Penyelidikan

..."Kesempatan tidak datang hanya dengan diketuk. Ia akan datang saat kamu mendobrak."...

...✨...

"Kamu kenapa sedih, Dan?" tanya seorang gadis kecil.

"Hari ini ulang tahun aku Key, tapi gak ada satu orangpun yang ingat," jawab Ardhan sedih.

"Wah, selamat ulang tahun ya! Semoga kamu bahagia selalu!" ucap Key penuh semangat.

"Makasih udah jadi orang pertama yang ngucapin," tutur Ardhan sungguh-sungguh.

"Tunggu di sini bentar ya," Key berlari ke arah mejanya.

Ardhan hanya melihat Key membongkar isi tas nya seperti mencari sesuatu. Saat sudah mendapatkannya, Key menyembunyikan genggaman tangannya dan menuju ke arah Ardhan.

"Nih," ucap Key sambil memberi sesuatu.

"Ini apa?" tanya Ardhan bingung.

"Ini hadiah ultah kamu. Maaf ya cuma bisa ngasih ini," kata Key sedih.

"Key, kamu baik banget," ucap Ardhan berkaca-kaca.

Key langsung memakaikan hadiah itu ke tangan Ardhan. Itu adalah sebuah gelang dengan liontin huruf D.

Setelah itu, Key kembali duduk di samping Ardhan. Sedangkan Ardhan masih terkagum dengan gelang itu.

"Besok aku juga ulang tahun," ucap Key dengan pandangan ke depan.

"Benarkah? Selamat ulang tahun!" kata Ardhan sambil menyalami Key.

"Kan belum waktunya," jawab Key menoleh.

"Aku juga mau jadi orang pertama yang ngucapin kamu," tutur Ardhan sungguh-sungguh.

"Makasih ya, kamu orang paling baik yang pernah aku temui," jawab Key terharu.

***

Apa mungkin mereka orang yang sama? tanya Ardhan pada dirinya.

"Gue harus selidiki!" ucapnya tegas.

Ia langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh. Ia sudah tidak sabar untuk melihat sesuatu.

Saat sudah sampai rumah, ia buru-buru ke lantai atas menuju kamarnya.

Ardhan sangat lelah dan langsung menjatuhkan diri ke kasur. Ia butuh memejamkan mata sebentar.

"Ardhan, gelangnya di pakai terus ya!"

Suara siapa itu? Siapa gadis kecil yang bicara dalam pikirannya?

Ardhan sedikit menaikkan lengan bajunya. Ia mengelus gelang yang tak akan pernah dilepasnya.

Ia bangkit dan berjalan menuju balkon. Menatap indahnya langit malam bertabur bintang.

Ma, Pa, kalian udah tenang di sana kan? Ardhan rindu. Kapan Ardhan bisa meluk Mama Papa lagi? Kepada siapa Ardhan harus berbagi cerita? Ardhan juga butuh sandaran. Mama, Papa pergi, Key menghilang. Ardhan sendirian Ma, Pa. Ardhan gak bahagia Ma. Ardhan pengen makan masakan Mama. Ardhan pengen main bareng Papa, ucap Ardhan sambil menangis.

Tak terasa Ardhan sudah tertidur di balkon karena terlalu lelah menangis.

Kilau matahari pagi menusuk mata Ardhan. Ia mengerjapkan matanya untuk beradaptasi dengan cahaya.

Haisshh kebiasaan banget gue tidur di balkon. Nah kan badan gue bentol-bentol. Aduh leher gue sakit lagi. Kacau kacau, rutuknya dalam hati.

Ardhan langsung menutup balkon, membuka tirai jendela, dan merapikan tempat tidur. Ini hari minggu. Mungkin ia harus bersantai sebentar untuk menenangkan pikirannya.

"Ngapain ya gue? Jogging aja kali ya. Udah lama enggak. Eh atau gue naik sepeda aja? Kan lagi nge-trend tuh. Lumayan ngasih sarapan instagram," ucapnya pada diri sendiri.

Ia pun mengganti pakaiannya. Mengenakan hoodie hitam, celana pendek hitam, dan topi merah.

"Oh iya handuk kecil," ucapnya.

Ia langsung mengambil handuk kecil di gantungan dekat kamar mandi.

Setelah itu Ardhan juga memakai sepatu sport Adidasnya. Saat semua persiapan sudah selesai, ia pun turun ke bawah untuk menemui Kakeknya.

"Kek, Ardhan jogging dulu ya," ucapnya sambil mengecup pipi Kakeknya.

"Iya, hati-hati!" jawab Kakeknya sedikit berteriak karena Ardhan sudah langsung pergi.

Ardhan segera mengeluarkan sepedanya dan berkeliling mengitari komplek.

Ia sudah selesai satu putaran namun belum juga keluar keringat.

Mungkin di sini kurang panas karena banyak pohon. Gue ke lapangan aja deh. Pasti banyak juga orang jogging, batinnya.

Ardhan segera melaju menuju lapangan. Dan benar saja di lapangan banyak orang. Semua orang sangat sibuk. Ada yang bermain, jogging, bersepeda, foto-foto, dan kegiatan lainnya.

Sepeda Ardhan berjalan mengikuti arus. Ia juga sempat singgah membeli air mineral. Setelah itu ia juga berencana mencari spot foto yang bagus.

"Nah, di sini keren," ucapnya.

Ia memarkirkan sepeda dan mulai berselfi ria.

Cekrek

Cekrek

Cekrek

"3 foto aja cukup mengenyangkan followers gue," katanya bergurau.

Ardhan mencari tempat duduk yang nyaman untuk dia bermain handphone.

"Edit gak ya? Kalau gue edit nanti tambah ganteng. Ah gausah di edit. Kamera gue juga udah bagus," katanya pada diri sendiri.

Ia mulai mem-post di feed instagramnya.

"Apa nih captionnya? Hm..." pikir Ardhan.

"Ah gue tau!" ucapnya.

Ardhan mengetik caption : "Jogging pagi ini😇💪"

Dia juga membagikan ke instastory. Tak lupa dengan giphy "New Post".

"Oke mantap! Dari awal gue juga tau kalau muka gue instagramable," ucapnya penuh percaya diri.

Kirimannya beberapa detik lalu langsung mendapat 100 lebih like dan beberapa komen.

"Eh, ada yang follow, Keyra_. What? Key yang kemarin? Mimpi apa gue semalam? Stalker mode on, hahaha" ucapnya sambil tertawa jahat.

Ia membuka profil instagram Key.

Keyra

Jakarta-Indonesia

"Wadaw! Dia selebgram juga! Keren-keren pula fotonya," ucapnya kagum.

Key dan Aiko berbeda jauh. Key selebgram, sedangkan Aiko tak terlalu suka bersosial media. Ia lebih suka bermain dengan anak panti.

"Eh, dia Key yang sama bukan ya? Dari warna matanya sih sama. Dia ingat gue gak ya? Tapi kan belum tentu dia orang yang sama. Gimana cara gue nyelidikin dia?" tanya Ardhan pada dirinya.

Ardhan pun bangkit untuk bersiap pulang karena hari sudah cukup siang.

"Astaga! Gue belum follback dia," ucap Ardhan.

Ia pun kembali duduk dan bermain handphone.

Gue stalking dia dulu deh mungkin aja ada petunjuk, batinnya.

Ia membuka satu persatu foto Key, membuka semua sorotannya, melihat snapgram dia hari ini.

"Buset, endorse semua," kata Ardhan.

Ia lanjut melihat foto-foto Key, hingga ia berhenti pada satu foto.

Kalung ini kan pemberian gue dulu, batin Ardhan.

Itu merupakan foto kalung dengan liontin huruf K. Key menulis caption : "Mengingatkanku pada seseorang🙂."

Foto itu mendapat 100.000 like dan 3.000 lebih komen.

Ardhan iseng membaca komen-komen.

Ingat siapa Key?

Ingat si ehem ya Key?

Peninggi badannya kak.

Followersnya kakak.

Kak kami mau endorse kalung, bisa kan?

Tenang ya Key, dia pasti udah bahagia sekarang.

Keju mozarella khas Malangnya kakak.

Cantik banget kalungnya.

Dan banyak komen lainnya.

"Kira-kira Aiko tau gak ya masa lalu Key? Tapi kalau gue nanya dia, gue harus kasih alasan apa? Kayaknya gue harus cara nekat. Gue harus PDKT!" ucapnya tegas.

Hanya Mama Ardhan yang tau Key. Ardhan tidak pernah memberitahu siapapun. Jadi dia bingung harus minta saran ke siapa.

Dm dulu, ah, batinnya.

^^^ardhan_huza :^^^

^^^Hai, ini Key yang di pesta semalam kan?^^^

keyra_

Iya. Kenapa?

^^^ardhan_huza :^^^

^^^Cuma nanya doang, hehe^^^

^^^*Read*^^^

Sudah beberapa menit Key tidak juga membalas.

Oke gue yang salah. PDKT tuh gak gini caranya. Lebih baik gue pulang dulu mikir di rumah, pikirnya.

Ardhan melajukan sepedanya menuju rumah. Setelah sampai ia langsung mandi dan sarapan.

"Tuan, jangan buru-buru makannya, nanti keselek," ucap bi Titin.

"Hiya,hiya, bhii," jawab Ardhan sambil mengunyah.

Selesai makan dan minum susu, Ardhan langsung masuk ke kamar dan membuka laptopnya.

Ia mulai mengetik di laptop. Membaca dengan seksama.

Cara PDKT yang baik dan benar :

- Mulai obrolan ringan.

- Hindari berkata kasar.

- Jangan berlebihan.

- Sisipkan candaan lucu.

- Sabar menunggu ia membalas chat.

Oke, akan gue mulai besok, batin Ardhan.

Terpopuler

Comments

Zulfa

Zulfa

Salken kak, JIKA mampir membawa like nih. Mari saling dukung kakak😍

2021-05-02

1

Mega Siregar

Mega Siregar

mampir ✌️😄 ya 😃
maaf ya baru mampir sekarang 🤗
sudah like read rate 5 ya 😃

jika sempat mampirlah ke karya saya THE HOT BLOOD OF SAGA
semangat ✌️😄

2021-02-27

1

Yara_Army

Yara_Army

hai thoorr aku datang utk baca dan bomb like💓💓
semangat terus upp nya🙆🙆
salam dari The truth Untold🙆🙆

2021-02-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!