Sekembalinya Luc dari ruangan Mr.Vince dia langsung bergegas menuju kedua sepupunya tanpa mengingat Mark yang masih menjalani hukuman,tepat ketika dia telah sampai melewati tangga di sana jhors dan Sace tengah menunggunya sambil memandangi setiap lukisan yang ada di dinding.
"Apa kau tau berapa lama kami menunggumu,ini hampir dua puluh menit dan baru sekarang kau muncul.!!"teriak jhors
Sementara Sace dia hanya diam menatap seluruh ruangan kemudian beralih menatap luc yang ada di depan nya
"Apa rumor itu benar.?"tanya Sace setenang mungkin
Sebelum luc hendak menjawab pemuda itu mengangkat tangan nya kepada mereka berdua untuk memberinya waktu bernafas dengan tenang,berjalan menggunakan tangga bukanlah hal yang mudah bagi luc apalagi ruangan miliknya berada di lantai tiga.
"Baiklah kapan kau akan menjawab pertanyaan Sace.?"ujar jhors tak sabaran
Kembali luc menarik nafas panjang kemudian menghembuskan nya setelah di rasa tenang barulah ia membalas pertanyaan Sace
"Ku pikir itu hanya rumor tapi setelah aku tinggal di sini tak selang genap dua hari ada hal ganjil terjadi, pertama-tama saat awal masuk di luar gerbang Hucels ada seorang anak yang gila dan tiba-tiba dari belakang tubuh ku muncul seorang paruh baya yang tak lain adalah Mr.Grey penjaga Hucels dia berkata kepadaku jika anak yang gila itu di sebabkan suatu hal di balik asrama ini.kemudian pada malam hari nya secara tidak sengaja mataku melihat mr.grey tengah berjalan sendirian di koridor dan itu membuat ku penasaran ketika ku buntuti dari belakang di memasuki sebuah ruangan mirip gudang lama di sana butuh waktu lama untukku agar bisa tau apa yang dia cari"jelas luc
Dahi Sace mengerut penjelasan luc memang mudah di pahami namun itu belum cukup begitupun jhors pemuda itu juga merasa sepemikiran dengan Sace dan satu pertanyaan melintas di pikiran kedua anak itu
"Apa yang di cari nya di gudang itu.?!!" Serentak
Luc terkekeh melihat kedua sepupunya itu tampak satu pemikiran sama seperti waktu sebelumnya
"Aku menemukan sesuatu dan itu adalah buku usang dengan cover tebal hanya saja tidak ada halaman terisi kecuali satu lembar di bagian tertentu yang mana di situ terdapat surat kabar perihal kematian anggota maha siswa di sini"
"Lalu di mana buku yang kau katakan itu.?"
Luc bingung ia harus menjelaskan bagaimana lagi dan reaksi apa yang akan Sace dan jhors berikan kepadanya jika ia telah di ketahui oleh Mr.Vince akibat kecerobohan nya.
"Aku tak mendapatkan nya karna kepala sekolah mengetahui nya dan aku bersumpah aku tidak tahu jika Mr.Vince ada di belakang ku,ku pikir saat itu hanya ada Mr.grey bagaimana bisa Mr.vince ada di belakang ku.? Dan lagi sebelum diriku bertemu Mr.Vince mr.grey telah memperingati ku dia juga menjelaskan jika aku tak harus mempercayai kepala sekolah.bukan hanya itu saja ketika kalian pergi barusan Mr.Vince berkata jika dia lah yang memerintah Mr.Grey untuk mengambil dokumen di gudang lama jika di hubungkan itu mustahil apalagi mr.grey begitu membenci Mr.vince ia berkerja di sini karna kematian anak nya"
Semakin lama semua penjelasan mulai di hubungan satu per satu oleh ketiganya namun hari telah menjadi sore jadi ketiga nya memutuskan untuk membicarakan nya di asrama mereka sambil beristirahat.
"Aku merasa melupakan sesuatu tapi apa itu.?"guman luc sambil berjalan menuju ruangan.
Dari samping jhors memegang bahu luc sehingga sang empu membalikan kepalanya menatap sepupu nya
"Ada apa.?"tanya luc mengangkat sebelah alisnya
"Apa kau tahu perempuan yang mengantar kami itu.?"bisik jhors dan luc mengangguk segera
"Apa dia itu bisu kurasa dia selalu mengutarakan kalimat lewat buku yang dia bawa"
"Ya aku juga baru menyadarinya baru-baru ini,memang ada apa apa kau melakukan sesuatu sampai dia merasa risih.?"
Jhors menggeleng dia membisikan sesuatu di telinga luc yang mana itu membuat bola mata luc membulat
"Apa yang kau katakan apakah itu benar.?!!"
"Jika kau tak percaya cobalah tanyakan hal ini nanti dengan Sace kami tak mungkin salah melihat jika perempuan itu memperingati kita dia juga mengatakan kepada kita untuk kembali ke gudang itu,untuk awal nya aku tak mengerti namun setelah kau menjelaskan nya aku mulai memahami jika perempuan itu tahu sesuatu"
Luc mengangguk dia tanpa sadar telah sampai di pintu ruangan nya akan tetapi ia merasa risih dengan beberapa anak yang melihatnya dia sadar jika ia telah di hukum tapi apakah itu terlihat aneh di mata mereka bukan kah seseorang melakukan kesalahan itu umum.
"Apa yang kalian lihat apa ada yang aneh.?"tanya jhors
Salah satu dari mereka menggeleng namun tak lama dia berkata kepada ketiga anak laki-laki di depan nya
"Apa kau tak tahu jika ruangan itu sangat mengerikan.?"
Ketiganya menggeleng pelan mereka juga saling berpandangan kemudian kembali menatap orang yang tengah berbicara dengan nya
"Apa yang mengerikan di ruangan ini bukan kah ruangan ini tampak biasa saja.?"
"Kau salah .!! Ruangan itu terkutuk ruangan itu dulunya di huni oleh beberapa anak seperti kalian namun entah mengapa mereka mengalami sesuatu aneh sehingga salah satu dari mereka ada yang gila atau mati termasuk anak dari Mr.Grey"jelas nya
Satu petunjuk datang menghampiri mereka tanpa mereka cari dan itu sangat menguntungkan bagi ketiga nya namun ada hal lain lagi yang teryata tidak hanya itu saja luc ,jhors dan Sace tahu teryata kejadian itu telah berulang kali terjadi sehingga menimbulkan rumor sayang nya kepala sekolah Hucels membatah dan dia mengatakan itu hanyalah omong kosong yang di buat-buat oleh orang lain.
"Lebih baik kau tidak mengatakannya Kevin atau kepala sekolah akan mengeluarkan mu kau tau bukan ultimatum yang ia berikan kepada kita semua.?"
Kevin anak itu tak lagi mengatakan apapun ia kembali masuk ke dalam ruangan nya setelah mendapat teguran dari kawan nya begitupun dengan anak lain ikut serta membubarkan dan masuki ke dalam kamar mereka begitupun dengan ketiga nya yang enggan mendengarkan ocehan dari murid lain
"Kita akan menyelidiki nanti malam.."
Penulis Memiliki Pesan :
Bagian ini terlalu pendek dari yang sebelumnya harap di Maklumi mengingat Dunia Nyata selalu menarik ku dengan berbagai urusan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments