pertengkaran

Nisa takut jika suaminya melakukan kekerasan terhadapnya.

"Sini! ponsel kamu aku pinjam sebentar," ujar Nisa dengan sedikit memaksa!

"Nggak!"

ujar Dimas dengan suara keras pula! Nisa tidak berputus asa dia menggunakan cara lain, memintanya dengan cara lembut.

"Kamu itu kenapa sih? Aku mau pinjam sebentar aja Mas" Suara Nisa yang terdengar lembut, tidak membuat hati Dimas luluh ia terus saja sibuk mengotak atik ponselnya, dengan wajah yang sedikit kuatir.

"Ini ponselnya! Periksa aja kalau nggak percaya!" Dimas menyodorkan ponselnya ke arah Nisa

Namun Nisa tidak memperdulikannya, dia memasang wajah bete.

"Percuma saja Mas! kalau semua bukti-bukti perselingkuhan kamu sudah terhapus," batin Nisa.

"Nggak usah mas! nggak jadi, Aku udah nggak mau", ujar Nisa dengan cemberut, lalu pergi meninggalkan Dimas.

Dimas mengejar Nisa dan menghalang langkahnya.

"Kenapa? Katanya kamu mau periksa," Ujar dimas dengan santainya sambil menyodorkan ponselnya lagi ke arah Nisa.

" Iya tadi, tapi sekarang udah nggak! pekik Nisa.

Tiba-tiba saja ponselnya berbunyi,

nada suara pesan masuk,

" Twing!"

Nisa pun segera merampas ponsel itu dari tangan Dimas secepat kilat.

"biuzz.."

Dimas tercengang bagai patung. ia Pasrah melihat Nisa yang merampas ponselnya dengan tiba-tiba, Perasaan takut, serta gugup yang Dimas rasakan sekarang membuat sekujur tubuhnya panas dingin.

Nisa memandang wajah Dimas yang terlihat cemas, Membuat Nisa bersemangat ingin membuka pesannya.

"Rasain kamu ketahuan kan" batin Nisa dengan wajah sinis.

'Huh!" kenapa sih? pesan masuk dari "Telkomsel" batin Nisa yang membuatnya menghela napas,

yang isinya:

"Saat ini Anda mengakses internet dengan tarif non paket (info tsel.me/data). Untuk tarif lebih hemat, beli paket Internet di *363#."

"Ini ponselmu!" ujar Nisa menyodorkan ke arah Dimas lagi.

Dimas merasa bingung melihat istrinya yang tidak langsung marah, sebab ia yakin wanita itu lah yang mengirim pesan padanya barusan. Rasa ingin tahu Dimas muncul, dengan cepat dia membuka pesannya.

"Huh, Untung saja, bukan dia" Pikir Dimas merasa lega

"Gimana? nggak ada kan? Ujar Dimas dengan santainya.,

"Ya, iya lah nggak ada, semua bukti-buktinya barusan di hapus" sambung Nisa dalam hati.

"Gimanapun caranya aku harus menemukan bukti perselingkuhan mereka," pikir Nisa sambil berkhayal ke mana-mana .

......................

Ke esok kan harinya

Dimas tidak bekerja hari ini pak Robin memberinya ijin, Karena minggu lalu mereka baru saja keluar kota.

Semenjak hari itu Nisa sudah tidak pernah melihat ponsel Dimas yang biasa dimas taruh, jadi membuat Nisa sedikit kesulitan mencari buktinya. Pagi itu Dimas bermain dengan putrinya di teras depan.

Muncul Ide di benak Nisa untuk melanjutkan aksi pencariannya.

"Aaha Mumpung dia lagi bermain, aku cari aja ponselnya" ujar Nisa dengan senang, berharap akan menemukanya.

"Hem," Nisa menghela napasnya merasa putus asa karena sudah mencari kemana-mana, tapi tidak juga ia temukan, kini ia mengakhiri pencariannya dengan rasa kesal.

Tiba-tiba saja terdengar sangat jauh suara panggilan masuk, tidak lain nada panggilan ponsel Dimas.

"Aku adalah lelaki, yang tak pernah lelah mencari wanita 🎼🎼 berulang-ulang nada ponsel itu berbunyi.

Nisa mencari arah suara tersebut dan ternyata berada di saku celana yang sedang dimas pakai,

"Ya ampun, dari tadi ternyata di situ, Aku sudah cari kemana-mana, ternyata? Huh, Dasar!" maki nisa

Nisa pun mendengarkan pembicaraan mereka dari kejauhan, sambil mendekatkan kupingnya sedikit ke arah suara tanpa di ketahui,

Ternyata itu panggilan dari sahabatnya, entah apa yang sedang mereka bicarakan.

Terpopuler

Comments

Galuh Ajeng Candra Kirana

Galuh Ajeng Candra Kirana

sabar nis nanti klu ketahuan selingkuh ceraikan saja .laki " tdk hny satu .contoh nya saya bisa ceraikan mantan suami saya .bhkn saya dpt ganti yg lbh baik dan hidup tdk kekurangan.bhkn dijamin masa tua dpt tunjangan istri .mngkn Tuhan pny rencana dibalik itu semua.buang sampah dpt yg bersih.

2021-08-11

0

dhapz H

dhapz H

hrs bersabar

2021-06-29

0

Atim Mardiyah

Atim Mardiyah

😍😍😍

2021-06-28

0

lihat semua
Episodes
1 kecurigaan
2 kejengkelan
3 pertengkaran
4 kedatangan ibu ke rumah
5 sahabat ku lisa
6 tingakah lucu
7 tertawa ngakak
8 merasa bersalah
9 pak doyok
10 hifa putriku
11 maafin mama
12 merasa cemas
13 rumah ibuk
14 rumah ibuk
15 ayam kesayangan
16 hampir saja
17 merasa trauma
18 dimas Terkejut
19 di cafe resto
20 bakso galau
21 batin Nisa
22 pesan rahasia
23 bu atin
24 anita sekretaris
25 romantis
26 sebuah rencana
27 dimas emosi
28 bujuk nisa
29 drama bu atin
30 kepulangan hifa
31 kekasih pak robin
32 Curhatan ibu evi
33 Dimas yang Acuh
34 Nisa yang emosi
35 hifa sebagai alasan
36 rencana nisa
37 rencana konyol
38 tatapan mengintimidasi
39 fira
40 episode yang tertunda
41 Ke luar Kota
42 Kepergian Nisa
43 Makhluk halus di kamar
44 Nisa salah tingkah
45 Rasa Bersalah
46 Perjalanan pulang
47 awal pertengkaran
48 wanita mana mas!
49 Sikap Dingin
50 Masalah Dimas
51 Tangis Nisa
52 Foto
53 kebahagian Dimas
54 kejujuran Dimas
55 Suara itu
56 hanya karena mata
57 Mom panggilan sayangnya
58 pertengkaran.
59 firasat
60 Pertanyaan Haifa
61 Pertemuan dengan Fira.
62 Pertemuan Dimas di kafe
63 Kepanikan Nisa
64 ternyata kopi
65 sabar ya
66 Istighfar aja lah
67 kembali sabar
68 Ibu rumpi
69 tidak jujur
70 Taman Mini
71 Kini tangis lagi
72 Amarah Nisa
73 masih tetap sabar
74 pertemuanya
75 Bagai Boneka
76 Nama Fira
77 khayalan Nisa
78 persiapan Nisa
79 ke ingin tahuan Nisa
80 cerita Fira
81 penolakan Nisa
82 emosi Lisa
83 ejekan Lisa
84 kehadiran Diraz
85 Masih Diraz
86 Diraz mengantar pulang
87 Perasaan bersalah muncul
88 kemarahan Dimas
89 Pertanyaan di meja makan
90 Perasaan puas
91 Rasa ingin berontak
92 penyesalan Dimas
93 Mungkin ini semua salah ku
94 kejadian di kantor
95 Hal kecil yang membuat bahagia
96 Menyadari kesalahan
97 Rindu Nisa
98 Malam panjang
99 akhir dari sebuah cerita
Episodes

Updated 99 Episodes

1
kecurigaan
2
kejengkelan
3
pertengkaran
4
kedatangan ibu ke rumah
5
sahabat ku lisa
6
tingakah lucu
7
tertawa ngakak
8
merasa bersalah
9
pak doyok
10
hifa putriku
11
maafin mama
12
merasa cemas
13
rumah ibuk
14
rumah ibuk
15
ayam kesayangan
16
hampir saja
17
merasa trauma
18
dimas Terkejut
19
di cafe resto
20
bakso galau
21
batin Nisa
22
pesan rahasia
23
bu atin
24
anita sekretaris
25
romantis
26
sebuah rencana
27
dimas emosi
28
bujuk nisa
29
drama bu atin
30
kepulangan hifa
31
kekasih pak robin
32
Curhatan ibu evi
33
Dimas yang Acuh
34
Nisa yang emosi
35
hifa sebagai alasan
36
rencana nisa
37
rencana konyol
38
tatapan mengintimidasi
39
fira
40
episode yang tertunda
41
Ke luar Kota
42
Kepergian Nisa
43
Makhluk halus di kamar
44
Nisa salah tingkah
45
Rasa Bersalah
46
Perjalanan pulang
47
awal pertengkaran
48
wanita mana mas!
49
Sikap Dingin
50
Masalah Dimas
51
Tangis Nisa
52
Foto
53
kebahagian Dimas
54
kejujuran Dimas
55
Suara itu
56
hanya karena mata
57
Mom panggilan sayangnya
58
pertengkaran.
59
firasat
60
Pertanyaan Haifa
61
Pertemuan dengan Fira.
62
Pertemuan Dimas di kafe
63
Kepanikan Nisa
64
ternyata kopi
65
sabar ya
66
Istighfar aja lah
67
kembali sabar
68
Ibu rumpi
69
tidak jujur
70
Taman Mini
71
Kini tangis lagi
72
Amarah Nisa
73
masih tetap sabar
74
pertemuanya
75
Bagai Boneka
76
Nama Fira
77
khayalan Nisa
78
persiapan Nisa
79
ke ingin tahuan Nisa
80
cerita Fira
81
penolakan Nisa
82
emosi Lisa
83
ejekan Lisa
84
kehadiran Diraz
85
Masih Diraz
86
Diraz mengantar pulang
87
Perasaan bersalah muncul
88
kemarahan Dimas
89
Pertanyaan di meja makan
90
Perasaan puas
91
Rasa ingin berontak
92
penyesalan Dimas
93
Mungkin ini semua salah ku
94
kejadian di kantor
95
Hal kecil yang membuat bahagia
96
Menyadari kesalahan
97
Rindu Nisa
98
Malam panjang
99
akhir dari sebuah cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!