Alvin mengambil barang yang tertulis di foto yang ibunya kirimkan melalui aplikasi WhatsApp. Tangannya mengambil barang tapi matanya fokus melihat ponsel.
"Kak aku butuh barang pribadi ku,apa boleh aku mengambilnya?"Tanya alisha.
"Iya cepat"Jawab alvin menganggukan kepalanya tanpa melihat pada adiknya.
Alisha pergi ke sisi dimana barang-barang yang ia butuhkan ada disana, sementara alvin masih sibuk dengan catatan yang diberikan vina.
"Apa kemasan detergen berganti menjadi seperti kulit manusia"Ucap alvin ketika merasakan tangannya menyentuh sesuatu yang berbeda dari detergen biasanya.
"Itu bukan detergen,tapi itu adalah tanganku"Suara itu dikenal oleh alvin beberapa jam yang lalu. Ya benar itu adalah Alya.
"Kau?! Sedang apa kau disini?!!"Tanya Alvin terkejut melihat gadis yang ia tabrak tadi.
"Menghantui orang yang tidak bertanggungjawab atas perbuatannya"Jawab Alya sedikit horor.
"Berhenti bercanda,tadi kau baik baik saja bagaimana mungkin menghantui"Balas Alvin acuh.
"Apa kau memastikannya sebelum pergi? Tidak kan?"Tanya alya sedikit berbisik membuat bulu kuduk alvin berdiri.
"Tutup mulutmu itu sebelum aku membungkam nya dengan detergen ini"Ujar alvin menunjukan detergen pada alya.
"Om apa kau sudah menikah?"Tanya Alya. "Jika sudah apa istrimu tahan dengan sikapmu yang mudah marah dan dingin ini?"Lanjut alya memberi pertanyaan.
"Kau siapa?"Tanya Alvin menunjuk Alya.
"Aku Alya"Jawab Alya jujur dan polos.
Deg....
Nama itu,nama yang dimiliki seorang gadis kecil yang selama 10 tahun ini menganggu pikirannya. Tawa dan tingkah yang sama, senyum manis dan kulitnya yang putih bersih.
"Ya kau Alya dan kau orang lain,jadi jangan bertanya hal pribadi denganku lagipula aku tidak menjamin kau benar-benar tertabrak olehku atau kau sengaja menabrakan dirimu ke mobilku hanya demi uang"Ujar Alvin cepat dengan deep voice yang sedikit di beri suhu dingin.
"Hei om kau tampan dan terlihat berpendidikan tapi sungguh bicaramu sangat tidak sopan"Balas alya sewot.
"Ini ambilah dan berhenti muncul di hadapanku"Ucap alvin memberikan beberapa lembar uang kemudian menjauh dari Alya.
"Dasar tidak bertanggungjawab,apa dia pikir uang bisa menyelesaikan segalanya?"Umpat Alya sambil memandang lembaran uang ditangannya.
Alya membawa lembaran uang dari alvin ke dekat kasir dimana ada kotak amal,Alya memasukan semua uang itu membuat beberapa orang melihatnya karena uang yang dimasukkan Alya bukan jumlah yang sedikit.
"Nona anda yakin akan memasukkan semuanya?"Tanya kasir kepada alya.
"Kenapa? apakah ini terlalu sedikit?"Tanya alya polos.
"Ahh tidak,ya sudah baiklah silahkan dimasukkan"Jawab kasir itu cepat.
Setalah membayar Alya pergi dari supermarket menuju parkiran dimana sopir yang sudah menunggunya berada.
"Pak???"Panggil Alya sopan.
"Eh non Alya, sudah selesai berbelanja nya?"Tanya sang sopir.
"Udah pak,ayo kita langsung pulang saja ya takut kesorean dan dicariin mamah"Jawab alya diangguki sopirnya.
Bersamaan dengan Alya,alvin dan alisha juga keluar setelah membeli semua pesanan dari vina. Keduanya bergegas kembali karena hari sudah semakin sore.
"Kak apa kau benar benar mengirim varo untuk sekolah di LA?"Tanya alisha sambil menjilati ice cream yang ia beli tadi.
"Kenapa?kau mau juga?"Tanya alvin balik.
"Aku bertanya kak, jangan menjawab pertanyaan dengan pertanyaan lagi"Desis alisha memutar bola matanya.
"Kau akan tau rasanya jika kau benar-benar sekolah disana"Ujar alvin membuat alisha berpikir kembali dengan tawaran kakaknya.
"Apa menyenangkan kak?"Tanya alisha penasaran.
"Pergilah kesana jika penasaran"Jawab alvin.
Alisha menarik nafasnya dalam dan menghembuskan nya pelan mendengar gold yang terkandung dari kata kata alvin, otaknya berputar memikirkan bagaimana ketika dirinya sekolah di LA. Negeri yang terkenal dengan barang branded dan kualitas nya yang bagus.
"Hufttt"
"Ada apa?"Tanya alvin menengok sekilas kemudian kembali fokus pada jalanan di depannya.
"kau membuatku bimbang untuk menolak sekolah di luar negeri kak"Jawab alisha jujur.
"Tanyakan pada dirimu, pikirkan dengan baik dan katakan jika memang kamu siap bersekolah di LA"Balas Alvin tersenyum.
Alisha mengangguk kemudian keluar dari mobil ketika mobil milik kakaknya sudah berhenti tepat di parkiran mansion. Alvin menyusul alisha sambil menenteng belanjaan yang sudah ia beli.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam, kalian sudah pulang. Dimana belanjaannya?"Tanya vina bangun dan menghampiri kedua anaknya.
"Ini mah,semua lengkap sesuai catatan"Ujar alvin meletakkan belanjaanya di meja.
"Terimakasih ya sayang, lebih baik kalian mandi setelah itu makan. Mamah akan panaskan dulu makannya"Tutur vina diangguki keduanya.
Dilain rumah,Alya membuka seragam sekolahnya kemudian memasukkannya ke dalam ranjang baju kotor, badannya yang mungil ia jatuhkan ke atas kasur queen size miliknya.
"Awww"Tanpa sengaja Alya menggesekkan sikunya ke bibir ranjang membuatnya sedikit kesakitan.
Alya melihat lukanya yang merah agak keunguan dengan darah yang sedikit mengisi lukanya. Alya mengambil kotak P3K untuk mengobati lukanya karena jika sampai ketahuan oleh papah ataupun mamahnya Alya bisa bisa diintrogasi oleh mereka.
"Aduh perih juga ternyata"Monolog alya sambil mengoleskan antiseptik ke lukanya.
Setalah selesai Alya menutupi lukanya dengan kapas dan plester, barulah ia menggunakan pakaian yang berlengan panjang.
Tok tok tok
"Alya,ini mamah ayo makan dulu"Ucap aulia dari luar kamar.
"Iya mah sebentar"Saut Alya sedikit berteriak.
Alya keluar dari kamar menuju meja makan dimana makanan untuknya ada disana.
"Vika,kapan kau pulang?"Tanya alya membuat eva melihat padanya.
"Apa maksudmu Alya, kita kan tadi pulang bersama"Balas Vika gugup sambil mengedipkan matanya kepada alya memberi kode.
"Ahh aku hanya bercanda"Elak alya tertawa dibuat buat.
"Sudah ayo kalian makan dulu"Ajak aulia.
"Ckckck vika,entah sampai kapan aku harus berbohong demi kau" batin alya membuang nafasnya kasar.
Aku lupa bilang kalo cerita ini 90% nya hanya ke Alya dan Alvin ya jadi semisal nanti kalian tanya varo kemana,Bagas kemana,Revan kemana. Mereka akan ada di cerita ini tapi tidak banyak hanya beberapa momen aja☺️☺️
dimohon kalian maklum ya soalnya biar dapet feel Double Al nya😉😉
BERSAMBUNG......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
Rinjani
iap betul Alya ...Alvin jodoh dr kecil
2022-01-24
0
🌷Tuti Komalasari🌷
berbohong Alya dan Vika😱
2022-01-10
2
Erma Wati
Vika itu siap y..... visual ny dong Thor
2021-03-02
0