“Ais...”
Mendengar nama itu dipanggil tubuh Syaha langsung bergetar hebat, hanya laki-laki dimasa lalunya yang memanggil "Ais" padanya. Sekarang dia terpampang nyata didepan Syaha, duduk di kursi CEO tempatnya bekerja. Syaha masih bergelut dengan kekagetan, keterkejutan, dan ketidakpercayaan, tanpa dia sadari jika laki-laki itu berjalan mendekatinya.
Mata Syaha menatap lurus kearahnya, langkah kakinya pelan tapi pasti mendekati tubuhnya yang mematung. Ketika tatapan mata Syaha bertemu dengan tatapan mata laki-laki itu, tiba-tiba saja perut Syaha terasa diaduk-aduk.
Hoek..
Syaha menutup mulutnya, mual, dia ingin muntah. Terlepas sudah draft revisi dari tangan Syaha. Tanpa melihat laki-laki itu dia tergesa-gesa keluar dari ruangan CEO menuju kamar mandi.
Cairan bening kekuningan tumpah ke westafel, Syaha memegangi perutnya. Rasa nyeri dan sakit lima tahun lalu tiba-tiba muncul kembali. Tubuh yang masih bergetar, air mata Syaha satu demi satu menetes. Dengan tangan yang masih bergetar dia mengambil ponsel di kantong celana, Syaha mencari nomor telpon Anna Joana Putri kemudian dia memencet call.
“Halo.. Syaha?” Sapa orang yang Syaha telpon.
“Anna.. dia kembali..” Syaha menangis sejadi-jadinya, dia menumpahkan rasa sedihnya pada Anna. Badan Syaha lemas hingga dia terduduk di lantai kamar mandi. Anna hanya diam saja mendengarkan Syaha menangis, Anna sangat tahu sekali dengan apa yang Syaha ceritakan. Anna adalah salah satu saksi hidup dari masa lalunya yang kelam lima tahun lalu di Venice.
Setelah puas menangis, Syaha keluar kamar mandi dengan mata merah dan wajah yang sembab.
“Sya.. kamu kenapa?” Mala kaget melihat Syaha masuk ruangan dengan wajah sembab dan pucat. Syaha tidak sempat berkaca.
“Kamu sakit? Kamu pulang aja.. biar aku yang ijin ke Mas Seto..” Ucap Mala mengelus pundak temannya.
“Aku pulang dulu ya Mal..” Ucap Syaha lirih pada Mala seraya mengambil tasnya.
Syaha benar-benar tidak sehat sekarang. Badannya menggigil hebat, potongan-potongan memori lima tahun lalu terputar seperti rekaman video. Dia menangis sejadi-jadinya. Luka itu, luka yang sangat membuatnya hancur kembali terbuka, Syaha yang selama ini sudah berusaha melupakannya dengan baik tiba-tiba dipaksa untuk mengingatnya lagi. Dia rapuh, dia sedih, dia yang bodoh.
Anna is calling.
“Sya..” Sapa Anna ditelpon.
“Aku baik-baik saja..” Jawab Syaha serak karena habis menangis.
“Yakin?” Anna mencoba bertanya pada Syaha, Anna khawatir.
“Aku akan mengudurkan diri besok Ann.. aku tidak akan sanggup bertemu dengannya.. terlalu sakit untukku..” Tangis Syaha tumpah juga. Seharian ini entah sudah berapa liter air mata yang dia keluarkan.
“Lakukan apapun yang terbaik.. aku yakin Syaha pasti bisa.. aku dan Nando mendukungmu.. kamu punya kami Sya.. jangan takut lagi..” Ucap Anna menguatkan Syaha. Selain Anna, Mas Nando adalah saksi hidup lainnya yang tahu betapa kelam masa lalunya.
Setelah pulang dari Venice lima tahun lalu masing-masing dari mereka berpisah. Anna pulang ke Medan dan Mas Nando pulang ke Surabaya, sedangkan Syaha memilih untuk menetap di Jakarta, mencari penyembuhan. Entah kenapa dulu dia memilih Jakarta, mungkin karena disana Syaha akan ditakdirkan bertemu dengan laki-laki di masa lalunya. Tuhan memang senang bercanda.
Setelah mematikan telpon dari Anna, Syaha langsung menyalakan komputer. Dia mengetik surat pengunduran diri, dipastikan laki-laki itu akan menerimanya besok pagi tepat didepan wajahnya. Bukannya Syaha menghindarinya, tapi Syaha sudah berjanji pada diri sendiri untuk tidak sudi bertemu laki-laki itu lagi.
Padahal setiap hari Syaha selalu memikirkan bagaimana jika mereka bertemu kembali? Tapi hati Syaha selalu menepisnya karena informasi yang dia dapat laki-laki itu ada di London. Tapi hari ini laki-laki itu ada tepat didepan matanya. Ketika Mala cerita CEO yang datang dari London Syaha harusnya curiga, tapi dia sama sekali tidak menyangka kalau laki-laki itu adalah pewaris dari Lucas Company. Jika Syaha tahu itu dari awal, adia tidak akan sudi mengijakkan kaki di kantor Lucas Company.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Deqglenk
emang ada kejadian apa dgn syaha 5 tahun lalu,,,,
2021-05-15
4
Bibit Iriati
penasaran masa lalu Lucas n aisaha?
2021-05-06
3
melani cimel
ketemu mantann
2021-04-02
0