Papa Sha

Irsyad keluar dari kantornya sedikit berlari, beberapa karyawan yang melihatnya langsung menunduk hormat. Walau pada kenyataannya Irsyad sendiri tidak begitu memperhatikan. Pria yang baru saja bercerai itu tampak sedikit berlari dengan senyum lebar yang menghiasi wajahnya. Membuatnya terlihat semakin tampan. Sebelah tangannya tampak menenteng kotak bekal bergambar kodok hijau.

" Kita berangkat sekarang " Ujar Irsyad saat melihat sopir pribadinya keluar dari dalam mobil.

" Baik, Pak " Jawab sopir pribadi Irsyad sambil membukakan pintu mobil.

" Terima kasih, Pak Wir" Ucap Irsyad sebelum masuk ke dalam mobil. Ia meletakkan kotak makan karakter itu di sebelahnya. Irsyad mengambil ponsel di saku celananya lalu mendial nomor seseorang"

" Sedang apa dia?" Tanya Irsyad begitu panggilannya terhubung.

" Dia sedang duduk di taman depan sekolah Pak"

" Tolong beritahukan padanya sebentar lagi saya akan datang menjemputnya,"

" Baik Pak"

Irsyad memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya. Ia memandangi keluar, lewat kaca mobil menatap jalanan yang selalu padat oleh kendaraan. Sejenak Irsyad tampak termenung, pikirannya berkelana jauh kembali mengingat mantan istrinya yang pertama, wanita berhijab yang selalu tersenyum hangat padanya. Wanita yang selalu menyiapkan segala keperluannya, wanita yang selalu memasak untuknya, wanita yang tak dicintainya tapi selalu setia menunggunya pulang kerja di depan rumah. Mila tidak akan tertidur, sebelum ia tertidur. Dan yang selalu membekas di kepalanya ketika wanita itu menyatakan perasaannya saat perceraian sudah terjadi. Hingga setelah hari itu, ia tidak pernah lagi melihat Mila, wanita itu hilang bagai ditelan bumi. Bahkan pakaian dan barang-barangnya masih tertinggal di rumah lama mereka.

" Pak kita sudah sampai." Suara Pak Wir menyadarkan Irsyad dari pikirannya. Irsyad tampak terkejut, ia spontan menatap ke luar kaca mobil dan mendapati dirinya sudah berada di depan gerbang sekolah anaknya.

" Bapak terlihat tidak fokus, apa bapak baik-baik saja?" Tanya Pak Wir dengan raut wajah yang terlihat khawatir.

" Saya baik-baik saja, kamu boleh kembali ke kantor" Irsyad dengan cepat mengambil kotak bekal yang ada diatas kursi disampingnya lalu keluar dari dalam mobil.

Dari belakang Irsyad sudah tersenyum memandangi putrinya yang terlihat duduk sendirian di taman sekolah. Putri semata wayangnya itu bernama Shafira Romeesa Mauza, ia berumur 4 tahun dan sekarang ia bersekolah di taman kanak-kanak Kasih Bunda.

" Sedang apa sweety?" Irsyad memeluk tubuh putrinya dari belakang sembari mencium pucuk kepalanya.

" Papa! " Pekik Shafira dengan riang. Ia berbalik dan mencium kedua pipi Irsyad dengan sayang.

" Apa papa membuatmu lama menunggu?" Irsyad mengambil tempat duduk disamping putrinya itu sembari meletakkan kotak bekal di atas meja

" Selalu, perut Sha sedari tadi bunyi-bunyi terus " Keluh Sha dengan suara khas anak kecil. Ia menggembungkan kedua pipinya hingga tampak begitu menggemaskan. Irsyad yang melihatnya langsung mencubit gemas pipi anaknya sambil tertawa pelan.

" Maafkan papa sweety, ini semua gara-gara om Malik. Dia terus saja mengantarkan bertumpuk-tumpuk kertas di atas meja papa" Irsyad menangkupkan kedua tangannya. Malik adalah pria berusia 28 tahun yang bekerja sebagai asisten pribadinya yang juga merangkap sebagai sekretarisnya.

Sejak kejadian dimana ia pernah di goda oleh sekretarisnya sendiri. Irsyad tidak mau lagi memperkerjakan sekretaris dari golongan yang gemar berdandan itu. Ya, mungkin tidak semua dari mereka suka menggoda tapi seperti yang sudah ditemuinya, wanita-wanita itu gemar bertingkah genit padanya. Mungkin karena wajah dan kekayaan yang membuat para wanita itu menggila ketika melihatnya. Irsyad baru tahu ternyata menjadi tampan itu merepotkan juga.

" Biar Sha yang marahin om Malik. Papa tenang saja" Anak kecil berwajah lucu itu memeluk leher papanya.

" Janji?"

" Sha janji papa " Putri kecilnya itu berkali-kali mencium pipi ayahnya.

" Sudah pelukannya, sekarang Sha duduk yang manis," Irsyad mengangkat tubuh anaknya lalu mendudukkannya di atas meja.

" Yeay! Yeay! Keroppi! " Sorak Sha kegirangan. Wajahnya terlihat semakin menggemaskan

" Kamu suka? " Tanya Irsyad sembari membuka tutup kotak bekal tersebut.

" Suka papa! " Sha mengangkat kedua tangannya ke atas. Bersorak riang gembira.

" Baiklah, sekarang ayo habiskan semuanya" Irsyad mulai menyuapi buah hatinya dengan telaten.

Terpopuler

Comments

Putri Minwa

Putri Minwa

mantap thor, jangan lupa lirik Dibalik kesetiaan Nayla ya

2022-11-02

0

Kinnong

Kinnong

up thorrrr

2020-12-30

1

lihat semua
Episodes
1 Perceraian
2 Kecelakaan
3 Awal Yang Baru
4 Papa Sha
5 Masih Terasa Sakit
6 Mimpi Buruk
7 Hampir Bertemu
8 Masa Lalu Biarkan Berlalu
9 Pertemuan
10 Duduk Bertiga
11 Terlambat Menyesal
12 Bertemu Tantenya Sha
13 Malu-Malu Kucing
14 Ikut Bermain.
15 Jatuh Cinta Yang Kedua
16 Lebih Baik Menjauh
17 Si Penipu
18 Biarlah Membenci
19 Meminta Maaf Pada Tempatnya
20 Seorang Pria
21 Semakin dekat
22 Bunga Untuk Mantan Istri
23 Rencana baru
24 Mawarku
25 Menginap
26 Sepiring Berdua
27 Bukan Pencuri
28 Pria Egois
29 Makan Siang Bersama
30 Jeremy
31 Hutang Budi
32 Lebih Perhatian
33 Aku ingin menikahimu
34 Bimbang
35 Calon Suami
36 Bergembira
37 Duda Tua
38 Penolakan
39 Setuju
40 Tempat Kencan
41 Malam Minggu
42 Apa mereka malu?
43 Gaun Pengantin
44 Belum Siap
45 Tidur Bersama
46 Alasan Lain
47 Kemarahan Irsyad
48 Dasar Pria
49 Memang Cemburu
50 Permainan Dimulai
51 Sangat Memalukan
52 Rahasia Jeremy
53 Bulan Madu
54 Penggoda Kecil
55 Sebuah Kepastian
56 Mencurigakan
57 Bimbang
58 Pencarian
59 Tertangkap Basah
60 Apa Kamu Mencintaiku ?
61 Berenang Bersama
62 Tak ingin terungkap
63 Ketika bulan purnama
64 Sudah waktunya
65 Semua Akan Berakhir
66 Terasa Pahit
67 Hari pertama menderita
68 Wanita Jahat
69 Kebenaran yang membahagiakan
70 Rasanya Sulit
71 Takdir Kematian
72 Memaafkan
73 Apa kamu siap ?
74 Memberikan hati
75 Aku, kamu dan Sha
76 Aku mencintaimu Mila
77 Anniversary pernikahan yang ke-6 bulan
78 Malam Pengantin
79 Pria Curang
80 Penyesalan terbesar
81 Hancur Karena Dendam.
82 Ibu Peri
83 Berdamai
84 Saling Mengikhlaskan
85 Sanggup Menunggu
86 Cinta dan Keadilan
87 1 Tahun
88 Akhir Mimpi Buruk
89 Rindu Setengah Mati
90 Tanpa Nama
91 Teror
92 Dia Jeremy
93 Di Sekap
94 Jarak Pemisah
95 Memori lama
96 Gugatan Cerai.
97 Berpisah?
98 Menemukannya
99 Misi Selesai
100 Jejak Rindu
101 Lebih dari 10
102 Hari Kebebasan.
103 Rival Baru
104 Lebih Peka
105 Do'a Dua Resepsionis.
106 Bulan Sabit.
107 Hati yang Baik
108 Kebahagiaan Kecil
109 Hukuman
110 Bahagia Bersama
111 Suami Idola
112 Lebih Cantik
113 Hadiah Mewah
114 Ternyata Sangat Penakut
115 Cappadocia
116 TopKapi Palace
117 Senyuman Bahagia
118 Promosi
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Perceraian
2
Kecelakaan
3
Awal Yang Baru
4
Papa Sha
5
Masih Terasa Sakit
6
Mimpi Buruk
7
Hampir Bertemu
8
Masa Lalu Biarkan Berlalu
9
Pertemuan
10
Duduk Bertiga
11
Terlambat Menyesal
12
Bertemu Tantenya Sha
13
Malu-Malu Kucing
14
Ikut Bermain.
15
Jatuh Cinta Yang Kedua
16
Lebih Baik Menjauh
17
Si Penipu
18
Biarlah Membenci
19
Meminta Maaf Pada Tempatnya
20
Seorang Pria
21
Semakin dekat
22
Bunga Untuk Mantan Istri
23
Rencana baru
24
Mawarku
25
Menginap
26
Sepiring Berdua
27
Bukan Pencuri
28
Pria Egois
29
Makan Siang Bersama
30
Jeremy
31
Hutang Budi
32
Lebih Perhatian
33
Aku ingin menikahimu
34
Bimbang
35
Calon Suami
36
Bergembira
37
Duda Tua
38
Penolakan
39
Setuju
40
Tempat Kencan
41
Malam Minggu
42
Apa mereka malu?
43
Gaun Pengantin
44
Belum Siap
45
Tidur Bersama
46
Alasan Lain
47
Kemarahan Irsyad
48
Dasar Pria
49
Memang Cemburu
50
Permainan Dimulai
51
Sangat Memalukan
52
Rahasia Jeremy
53
Bulan Madu
54
Penggoda Kecil
55
Sebuah Kepastian
56
Mencurigakan
57
Bimbang
58
Pencarian
59
Tertangkap Basah
60
Apa Kamu Mencintaiku ?
61
Berenang Bersama
62
Tak ingin terungkap
63
Ketika bulan purnama
64
Sudah waktunya
65
Semua Akan Berakhir
66
Terasa Pahit
67
Hari pertama menderita
68
Wanita Jahat
69
Kebenaran yang membahagiakan
70
Rasanya Sulit
71
Takdir Kematian
72
Memaafkan
73
Apa kamu siap ?
74
Memberikan hati
75
Aku, kamu dan Sha
76
Aku mencintaimu Mila
77
Anniversary pernikahan yang ke-6 bulan
78
Malam Pengantin
79
Pria Curang
80
Penyesalan terbesar
81
Hancur Karena Dendam.
82
Ibu Peri
83
Berdamai
84
Saling Mengikhlaskan
85
Sanggup Menunggu
86
Cinta dan Keadilan
87
1 Tahun
88
Akhir Mimpi Buruk
89
Rindu Setengah Mati
90
Tanpa Nama
91
Teror
92
Dia Jeremy
93
Di Sekap
94
Jarak Pemisah
95
Memori lama
96
Gugatan Cerai.
97
Berpisah?
98
Menemukannya
99
Misi Selesai
100
Jejak Rindu
101
Lebih dari 10
102
Hari Kebebasan.
103
Rival Baru
104
Lebih Peka
105
Do'a Dua Resepsionis.
106
Bulan Sabit.
107
Hati yang Baik
108
Kebahagiaan Kecil
109
Hukuman
110
Bahagia Bersama
111
Suami Idola
112
Lebih Cantik
113
Hadiah Mewah
114
Ternyata Sangat Penakut
115
Cappadocia
116
TopKapi Palace
117
Senyuman Bahagia
118
Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!