Queen Mafia
06:00
Pagi telah tiba, sang surya telah terbit dari arah timur. Terlihat seorang gadis kecil yang sedang tidur dengan nyenyak nya di atas kasur.
Tok...tok...tok
Suara pintu diketuk dari luar.
"Dek?" Ucap seorang laki-laki yang tak lain adalah kakaknya.Revan Azka Falensia.
"Adek bangun sudah pagi nih!" ucap Revan yang agak meninggikan suaranya agar adiknya bisa bangun dan mendengar suaranya.
"Ya ampun lama banget sih" gerutunya sambil menghentakkan kakinya di lantai.
Revan memejamkan matanya dan mulai menarik napas dengan perlahan.
"ADEK" teriak Revan setelah mengumpulkan energi.
"Aden kenapa teriak teriak, ini masih pagi loh" ucap Bi Surti_pembantu di kediaman Falensia yang baru saja datang menghampiri Revan yang dari tadi teriak teriak. "Eh bibi, bi Tiara kok gak bangun bangun ya? " tanya Revan yang sedikit khawatir. "Coba buka dulu den" Ucap bi surti.
Revan pun hanya menganggukkan kepalanya.
cklek.
Suara pintu terbuka dan terlihatlah Revan yang berdiri di ambang pintu dengan wajah kesalnya, bagaimana tidak kesal Revan dari tadi teriak teriak dari luar kamar sampai suaranya hampir habis tetapi sang adik malah masih tidur dengan nyamannya di atas kasur.
"ADEK BANGUN!" Teriaknya sambil berjalan mendekat ke arah jendela kamar dan membuka jendela dan gorden nya agar cahaya matahari bisa masuk."Engghh"lenguh sang adik sambil menggeliat kecil karena wajahnya terkena sinar matahari,dia pun menutup wajahnya dengan selimut dan kembali tidur.
Melihat sang adik yang tak kunjung bangun membuat Revan tambah kesal. Lalu Revan pergi ke kamar mandi yang ada di dalam kamar tersebut dan mengambil segayung air. Revan mencelupkan tangan kananya di gayung tersebut dan mencipratkannya ke wajah sang adik.
"Ih apasih" gerutu sang adik sambil membuka matanya. Ya,adiknya yang tak lain adalah Syeira Azka Falensia.
"Bangun oy"ucap Revan sambil menggoyangkan tubuh adiknya.
"Hemm" dengan berat hati Syeira membuka matanya dan melihat sang kakak yang berdiri dengan wajah kesalnya.
"Apa?" tanya Syeira dengan nada khas orang bangun tidur."B.A.N.G.U.N S.U.D.A.H P.A.G.I!!" ucap Revan dengan menekan setiap kata.
"Hm" jawab Syeira malas.
Lalu dengan langkah gontai Syeira berjalan ke kamar mandi dan melakukan ritual mandinya.
Sedangkan Revan yang melihat kelakuan adiknya tersebut hanya menggelengkan kepala heran.Lalu Revan pun keluar dari kamar adiknya dan berjalan menuju kamarnya untuk bersiap-siap.
Setelah 20 menit Syeira pun telah rapi dengan seragam serta atribut sekolahnya dan dia pun turun untuk sarapan bersama kakaknya.
Saat Syeira sampai dimeja makan dia hanya melihat kakaknya. "Daddy sama mommy kemana? " tanya Syeira pada kakaknya yang sedang asik memakan sarapannya.
"Udah berangkat ke luar negri tadi pagi" jawab Revan,karena tadi pagi sebelum Revan membangunkan Syeira,orang tuanya sempat pamit kepadanya.
"Sampai kapan?"
"Tiga hari kayaknya" Syeira hanya menganggukkan kepalanya dengan pelan.
"Dek? " panggil Revan sambil melambaikan tanganya ke depan wajah Syeira."Eh, apa "jawab Syeira yang tersadar dari lamunanya.
"Jangan ngelamun" ucap Revan."Gak tuh" jawab Syeira lagi."Hlih, dasar" cibir Revan.
'kakak tau apa yang kamu pikirkan dek' batin Revan sambil menatap sendu wajah adiknya
***
Selesai makan mereka pun berangkat ke sekolah masing-masing. Revan yang berangkat ke SMP dan Syeira berangkat ke SD.Mereka berangkat sekolah dengan diantar oleh supir.
Setelah 15 menit perjalanan mereka telah sampai di sekolah Syeira. "Kak aku berangkat dulu ya, bye" pamit Syeira dan keluar dari mobil. "Iya" jawab Revan.
Setelah dirasa adiknya telah masuk kedalam sekolah,Revan pun menyuruh sang sopir untuk melakukan kembali mobilnya.
***
Syeira berjalan santai di koridor sekolah yang agak ramai, karena sudah banyak murid yang datang.
"TIARA" teriak 3 orang dengan serempak."Gak usah teriak" jawab Syeira kepada sahabatnya.
Ya, sahabatnya yang tak lain adalah Tasya Almira Putri, Fasya Almira Putri dan Arabella Fransiska. Tasya dan Fasya adalah saudara kembar, dan Tasya sebagai kakaknya dan Fasya adiknya.
"Maap" jawab Bella dengan cengiran khas nya."Iya, yaudah yuk kita ke kelas"ucap Syeira.
"Yuk" jawab Tasya. Mereka berempat pun berjalan bersama dengan di iringi canda tawa.
***
Revan kini telah sampai di sekolahnya setelah tadi dia mengantar adiknya. Dia pun berniat masuk ke dalam sekolahnya tapi sebelum dia masuk Dion menghampirinya.Ya ,Dion Vernando salah satu sahabat Revan.
"Van" panggil Dion yang kini sudah berjalan di samping Revan "Eh lo udah lama datengnya?"
"Nggak juga, ini baru aja dateng diantar papa" ucap Dion."Ohhh, yaudah yuk masuk" ajak Revan dan Dion hanya menganggukkan kepala.
Tetapi sebelum Revan dan Dion melangkah masuk, dua orang yang juga merupakan sahabat Revan datang menghampiri mereka.Ya, dua sahabatnya yang tak lain adalah Devan Alexander dan Vian Alexander. Mereka Berdua adalah saudara kembar, Devan sebagai kakaknya, sedangkan Vian sebagai adiknya.
"Hey!pagi pagi pagi!" ucap Vian dengan penuh semangat.
"Berisik!" sentak Devan dengan nada khasnya,nada dingin dan datar.
"Yailah pagi-pagi dah marah aja lo dasar pemarah" Vian pun menoel pipi Devan dengan gemas.
"Diem!" Devan pun menyingkirkan tangan Viana yang berada di pipinya dengan kasar.
"Iye iye dasar lo mah baperan" Kali ini Devan tak menjawab ocehan kembaranya.Dia langsung berjalan mendahului ketiga temannya.
"Yaudah yok susulin" Kini gantian Dion yang berbicara setelah tadi dia menyimak perdebatan kakak beradik itu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments
Yunita Ma💙
Salam kenal author, aku lagi mampir di karya mu nih,,jangan lupa juga mampir di karya ku yahh ' Thank you for loving me'.🤗😘
2021-03-09
0
Dinda Natalisa
Hai author aku mampir nih kasih like jangan lupa mampir di novel ku "menyimpan perasaan" mari saling mendukung.
2021-03-08
0
DevLail
mampir yuk ke LIKA LIKU MASA MUDA ☺
2021-03-05
0