Suamiku Selingkuh Dariku

Suamiku Selingkuh Dariku

kecurigaan

Akhir -akhir ini Nisa di buat curiga oleh suaminya, karena tingkah laku dan sifatnya sedikit berbeda pada Nisa, Dia menjadi sedikit Acuh dan juga mudah marah, Tapi sebenarnya dia memang seseorang yang mudah marah.

Nisa hanya bisa menahan rasa sakit melihat perubahan suaminya akhir- akhir ini. Sehingga membuat otot leher dan kepalanya sedikit menegang.

Setiap Nisa memeriksa ponselnya, Nisa tidak menemukan bukti apa-apa. Itu yang membuat Nisa semakin kesal. Ia yakin semua bukti-buktinya sudah terhapus sebelum ia memeriksanya terlebih dulu.

Setelah Nisa mengetahui itu, membuat dadanya kini terasa Nyeri bagai tertusuk-tusuk. ingin sekali dia bertanya tapi bibirnya tidak bisa, batinnya menolak untuk bicara.

"Haduh... sakit sekali menahan perasaan ini",rintih Nisa

"Uh!"...Nisa mengepal tangannya, Sembari menepuk dadanya yang terasa nyeri secara perlahan.

"Huh!, Sabar.....sabar..." ujar Nisa menghela napas dan mengusap dadanya.

......................

Ke esok kan harinya, mereka berdua belum kembali bekerja. Pagi itu Nisa bangun lebih awal. Seperti biasa saat hari libur Nisa bangun agak siang, Namun karena rasa curiganya yang terlalu berlebihan membuatnya sedikit berpikir. Sehingga matanya terjaga dan tidak bisa tidur. Pagi itu tujuannya ingin memeriksa ponsel Dimas, Namun Nisa tidak menemukan ponselnya.

"Dimana Yah dia menaruh ponselnya?"

Biasanya sih disini!" batin nisa. Yang terus mencarinya di tempat tidur dengan perlahan tanpa membuat Dimas bangun.

"Tapi kenapa nggak ada ya?" merasa putus asa,

kini membuatnya curiga dan membuat Nisa berpikir licik.

"Awas kamu mas!" gumam Nisa dalam hati, sambil mengepal tangannya

Lalu Nisa pergi keluar untuk melanjutkan pekerjaan rutinnya setiap pagi, Memasak, Nyapu dan mencuci.

Setelah ia selesai dengan pekerjaannya tiba-tiba Nisa terpikir Dimas, Lalu ia mencarinya ke ruang tengah. Namun Nisa tidak menemukan suaminya, Lalu ia mencoba mencari di teras depan tetapi juga tidak ada,

"Kemana yah dia pergi? Apa dia masih tidur? Hem,"

Muncul ide di benaknya.

"Aku intip aja ke kamar", ujar Nisa antusias berjalan perlahan mengendap agar tidak terdengar.

"Aku mau tau ngapain aja dia di kamar,?Jam segini belum bangun?" gumam Nisa yang terlihat kesal

Secara perlahan Nisa melangkahkan kakinya menuju kamar. tiba di depan pintu melihat pintu kamarnya yang sedikit terbuka, ia pun mengintipnya dengan intens.

Ternyata Dimas sedang memandang ponsel yang berada di tangannya, Entah sudah berapa lama dia bangun, yang paling tidak enak di lihat, Dia sambil Senyum-senyum tidak jelas,

"Menyebalkan!",

Nisa mengepal tangannya dan menggerutu "awas kamu mas! rupanya kamu enak-enakan di kamar, pake acara senyum-senyum segala lagi, pasti dengan wanita selingkuhannya itu"

Lalu ia perlahan menjauh dari kamar, Setelah sedikit jauh dari kamarnya Nisa berteriak pura-pura baru akan menghampirinya.

"Mas~, Bangun sudah siang," Teriak Nisa dengan suara yang sedikit nyaring dan lembut Lalu Nisa berjalan sedikit keras ke arah kamar, agar Suaminya mengetahui kedatangannya.

Waktu Nisa membuka pintu kamarnya, Nisa melihat suaminya yang sedang tidur, Nisa tahu jika Dimas hanya berpura- pura, Nisa yang hanya menggeleng kecil

"Mas!"

"Bangun, sudah siang" Panggil Nisa dengan nada lembut, Padahal dalam hatinya jengkel sekali.

Nisa menghampiri suaminya, Lalu mengguncang kaki Suaminya. "Mas, Mas, bangun sudah siang," ujarnya dengan Nada sedikit manja, Padahal dalam hatinya pengen teriak

"Mas!,

Bangun, Sudah siang!"

"Em,...Apa sih? aku masih mengantuk ni, Hari ini kan hari libur," ujar Dimas yang terdengar seakan masih mengantuk.

Melihat tingkah Dimas , Membuat Nisa semakin Kesal, dan rasa curiganya memang benar,

"Pintar sekali kamu berakting Mas" batin Nisa yang terlihat licik.

"Sudah lah biarin aja dia" Lalu meninggalkan suaminya pergi

Terpopuler

Comments

dhapz H

dhapz H

ikut curiga

2021-06-29

0

Atim Mardiyah

Atim Mardiyah

kayanya seru nih...

2021-06-28

0

Dwy Saprinie Thea

Dwy Saprinie Thea

,penasaran dih😁😁

2021-06-04

3

lihat semua
Episodes
1 kecurigaan
2 kejengkelan
3 pertengkaran
4 kedatangan ibu ke rumah
5 sahabat ku lisa
6 tingakah lucu
7 tertawa ngakak
8 merasa bersalah
9 pak doyok
10 hifa putriku
11 maafin mama
12 merasa cemas
13 rumah ibuk
14 rumah ibuk
15 ayam kesayangan
16 hampir saja
17 merasa trauma
18 dimas Terkejut
19 di cafe resto
20 bakso galau
21 batin Nisa
22 pesan rahasia
23 bu atin
24 anita sekretaris
25 romantis
26 sebuah rencana
27 dimas emosi
28 bujuk nisa
29 drama bu atin
30 kepulangan hifa
31 kekasih pak robin
32 Curhatan ibu evi
33 Dimas yang Acuh
34 Nisa yang emosi
35 hifa sebagai alasan
36 rencana nisa
37 rencana konyol
38 tatapan mengintimidasi
39 fira
40 episode yang tertunda
41 Ke luar Kota
42 Kepergian Nisa
43 Makhluk halus di kamar
44 Nisa salah tingkah
45 Rasa Bersalah
46 Perjalanan pulang
47 awal pertengkaran
48 wanita mana mas!
49 Sikap Dingin
50 Masalah Dimas
51 Tangis Nisa
52 Foto
53 kebahagian Dimas
54 kejujuran Dimas
55 Suara itu
56 hanya karena mata
57 Mom panggilan sayangnya
58 pertengkaran.
59 firasat
60 Pertanyaan Haifa
61 Pertemuan dengan Fira.
62 Pertemuan Dimas di kafe
63 Kepanikan Nisa
64 ternyata kopi
65 sabar ya
66 Istighfar aja lah
67 kembali sabar
68 Ibu rumpi
69 tidak jujur
70 Taman Mini
71 Kini tangis lagi
72 Amarah Nisa
73 masih tetap sabar
74 pertemuanya
75 Bagai Boneka
76 Nama Fira
77 khayalan Nisa
78 persiapan Nisa
79 ke ingin tahuan Nisa
80 cerita Fira
81 penolakan Nisa
82 emosi Lisa
83 ejekan Lisa
84 kehadiran Diraz
85 Masih Diraz
86 Diraz mengantar pulang
87 Perasaan bersalah muncul
88 kemarahan Dimas
89 Pertanyaan di meja makan
90 Perasaan puas
91 Rasa ingin berontak
92 penyesalan Dimas
93 Mungkin ini semua salah ku
94 kejadian di kantor
95 Hal kecil yang membuat bahagia
96 Menyadari kesalahan
97 Rindu Nisa
98 Malam panjang
99 akhir dari sebuah cerita
Episodes

Updated 99 Episodes

1
kecurigaan
2
kejengkelan
3
pertengkaran
4
kedatangan ibu ke rumah
5
sahabat ku lisa
6
tingakah lucu
7
tertawa ngakak
8
merasa bersalah
9
pak doyok
10
hifa putriku
11
maafin mama
12
merasa cemas
13
rumah ibuk
14
rumah ibuk
15
ayam kesayangan
16
hampir saja
17
merasa trauma
18
dimas Terkejut
19
di cafe resto
20
bakso galau
21
batin Nisa
22
pesan rahasia
23
bu atin
24
anita sekretaris
25
romantis
26
sebuah rencana
27
dimas emosi
28
bujuk nisa
29
drama bu atin
30
kepulangan hifa
31
kekasih pak robin
32
Curhatan ibu evi
33
Dimas yang Acuh
34
Nisa yang emosi
35
hifa sebagai alasan
36
rencana nisa
37
rencana konyol
38
tatapan mengintimidasi
39
fira
40
episode yang tertunda
41
Ke luar Kota
42
Kepergian Nisa
43
Makhluk halus di kamar
44
Nisa salah tingkah
45
Rasa Bersalah
46
Perjalanan pulang
47
awal pertengkaran
48
wanita mana mas!
49
Sikap Dingin
50
Masalah Dimas
51
Tangis Nisa
52
Foto
53
kebahagian Dimas
54
kejujuran Dimas
55
Suara itu
56
hanya karena mata
57
Mom panggilan sayangnya
58
pertengkaran.
59
firasat
60
Pertanyaan Haifa
61
Pertemuan dengan Fira.
62
Pertemuan Dimas di kafe
63
Kepanikan Nisa
64
ternyata kopi
65
sabar ya
66
Istighfar aja lah
67
kembali sabar
68
Ibu rumpi
69
tidak jujur
70
Taman Mini
71
Kini tangis lagi
72
Amarah Nisa
73
masih tetap sabar
74
pertemuanya
75
Bagai Boneka
76
Nama Fira
77
khayalan Nisa
78
persiapan Nisa
79
ke ingin tahuan Nisa
80
cerita Fira
81
penolakan Nisa
82
emosi Lisa
83
ejekan Lisa
84
kehadiran Diraz
85
Masih Diraz
86
Diraz mengantar pulang
87
Perasaan bersalah muncul
88
kemarahan Dimas
89
Pertanyaan di meja makan
90
Perasaan puas
91
Rasa ingin berontak
92
penyesalan Dimas
93
Mungkin ini semua salah ku
94
kejadian di kantor
95
Hal kecil yang membuat bahagia
96
Menyadari kesalahan
97
Rindu Nisa
98
Malam panjang
99
akhir dari sebuah cerita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!