BAB IV

...MAAFKAN AKU...

Seperti sebuah kapal pernikahan itu jika nahkoda dan awak kapalnya tak bisa menyatu kapal tak bisa sampai ketepian dengan selamat,apa lagi dihantam oleh badai.

Saat ini kapal yang tengah berusaha Mela daratkan kesebrang lautan harus limbung ditengah lautan karna hantama badai yang kian menerpa.

Sulit memang mempertahankan kapal yang mulai karam terhantam ombak dan berkali - kali diterpa badai.

Namun dirinya yakin jika suatu saat kapal itu berhasil ia selamatkan walaupun yang tersisa hanya tinggal puing.

Nahkoda yang kini mulai tak sejalan dengannya membuatnya semaki sulit untuk mempertahankan kapal itu tetap utuh agar tak hancur diterpa badai.

Namun sayang dia hanyalah awak kapal yang tak tau harus seperti apa mempertahankan kapal yang sudah mulai limbung dan akan segera tenggelam ini.

Sedangkan nahkoda yang seharusnya memberikan keyakinan dan bekerja lebih keras sudah tak lagi bisa diajak kerja sama denga benar.

Ya kenyataan pahit itu lah yang saat ini dirasakan Mela saat rumah tangganya kembali dihantam badai,sekuat apa pun ia menahannya Mela hanya seorang wanita yang bisa menangis.

..' *Kap*an kamu pulang ?'.. pesan singkat dari Renal hanya ia biarkan begitu saja tanpa berniat untuk membalasnya.

Berkali - kali Renal meminta maaf dan berkali - kali Mela memaafkannya malah berkali - kali pula Renal mengulanginya.

Hatinya bukan lah batu yang tak merasa sakit,Mela sesungguhnya adalah sosok yang lemah lembut hanya saja dia harus berperan menjadi wanita tangguh yang angkuh.

Agar tak pernah ada yang menginjak harga dirinya,namu sayang seribu sayang keangkuhannya dan kesombongan itu hancur lebur menguap entah kemana semenjak ia menemukan pelabuhannya.

" Mel " sepertinya panggilan Syafitri tak didengar Mela padahal kini Syafitri berada tepat dihadapannya.

" Sayang " ucap Syafitri kembali sembari mengusap pelan pundak sang anak.

" Ehh... Mam .. " jawab Mela.

" Ngelamuni apa si ?" tanya Syafitri

" Engga ko mam " jawab Mela singkat.

" Oh ya ?" tanya sang mamah

" Iya mam ... Mamah dari mana ?" tanya Mela mengalihkan pembicaraan

" Habis dari pasar sama bi darti " jawab Syafitri.

" Kapan katanya Renal menjemput mu ?" tanya Syafitri hati - hati.

"Mam... Mamah mengusir ku ?" pertanyaan Syafitri dijawab pertanyaan pula.

" Ya ampun sayang .. Ya engga lah mamah malah seneng kamu disini..Tapi kan juga kasihan suami kamu disana sendirian " jelas Syafitri

" Inget sayang kamu sekarang seorang istri dan seorang ibu harua menjadi contoh yang baik buat anak - anak dan menjadi rumah ternyaman untuk suami kamu nak " jelas Syafitri.

" Percuma mah jika rumah hanya sekedar untuk singga tanpa bisa menetap... Mam mela ke atas dulu " ucap Mela engga melanjutkan obrolan yang mulai menyesakan dadanya kembali.

Ya dia akui dia adalah pecundang yang lari dari masalah namun untuk kali ini bisa kan berjalan sesuai keinginannya hanya sekali ini saja.

Syafitri mengangguk lemah. " Mam.. Mela hanya butuh waktu .. Jika semuanya sudah jelas mela pasti pulang.Itu pun jika mas Renal mengingat ku dan menjemput kami" jelas Mela sambil berlalu dari hadapan Syafitri.

Syafitri menghembuskan nafas lelahnya,Syafitri bukan tak tau hanya saja ia tidak ingin apa yang dulu pernah menimpa dirinya malah kembali menimpa anaknya.

Tidak Syafitri tidak pernah ingin itu terjadi ibu mana yang ingin melihat kebahagiaan anaknya hancur.Tak ada seorang ibu pun yang ingin.

Syafitri tak pernah ingin jika Mela mengalami nasib yang sama seperti dirinya yang bahkan ditiggalkan oleh sang suami pada saat hamil besar.

Syafitri tidak ingin Mela merasakan susahnya mengurus seorang anak tanpa didampingi suami,Syafitri tak pernah ingin cucu - cucu mereka terpisa dari ayahnya.

Cukup .. Cukup dirinya saja yang merasakan hal itu bahkan sampai detik ini pun Mela tak pernah tau jika Surya bukan lah ayah kandungnya.

Karna Syafitri tak pernah tau dimana dan dalam keadaan bagai mana mantan suaminya itu sekarang.

" Nak semoga kamu dan Renal masih bisa mempertahankannya" jelas Syafitri ditengah kesunyian ruang keluarga sore itu.

*

Hari kembali berganti hari baru kembali datang tak terasa sudah satu bulan Mela pergi kerumah orang tuanya dan sama sekali tak menghubungi Renal bahkan saat Renal telpon kekediaman Diwangkara Mela hanya berlalu mengabaikannya saat Renal menanyakannya kepada orang tua Mela.

Batas kesabaran Renal sedang diuji oleh Mela,Renal tau apa yang telah dilakukan olehnya kali ini sangat lah fatal dan memang hal wajar jika istri yang ia cintai saat ini merasakan sakit dan membencinya.

Hari ini Renal memutuskan untuk menjemput sang istri,seharusnya Renal mencegah Mela untuk pergi dari rumah mereka.

Namun saat itu Renal berfikir jika Mela butuh waktu untuk sendiri begitu juga Renal,namun Renal tak tau jika butuh waktu lama untuk itu.

Bukan Renal tak ingin segera menjemput anak dan istrinya hanya saja pekerjaannya yang seorang Dirut lah yang memaksanya untuk terus menundanya.

10.40 Wib Renal baru sampai kekediaman Diwangkara,rasa lelah yang ia rasa setelah penerbangan yang memakan waktu cukup lama karna memang Renal bukan dari kalimantan melaikan dari Jepang. Untuk urusan bisnisnya.

" Papaaaaaa" teriak dua mahluk mungil yang menghampiri dirinya betapa rindu dirinya kepada malaikat kecilnya.

Buah cintanya dengan Mela tak melihatnya selama sebulan mumbuat Renal begitu memupuk kerinduan yang teramat dalam pada mereka terutama kepada ibu dari anak - anaknya itu hanya saja dia belum bertemu dengan pemilik hatinya itu.

Dimana dia .. Batin Renal

" Den Renal silahkan duduk.Bibi buatkan minum dulu " ucap Bi Darti mempersilahkan Renal untuk duduk

" Tidak usah bi aku mau menemui Mela diamana dia ?" tanya Renal.

" Oh ... Nona Mela ada di tama den sedang menyiram bunga " jelas Bi Darti menjawab

" Oh baik lah..Saya titip anak - anak ya bi

" Baik den "

" Anak - anak sama simbok dulu ya.Papa mau ke mama dulu " ucap Renal kepada kedua anak kembarnya.

" Ok .. Papa " jawab sikembar.

**

Renal Voff

Aku berjalan menuju taman menemui seseorang yang sangat aku rindukan selama sebulan ini.

Ku lihat dia dari kejauhan hati ini berontak untuk segera menghampirinya dan memeluknya namun raga ku membeku melihatnya,melihatnya begitu tersiksa akan perbuatan ku.

Aku tau siapa dia bagai mana dirinya walau terkadang kelakuan manjanya memang kelewat batas,namun dia sosok wanita yang sangat kuat dan tegar.

Sekarang kekuatan itu,ketegaran itu seakan sirnah dari dirinya,kulihat dirinya begitu terpuruk dalam kesedihan hingga kehadiran ku disampingnya pun tak mampu mengusik lamunannya.

Begitu dalamkah luka yang ku torehkan untuknya.Hingga membuat orang yang ku cintai berada disituasi saat ini.

Setitik air mata jatuh dari matanya yang indah,begitu sakit rasanya jatung ini seakan dihantam oleh timah besar,betap teganya diri ini membuatnya begitu menderita.

Ya tuhan apa yang sudah ku lakukan_ begitu lah batin ku berucap.

" *Ast**agfirullah* " berkali - kali hati ini berucap demikian menyesali apa yang telah kulakukan padanya.

" Sayang ...Maafkan aku " ucap ku liririh yang masih bisa didengar olehnya.

Mela tak mengucapkan sepatah kata pun namun gestur tubuhnya menjawab bahwa dirinya menyadari ada aku disampingnya walau pandangan matanya masih tertuju didepan sana.

" Tolong maafkan mas... Mas tau mas salah tapi tolong pulang sama mas kita perbaiki semuanya " ucap ku sembari memeluk istriku.

Dia memang tak menjawab ucapan ku namun dia tak menolak pelukan ku.Ku bawa dia kedalam pelukan ku hirup bau harum rambutnya yang menjadi candu untuk ku.

Kurasakan basah bajuku sepertinya dia menangis dalam diam,kurengkuh dia semakin dalam.

Ya tuhan seandainya waktu bisa ku putar kembali,tak akan aku melakukan kesalahan ini.

Entah setan apa yang saat itu merasuki diri ku hingga aku berbuat sekejam itu pada istri dan anak ku.

pelukan ku semakin erat saat ku dengar isak tangis dari mulut kecilnya,Mela wanita yang sangat tegar yang pernah ku temui.Selama aku mengenalnya sampai saat ini aku baru dua kali melihatnya menangis seperti ini.

walau ku tau pasti dia sering menangis sendiri tanpa pernah aku tau.

" Maafkan mas ... Mas bersalah maafkan mas sayang" kata itu terus ku ucapkan walau tak ada jawaban darinya.

Tak sadar jika air mata ku sudah membanjiri wajahku sendiri,aku benar - benar menyesali semua yang telah ku lakukan kepada istriku.

" Berikan mas kesempatan buat memperbaiki semuanya.Demi anak - anak demi kamu dan juga demi mas sayang " jelasku sembari melepaskan pelukan ku dan melihat wajah cantiknya.

Sesak rasanya hati ini saat melihat mata indah itu sembab oleh tangisan duka,dan yang lebih menyesakan air mata itu keluar karna ku.

Ya tuhan tolong berikan kesempatan untuk ku memperbaiki hubungan rumah tangga ku ini.

" Ma...*** kapan datang ?" kata itu yang pertama kali keluar dari mulutnya setelah sekian lama diam membisu.

" Barusan " jawab ku

" Mas pasti masih cape .. Ayo istirahat dulu " ajaknya,dia masih memikirkan ku dia masih menghawatirkan aku..

Ya tuhan betapa bodohnya aku,memyianyiakan dirinya yang benar - benar mencintai ku demi orang yang hanya singgah.

Maafkan aku sayang maafkan ....

Terpopuler

Comments

Rumia_tingel

Rumia_tingel

like sudah mendarat ❤️

2021-01-06

2

lihat semua
Episodes
1 BAB I
2 BAB II
3 BAB III
4 BAB IV
5 BAB V
6 BAB VI
7 BAB VII
8 BAB VIII
9 BAB IX
10 BAB X
11 BAB XI
12 BAB XII
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 PENGUMUMAN SESON DUA
49 DW S2 : KERIBUTAN
50 DW S2 : GEGANA
51 DW S2 : PERJUMPAAN
52 DW S2 : ULANGTAHUN DIRTTY
53 DW S2 : KADO
54 DW S2 : SURAT
55 DW S2 : DIMANA KAMU DIAN ?
56 DW S2 : PERCAKAPAN PARA SAHABAT
57 DW S2 : DADDY MAMAH DIMANA ?
58 DW S2 : AKU PULANG
59 DW S2 : BERTRMU KEMBALI
60 DW S2 : ITTY MAU MAMAH DADDY
61 DW S2 : MEMBUJUK
62 DW S2 : SAKIT
63 DW S2 : INI MAMAH SAYANG
64 DW S2 : KEKOPLAKAN DIRUANG RAWAT
65 DW S2 : PENJELASAN
66 DW S2 : NYAMANNYA PANGGIL BAPAK GIMANA DONG?
67 DW S2 : MAIN BERSAMA
68 DW S2: PERNIKAHAN
69 DW S2 : MENGINAP
70 TANPA JUDUL
71 DW S2 : PERSIAPAN MENUJU HALAL
72 DW S2 : ODONG - ODONG DIMI
73 DW S2 : ALHAMDULILLAH HALAL
74 DW S2 : PANAS MEMBARA
75 DW S2 : YANG HARUS LOE LAKUKAN
76 DW S2 : KECEMASAN DIMITTRIV
77 DW S2 : KAPAN WAKTU YANG TEPAT
78 DW S2 : ADA YANG ANEH
79 DW S2 : TINGKAH ANEH BIKIN PETAKA
80 DW S2 : MAH DIAN JADI ANEH!!
81 DW S2 : MASIH ANEH
82 DW S2 : TESPEK
83 DW S2 : POSITIF
84 DW S2 : TAK DISENGAJA
85 DW S2 : RENCANA
86 DW S2 : ULANG TAHUN MENYAKITKAN
87 DW S2 : KEKERASAN
88 DW S2 : TERBONGKAR
89 DW S2 : THE FOWER OF BARBAR
90 DW S2 : RASA SAKIT
91 DW S2 : AKIBATNYA
92 DW S2 : HIPNOTERAPI
93 DW S2 : PENASARAN
94 DW S2 : TUJUAN UTAMA
95 DW S2 : TANPA DIKETAHUI
96 DW S2 : KEMBALI TERJADI
97 DW S2 : KEHIDUPAN BARU
98 DW S2 : PERJUANGAN
99 DW S2 : Leboyy ketemu ecew ( cantik mak )
100 DW S2 : GALAUNYA SEORANG KENIO SI LEBOY
101 DW S2 : KISAH KENIO & KENANGA 1
102 DW S2 : KISAH KENIO & KENANGA 2
103 DW S2 : MALAM PERTAMA SEBELUM HALAL
104 DW S2 : AMBU AKHIRNYA SAH!!! AMBU
105 DW S2 : MENGUAK KENYATAAN
106 DW S2 : CURIGA
107 DW S2 : BUKAN HANYA MIRIP
108 DW S2 : MAKAN MALAM BERSAMA
109 DW S2 : HARI IBU
110 DW S2 : MOMM. SELAMAT HARI MOMMY.
111 DW S2 : RENCANA BALAS DENDAM
112 DW S2 : TERUNGKAPNYA KEBENARAN
113 DW S2 : 7 TAHUN LALU
114 DW S2 : MASIH 7 TAHUN LALU
115 DW S2 : PENGEJARAN TERAKHIR
116 DW S2 : KENYATAANNYA
117 DW S2 : KEMARAHAN
118 DW S2 : AKU TAU SEMUANYA
119 DW S2 : DIA MENCINTAI MU
120 DW S2 : HIDUP KERAS SEORANG ONE BLACK DRAGON 1
121 DW S2 : HIDUP KERAS SEORANG ONE BLACK DRAGON 2
122 DW S2 : CURAHAN HATI
123 DW S2 : DADDY
124 DW S2 : MINTA IZIN 1
125 DW S2 : MINTA IZIN 2
126 DW S2 : YASASIN & RYOTA
127 DW S2 : RENCANA YANG GAGAL
128 DW S2 : AKHIR DARI SEMUANYA1
129 DW S2 : AKHIR DARI SEMUANYA2
130 DW S2 : PESAN DARI TUAN BESAR
131 DW S2 : PAPI JUGA PUNYA CUCU DARI KU
132 DW S2 : KAU TETAP HARUS BERTRMU DENGANNYA!
133 DW S2 : LEMBARAN BARU LEO
134 DW S2 : 134/1
135 DW S2 : 134/2
136 DW S2 : DIANDRA WIRATAMA ( THE LAST SEASON )
137 DW S2 : DIANDRA WIRATAMA ( THE END )
138 UCAPAN TRIMAKASIH
139 KEJADIAN TAK TERDUGA
140 HANYA SEKEDAR INFO
Episodes

Updated 140 Episodes

1
BAB I
2
BAB II
3
BAB III
4
BAB IV
5
BAB V
6
BAB VI
7
BAB VII
8
BAB VIII
9
BAB IX
10
BAB X
11
BAB XI
12
BAB XII
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
PENGUMUMAN SESON DUA
49
DW S2 : KERIBUTAN
50
DW S2 : GEGANA
51
DW S2 : PERJUMPAAN
52
DW S2 : ULANGTAHUN DIRTTY
53
DW S2 : KADO
54
DW S2 : SURAT
55
DW S2 : DIMANA KAMU DIAN ?
56
DW S2 : PERCAKAPAN PARA SAHABAT
57
DW S2 : DADDY MAMAH DIMANA ?
58
DW S2 : AKU PULANG
59
DW S2 : BERTRMU KEMBALI
60
DW S2 : ITTY MAU MAMAH DADDY
61
DW S2 : MEMBUJUK
62
DW S2 : SAKIT
63
DW S2 : INI MAMAH SAYANG
64
DW S2 : KEKOPLAKAN DIRUANG RAWAT
65
DW S2 : PENJELASAN
66
DW S2 : NYAMANNYA PANGGIL BAPAK GIMANA DONG?
67
DW S2 : MAIN BERSAMA
68
DW S2: PERNIKAHAN
69
DW S2 : MENGINAP
70
TANPA JUDUL
71
DW S2 : PERSIAPAN MENUJU HALAL
72
DW S2 : ODONG - ODONG DIMI
73
DW S2 : ALHAMDULILLAH HALAL
74
DW S2 : PANAS MEMBARA
75
DW S2 : YANG HARUS LOE LAKUKAN
76
DW S2 : KECEMASAN DIMITTRIV
77
DW S2 : KAPAN WAKTU YANG TEPAT
78
DW S2 : ADA YANG ANEH
79
DW S2 : TINGKAH ANEH BIKIN PETAKA
80
DW S2 : MAH DIAN JADI ANEH!!
81
DW S2 : MASIH ANEH
82
DW S2 : TESPEK
83
DW S2 : POSITIF
84
DW S2 : TAK DISENGAJA
85
DW S2 : RENCANA
86
DW S2 : ULANG TAHUN MENYAKITKAN
87
DW S2 : KEKERASAN
88
DW S2 : TERBONGKAR
89
DW S2 : THE FOWER OF BARBAR
90
DW S2 : RASA SAKIT
91
DW S2 : AKIBATNYA
92
DW S2 : HIPNOTERAPI
93
DW S2 : PENASARAN
94
DW S2 : TUJUAN UTAMA
95
DW S2 : TANPA DIKETAHUI
96
DW S2 : KEMBALI TERJADI
97
DW S2 : KEHIDUPAN BARU
98
DW S2 : PERJUANGAN
99
DW S2 : Leboyy ketemu ecew ( cantik mak )
100
DW S2 : GALAUNYA SEORANG KENIO SI LEBOY
101
DW S2 : KISAH KENIO & KENANGA 1
102
DW S2 : KISAH KENIO & KENANGA 2
103
DW S2 : MALAM PERTAMA SEBELUM HALAL
104
DW S2 : AMBU AKHIRNYA SAH!!! AMBU
105
DW S2 : MENGUAK KENYATAAN
106
DW S2 : CURIGA
107
DW S2 : BUKAN HANYA MIRIP
108
DW S2 : MAKAN MALAM BERSAMA
109
DW S2 : HARI IBU
110
DW S2 : MOMM. SELAMAT HARI MOMMY.
111
DW S2 : RENCANA BALAS DENDAM
112
DW S2 : TERUNGKAPNYA KEBENARAN
113
DW S2 : 7 TAHUN LALU
114
DW S2 : MASIH 7 TAHUN LALU
115
DW S2 : PENGEJARAN TERAKHIR
116
DW S2 : KENYATAANNYA
117
DW S2 : KEMARAHAN
118
DW S2 : AKU TAU SEMUANYA
119
DW S2 : DIA MENCINTAI MU
120
DW S2 : HIDUP KERAS SEORANG ONE BLACK DRAGON 1
121
DW S2 : HIDUP KERAS SEORANG ONE BLACK DRAGON 2
122
DW S2 : CURAHAN HATI
123
DW S2 : DADDY
124
DW S2 : MINTA IZIN 1
125
DW S2 : MINTA IZIN 2
126
DW S2 : YASASIN & RYOTA
127
DW S2 : RENCANA YANG GAGAL
128
DW S2 : AKHIR DARI SEMUANYA1
129
DW S2 : AKHIR DARI SEMUANYA2
130
DW S2 : PESAN DARI TUAN BESAR
131
DW S2 : PAPI JUGA PUNYA CUCU DARI KU
132
DW S2 : KAU TETAP HARUS BERTRMU DENGANNYA!
133
DW S2 : LEMBARAN BARU LEO
134
DW S2 : 134/1
135
DW S2 : 134/2
136
DW S2 : DIANDRA WIRATAMA ( THE LAST SEASON )
137
DW S2 : DIANDRA WIRATAMA ( THE END )
138
UCAPAN TRIMAKASIH
139
KEJADIAN TAK TERDUGA
140
HANYA SEKEDAR INFO

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!