Hari ini aku hendak memanggil kakakku untuk datang ke pesta kerajaan bersama ayah. Tapi sepertinya ia masih tertidur.
Saat aku masuk ke kamarnya, aku melihat posisi tidurnya adalah posisi yang paling anggun, seperti seorang putri raja. Aku jadi merasa iri, karena posisi tidurku seperti tokek kejepit. Aku terkekeh sendiri saat membayangkannya.
"Kakak... ayo bangun, hari ini kita bersiap untuk ke pesta kerajaan," ucapku dengan sopan.
Dia langsung membuka matanya saat mendengar seruanku. Kemudian langsung beranjak dari tempat tidurnya.
"Kamu duluan saja, aku akan menyusul, bermain-mainlah disana aku tidak melarangmu melakukan hal nakal sekalipun!"
Mataku berbinar-binar. Ahh kesempatanku akhirnya datang. Selama ini aku selalu terpenjara dirumah dengan tatakrama yang membosankan.
Aghhhh,... Lagian masa kanak-kanakku kurang menyenangkan dan juga dulu, aku mati di usia muda, yaitu 19 tahun, tepat saat lulus kuliah... Maka dari itu, hari ini aku akan berbuat nakal semauku. He-he-he
"Baiklah kak, aku duluan yaaah...." Ucapku sambil pergi nyelonong. Sebelum itu aku harus bertemu ayah, untuk datang ke pesta bersama nya.
"Ayah bisakah kita langsung berangkat? Kakak akan menyusul nanti," ucapku dengan segala rasa hormat yang dibuat-buat.
"Cih gadis j*lang itu sangat lambat. Baiklah, sebaiknya kita berangkat dahulu!" jawabnya.
Beraninya kau memanggil kakaku j*lang.... Batinku geram.
Diam-diam aku menjulurkan lidahku padanya tanpa sepengetahuan nya. Kemudian aku tersenyum puas.
Kami segera berjalan kearah kereta kuda yang begitu terlihat mewah dan terbuat dari kayu jati belapis emas dan perak. Perpaduan warna emas, perak, dan hitam memberi kesan eksklusif pada kereta.
Pada setiap sudutnya dilengkapi dengan empat lampu yang cantik. Tepat di samping kereta, terdapat sebuah lambang keluarga Duke kethzie yang buat sedemikian rupa dengan menggunakan emas dan perak.
Tidak diragukan lagi ayahku adalah orang yang sangat kaya. Aku menggeleng kepalaku sendiri sambil menepuk kedua pipiku untuk menyadarkanku.
*Meskipun kaya dia adalah orang jahat! Bisa saja dia korupsi dan menggunakan cara gelap untuk mencari kekayaan! Iya pasti begitu!!. Batinku*.
"Cepatlah kau berjalan! jangan seperti anak tikus!" titahnya padaku.
"Ba-baiklah ayahanda..." jawabku sambil menahan emosi.
Siapa dia? beraninya manggil anak sendiri tikus? Kalau iya aku itu tikus anak berarti dia bapak tikus dong? Hump...!
Aku hanya bisa menahan tawaku.
.
.
***
.
.
Aku menggenakan gaun yang terkesan sangat cocok dengan badanku yang mungil, sederhana dan terlihat imut.
Ketika aku dan ayahku sampai di pesta kerajaan, sikapnya sungguh berubah drastis terhadapku, seakan-akan dia adalah ayah yang paling baik di dunia.
Dia menggendongku untuk masuk agar tidak letih berjalan. Sungguh bukan itu niatnya.
"Menurut lah tikusku! " bisiknya.
"Ahhh lihatlah itu adalah Duke Kethzie, dia sangat tampan, kyaaa!"
"Dengar-dengar istri keduanya juga meninggal lohhh, itu berarti kita masih ada kesempatan!"
"Dia kaya dan sangat tampan kyaa~"
"Dia juga sangat penyayang terhadap anak-anaknya,"
"Wahh sungguh lelaki idaman para wanita yaa..."
Aku mendengar semua itu.
Semua kata-kata tentang ayahku, tetapi kenyataannya berdeda 360 derajat, iyaa sih... aku akui memang memiliki ayah yang sangat tampan, tidak heran putrinya cantik-cantik, tapi dari sikapnya, dia bagaikan iblis. Aku membencinya!.
Ini luar biasa!
Pestanya bangsawan memang sangat megah dan glamor. sepertinya semua barang yang tertata sebagai aksesoris ruangan saja terlihat sangat mahal, apakah aku boleh mencurinya??.
Kesempatanku tiba saat ayahku menurunkan ku dari gendongan nya di Depan banyak orang, aku akan meminta untuk pergi bermain. Ia pasti tidak akan dapat menolaknya.
"Ayahanda, bisakah aku pergi bermain di sekitar sini, sebelumnya aku belum pernah keluar rumah, bisakah kau mengizinkanku untuk mengenal lingkungan sekitar sini? Aku tidak akan tersesat jadi ayah tenang saja...."
Aku memasang wajah memelas sambil memengang ujung bawah bajunya.
Semua orang kini melihat kearah kami. Aku dapat melihat sekilas wajah tidak suka ayahku itu.
"Baiklah, bermainlah selama yang kau mau, dan jangan lupa untuk kembali sebelum pukul 4 sore hari," jawabnya.
"Ummm baiklah!." ucapku dengan senang.
.
.
****
.
.
Kalau tidak salah di pesta ini akan ada Pangeran Shun, Shun Errent, Pangeran keempat kerajaan Arrenthia.
Yups! Aku akan mencari nya. Berjuang, fighting, hwaiting, ganbattee!! Alexa ! Batinku.
Di ruang pesta tidak ada!
Disana kebanyakan orang dewasa-_-
Di taman tidak ada ! Disana sepi!
Di gedung pesta juga tidak ada! Aghhhh...!
Tunggu dulu, kira-kira pangeran sekarang umur berapa yaa, Ahh iyaa, dia kan seumuran sama kakakuT_T.
Jadii biasanya para remaja bangsawan saat pesta di negeri ini akan berada di ruang yang tidak terlalu ramai juga tidak terlalu sepi? Mungkin...tapi adakah tempat seperti itu?
Aku berlari segera ke sebelah kanan gedung pesta dan aku menemukan nya!
Ini adalah sekolah kerajaan! Aghhh baru ingat kalau kakaku juga sekolah setiap 1 minggu 3 kali, hmmm kadang bisa 5 kali jugaa...
Disini adalah tempat yang luas dan ada tempat santainya, pesta para remaja bangsawan pasti disini kan!
Terlihat ada beberapa orang remaja yang sedang minum teh bersama, seperti nya cuma aku anak kecil yang nyasar. x_x
Aku terus berjalan tanpa memperhatikan beberapa orang yang melihatku dengan tatapan heran.
.
.
BRUUKK!!
.
.
Sepertinya seseorang menabrakku! Aku memegangi tangan kananku yang terasa sakit karena menahan berat tubuhku saat terjatuh.
"Ma-maafkan aku adik kecil, aku sungguh minta maaf!" ucap seorang gadis dengan ramah. Ia pun segera memberikan uluran tangannya agar membantuku berdiri.
Ahhh tidak mungkin kan! Dia adalah Lily?!!
"Tidak apa-apa kak!"jawabku sambil menerima uluran tangannya.
Lalu saat aku mencoba berjalan melewati dia sepertinya ada yang salah. Kakiku terkilir! Bertemu dengannya adalah sebuah kesialanku hari ini.
"Ughhhht..." kemudian tubuhku terjatuh lagi.
Lily yang merasa bersalah langsung menuntunku untuk masuk ke dalam ruangan, dia mendudukkanku di sebuah kursi kayu panjang, dan saat aku menoleh ke arah kanan.
*I*ni adalah keberuntunganku! Aku melihatnya! pangeran Shun!!!. Batinku kegirangan.
"Dik tunggu sebentar yaa, aku mau mengambilkan beberapa obat dulu." Kata Lily dengan raut wajah khawatir.
Aku memalingkan wajah dari gadis itu dan tidak bisa berbuat apa-apa. Aku pun hanya dapat menatap pangeranku dari kejauhan.
Ohh pangeraan Shun, kau sungguh imuuuut sekali! Sangat baby face! Berbeda dengan Pangeran Kenn yang hanya tampan!
Tak lama setelah itu Lily datang dengan terburu-buru. Dia membawa sebaskom air es dan beberapa kain dan dia juga membawa beberapa obat. Ia pun langsung bergegas mengompres kakiku dengan es itu.
Padahal cuma keseleo ringan aja sampai segitunya...
Kemudian dia menyuapkan obat pahit padaku. Tetapi aku tidak menolak nya. Karena... ditolak itukan sakit.😣🤭
Dia mengusap peluh di keningnya. Sepertinya ia sangat lelah. Melihat itu aku hanya bisa diam, sejujurnya aku sangat malas jika berurusan dengan pemeran utama novel itu, karena bagiku akulah pemeran utama dalam hidup ku sendiri!.
"Apakah kamu merasa lebih baikan sekarang dik? Setelah ini kau tidak boleh bergerak ya" ucapnya sambil tersenyum.
Ahhh bahkan ia lebih murah senyum dibandingkan aku! Tu-tunggu!... tidak boleh bergerak? Apa aku mau dijadikan patung?
"Ehh iyaaa terimakasih kak, kakak sangat hebat, rasa sakit karena terkilirku sudah berkurang banyak!" jawabku dibuat seperti takjub.
Dia terlihat senang, "Aku senang kalau itu membantu mu dik... Tapi sepertinya aku sudah melewatkan banyak hal, maaf aku terburu-buru, sampai bertemu lagi nanti yaaa," katanya dengan riang.
Dia langsung pergi saja sambil meninggalkan ember dan kainnya disini. Jelas saja ini merepotkanku.
"Bertemu dengannya memanglah sebuah kesialan." Cibirku sambil tersenyum jengkel.
Yaah kalau diingat-ingat dalam novel itu ada skenario kalau Lily membantu seorang anak kecil, aku tidak menyangka itu aku?! What the hell??? Apakah selama ini tidak ada yang berubah?? Atau akhirnya akan tetap samaaaaaa??? Batinku.
.
.
.
*****
.
.
.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
〈⎳ HIATUS
wkwkwk.... 🤣 tokek
2023-07-19
0
Richie
apa tuh
2023-07-13
0
Richie
kita sama2 pakai pov 'aku'
2023-07-13
0