Terpaksa menikah
Gadis berkacamata tebal dengan rambut di kepang dua, tengah berlari memasuki perusahaan karena sebentar lagi dia akan terlambat.
Demi menghemat uang untuk kebutuhan sehari-harinya, Anindirawa Maheswari yang kerap kali di panggil Anin itu rela berjalan beberapa kilometer agar sampai di perusahaan tempatnya bekerja.
Di dalam lift dia harus bertabrakan dengan seorang laki-laki gagah dan lumayan tampan.
"Maaf, saya tidak sengaja," ucapnya seraya merapikan kacamata tebal yang melekat di wajahnya dengan susah payah, karena kedua tengannya sedang menenteng sesuatu lumayan berat.
Laki-laki yang di tabrak hanya melirik sekilas, setelah itu merapikan jasnya yang terlihat kusut.
Dia mengelengkan kepalanya seraya berkata. "Apa mata HRD akhir-akhir ini sedang katarak? Hingga mempekerjakan seseorang dengan penampilan kampungan seperti itu?" bantinnya. Sebelum melangkah pergi.
Kembali lagi pada gadis berkepang dua itu, baru saja mengatur nafas setelah berlari membawa barang cukup jauh, dia sudah di suguhkan pekerjaan lainnya di atas meja.
Beberapa tumpukan berkas yang tentu saja harus dia revisi habis-habisan karena ulah rekan-rekan kerjanya. Mungkin beginilah nasib jika lulusan sarajana dari kampung, di pandang rendah begitu saja.
Menjadi asisten di bagian pengimputan data dalam firma hukum lumayan terkenal membuatnya sangat tersiksa, tapi apa boleh buat dia harus menjalaninya demi bertahan hidup.
Jika kalian mengira asisten perorangan itu salah besar, Anin mendapat pekerjaan lebih menderita dari itu, dia menjadi asisten semua orang yang harus bersiap-siap jika seseorang membutuhkan tenaganya.
"Boleh saya istirahat sebentar saja? Saya mau membeli minum," tanyanya pada Dewi, salah satu rekan kerja yang selalu berlaku seenak jidat padanya.
"Halah banyak alasan, bilang saja kamu tidak mau mengerjakan ini semua 'kan?" cecar ayu di jawab gelengan oleh Anin.
"Bu-bukan begitu, saya hanya ...."
"Anin, apa berkas kemarin sudah selesai? Pengacara Charles ingin melihatnya," tanya Ayu.
"Sudah," sahut Anin cepat, menyerahkan berkas yang dia bawa dari rumah kemudian menyerahkannya pada Ayu.
"Cepat revisi semua data-datanya, saya ingin semuanya selesai sebelum makan siang nanti, jika tidak selesai, kau tidak boleh makan siang!"
Anin menatap kepergian Dewi dengan mata sayunya, percayalah dia sangat mengantuk untuk saat ini, dia baru tidur jam 2 dini hari karena membawa pulang pekerjaannya, dan sekarang tanpa di beri jeda dia harus kerja rodi lagi.
Kalau saja mudah mencari pekerjaan, Anin sangat ingin mengundurkan diri dari sini, bukan pekerjaanya yang melelahkan tetapi perlakuan orang-orang yang kadang terlalu keras tanpa memikirkan perasaan yang lain.
Gadis berkepang dua itu bernafas lega, setelah menyelesaikan revisi dengan cepat, bahkan sebelum makan siang berlangsun. Dengan penuh senyuman, Anin mengantar berkas itu ke kabin depan di mana Dewi duduk.
"Sudah, jadi saya bisa istirahat sebentar 'kan?"
Dewi tidak menjawab, tetapi langsung mengambil berkas di tangan Anin, memeriksa apa benar semuanya sudah selesai, kenapa begitu cepat? Padahal wanita itu ingin menyiksa Anin sebagai pegawai baru.
"Kenapa tidak ada kesalahan sedikit pun?" batin Dewi, dia terus melihat-lihat berkasnya.
Suara kertas beterbangan lalu berjatuan kelantai terdengar ketika Dewi melemparnya tepat di dada Anin.
"Kau mencoba menipuku agar bisa beristirahat dengan tenang? Format judul dan beberapa anak kalimat tidak tertata dengan rapi, saya ingin kamu mengulang semuanya!"
Banyak pasang mata yang memperhatikan mereka, tapi tidak ada yang peduli dan malah menikmatinya.
Suara langkah kaki terndengar mendekat, pemiliknya langsung berjongkok untuk memunguti semua kertas yang berceceran kemudian meleparnya tepat di wajah Dewi.
...****************...
Ritual setelah membaca, kuy tebar kembang yang banyak biar wangi. Jangan lupa juga tekan tombol vote, like, fav dan ramaikan kolom komentar. Jika kalian sayang sama otor jangan lupa nonton iklan setelah baca ya, iklannya bisa di lihat di bar pemberian hadiah🥰💃💃💃💃💃💃🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Follow untuk melihat visual
IG: Tantye005
Tiktok: Istri sahnya Eunwoo
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 139 Episodes
Comments
Kendarsih Keken
aq di sini thor sebelum ke hai pak guru
2022-06-08
1
sukakamu😝
halo Thor, aku mampir 👋🤗
2022-05-26
1
Indah Nihayati
wah sukkakk bagus
2022-02-22
1