KEPUTUSAN ALVIN

Alya merebahkan tubuhnya di ranjang queen size miliknya, matanya sudah siap untuk terpejam setelah cukup lama ia mengerjakan tugas sekolah yang begitu banyak. Baru beberapa detik memejamkan matanya, pintu kamar diketuk membuat Alya terpaksa bangun dan membuka pintu.

Ceklek.

"Al, bantuin aku dong"Ucap vika yang membawa beberapa buku ditangannya.

"Pelajaran apa si vik?"Tanya alya sedikit malas karena sepupunya ini selalu saja meminta bantuannya untuk mengerjakan tugas.

"Fisika,matematika sama sejarah al"Jawab vika diakhiri senyuman manis.

"maaf ya vik,kali ini aku gak bisa bantu"Ucap alya karena Vika menjadi terbiasa dengan bantuan alya membuatnya jarang sekali masuk sekolah dan memilih berbelanja di mall dengan teman temannya.

"Al tolongin aku Al,besok tugasnya dikumpulin bisa bisa aku dicincang Bu Arum kalo gak ngerjain"Pinta Vika memohon.

"Sini masuk"Alya menarik tangan vika membawa masuk gadis itu ke dalam kamarnya.

"Aku mau bantuin tapi dengan syarat"Ucap alya membuat vika mengerutkan keningnya karena tidak biasanya alya meminta imbalan.

"Apa?"Tanya vika menaikan alisnya.

"Mulai besok masuk lah sekolah dengan rutin, jangan hanya dari rumah berangkat tapi di sekolah tidak datang. Vik coba kamu lihat papah sama mamah kamu,om rio sangat menyayangi kamu begitupun tante Eva. Apa kamu tega membohongi mereka terus?"Jawab alya menjelaskan diakhiri pertanyaan.

Vika diam memikirkan perkataan sepupunya ini,benar yang di katakan oleh alya, selama ini dia sangat disayang oleh kedua orang tuanya apa begini balasan untuk mereka.

"Iya Al aku janji mulai besok aku akan rajin ke sekolah,tapi Al gimana sama absenku disekolah?"Tanya vika memelas.

"Kamu tahu aku ini kakak kelas kamu dan Zidan adalah sekelas sama kamu, tapi Zidan gak pernah mau ngasih surat kamu ke guru justru di ngasihnya ke aku baru aku kasih ke kelas kamu. Jika bukan karena kamu aku juga gak mau berbohong terus vik makanya sekarang aku bilang kamu usaha untuk rajin sekolah sebelum aku bilang semuanya ke om dan tante"Jawab alya panjang.

"Al makasih ya udah mau bantuin aku, iya sekarang aku janji akan berusaha untuk rajin masuk ke sekolah dan belajar dengan giat demi mamah dan papah"Ucap Vika memeluk Alya erat.

"Ya udah ayo aku bantu isi tugasnya dan kamu perhatiin ya cara cara rumusnya biar nanti kamu bisa ngerjain sendiri"Ucap alya diangguki oleh vika.

Vika benar-benar memperhatikan setiap rumus dan ucapan yang alya katakan,tugas sudah selesai dan menunjukan pukul 00:00.

"Al aku balik kamar ya, makasih udah mau bantuin aku"Ucap Vika merapihkan buku bukunya.

"Gak mau tidur sini aja vik? lagian emang kamu berani jalan ke kamar kamu sendiri tengah malam?"Tanya alya yang sudah menyelimuti dirinya.

"Benar juga,ya sudah malam ini aku tidur denganmu saja"Balas Vika kemudian berbaring di samping alya dan mereka sama sama terlelap.

Keesokan harinya alya dan Vika turun bersama dengan pakaian seragam yang sudah rapih,rio dan Eva dibuat melongo karena tidak biasanya putri mereka bangun pagi.

"Selamat pagi semuanya"sapa Vika duduk di bangkunya.

"Wah wah tumben anak mamah bangun pagi,ada acara apa nih?"Tanya Eva seraya membalik piring milik Vika dan mengambilkan makan nya.

"Semalam aku tidur di kamar alya mah,dia tidak membiarkanku mendapatkan tidur lebih lama meski hanya 5 menit saja"Jawab Vika dengan nada manja.

"Bagus dong sayang,besok besok tidur nya sama Alya aja biar kamu bisa bangun pagi"Ujar rio namun dengan cepat Alya menyaut nya.

"Tidak om,aku tidak mau. Vika ini jika tidur tidak bisa diam tadi dengan seenak kakinya dia menendang ku"Ucap Alya cepat sambil memegangi bokongnya.

"Alya sayang tapi kamu tidak apa apa kan?"Tanya adrian khawatir.

"Engga kok pah,gak apa apa"jawab alya menggeleng.

"Ya sudah cepat makan nanti kalian kesiangan"Ucap aulia kemudian duduk di sebelah adrian.

"Alya, nanti setelah pulang dari sekolah temui papah dikantor ya. Om han akan menjemput kamu"Ucap adrian tiba tiba.

"Tapi Pah,kenapa?"Tanya alya karena tidak biasanya papahnya akan meminta dirinya ke kantor.

"Tidak apa apa, datang ya sayang papah akan menunggu"Ujar adrian diangguki oleh Alya.

_

_

"Papah,apa papah baik baik saja?"Tanya alvin sambil memegang tangan papahnya yang terbaring di bangsal setalah mengalami kecelakaan.

"Papah gak apa apa Al"Jawab aditya menggeleng.

"Bagaimana semua ini bisa terjadi pah? kenapa bisa mobil papah menabrak mobil lain?"Tanya alvin tidak mengerti.

"Om aldo menghindari seorang wanita yang ingin menyebrang tiba tiba alhasil jadi seperti ini"Jawab Aditya.

"Apa mamah sudah tau semua ini pah?"Tanya alvin.

"Jangan Al, kamu tahu mamah seperti apa lagipula papah tidak apa apa hanya luka ringan saja"Jawab aditya menggeleng.

"Baiklah pah"Ucap alvin menurut.

"Dit??"Panggil aldo yang memilki luka sama seperti aditya.

"Om,kau tidak apa apa?"Tanya alvin membantu Aldo duduk.

"Om tidak apa apa Al,dimana bagas?"Tanya aldo.

"Papah??"Seorang remaja berlari ke arah nya dan memeluknya erat.

"Papah baik baik saja?apa ada yang sakit?"Tanya bagas khawatir.

"Papah baik baik saja, jangan beritahu mamah soal ini ya atau dia nanti bisa marah"Ucap aldo diangguki oleh putranya.

"Adit,Aldo??"panggil dokter rendy.

"Apa?"Saut keduanya.

"Setalah di cek,ada bagian tulang kaki kalian yang bengkok dan menyenangkan kalian akan sulit berjalan selama beberapa hari. Jadi kalian dimohon untuk banyak istirahat"Jawab Rendy menjelaskan.

"Apa?tapi urusanku di kantor banyak, aku tidak bisa meninggalkan nya"Balas Aditya menggeleng.

"Yang dikatakan aditya benar rend,kau jangan bercanda jadwal kita saat ini sedang banyak dan tidak mungkin dibatalkan"Sambung aldo.

"Papah,om aldo sudah jangan khawatir soal kantor biar aku yang urus. Aku juga akan dibantu oleh Bagas. benar kan gas?"Tanya Alvin pada sepupunya yang terpaut umur 2 tahun.

"Iya Al tentu saja"Jawab Bagas mengangguk padahal sebenarnya dia sama sekali tidak mengerti.

"Apa kamu yakin dengan keputusan kamu nak?"Tanya aditya memastikan karena tempo hari alvin sempat menolaknya.

"Aku yakin pah, aku juga sudah belajar banyak dari papah dan sekolahku dulu pah,jadi sedikit bisa dan kami juga masih memerlukan bantuan kalian"Jawab alvin.

"Kami pasti bantu, terima kasih ya"Ucap aldo diangguki alvin dan Bagas bersamaan.

Kantin dipenuhi oleh murid-murid yang siap mengisi perut mereka karena rasa lapar yang mereka rasakan setelah 4 jam lamanya belajar tanpa henti,alya dan alisha termasuk dari salah satu murid yang kelaparan dan mereka harus mengantri untuk bisa mendapatkan semangkuk bakso dan segelas es teh manis.

"Lama banget Al,besok mending bawa bekel aja kalo gini caranya"Ucap alisha yang tidak sabaran.

"Iya juga ya,ya udah besok kita bawa bekel ya"Balas alya.

Setalah cukup lama mengantri akhirnya mereka mendapatkan pesanan mereka,keduanya memilih bangku pojok karena tidak ingin diperhatikan oleh para fuckboy cap kapak yang selalu menggoda mereka.

"Al aku mau bilang sesuatu sama kamu"Ucap alisha berhenti sebentar dari kegiatan makan nya.

"Apa sih?kok serius banget?"Tanya alya tetap menyantap baksonya.

"Kalo semisal nya aku pindah sekolah ke LA sama seperti varo menurut kamu gimana?"Tanya alisha membuat Alya berhenti mengaduk es teh manis nya.

"Kenapa? apa kamu mau ninggalin aku?"Tanya alya sedih.

"Aku tanya loh Al udah sedih aja"Ujar alisha cepat.

"Aku gak bisa maksa kamu untuk tetap disini tapi aku cuma mau bilang kalo aku butuh kamu disini sebagai sahabat aku. Semuanya terserah sama kamu sendiri lis"Ucap Alya jujur.

"Baiklah aku tidak akan kemana-mana dan tetap disini bersama sahabatku yang lucu ini"Balas alisha memeluk Alya dari samping.

"Hehehe makasih sayang"Ucap Alya senang dan membalas pelukan alisha.

"Wah wah ada yang lagi peluk peluk nih, ikutan dong"Ucap Zidan yang datang bersama vika.

"Ogah"jawab keduanya kompak.

"Eh Al tadi papah bilang kamu nanti di jemput sama papahku,mau ke kantor om adrian katanya"Ucap Zidan memberitahu.

"Udah tahu keles"Balas alya dan vika bersama.

"Mau ngapain Al ke kantor papah kamu?"Tanya alisha sambil menyedot es teh manis yang tinggal setengah gelas lagi.

"Gak tahu aku juga"jawab alya.

"Eh udah mau masuk, yuk ah balik"Ajak Vika pada zidan.

"Oke kita duluan ya, sampai nanti lagi"Zidan dan Vika sudah pergi ke kelas mereka sementara alya dan alisha membayar pesanan mereka sebelum mereka juga masuk ke dalam kelas.

LIKE,KOMEN DAN VOTE YA BIAR AKU MAKIN SEMANGAT BUAT UP 😂😊

BERSAMBUNG.......

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***