Naya menghela nafasnya panjang, begitu melihat pria yang merupakan dosen sekaligus suaminya itu pergi. Gadis itu mendesah lega setelah cukup tegang mengahadapi Marcel yang marah dan mengomelinya.
Setelahnya seolah tidak terjadi apapun, Naya terlihat kembali biasa saja. Tak mengiyakan perintah suaminya yang berkata agar dirinya menunggu di ruangan tersebut. Naya setelah lima menit kepergian Marcel malah beranjak keluar walaupun sebenarnya sedikit takut melanggar perintah dari suaminya itu.
Gadis itu melangkah keluar gedung dan meninggalkan kampus. Berhenti untuk membeli minuman Boba yang kemudian dibawanya pulang.
"Jangan kemari lagi Naya, berapa kali Bunda harus katakan padamu. Berhenti berkunjung jika tanpa suamimu!" tegas Bundanya kesal melihat Naya pulang ke rumahnya dan itu bukan yang pertama kali melainkan untuk yang kesekian kalinya.
Sudah beberapa bulan menikah dan Naya masih tampak tidak rela meninggalkan rumah ayah dan bundanya. Itulah yang selalu jadi alasan kenapa dia sering kali masih pulang ke rumah orang tuanya.
Bukannya tidak senang, hanya saja sangat bunda ingin yang terbaik untuk anaknya untuk Naya putrinya satu-satunya. Jika begini terus, membiarkannya demikian, maka kapan lagi anaknya itu menjadi sedikit dewasa dan berhenti bersikap semaunya saja.
Bundanya senang Naya mengunjungi tapi lebih senang lagi bundanya tahu jika anak gadisnya itu sudah berubah menjadi wanita yang membanggakan. Terlebih lagi menjadi istri yang berbakti untuk suaminya.
Itulah alasan kenapa wanita paruh baya tersebut mengusir Naya. Hanya ingin yang terbaik walaupun mungkin itu tak baik bagi perasaannya dan juga Naya sendiri.
"Jangan marah Bun, Naya bawain Boba kesukaan Bunda nih ...," rayu Gadis berparas ayu bag malaikat, tapi jangan terpengaruh dengan tampilannya yang keliatan lemah lembut, sebab Naya adalah tipikal gadis pemberontak.
Sementara itu sangat Bunda yang mendengarkan itu, lantas berdecak kesal kemudian memanggil sopirnya.
"Pak Samsul tolong antar Naya pulang ke rumah suaminya!" panggil Bunda sedikit berteriak kemudian mendesah kesal, mengabaikan rayuan anaknya itu.
"Kamu ini benar-benar tidak bisa dibilangin ya, Naya!" lanjutnya menahan marah sambil kemudian mendekati anaknya dan menyeretnya masuk ke mobil.
"Ma!" harap Naya dengan bola mata berkaca-kaca.
Sayangnya walaupun iba Bundanya tetap bersikeras dan memaksa Naya pulang ke rumah suaminya.
Mungkin seharusnya Naya memang harusnya menikmati masa gadisnya bersama kedua orang tuanya. Bersenang-senang dengan teman-temannya dan menikmati kebebasannya. Bukannya malah menikah dengan dosennya sendiri dan menjadi terkekang. Berpisah dari orang tuanya dan ah, ya ... baru saja dirinya di usir seolah tak dibutuhkan. Lebih menyakitkan lagi bahkan Boba yang sengaja dia beli untuk bundanya, tak diterima oleh bundanya.
Sesak itulah dirinya dan pernikahanlah yang telah merubah segalanya.
Meskipun demikian, pernikahan yang didasarkan perjodohan tersebut tidaklah sepenuhnya salah. Mungkin terlalu dini untuk Naya, tapi untuk Marcel suaminya usianya menikah dengan Naya memang sudah sepatutnya. Jika ditunda mungkin dia akan sangat tua dan suatu saat mungkin akan sulit baginya mempunyai anak.
Ada banyak alasan lainnya mengapa mereka bisa bersama selain faktor perjodohan. Sikap Marcel yang dewasa dinilai mampu membimbing Naya yang pemberontak dan nakal supaya berubah baik. Menurut ayahnya Naya, posisi Marcel selain sebagai pria dewasa yang bertanggung jawab, dia yang merupakan seorang dosen pasti disegani anaknya dan menurutnya hubungan tersebut sangat menguntungkan, bagus untuk perkembangan sikap anaknya itu. Baginya Marcel adalah yang terbaik sangat untuk Naya dan semuanya.
~000~
Bagaimana menurut kalian tentang bagian ini?
Katakan sesuatu tentang Naya?
Bagian mana yang paling menarik?
Atau adakah kritikan atau saran?
Sampaikan di kolom komentar menggunakan bahasa yang halus, lugas dan mudah dipahami😊😇
⚠Perhatian ⚠⚠
•Bagian yang tidak ada papan, "Happy Reading/To Be Continued" itu artinya belum direvisi.
•Jangan nekat baca atau tanggung sendiri risikonya.
Yang ingin kepoin penulis atau saling follow, boleh nih kunjungi akun media sosialnya.
ig : Saiyaa_ra
fb : Saiyaarasaiyaara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Chintya
Ok
2022-04-02
0
Parwati amiin Parwati
kerreeeeeennnn
2021-06-05
0
Dewi Nur Aeini
suka
2021-04-10
0