Eps.2

"Kantin yuk! "ajak Fasya pada teman temanya.

" Yuk"jawab Tiara sedangkan Bella dan Tasya hanya menganggukkan kepala tanda setuju.

***

Kantin~.

Mereka berempat kini telah sampai di kantin dan mereka langsung memesan makanan. Setelah memesan makanan mereka mencari tempat duduk, namun ternyata semua sudah penuh, hanya ada satu meja di bagian pojok yang masih kosong, akhirnya mereka duduk di pojok.

"Rame banget"ucap Syeira sambil melihat sekitar kantin. "Ya, mungkin karena ada menu baru" jawab Bella.

Tak lama pesanan mereka datang, dan mereka pun memakan makanannya sambil bercerita.

"Pulang sekolah kita pergi jalan-jalan yuk" ajak Bella.

"Jalan kemana?" tanya Tasya lalu meminum jus mangga yang dia pesan tadi.

"Ya kemana aja gitu,asalkan tempatnya aman" Ucap Bella.

"Hm tempat aman yah?,gimana kalau di panti asuhan kami aja?" Saran Tasya.

"Loh kenapa di panti asuhan?" kini gantian Syeira yang bertanya."Oh kami tinggal di panti asuhan,jadi kalian kalau mau main ke panti asuhan ayo aja" Ucap Tasya dan disambut anggukan kepada dari kembarannya.

"Oke jadi nanti pulang sekolah kita ke panti asuhan" ucap Tasya dengan girangnya.

"Em kalau boleh tau kenapa kalian tinggal di panti asuhan?" Dengan perasaan ragu dan takut Bella menanyakan pertanyaan 'itu' yang pastinya membuat Tasya dan Tasya teringat dengan orang tuanya yang sudah lama meninggalkan mereka.

"Itu karena kami anak yatim piatu.Orang tua kami meninggalkan 3 tahun yang lalu karena kecelakaan mobil yang sengaja dilakukan oleh tante Siska" Ungkap Tasya sambil menundukkan kepalanya menatap sepatu hitam miliknya.

"Oh maaf aku tidak bermaksud menyinggung kalian" Ucap Bella.

"Tidak apa-apa,lagi pula kejadian itu sudah lama terjadi" Fasya menatap kembarannya yang tengah menundukkan kepalanya.Dia mengelus punggung kembarannya dengan sayang.

"Em sebentar lagi bel masuk berbunyi" Ucap Syeira mencairkan suasana yang tampak canggung baginya.

"Ayo kita ke-kelas" Ucap Bella dan disambut anggukan dari sahabatnya.

"Ayo"

Mereka berempat pun beranjak dari kantin dan segera berjalan menuju kelasnya.

*

kring...kring...kring

Bel pulang telah berbunyi, semua murid segera berhamburan keluar kelas untuk pulang ke rumah masing-masing.

"Yuk pulang" Bella berdiri dari duduknya sambil memakai tas punggungnya.

"Katanya mau ke panti asuhan" ucap Syeira mengingatkan.

"Oh ya, lupa hehe" balas Bella dengan cengiran khasnya."Dasar pelupa" cibir Tasya.

"Yaudah yuk" ajak Fasya pada sahabatnya.

Mereka berempat pun berjalan santai ke arah gerbang sekolah.Di depan gerbang sekolah Revan sudah datang untuk menjemput adiknya.Syeira yang melihat kakaknya sedang berdiri di samping mobil pun segera menghampirinya.

"Kak,udah lama?"tanya Syeira.

"Gak juga, yaudah yuk pulang"ucap Revan lalu membuka pintu mobil.

"Kak aku mau main ke tempat temenku,boleh ya?" ijin Syeira dengan wajah yang dibuat semelas mungkin agar kakaknya percaya dan mengizinkannya untuk pergi bersama ke empat temannya.

"Dimana?"

"Di panti asuhan kasih bunda" jawab Syeira cepat.

"Gak boleh.Kamu harus pulang dulu nanti kamu malah kecapean lagi" tolak Revan."Yah kok gitu sih kak,kam aku cuma main sebentar aja masa gaboleh sih" Syeira menghentakkan kakinya di tanah sambil mengerucut kan bibirnya.

"Kamu itu harus banyak istirahat nanti kamu masuk rumah sakit lagi.Hari minggu aja ya mainnya" Bujuk Revan dengan lembut.

Bukannya dia tidak memperbolehkan adiknya bermain dengan temannya,tapi dia hanya takut jika kondisi adiknya kembali drop seperti satu minggu yang lalu dan mengharuskan Syeira untuk rawat inap di rumah sakit.

"Ish kakak mah gitu,boleh ya kak please sekali ini aja ya ya" Syeira mengeluarkan puppy eyes nya agar kakaknya luluh.

Revan menghela napas panjang.Jujur saja dia tidak bisa menolak jika Syeira sudah mengeluarkan Puppy eyes handalannya .

"Yaudah nanti jam 4 harus pulang, nanti kakak suruh supir buat jemput kamu" ucap Revan."Siap" ucap Syeira sambil mengacungkan dua jempolnya.

"Yaudah aku pergi dulu kak dada" sambung Syeira lalu berlari kecil menjauhi kakaknya dan tak lupa melambaikan kedua tanganya.Revan hanya tersenyum melihat kelakuan adik kesayangannya itu, dia pun segera masuk mobil.

"Sudah?" tanya Fasya yang melihat Syeira datang."Sudah, yuk berangkat" jawab Syeira. Merekapun berangkat ke panti asuhan menggunakan mobil Bella dengan diantar supir

***

Panti asuhan~

Mereka telah tiba di panti asuhan kasih bunda. Saat mereka hendak masuk Syeira melihat sebuah mobil hitam yang tak asing baginya 'kayak mobil kakek' batinya.

"Itu mobil siapa? " tanya Syeira yang sejak tadi penasaran."Oh itu mobilnya donatur disini,biasanya kalau kesini pasti selalu bawa mainan" jawab Tasya sambil tersenyum.Dan Syeira hanya menganggukkan kepala."Ayo masuk"ajak Fasya pada temanya.

cklek

Suara pintu di buka oleh Fasya. Dan mereka berempat pun masuk, saat melewati ruang tamu mereka melihat ibu panti yang sedang mengasuh seorang bayi." Bunda kami pulang"ucap Tasya dan Fasya dengan kompak."Anak bunda sudah pulang ternyata" ucap ibu panti sambil tersenyum.

Sarah adalah nama dari Ibu panti, biasanya anak-anak memanggilnya dengan sebutan 'bunda'.

"Bunda ini teman kami di sekolah" ucap Fasya sambil tersenyum.

"Siapa nama kalian? " ucap Sarah dengan ramah pada Syeira dan Bella.

"Nama saya Arabella Fransiska panggilannya Bella".

"Saya Syeira Azka Falensia panggilannya Syeira."

"Kalian berdua sini duduk samping bunda" ucap sarah.Syeira dan Bella hanya tersenyum lalu duduk di samping Sarah.

"Tasya, Fasya kalian ke kamar dulu ganti baju" sambung Sarah sambil menatap kedua saudara kembar tersebut.

"Iya bunda" ucap mereka berdua kompak. Mereka berdua pun pergi ke kamar dan mengganti bajunya.

"Kalian sudah makan siang?" tanya Sarah sambil menatap lembut ke arah Syeira dan Bella."Belum" jawab Bella.

"Yaudah nanti kalian makan siang disini saja ya" ucap Sarah."Iya tante" jawab Syeira.

"Panggil bunda saja jangan tante"ucap Sarah." Iya bunda"jawab Syeira dan Bella kompak sambil tersenyum.

Tasya dan Fasya telah selesai ganti baju dan mereka menghampiri Sarah yang sedang bercerita dengan Syeira dan Bella."Ya sudah kalian main saja dulu, bunda mau masak buat makan siang" pamit Sarah lalu beranjak dari duduknya"Iya bunda" jawab mereka berempat kompak.

"Ayo kita main" ajak Tasya.

"Ayo"

Bella dan Syeira pun berdiri dan meletakkan tasnya di sofa,setelah itu mereka berempat berjalan ke arah taman belakang karena biasanya anak-anak panti bermain di halaman belakang.

Saat sampai di halaman belakang Syeira melihat punggung seseorang yang menurutnya mirip dengan Kakeknya.

"Kakek" panggil Syeira dengan ragu.

Orang yang dipanggil kakek itupun membalikkan badan dan melihat cucu kesayangan yang sedang berdiri dengan ketiga teman di sampingnya.

"Kakek!"

"Syeira!" ucap Farhan tersenyum sambil merentangkan tangannya.Syeira yang melihat kakeknya merentangkan tanganya pun segera berlari dan memeluk kakeknya dengan erat.

"Kakek kapan kesini nya, kok gak ngabarin Syei sih" ucap Syeira dengan kesal karena sang kakek kembali dari luar negri tanpa memberitahunya.

Farhan yang melihat cucu kesayangannya sedang kesal pun tersenyum.

"Kakek baru kemarin kesini nya" ucap Farhan sambil mengelus rambut cucunya dengan sayang.

"Oh ya, kenalin ini kakek ku" ucap Syeira memperkenalkan kakeknya pada temanya.

"Aku Tasya"

"Aku Fas--"belum sempat Fasya mengenalkan dirinya ke Farhan, Farhan lebih dulu memotong ucapannya.

"Tasya,Fasya kakek kan sudah sangat kenal dengan kalian" ucap Farhan, Tasya dan Fasya pun hanya cengengesan membuat Farhan menggelengkan kepala nya heran.

"Oh ya nama kamu siapa nak? " tanya Farhan pada Bella."Nama saya Arabella Fransiska panggilannya Bella" ucap Bella memperkenalkan dirinya pada Farhan.

"Kek aku main dulu ya" pamit Syeira pada kakeknya."Iya, hati-hati mainya" ucap Farhan."Siap kek" keempatnya pun menjawab dengan kompak dengan tangan yang melakukan pose hormat.

"Yaudah yuk kita main! " ucap Syeira bersemangat.Mereka berempat pun bermain bersama.

Setelah satu setengah jam mereka bermain.

"Anak anak waktunya makan siang" Panggil Sarah yang agak meninggikan suaranya.

"Yuk makan siang" Ajak Tasya."Yuk" jawab Syeira.Merekapun segera menuju ruang makan. Diruang makan mereka melihat anak panti yang sedang makan siang dengan lahap."Ayuk sini makan"ucap Sarah pada mereka berempat.

"Syeira sini duduk samping kakek"ucap Farhan sambil menepuk tikar bagian sampingnya.

"Iya kakek" ucap Syeira sambil melangkah mendekati kakeknya.

"Kakek? " tanya Sarah, karena dia tidak tau kalau Farhan adalah kakeknya Syeira."Dia kakek aku bun" jawab Syeira seolah dia mengerti akan kebingungan Sarah.

"Owh, ternyata kamu cucunya pak Farhan" ucap Sarah yang dibalas senyum oleh Syeira dan Farhan

Mereka semua pun makan dengan di iringi canda tawa.

'penuh kehangatan,kapan aku bisa seperti mereka yang hidup penuh dengan kasih sayang' batin Syeira sambil tersenyum miris.

Jujur saja dia sangat merasa iri dengan anak panti.Walaupun mereka memakan makanan sederhana dan hanya duduk di tikar tetapi mereka terlihat bahagia bahkan lebih bahagia daripada Tiara yang setiap hari memakan makanan enak dan duduk dimeja makan yang layak

Memang benar kata orang,bahagia tidak harus dengan uang.

Setelah selesai makan siang Farhan,Syeira dan Bella pun pamit untuk pulang, karena hari sudah lumayan sore."Kami pulang dulu ya, besok kita main lagi kesini" pamit Tiara pada Sarah dan si kembar (Tasya & Fasya)."Iya, hati-hati di jalan" ucap Tasya dan dibalas dengan anggukan kepala oleh Syeira

"Aku duluan ya" pamit Bella yang sudah berada di dalam mobil."Iya dada" ucap Syeira sambil melambaikan tangannya.

"Syei kamu pulang bareng kakek saja" ucap Farhan stelah mobil Bella mengecil di pandangannya."Iya kek".

"Kamu pulang saja dulu,Syeira biar pulang dengan saya" ucap Farhan pada supir Syeira yang ditugaskan untuk menjemput Syeira."Iya tuan,saya permisi dulu " pamit sang supir, lalu sang supir tersebut melajukan mobilnya meninggalkan panti asuhan.

Setelah mobil yang ditumpangi supir Syeira pergi,Farhan dan Syeirapun masuk kedalam mobil.

" Pak jalan"ucap Farhan pada supirnya."Iya tuan" jawab sang supir.Selama diperjalanan Syeira hanya tidur di pangkuan kakeknya,mungkin dia lelah.Pikir Farhan.

Setelah beberapa menit berkendara mereka sampai di mansion keluarga Falensia. Farhan segera turun dari mobil dan menggendong Syeira untuk masuk ke dalam mansion. Revan yang sedang menonton televisi di ruang tamu pun kaget dan reflek berdiri.

"Kakek,Syeikenapa? " tanya Revan dengan khawatir.

"Tenang dia hanya tidur, yaudah kakek mau membawanya ke kamar" ucap Farhan lalu melangkahkan kaki menuju kamar Syeira.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!