Sayap Cinta Yang Patah
Hidup adalah sebuah pilihan, yang secara sadar kita yang menentukan. Kisah ini ku alami setelah istriku pergi meninggalkanku. Bukan karena dirinya yang berkehendak tapi Allah SWT sang pencipta lebih sayang padanya. Awal nya aku tidak pernah menduga, kepergiannya secepat itu. Aku hanya berpikir kalau kami bisa terus menua bersama sampai melihat cucu-cucu kami tumbuh besar.
"Andai waktu bisa diputar kembali, aku ingin memperbaiki semua nya", harapan hatiku yang sudah kandas bicara. Ditinggal pergi istri tercinta itu lebih dari sekedar patah hati, melainkan ibarat burung yang sayapnya telah patah, ingin terbang tinggi namun tidak bisa terulang lagi.
Aku adalah Yahya. Seiring waktu pun berlalu, Yahya menghabiskan waktu dengan sibuk bekerja, karena kedua anak ku sudah besar-besar, yang satu bekerja dan yang satunya kuliah di kota yang lain, yaitu di Universitas Lambung Mangkurat atau dikenal ULM Banjarbaru. Sedangkan aku seorang diri di kota Tanjung, tempat dimana Aku bertemu istriku dan kami pun menikah. Rasanya baru kemarin ku merasakan indah nya berumah tangga, sekarang hidup melajang yang sama sekali tidaklah enak, makan sendiri, tidur sendiri dan tidak ada tempat berkeluh kesah.
Anak-anak juga punya kehidupan ya sendiri. Ada keinginan didalam hati untuk menikah lagi. Terkadang ada ketakutan yang tidak pernah terpikirkan apa yang akan terjadi kalau Aku menikah lagi. Apakah akan ada masalah timbul setelahnya. Ketakutan inilah yang membuat Yahya mengurungkan niatnya.
Semenjak istrinya tiada, biasanya Yahya tidak pernah mengaktifkan sosial medianya, sekarang mulai diaktifkannya lagi. Demi mencari pertemanan baru sekedar mengisi waktu luang agar hatinya tidak merasa kesepian.
Secara fisik, walaupun Yahya sudah berumur 50 tahun, Ia seorang pria yang cukup tampan, bahkan bisa masuk kategori duda keren. Banyak teman-teman sekantor mengatakan kalau nantinya ke depannya Yahya akan menikah lagi. Tapi selalu Yahya katakan, " Nanti dulu deh... ".
Sampai akhir nya Yahya tertarik berkenalan melalui sosial media Facebook, dengan seorang perempuan cantik dan lebih muda darinya. Awalnya perasaan Yahya biasa-biasa saja, namun lama kelamaan Yahya semakin penasaran dengan perempuan itu. Sebut saja namanya Susi.
Yahya mulai membuka dan melihat-lihat profil dan foto-foto yang diunggah Susi di Facebook. Kadang dirinya tersenyum sendiri melihat nya. Rasanya hatinya mulai berbunga-bunga. "Apakah Aku mulai jatuh cinta lagi", pikir Yahya.
Sampai akhir nya Yahya berinsiatif langsung mengajak Susi ngobrol di chat Facebook sebagai langkah awal pertemuan dengan Susi. Hampir setiap hari Yahya menchat Susi dan hampir semua chatnya, Susi selalu membalas. Dari chat tersebut ada mulai benih-benih suka terhadap Susi. Yahya merasa nyaman saat berbicara dengan Susi walaupun sebatas chat saja.
Setelah dirasa sudah mulai Dekat, Yahya memberanikan diri meminta no telp nya, Alhamdulillah diberi Susi. Tentu tahu lah bagaimana rasanya dapat no telp dari orang yang kita gebet alias keker. Rasanya Yahya senang sekali. Seketika saja Yahya Lupa akan kesedihannya ditinggal istrinya dulu, sampai Yahya kembali merasakan gairah yang luar biasa, dan semangatnya seperti hidup kembali. Ia ingin mengejar Susi, mungkin Susi adalah jodohnya nanti.
Hari berganti hari, hubungan pertemanan Yahya dengan Susi semakin lama semakin Dekat, tidak hanya di social media Facebook, tetapi sudah chat melalui no telp melalui aplikasi WhatsApp. Hingga akhirnya, Yahya memberanikan diri menghubungi Susi. " Susi, kita sudah hampir dua minggu berkenalan, dan Aku merasa nyaman ngobrol denganmu, bagaimana kalau kita bertemu satu sama lain? ", Yahya sendiri yang memulai pembicaraan. Yahya menunggu jawaban dari Susi, padahal baru 1 menit chat, ternyata belum dibalas juga. Hati Yahya mulai risau, jangan-jangan Susi marah karena dirinya sudah lancang mengajaknya bertemu padahal baru saja kenal.
Sepuluh menit kemudian, Susi baru membalas chat ku dengan emot senyum, yang artinya Ia setuju untuk bertemu dengan ku. Yahya senang sekali. Akhir nya Yahya dan Susi janjian bertemu di Banjarmasin.
Pada hari yang telah ditentukan, Yahya mempersiapkan perjalananya untuk bertemu Susi dengan memilih pakaian terbaiknya untuk bisa menemui Susi. Dengan perjuangan, Yahya pun menyetir mobil nya sendiri dengan jarak yang lumayan Jauh dari Tanjung ke Banjarmasin, perjalanan sekitar 6 jam ke Banjarmasin tidak menyurutkan tekadnya hanya untuk bertemu secara langsung dengan Susi. Apakah pertemuannya nantinya lancar? Semoga saja
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Raudatul zahra
ehhh tumben² an ada novel yang latar nya di Kalsel 😁😁
artinya author nya orang banua jua..
salam kenal Thor.. ulun hanyar membaca novel pian nah.. ulun di Binuang 😁😁
2023-10-07
0
Shiory
Susi fast Response...
2022-12-09
0