Hamil?!

Satu Minggu berlalu, Joana merasa semakin hari hidupnya semakin tertekan. Kelakuan David yang semakin kasar membuat Joana semakin tidak betah dan merasa tersiksa.

Berangkat pagi dan pulang menjelang pagi, keluar masuk klub dan membawa wanita lain masuk kedalam apartemen begitu saja .

Semakin lama Joana merasa dirinya menjadi seorang ART dari pada istri. Joana mengakui bahwa David memang tidak mencintainya sama sekali tidak mencintainya. Setidaknya jika dia tidak menghargainya sebagai istri tapi paling tidak hargai dia sebagai wanita dan manusia yang memiliki hati.

PRANG

Joana tersentak kaget dari lamunannya ketika mendengar suara benda pecah. Segera Joana berlari menuju arah dapur.

"Ada apa ini?" Tanya Joana dengan nada panik sekaligus takut. Joana melihat David yang tengah berdiri di depan meja makan dengan raut wajah penuh kemarahan.

"Apa kau mau membunuhku huh?"

"A..ada apa David? Apa yang kau katakan?"

"Lihat! Lihatlah apa yang kau masukan kedalam makananku! Aku alergi kacang dan kau menambahkan kacang di sarpanku? Dasar wanita tidak tau diri. Kau pasti mau membuatku mati kan?"

"Ma..maafkan aku David. Aku tidak tau kalau.."

Greb

"Aakhh.. David lepaskan aku ..aakhh sakit"

"Dengar! Aku sudah memberi mu ijin untuk memasak di dapur ku bukan berarti kau bisa berbuat semaumu!!"

Joana meringis kesakitan ketika tangan David dengan kasarnya menjambak rambutnya. David semakin menarik rambut Joana ketika melihat wanita itu kesakitan.

"Da..David kumohon lepaskan aku.." Lirih Joana sambil berlinang air mata.

"Ja*a**! Sekarang kau bersihkan semua ini!! Dan kembali masakan aku!" David menghempas kepala Joana. Joana hanya menangis dan melakukan apa yang David katakan.

Lagi lagi gejolak itu kembali. Joana merasakan mual di perutnya. Sebelum menyekesaikan kegiatannya Joana langsung pergi kekamar mandi dan mengeluarkan isi perutnya.

David menatap aneh kearah Joana. Akhir akhir ini wanita itu tampak sering muntah. Pikiran negatif mulai menjalar memenuhi kepala David.

"Apa dia hamil?" Guam David sambil menatap tajam kearah depan. "Wanita itu benar benar mengotori keluarga ku" lanjutnya.

Perhatian David teralih ketika seorang wanita tiba tiba memeluknya dari belakang.

"Kejutan" bisik Lily di telinga David dengan nada sensual. David membalikan tubuhnya dan memeluk pinggang Lily.

"Hey.. aku merindukan mu"

"Aku juga merindukanmu"

"David apa ini kenapa tempat ini sangat berantakan. Apa wanita itu tidak bisa menjadi istri yang baik?" Tanya Lily melihat banyak makanan yang berjatuhan serta piring yang pecah berserakan di lantai.

"Wanita itu sengaja menambahkan kacang pada makananku. Dia berniat membunuhku" kesal David sambil menatap piring yang berceceran itu.

"Sudah ku duga dia hanya akan membuat kehancuran untukmu David"

"Kau benar dan aku akan segera menyingkirkan dia dari hidupku."

"Kau benar sekali. Dan dimana wanita itu sekarang aku ingin membuat suasana hatinya sedikit berantakan" tanya Lily sambil bergelayut manja di lengan David.

"Dari beberapa hari yang lalu dia selalu muntah muntah dan tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan baik" jelas David.

"Muntah? David... Apa jangan jangan dia hamil"

"Hamil? Tapi aku sama sekali tidak pernah menyentuhnya"

"David kau bodoh sekali. Pria di dunia ini bukan hanya dirimu bisa saja dia hamil dengan pria lain. Aku sering mendengar bahwa wanita sering muntah karena dia sedang hamil." Kata Lily mengompori perasaan David. David mengepalkan tangannya.

"Benar! Aku juga memikirkan hal yang sama. Dia benar benar wanita murah"

"Jadi sekarang apa yang akan kau lakukan?" David mengangkat sebelah alisnya. "Memberi wanita itu pelajaran!"

Beberapa saat kemudian Joana keluar dari kamar mandi dengan wajah yang pucat dan tubuh yang lemah lesu.

Joana melihat David sedang bersama Lily. Ia menduga hari ini David kembali akan menguji dirinya.

"Hey!! Dasar Ja**** tidak tau diri!! Kau sudah mengotori keluarga ini dengan kehamilan mu itu!" Bentak Lily yang tiba tiba.

Joana membulatkan matanya. Hamil? Siapa yang hamil. Batin Joana yang belum paham.

"Apa magsudmu mengatakan aku hamil"

PLAK PLAK

Joana tersungkur ketika dua tamparan David mendarat di pipinya. Joana memegang pipinya sambil menangis.

"BERANI BERANINYA KAU MENIKAHIKU DISAAT KAU MENGANDUNG ANAK PRIA LAIN!! AKU SUDAH MENDUGA BAHWA KAU BUKAN WANITA YANG BAIK!! SEKARANG RASAKANLAH AKIBAT YANG TELAH KAU PERBUAT!!"

David mencengkram dagu Joana dengan keras.

"Kau akan merasakan akibat telah mengandung anak haram itu!" .

David menghempas tubuh Joana dan alhasil ia terjatuh di pecahan kaca tersebut. Joana menangis perih ketika pecahan piring itu menancap di kulitnya. Darah segar mengalir dari lengannya yang terluka.

David tersenyum melihat Joana yang tengah kesakitan begitu pula Lily. Wanita itu berjongkok dan menjambak rambut Lily dengan keras sambil melontarkan kata kata kasar.

"Bangun!" Joana tak bergeming ia tetap duduk sambil menangis. David geram ketika Joana tidak mendengarkannya.

"BANGUN!!" Joana menutup matanya mendengar David membentak dirinya. Dengan perlahan lahan Joana berusaha berdiri.

"Sekarang kau bersihkan kotoran ini hingga tidak tersisa" Joana menatap kearah David. Ia yakin David bukanlah manusia. Tidak ada manusia yang tega melihat wanita yang tengah berlumuran darah dan menyuruhnya membersihkan lantai.

"Kau bukan manusia David!! Setidaknya berikan aku kesempatan untuk berbicara!" Cetus Joana memberanikan dirinya.

"Bicara apa? Apa kau akan menjelaskan pria mana yang menghamilimu?" Joana menatap tajam kearah Lily.

"Tau dari mana bahwa aku hamil? Apa kau memiliki bukti?"

PLAK

Joana meringis lagi lagi David menamparnya.

"Berani sekali kau berbicara kasar kepada wanita ku! Aku menyuruhmu membersihkan ini semua bukan mengatai kekasihku" bentak David.

"David... Serendah itukah aku dimatamu? Setidaknya biarkan aku membuktikan aku hamil atau tidak!"

"Aku tidak perlu buktimu! Semua ini sudah jelas jadi sekarang cepat bersihkan makanan dan noda darahmu. Aku tidak mau sisa sisa darahmu mengotori ruangan ini!" Perintah David dengan tegas. Joana tidak memiliki pilihan lain. Ia tidak ingin David kembali menyiksanya lebih parah.

Dengan sisa sisa tenaganya Joana membersihkan lantai itu. Ia menahan perih di tubuhnya yang terluka belum lagi ia merasa sakit hati atas tuduhan David.

David menatap wanita itu tanpa belas kasihan sedikit pun. Dalam hatinya berpikir jika memang Joana hamil ini bisa menjadi senjatanya untuk melepaskan Joana dari hidupnya.

Mungkin mommy dan Daddy nya tidak akan percaya jika David hanya mengatakan bahwa Joana tengah hamil. Maka dari itu ia memutuskan untuk membawa bukti betapa busuknya Joana.

David menyeringai iblis memandangi tubuh Joana yang berlumur darah itu.

"Ku kira inilah akhir dari perjodohan bodoh ini. Karna wanita yang orang tua ku kira adalah wanita baik baik ternyata hanyalah wanita murahan." Cerca David yang semakin menyayat hati Joana.

"Jadi aku akan memberikan bukti betapa busuk nya dirimu. Sekarang ikut aku kerumah sakit dan akhiri semua ini. Aku tidak sudi berada satu rumah dengan wanita kotor seperti mu!" Lanjutnya. Meski dalam hatinya Joana terluka tapi ia merasa sedikit lega karena David akan membawanya kerumah sakit. Joana mengira David akan menyesali semua perkataannya karna menuduh Joana setelah hasil pemeriksaannya keluar.

'Kau akan menyesali semua ini' Batin Joana.

_____

Terpopuler

Comments

Agustina Titiahy

Agustina Titiahy

pergilah joana..jgn mau du tindas ma david..😡😡😡

2021-05-16

1

Tiwik Firdaus

Tiwik Firdaus

cepat pergi dari joana jangan mau ditindas lagi

2021-05-07

1

fitri arip

fitri arip

Ceritanya Bagus baget menguras emosi.
Mamfir juga di ceritaku ya ka.

Istriku Kumel.
🙏🙏🙏🙏

2021-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Malam pertama
3 Kasar Sekali Pria Itu!!
4 Hamil?!
5 Hamil?! bagian 2
6 Demi Warisan
7 Sandiwara di depan orang tua
8 Kembali kerumah
9 Bertemu teman lama
10 Kedua keluarga yang menginginkan cucu
11 Tidak ada penyesalan
12 Hari tanpa David
13 Sakit
14 Kembali pulang
15 Ingin Cucu
16 Pulang kerumah mertua
17 Perjodohan Damian
18 Perkara anting anting
19 Kekasih penghianat
20 Kemarahan David
21 Meninggalkan Lily
22 Pasangan pesta
23 Pesta Lily
24 Pesta Lily (Bagian 2)
25 Penyakit Catrine
26 Perubahan
27 Kecelakaan
28 Bisakah kita memulai yang lebih baik?
29 Demi tidur seranjang
30 Cerai
31 Awal Kehancuran
32 Kesepakatan satu bulan.
33 Alergi
34 Rencana Lily
35 Murkanya Joana
36 Kecelakaan 2
37 Kematian David
38 Menata kehidupan
39 Kehidupan Sean
40 S2: Melamar pekerjaan
41 S2: Aksi heroik
42 S2: Bertemu Yuta
43 S2: Identitas Joana
44 S2: dua bulan menderita
45 S2: Bertemu Lily
46 S2 : Keberangkatan
47 S2: Kebahagiaan yang sesungguhnya
48 S2: Uncle Yang Di Nistakan
49 S2: David
50 S2: Perkara Liur
51 S2: Perasaan Dominic
52 S2: Memulai Skandal
53 S2: Kehamilan Bella
54 S2: Papa
55 S2: Kehangatan
56 S2: Kenzo Wilkinson
57 S2: Seleksi Calon
58 S2: Menjemput Joana
59 S2: Joana's date
60 S2: Black Card Yang Hilang
61 S2: Cotton
62 S2: Hubungan Joana, dan Sean.
63 S2: Sepatu Sebelah Kanan
64 S2: Rasa cinta Kenzo
65 S2: Keponakan Sean
66 S2: Petunjuk
67 S2: Jepang
68 S2: Demam
69 S2: Sakit
70 S2 : Calon Mertua
71 S2 : Interview Calon Menantu
72 S2 : Pertuangan
73 S2 : Perubahan Sean
74 S2 : Mabuk
75 S2: Kebenaran
76 S2 : Hubungan Yang Hancur
77 S2 : Benar benar hancur
78 S2 : Yang Korban, Yang Disalahkan
79 S2 : Tragedi
80 S2: Tembakan
81 S2: Rumah Sakit
82 S2: Sadar
83 S2 : Permintaan Joana
84 S2: Ciuman
85 S2: Keputusan
86 S2: Warning
87 S2: Hilang
88 S2: Keinginan Bella
89 S2: Kehidupan yang berbeda
90 S2 : Kolor Green
91 S2: Bara Juga Ingin Hamil!!
92 S2 : Pernikahan
93 S2: Cerita Ririn
94 S2 : Pengaruh Perkataan Bara
95 S2 : Taman Bermain
96 S2 : Maaf dan Terimakasih
97 S2: Kembali Pulang
98 S2 : Rencana
99 S2 : pamrih
100 promosi
101 S2: Babysitter
102 S2 : Demam
103 S2 : Perasaan
104 S2 : Kantor
105 S2 : Penculikan
106 S2 : Happy ending
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Perjodohan
2
Malam pertama
3
Kasar Sekali Pria Itu!!
4
Hamil?!
5
Hamil?! bagian 2
6
Demi Warisan
7
Sandiwara di depan orang tua
8
Kembali kerumah
9
Bertemu teman lama
10
Kedua keluarga yang menginginkan cucu
11
Tidak ada penyesalan
12
Hari tanpa David
13
Sakit
14
Kembali pulang
15
Ingin Cucu
16
Pulang kerumah mertua
17
Perjodohan Damian
18
Perkara anting anting
19
Kekasih penghianat
20
Kemarahan David
21
Meninggalkan Lily
22
Pasangan pesta
23
Pesta Lily
24
Pesta Lily (Bagian 2)
25
Penyakit Catrine
26
Perubahan
27
Kecelakaan
28
Bisakah kita memulai yang lebih baik?
29
Demi tidur seranjang
30
Cerai
31
Awal Kehancuran
32
Kesepakatan satu bulan.
33
Alergi
34
Rencana Lily
35
Murkanya Joana
36
Kecelakaan 2
37
Kematian David
38
Menata kehidupan
39
Kehidupan Sean
40
S2: Melamar pekerjaan
41
S2: Aksi heroik
42
S2: Bertemu Yuta
43
S2: Identitas Joana
44
S2: dua bulan menderita
45
S2: Bertemu Lily
46
S2 : Keberangkatan
47
S2: Kebahagiaan yang sesungguhnya
48
S2: Uncle Yang Di Nistakan
49
S2: David
50
S2: Perkara Liur
51
S2: Perasaan Dominic
52
S2: Memulai Skandal
53
S2: Kehamilan Bella
54
S2: Papa
55
S2: Kehangatan
56
S2: Kenzo Wilkinson
57
S2: Seleksi Calon
58
S2: Menjemput Joana
59
S2: Joana's date
60
S2: Black Card Yang Hilang
61
S2: Cotton
62
S2: Hubungan Joana, dan Sean.
63
S2: Sepatu Sebelah Kanan
64
S2: Rasa cinta Kenzo
65
S2: Keponakan Sean
66
S2: Petunjuk
67
S2: Jepang
68
S2: Demam
69
S2: Sakit
70
S2 : Calon Mertua
71
S2 : Interview Calon Menantu
72
S2 : Pertuangan
73
S2 : Perubahan Sean
74
S2 : Mabuk
75
S2: Kebenaran
76
S2 : Hubungan Yang Hancur
77
S2 : Benar benar hancur
78
S2 : Yang Korban, Yang Disalahkan
79
S2 : Tragedi
80
S2: Tembakan
81
S2: Rumah Sakit
82
S2: Sadar
83
S2 : Permintaan Joana
84
S2: Ciuman
85
S2: Keputusan
86
S2: Warning
87
S2: Hilang
88
S2: Keinginan Bella
89
S2: Kehidupan yang berbeda
90
S2 : Kolor Green
91
S2: Bara Juga Ingin Hamil!!
92
S2 : Pernikahan
93
S2: Cerita Ririn
94
S2 : Pengaruh Perkataan Bara
95
S2 : Taman Bermain
96
S2 : Maaf dan Terimakasih
97
S2: Kembali Pulang
98
S2 : Rencana
99
S2 : pamrih
100
promosi
101
S2: Babysitter
102
S2 : Demam
103
S2 : Perasaan
104
S2 : Kantor
105
S2 : Penculikan
106
S2 : Happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!