Episode 2

hans dan tasya pergi dari rumah orang tua hans. tasya masih tidak mengerti apa yang terjadi padanya. kenapa dia harus mengalami itu semua.

"cepat buruan masuk".

hans melihat tasya berdiri termenung didepan pintu mobil

"a.. ahh iya" tasya buru-buru masuk

 

drrtt drrrtt drrrttt

Hp tasya berdering, tasya melihat rekan kerjanya menelfon.

"hallo monic, ada apa ".

"kamu dimana tasya, kamu lihat sudah jam berapa sekarang, kenapa tidak datang juga" monic terlihat marah

"ahh iyaa, aku lupa monic.  maafkan aku". tasya terlihat panik

"cepat buruan datang, manajer sudah marah besar".

" tunggu sebentar lagi, aku akan segera sampai". tasya buru-buru menutup telfonnya

"bisakah kamu antarkan aku ke tempat kerjaku, aku mohon.  jika aku naik bus butuh waktu 30 menit". tasya terus memohon kepada hans

hans tidak menjawab,dia hanya diam tanpa berkata apapun. tasya tidak punya pilihan lain selain memohon pada hans,karena pekerjaan itu sangat penting buat tasya.

"jika kamu mengantarkan aku. aku janji akan datang besok dan menikah denganmu".

"baiklah. kamu sendiri yang berjanji padaku.  jangan menyesal".

benar saja, tidak butuh waktu lama. mereka tiba ditoko Roti tempat tasya bekerja. toko roti itupun tidak jauh dari apartemen hans.

"baiklah. terima kasih". tasya buru-buru berlari dan meninggalkan tasnya di mobil hans

"dasar gadis ceroboh" gumam hans melihat tas tasya tertinggal didalam mobilnya

hans keluar mobil, berjalan ke toko roti tasya untuk mengbalikan tas tasya.  tapi langkah hans terhenti ketika matanya melihat kedalam toko roti. Hans melihat tasya yang sedang di marahi manajer toko,tasya berlutut dilantai memohon agar tidak dipecat.melihat itu semua hans mengepalkan tangannya dan merasa kesal.

"dasar gadis bodoh, sampai kapan kamu akan berlutut memohon pada orang seperti dia". hans masuk dan menarik tubuh tasya untuk berdiri

"ha.. hanss kenapa kamu...?.

"siapa kamu?  beraninya kamu ikut campur ". ucap menajer toko

" aku calon suami tasya".

"calon suami? dibayar berapa kamu oleh tasya untuk mengaku jadi calon suaminya".

hans tidak merespon ucapan manajer toko roti itu.

"ayo, kita pergi". hans menarik tangan tasya

"tasya kembali kamu, kalau tidak kamu aku pecat " teriak manajer toko

Hans tidak memperdulikan teriakan manajer toko roti itu, dia terus menarik tangan tasya keluar menjauh dari toko.

"hans lepaskan". tasya menarik tangannya dari genggaman hans

"sudah cukup hans. apa lagi yang kamu inginkan. aku sudah menyetujui akan menikah denganmu besok. kenapa harus ikut campur dalam masalah pribadiku yang lain.  apa kamu tau betapa pentingnya pekerjaan itu buat ku". tasya kesal dengan prilaku hans padanya

hans melempar tas  tepat diwajah tasya yang terlihat kesal dengan hans.

" ambil tas kamu, jangan pernah tinggalkan barang-barang mu di mobilku". hans berjalan meninggalkan tasya

"hans.... keterlaluan kamu " tasya terus berteriak, dia tidak peduli orang-orang melihatnya

hans mengendarai mobilnya bergerak menjauh, meninggalkan tasya sendirian menangis di jalan. sesekali hans melihat kaca spionnya, melihat tasya tidak bergerak dari posisinya.

"benar-benar gadis bodoh, apa yang dia tunggu" hans sedikit mengepal tangannya sembari menyetir.

setelah 5 menit tasya menangis,  dia perlahan mengangkat kakinya untuk berdiri, Mata nya yang merah dan sembab masih terlihat jelas diwajah cantiknya.

tasya berjalan menelusuri sepanjang trotoar dengan kakinya yang sedikit pincang.  ya saat Hans menarik tasya keluar toko, tidak sengaja kaki tasya terpelintir dan mengalami sedikit memar.

tasya berfikir semenjak dia bertemu dengan hans, dia merasa banyak hal tak terduga terjadi dan itu membuat tasya merasa frustasi.

****

pagi hari...

matahari pagi bersinar cerah, angin berhembus halus menerpa pepohonan. tasya yang masih tertidur dikejutkan oleh alarm yang berbunyi. seketika tangan tasya mematikan alarm dan bergegas bangun.

"ahhh aku bisa telat". tasya berlari kearah kamar mandi dan tiba-tiba langkah tasya terhenti

"aahhhh dasar hans sialan,  karena dia aku sudah dipecat.  dasar cowok mesum". tasya mengingat apa yang terjadi kemarin bahwa dia telah di pecat dari pekerjaannya.

tasya merebahkan tubuhnya kembali di atas kasurnya yang berantakkan penuh dengan pakaian dimana-mana. bahkan di meja riasnya pun terdapat pakaian.

keadaan seperti itu merupakan hal biasa baginya.  karena dia tidak memiliki banyak waktu untuk membereskan itu semua. tasya hanya memiliki waktu untuk bekerja dan terus bekerja.

lagi-lagi tasya dikejutkan oleh bunyi ponselnya.

"no tidak dikenal?.  hallo". tasya mengangkatnya

"apa kamu akan melanggar janjimu". terdengar suara laki-laki

"apa maksud mu? ". tasya tidak mengetahui siapa laki-laki yang menelfon itu

"bersiaplah,  5 menit lagi orangku akan menjemputmu". laki-laki itu menutup telfonnya

"apa maksud....?.  telfon langsung terputus tapi tasya masih berfikir keras siapa laki-laki itu.

"ahh aku lupa,hari ini aku akan menikah dengan hans".tasya terduduk lemas dikasurnya, dia harus menjalankan pernikahan itu dengan hans

ttookk tokkk tookkk

terdengar ada yang mengetuk pintu apartemen tasya. tasya bergegas bangun dan membuka pintunya.

"selamat pagi nona tasya". sosok pria  yang memakain jas hitam dengan kacamata yang keren,bergaya seperti bodyguard. 

"kamu siapa?". tasya menjawab dengan memandangi wajah pria itu

"saya sekretaris Yuan,  sekretarisnya pak hans.  saya datang untuk menjemput nona".

"baiklah, tunggu sebentar. ahh 5 menit saja'.

tasya berlari masuk kekamarnya untuk mengganti pakaiannya. jelas saja tepat 5 menit tasya selesai.

"ayoo". tasya keluar dengan pakaian dress berwarna putih dan menampakkan bahunya yang Indah.

hanya itu satu-satunya pakaian Bagus yang tasya miliki. dress itu memiliki kenangan yang kelam, tapi tasya masih tetap memakainya.

tasya tiba dirumah mewah berlantai dua, halaman rumah itu dipenuhi dengan hiasan-hiasan pernikahan begitu banyak bunga-bunga memenuhi setiap sudut halaman.

"silakan nona,kita sudah sampai". sekretaris yuan membukakan pintu mobil

"terima kasih,ini kita ada dimana?".

"kita berada disalah satu rumah tuan hans,disini nona dan tuan akan menikah".

tasya berjalan menulusuri rumah itu dengan perlahan.  tasya di sambut oleh dua pelayan.

"selamat datang nona tasya.  silakan ikut dengan kami".

tasya mengikuti langkah pelayan itu masuk kedalam rumah dan naik ke lantai dua.  tasya berjalan perlahan dan matanya mengamati seluruh isi rumah itu.

hari pernikahan...

Tasya begitu cantik memakai gaun putih panjang yang membalut tubuh indahnya dengan mahkota di atas kepala. lagi-lagi bahu indahnya terlihat jelas.

tok tok tok...

"Tasya, mama boleh masuk".suara seseorang wanita yang mengetuk pintu kamar.

"iya tante, masuk saja " jawab Tasya sambil merapikan gaun pernikahannya.

"panggil mama aja,  kan kamu mau jadi menantu mama, cantik banget kamu sayang".puji mama Hans untuk calon menantunya itu.

"iya ma,  mama juga cantik banget".jawab Tasya.

ya tuhan, begitu baik mama hans terhadapku, padahal beliau belum tau siapa aku. setidak nya di keluarga hans ada yg baik padaku. tutur Tasya dalam hati.

"orang tua kamu hadirkan " tanya mama hans.

ekspresi wajah tasya berubah sedih ketika mama hans bertanya soal orang tuanya.

"orang tua ku pergi meninggalkan ku saat usia 10 tahun ma".jawab Tasya dengan raut wajah yang sedih.

"apa kah Hans tau tentang orang tuamu".

"tidak ma, dia tidak pernah memberikan kesempatan untukku berbicara. jadi aku tidak beri tahunya".

"Tasya, hans memiliki ego yang sangat besar. mama harap kamu dapat mengertinya ya. kalau kamu ada masalah datang aja ke mama,mama akan membantu mu".

"iya ma, terima kasih" peluk tasya dengan erat.dia yang selalu merindukan sosok ibu,kini dia dapat merasakannya pelukkan hangat dari seorang ibu.

****

acara pernikahan di mulai ...

tasya yang turun tangga menuju ruang tamu di dampingi oleh mama hans.

semua tamu terpanah melihat kecantikan tasya,memakai gaun putih,bola mata yang asri berwarna coklat seperti Putri kerajaan.

Tasya duduk di samping hans. jantung tasya berdegup kencang, tubuh nya gemetar, dia merasa gugup karena harus menikah secepat kilat.

dan acara pernikahan selesai,  Hans dan Tasya resmi sebagai suami istri yang sah. dan semua itu seperti mimpi bagi Tasya. sosok seorang pria yang tidak dia kenal tiba-tiba menjadi suami nya.

tapi semua itu sudah terjadi,  Tasya hanya bisa menerima takdirnya. dan dia akan mencoba menjadi seorang istri yang baik bagi Hans.

" hai bro, selamat ya ". ucap seorang pria yang menghampiri hans. dia adalah arka sahabat sekaligus partner kerja hans.

lalu datang dua wanita dan beberapa pria lainnya. mereka semua adalah sahabat Hans.

"selamat hans, kamu sudah punya istri sekarang, jaga baik-baik istri kamu" ucap cantika salah satu sahabat baik hans.

Tasya yang mendengar ucapan sahabat hans hanya bisa tersenyum.

"hei bro,  Nadia gak kamu undang". celetuk arka

"males aku lihat dia, udah gak usah bahas dia".

"iya ya sorry".

*****

selesai acara,  hans dan tasya pulang ke apartemen hans. hans lebih suka tinggal di apartemen dari pada dirumah mamanya atau dirumah yang dia miliki.

"kita mau kemana" tanyak tasya

"kamu sekarang tinggal di apartemenku".jawab hans dengan cuek

"tapi baju ku masih ada diapartemen,bisakah kita mengambilnya dulu".

"gak perlu,  aku sudah membelikan mu baju yang baru".

Tasya hanya bisa menghela nafas panjang .

tiba di parkir apartemen,banyak mobil mewah berjejer dan dari semua mobil itu, setengahnya milik hans.

"ayo turun".ucap hans

mereka naik lift menuju ke lantai 18 ,itu adalah unit apartemen yang di khususkan untuk  Hans. karena seluruh gedung apartemen itu milik hans,dan hans adalah CEO dari perusahaan Buildings Group yang dia dirikan sendiri.

tasya masuk ke suit room apartemen dimana hans tinggal. mata tasya takjub melihat seisi apartemen yang di penuhi dengan barang-barang mewah dan mahal.

"ini kamarmu, kamu bisa memakainya dengan sesukamu" ucap hans sambil membukakan pintu kamar tamu yang di tunjukkan untuk Tasya.

"bukankah kita akan tinggal satu kamar? ".Tasya memberanikan diri untuk bertanya

"jangan berharap kamu,kita memang sudah menikah tapi aku belum bisa menerima kamu".bentak hans

"oya,jangan pernah mengubah apapun yang ada di apartemen ku,jangan menyentuh barang-barang pribadiku, ingat itu".

ucapan hans membuat Tasya terkejut, ia di perlakukan seperti orang lain oleh suaminya sendiri.

Tasya masuk kamar dan merebahkan badannya di atas kasur yang empuk dan besar. lalu dia mengambil HP nya yg sudah 2 hari tidak dia hidupkan.

ddrrtt drttt drttt

hp Tasya bergetar , muncul nama monic di layar hp tasya . monic adalah sahabat tasya yang sama-sama bekerja di toko roti.

"hallo monic, aku...... ". belum selesai Tasya bicara,monic langsung memotong ucapan Tasya.

" Tasya kemana saja kamu?  kenapa no hp kamu tidak aktif?  aku mencari ke apartemenmu juga tidak ada?  kamu tau, bos marah-marah karna kamu sudah 2 hari tidak masuk kerja".

begitu banyak pertanyaan yang di ajukan oleh monic, membuat Tasya kebingungan.

"maaf monic,  aku gak bisa memberitahukan kamu. tapi aku sudah dipecat oleh manajer toko". ujar Tasya

"tidak tasya, tapi manajer toko itu yang dipecat bukan kamu. oke aku tunggu kamu besok Tasya, sampai jumpa" monic langsung mematikan telfon.

aku harus bicara dengan hans masalah pekerjaan ku. aku juga tidak bisa mengharap dari hans untuk kebutuhanku. ucap Tasya dalam hati.

pagi hari...

karena merasa kelelahan Tasya tertidur dan tidak sadar ia bangun di pagi hari karena mendengar suara dari dapur.

"selamat pagi non,  sudah bangun" ucap wanita paruh baya yang sedang memasak untuk sarapan.

" perkenalkan saya ijah non, yang membantu tuan Hans disini, panggil saya bibi aja non"

"iya bi,  saya Tasya istri hans"

"iya non,tuan hans sudah menceritakannya tadi"

"oya bi, hans kemana?".

"sudah berangkat ke kantor non pagi-pagi  tadi".

"bi,bisa ceritakan gak, hans itu orang nya gimana? apa dia emang cuek dan kasar ya". tanya tasya sembari makan sarapan yang di buat bi ijah.

"tuan itu orang yang baik non sebenarnya. hanya karna masa lalunya yang buat tuan sedikit kasar sama wanita" ujar bik ijah selagi menuangkan minum.

"3 tahun yang lalu tuan sudah mau menikah non dengan non nadia tapi non nadia pergi dengan pria lain yang lebih kaya dari tuan, tapi sekarang non nadia muncul kembali setelah tuan sudah berhasil dan menjadi orang paling kaya".

"benar, ternyata nadia itu mantanya hans, pantas saja hans sangat membencinya waktu itu". gumam Tasya

"makasih bi,  sudah mau menceritakannya, oya bi,  ada no hans?  aku mau menghungi nya".

"ini non nomor tuan ". memberikannya hp kepada Tasya.

selesai sarapan Tasya kembali ke kamarnya.

lalu Tasya mengirim pesan ke hans.

"ini aku Tasya. aku ingin bertanya,  boleh kah aku mulai bekerja lagi? ".

5 menit kemudian hans membalas pesan Tasya.

"terserah kamu".

jawaban yang singkat, padat dan jelas.

tanpa berfikir panjang Tasya bersiap-siap untuk berangkat kerja.

"bi, aku Mau berangkat kerja dulu, bibi gak usah masak makan siang ya.  aku pulang jam 5 sore". ucap Tasya sambil memakai sepatu flet nya.

"iya non,  non naik apa?  biar mang ujang yang antar non". tanyak bik ijah sambil memanggil mang ujang suaminya.

" gak usah bik, aku naik bus aja , gak apa-apa koq"

"tapi non, nanti tuan marah" ucap bik ijah merasa ketakutan.

"gak bik,  jangan khawatir. aku berangkat dulu bik" Tasya membuka pintu lalu pergi.

jarak dari apartemen ke toko tasya bekerja tidak terlalu jauh, butuh waktu 5 menit jika mengendarai mobil tapi tasya memilih menggunakan bus yang memakan waktu 15 menit.

walapun tasya sudah menikah dengan hans, dia tetap ingin menjalankan kehidupannya seperti biasa. dan tidak ingin menjadi beban bagi hans.

 

Terpopuler

Comments

Eka Suryani

Eka Suryani

hp nya 2 hari off, pdhl sebelumnya menerima telp dr hans.
dan minta no hp hans ke bibi, pdhl di hari akn menikah ditelp hans

2020-07-28

1

Mahardi Anton

Mahardi Anton

kreeen thooor critanya,, autoor snng bcny..

2020-04-14

0

Angelicha Tasya

Angelicha Tasya

bagus ceritanya..

2019-08-20

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!