengkuk Anna, ******* dan mengabsen setiap inci mulut Anna. Tangannya ikut aktif menjamah, menyentuh setiap lekuk tubuh ramping sang kekasih.

Anna membusungkan dadanya, seakan memberi kode pada Kevin agar segera melahap benda kanyal tak bertulang tersebut, tak ingin menyia-nyiakan kesempatan Kevin melahap, *******, mengigit kecil-kecil puncuk yang belum terlihat sepenuhnya. Mambuat sang empunya men desah dan mengerang menikmati setiap sentuhan yang di berikan Kevin padanya.

TBC

Terpopuler

Comments

Kendarsih Keken

Kendarsih Keken

kata nya jngn sampai kebablasan tp nya koq 😂😂😂😂😂

2022-06-09

2

Istri Sahnya eunwoo

Istri Sahnya eunwoo

next.

2021-08-08

1

avegas

avegas

kasian Kevin, nikah sm aku aj yuk, udah siap kok🤭🤣

2021-04-20

1

lihat semua
Episodes
1 Part 1
2 Part 2
3 Part 3
4 Part 4
5 Rencana Lamaran
6 Kekesalan Kevin
7 Patah Hati
8 Balas Dendam Part 1
9 Balas Dendam Part 2
10 Salah Lamar
11 Salah Nikah
12 Hilangnya Mahkota
13 Takdir
14 Tersinggung
15 Penyelamatku
16 Permintaan Anin
17 Dilan
18 Tespek
19 Hamil ?
20 Ans
21 Elvan Kembali
22 Kesedihan Anin
23 Kecerobohan Elvan
24 Kemarahan Ibu Anin
25 Kesialan Kevin
26 Ibu Besan
27 Kecowak
28 Aborsi
29 Akad Nikah
30 Emosi
31 Hari Pertama
32 Surat perjanjian
33 Dilan Vs Kevin
34 Makan Malam
35 Kerja Sama
36 Salah Paham
37 Pergi dari rumah
38 Kembali
39 Egois
40 Aku Suamimu
41 Curhatan Ans
42 Kecelakaan
43 Kabar Gembira
44 CEO Baru
45 Sedikit Berubah
46 Kemarahan Kevin
47 Kemarahan Kevin ( 2 )
48 Baikan
49 Makan Siang
50 Cemburu
51 Sisi lemah Tari
52 Pingsan
53 Menghindariku
54 Dia Pacarku
55 Keluarga
56 Milik Ku
57 Foto
58 Senja
59 Kontrak Pacaran
60 Anak
61 Panggeranku
62 Ayah Siaga
63 Gara-gara Foto
64 Wanita Penggoda
65 Kencan
66 Keinginan Kevin
67 Makan Hati
68 Tertangkap Basah
69 Pria Egois
70 Menemui Dilan
71 Perayaan
72 Malam Yang Indah
73 Malam Yang Indah 2
74 Pernyataan
75 Rencana
76 Cemburu 2
77 Kedatangan Anna
78 Hadiah
79 Anna
80 Calon Mertua
81 Nasehat
82 Restu Ayah
83 Anna dan Anin
84 Keanehan Tari
85 Bagaikan Istri Simpanan
86 Kejahilan Kevin
87 Rencana Anna
88 Rencana Anna 2
89 Kelicikan Anna
90 Kelicikan Anna 2
91 Kecewa
92 Kecelakaan 2
93 Kehancuran Kevin
94 Harapan Ans
95 Bangkit
96 Benar-benar Pergi
97 Sifat Asli Ajeng
98 Terungkap
99 Beijing
100 Pernyataan Dilan
101 Lukisan
102 Pria bertopeng
103 Bertemu
104 Perjuangan
105 Trauma
106 Kerja Sama 2
107 Kambuh Lagi
108 Bipolar
109 Modus
110 Modus 2
111 Yimi
112 Kevin Sakit
113 Suamiku?
114 Cemburu 3
115 Saling Sindir
116 Bujang Lapuk
117 Drama di pagi hari
118 Menemui Ibu
119 Perubahan Kevin
120 Liburan
121 Rumah baca
122 Visual
123 Posesif
124 Menemui Tari
125 Keraguan
126 Salah paham
127 Bertemu Dilan
128 Dela
129 Club
130 Club 2
131 Berharap
132 Masa Lalu
133 Ziarah
134 Hanya Kesal
135 Tamat
136 Pengumuman
137 Akstra Part
138 Novel baru Author
139 Novel Baru Author
Episodes

Updated 139 Episodes

1
Part 1
2
Part 2
3
Part 3
4
Part 4
5
Rencana Lamaran
6
Kekesalan Kevin
7
Patah Hati
8
Balas Dendam Part 1
9
Balas Dendam Part 2
10
Salah Lamar
11
Salah Nikah
12
Hilangnya Mahkota
13
Takdir
14
Tersinggung
15
Penyelamatku
16
Permintaan Anin
17
Dilan
18
Tespek
19
Hamil ?
20
Ans
21
Elvan Kembali
22
Kesedihan Anin
23
Kecerobohan Elvan
24
Kemarahan Ibu Anin
25
Kesialan Kevin
26
Ibu Besan
27
Kecowak
28
Aborsi
29
Akad Nikah
30
Emosi
31
Hari Pertama
32
Surat perjanjian
33
Dilan Vs Kevin
34
Makan Malam
35
Kerja Sama
36
Salah Paham
37
Pergi dari rumah
38
Kembali
39
Egois
40
Aku Suamimu
41
Curhatan Ans
42
Kecelakaan
43
Kabar Gembira
44
CEO Baru
45
Sedikit Berubah
46
Kemarahan Kevin
47
Kemarahan Kevin ( 2 )
48
Baikan
49
Makan Siang
50
Cemburu
51
Sisi lemah Tari
52
Pingsan
53
Menghindariku
54
Dia Pacarku
55
Keluarga
56
Milik Ku
57
Foto
58
Senja
59
Kontrak Pacaran
60
Anak
61
Panggeranku
62
Ayah Siaga
63
Gara-gara Foto
64
Wanita Penggoda
65
Kencan
66
Keinginan Kevin
67
Makan Hati
68
Tertangkap Basah
69
Pria Egois
70
Menemui Dilan
71
Perayaan
72
Malam Yang Indah
73
Malam Yang Indah 2
74
Pernyataan
75
Rencana
76
Cemburu 2
77
Kedatangan Anna
78
Hadiah
79
Anna
80
Calon Mertua
81
Nasehat
82
Restu Ayah
83
Anna dan Anin
84
Keanehan Tari
85
Bagaikan Istri Simpanan
86
Kejahilan Kevin
87
Rencana Anna
88
Rencana Anna 2
89
Kelicikan Anna
90
Kelicikan Anna 2
91
Kecewa
92
Kecelakaan 2
93
Kehancuran Kevin
94
Harapan Ans
95
Bangkit
96
Benar-benar Pergi
97
Sifat Asli Ajeng
98
Terungkap
99
Beijing
100
Pernyataan Dilan
101
Lukisan
102
Pria bertopeng
103
Bertemu
104
Perjuangan
105
Trauma
106
Kerja Sama 2
107
Kambuh Lagi
108
Bipolar
109
Modus
110
Modus 2
111
Yimi
112
Kevin Sakit
113
Suamiku?
114
Cemburu 3
115
Saling Sindir
116
Bujang Lapuk
117
Drama di pagi hari
118
Menemui Ibu
119
Perubahan Kevin
120
Liburan
121
Rumah baca
122
Visual
123
Posesif
124
Menemui Tari
125
Keraguan
126
Salah paham
127
Bertemu Dilan
128
Dela
129
Club
130
Club 2
131
Berharap
132
Masa Lalu
133
Ziarah
134
Hanya Kesal
135
Tamat
136
Pengumuman
137
Akstra Part
138
Novel baru Author
139
Novel Baru Author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!