Setelah pulang sekolah,alya bergegas ke halte untuk menunggu jemputannya ka kantor sang ayah.
tin tin
"Selamat siang princess alya"Sapa han dari dalam mobil.
"Siang juga om Han"Balas alya kemudian masuk ke dalam mobil.
"Bagiamana sekolahnya hari ini al?"Tanya han seraya memutar mutar stir mobil.
"Menyenangkan seperti biasanya om"Jawab alya senang.
"Apakah zidan masih suka menghampiri teman kamu al?"Tanya han mengingat Alya pernah cerita soal zidan yang suka dengan alisha.
"Iya om, bahkan dimana ada kami disitu ada dia. Kantin, perpus dan taman, satu lagi ketika dia pergi dia hanya pamit pada alisha denganku tidak"Jawab alya sedikit sewot diakhir ceritanya.
"Hahhaa Zidan itu aneh ya menyukai kakak kelasnya sendiri"Tawa han mengingat anaknya yang suka dengan kakak kelasnya.
"Tak apa sih om,oh iya om mainlah kerumah dan ajak tante nisa aku sudah sangat merindukan nya"Ucap alya sambil memakan permen karet.
"Baiklah princess weekend ini om,tante dan Zidan akan main ke rumah kamu ya. Jangan lupa bilang mamah untuk masak makanan,hahahaha"Balas han tertawa lepas.
"Oke om nanti biar aku bilangin"ujar alya mengangguk.
Siang ini alvin sudah memulai pekerjaannya di kantor, rencana akan mulai besok dibatalkan karena ada pertemuan penting dengan rekan bisnis.
"Al aku tidak tahu apapun soal kantor bagaimana aku akan mengerjakan tugas kantor?"Tanya bagas khawatir.
"Kau tenang saja,kau sudah lulus sekolah tidak mungkin kau tidak bisa hanya tinggal mengetik sebuah surat saja?"Balas alvin seraya meninggalkan ruangannya sambil membawa beberapa berkas di tangannya.
"Selamat siang pak alvin"Sapa mila si sekretaris ceo perusahaan.
"Tolong siapkan surat perjanjian untuk perusahaan tuan suryadi dan malam ini kirim melalui Imel saya"Ucap alvin tanpa menoleh pada sekretarisnya.
"Baik pak"Balas Mila menunduk sopan.
Bagas menyusul alvin yang sudah masuk ke dalam lift,di dalam lift Bagas masih saja nyerocos tentang pekerjaan kantor namun alvin sama sekali tidak perduli.
"Al kau mendengarkan ku kan?"Tanya bagas namun tidak ada jawaban.
"Al katakan sesuatu"Pinta Bagas geram.
"Sesuatu"balas alvin dingin membuat bagas melotot.
"Tidak ada gunanya bicara dengan gunung es plus cuka"Cibir Bagas.
"Maksudmu aku asam seperti cuka?"Tanya alvin menaikan alisnya.
"Ya,wajahmu dan perkataanmu sangat asam"Jawab Bagas.
"Huh, dimana revan?"Tanya Alvin seraya menjalankan mobilnya.
"mengurus persiapan kuliah"Jawab Bagas. Ya benar karena tahun ini bagas dan revan sudah mulai kuliah.
Hening yang ada di dalam mobil,bagas yang malas berbicara dengan alvin dan alvin yang memang tidak suka banyak bicara kecuali dengan mamah dan papah nya.
"drjgroup?kau mau apa kesini?"Tanya Bagas melihat plang nama perusahaan di gedung paling tinggi.
"Numpang makan"Jawab alvin sekena nya kemudian keluar.
"Al kau benar-benar..,"Alvin meletakan berkas yang ia bawa di bibir Bagas sehingga si empu tidak bisa berbicara.
"Ayo masuk"Ajak alvin dengan cool sementara Bagas di belakangnya membawa berkas.
"Selamat siang,ada yang bisa saya bantu?"Tanya si resepsionis terlihat gugup karena visual Al yang sangat menawan dan tampan.
"Saya perwakilan dari kantor brawijaya group, saya ingin bertemu dengan tuan Adrian"Jawab alvin datar.
"Apa sudah buat janji sebelumnya?"Tanya si resepsionis lagi dijawab anggukkan kepala oleh Alvin.
"Baiklah tuan,mari saya antar"Ucap si resepsionis mempersilahkan ia untuk jalan lebih dulu.
Ketiganya masuk ke dalam lift, resepsionis itu menekan tombol 5 dimana ruangan CEO berada.
Ting
"Selamat siang,apa bapak ada di dalam?"Tanya resepsionis itu kepada sekretaris CEO.
"Ada, silahkan masuk"ucap sekretaris itu mempersilahkan masuk setelah ia mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk oleh sang pemilik ruangan.
"Selamat siang"Sapa Alvin ketika melihat pria seumuran papahnya sedang sibuk bekerja.
"Selamat siang,duduklah tuan"Ucap Adrian mempersilahkan.
"maaf kedatangan saya kesini atas perintah bapak aditya untuk meminta tanda tangan persetujuan kerja sama 2020 yang kalian rencanakan 1 bulan lalu. Silahkan dibaca dulu"Ucap alvin sambil mendorong pelan map merah yang tadi dibawa Bagas.
"Saya percaya dengan perusahaan Brawijaya terutama dengan pak aditya jadi saya tidak perlu membacanya"Ucap Adrian langsung menandatangani berkas tanpa membacanya.
"Terima kasih, mungkin sampai disini dulu pertemuan kita sampai jumpa di proyek"Ucap alvin bangun dari duduknya dan menjabat tangan adrian.
"Selamat siang"ucap alvin kemudian keluar dari ruangan adrian.
"Hei tunggu,ahh aku lupa bertanya namanya"Ucap adrian sudah tidak terdengar oleh alvin.
Alya sudah sampai di kantor sang ayah dan ia terlambat karena mobil yang ia gunakan tadi mengalami pecah ban sehingga mereka harus menggantinya dulu.
"Om aku duluan ya takut papah marah"Ucap alya segera berlari masuk sementara han memarkirkan mobilnya.
"Haduh kenapa liftnya lama sekali ya"Ucap alya sambil memainkan kukunya dia sangat mengenal papahnya yang tidak suka keterlambatan.
Ting
Pintu lift terbuka memperhatikan sosok alvin dan Bagas yang berpapasan dengan alya.
"KAU?!!!?"Teriak alya dan alvin bersamaan sambil menunjuk keduanya.
"Kau mengikuti ku sampai kesini?apa maumu ha?apa uangnya masih kurang?"Tanya alvin dengan nada pelan takut jika memperlakukan nama baik perusahaannya hanya karena gadis yang ada didepannya.
"Oh hello,kau pikir kau Jimin BTS yang wajib aku ikuti?tidak ada gunanya bicara denganmu. Minggir"Pinta Alya dengan ketus sambil menyenggol badan alvin.
Badan alvin yang jauh lebih besar darinya membuat tubuhnya yang oleh sedangkan Al sama sekali tidak bergerak.
Brugh
Alya jatuh dalam pelukan Al yang refleks menolongnya,tatapan keduanya bertemu. Mata,bibir dan hidung keduanya memperhatikan itu dari wajah masing-masing masing,ingatan bocah cantik dan bocah yang tampan terlintas di pikiran mereka.
"Kau cari kesempatan, lepaskan aku!!!!"Teriak alya tepat di depan wajah alvin membuat Alvin harus memejamkan matanya.
Brakk
"Awwww"ringis Alya ketika Alvin menjatuhkan dirinya sampai ia terjerembab ke lantai.
"Dasar tidak tahu terima kasih"Cibir alvin kemudian pergi meninggalkan alya yang masih kesakitan, beruntung lift berada di pojok ruangan jadi tidak ada karyawan yang melihatnya.
"Tidak berguna, dingin,datar, gunung es,kulkas 10 pintu"Umpat Alya yang ia ciptakan untuk alvin.
Bagas tertawa ketika mendengar umpatan dari gadis yang berdebat dengan sepupunya tadi,alvin yang melihat itu lantas melirik tajam padanya.
"Apa?"Tanya Bagas menetralkan suasana.
"Sekali lagi kau tertawa akan ku buat gigi gigimu hancur dan berserakan di lantai ini"Ancam alvin pelan tapi menyeramkan.
Bagas akhirnya bungkam mendengar ancaman alvin yang sepertinya tidak main main.
Alya pergi ke ruangan ayahnya, tanpa mengetuk pintu ia masuk dan berlari ke pelukan adrian.
"Papah"panggil alya memeluk leher dan adrian.
"Hei princess sudah datang, kenapa terhambat?tidak biasanya princess akan terlambat"Tanya adrian Melihat jam di tangannya.
"Tadi mobil nya pecah ban pah jadi kami harus menggantinya dulu,maaf ya pah karena terlambat"Jawab alya diakhiri permintaan maaf.
"Tidak apa apa sayang"Jawab adrian. "Loh sayang kalung pemberian papah mana?"Tanya adrian melihat putrinya tidak memakai kalung.
Alya meraba lehernya dan tidak ada kalung yang menggantung disana. "Mungkin aku lupa memakai nya pah"balas alya tersenyum.
"Ya sudah ayo kita makan siang bersama"Ajak adrian menarik tangan putrinya.
"Papah tadi pagi papah bilang ingin bicara penting denganku, kenapa sekarang jadi makan siang?"Tanya alya tetap mengikuti kemana adrian membawanya.
"Kita makan siang dulu sayang setelah itu papah beritahu ya"Jawab adrian menunduk sedikit melihat putrinya.
"Baiklah pah"Balas alya mengangguk dan tersenyum.
Adrian dan aulia pergi ke restoran yang ada persis di depan kantor drjgroup,alya sedikit kesakitan ketika duduk karena tadi bokongnya bersentuhan dengan lantai sangat keras.
"Kamu kenapa sayang?"Tanya adrian melihat Alya duduk dengan hati hati.
"Ahh engga pah"Jawab alya berbohong.
"Awas kau penghuni Antartika,akan ku balas perbuatanmu ini" Batin alya menyebut Al penghuni Antartika karena sikapnya yang dingin.
JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN VOTE YA 😊😊
BERSAMBUNG.......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
cetom😘😘
email
2024-08-22
0
Nana
menarik
2021-05-26
0
mentari
kulkas 10 pintu ,,ciler dong alvin
2021-04-02
0