Kesedihan Mitha

"Saya minta maaf." sambil menundukka kepalanya,rasanya Mitha ingin langsung berlalu dari Rial.

"Tapi saya tidak tau perasaan saya sendiri.Kamu pun tidak tau apa-apa tentang saya.Tiga bulan itu singkat Mitha untuk mengenal saya dengan baik." Ucap Rial.

Kamu tidak tau apa-apa.Itu kata-kata yang diungkapkan Rial.Yang membuat Mitha merasa malu yang luar biasa.

"Kamu orang yang baik dan saya senang bisa mengenal kamu.Kamu orang yang sangat penting.Kamu sahabat pertamaku dan membuat aku tersenyum setelah saya tinggal di desa."

Mitha yang berada tepat di depan Rial,makin merasa gelisah dengan apa yang dikatakan Rial.

"Jadi bagaimna Rial?" Tanya Mitha.

"Saya tidak bisa menjawab sekarang,tapi yang terpenting kamu memiliki ruang tersendiri di hatiku." Sambil menunjuk kepada Mitha.

"Berikan saya waktu Mitha."

"Tapi kamu tidak akan kembali lagi." Masih menunduk.

Tante Dina yang sudah lama menunggu Rial di dalam mobil mulai kepanasan.Dia pun turun dari mobilnya.

"Rial cepat nah." Rial yang mendengar tantenya berbalik arah.

"Iya Tante."

Tiba-tiba Rial menuliskan sebuah nomor di telapak tangan Mitha.

"Ini nomorku,kalau kamu ingin berbicara,telpon saya."

"Aku pergi." Rial pun berjalan ke mobil yang dari tadi menunggu Rial.

Air mata Mitha tidak terbendung,Rial sudah pergi dan entah kapan bisa bertemu lagi.Tatapan Mitha melihat mobil yang di tumpangi Rial sampa tidak terlihat lagi dipelupuk matanya.

Setelah Rial pergi,Mitha pun kembali ke rumahnya.Papahnya kaget karena melihat Mitha pulang dengan wajah yang sangat lesu.

"Nak,kamu kok cepat pulang." Tanya pak Haris,maklum bapak Mitha adalah seorang pensiunan TNI sehingga bapak Mitha ada di rumah sedangkan ibu Mitha adalah seorang guru.

"Kamu tidak jemput adikmu." Sambil melihat ke depan rumahnya.Dia tidak menemukan anak bungsunya itu.

"Tidak pa..Rini juga kan belum pulang sekolah ini kah masih jam 11."

"Kamu sakit? wajahmu sangat pucat." Terlihat pak Haris begitu khawatir dengan anak tertuanya.Walaupun pak Haris adalah seorang pensiunan TNI yang dikenal sangat disiplin tapi untuk keluarganya dia begitu hangat apalagi untuk anak-anaknya.Dia sangat menjaga keluarganya

"Cuma sedikit pusing sehingga saya duluan pulang ke sekolah.Guru pun juga tau kok."

"Iya nak...Bapak percaya kok,kamu masuk kamar dan istirahat ya."

Mitha pun hanya mengangguk dan langsung menuju ke kamarnya.

Di kamar Mitha langsung membuka seragam sekolahnya dan pikiran Mitha begitu kacau sambil mengingat kejadian tadi.

Tiba-tiba Mitha melihat nomor yang ada di telapak tangannya.(0411) 25904 itu nomor yang ditulis Rial.Sedikit terobati sih tapi Mitha masih merasa sangat sedih.

1 Minggu berlalu Mitha masih terlihat sangat sedih.Dia tidak bersemangat ke sekolah,Mitha merasa hidupnya hampa,separuh nyawanya hilang,penyemangatnya untuk datang ke sekolah tidak ada lagi.

Ke kantin pun Mitha tidak bersemangat sampai akhirnya ana mengejutkannya.

"Kamu melamun terus.Apa yang kamu pikirkan, ayo ke kantin yuk". Ajak Ana.

"Saya tidak lapar ana." jawab Mitha.

"Ayo saya yang traktir kebetulan hari ini ibuku memberi aku uang jajan lebih." Ana berusaha menghibur Mitha.

Karena tidak ingin mengecewakan Ana,Mitha pun berjalan ke kantin walapun dengan langkah kaki yang sedikit lesu.

Bukannya Mitha bersemangat di kantin bahkan di kantin Mitha teringat dengan Rial.Rial selalu memberikan tempat duduknya apabila Mitha tidak mendapat tempat duduk karena banyaknya siswa yang makan ataupun sekedar bercanda ria di kantin.

Walaupun Mitha tidak bersemangat tapi makanan yang dipesan ana habis juga.Apa karena Mitha memang lapar.karena semenjak kepergian Rial,Mitha tidak nafsu makan itu yang membuat tubuh suburnya agak mengecil dan uang jajan nya pun terkumpul.

Mitha begitu terpukul sejak kepergian Rial.Orang tua dan sahabatnya begitu khawatir akan keadaan Mitha.

Di rumah pun Mitha tidak bersemangat itu yang membuat orang tuanya sangat bingung dan berusaha membuat makanan kesukaan Mitha.Mitha begitu menyukai gorengan dan ibu Naya pun membuat gorengan bakwan kesukaan Mitha.

Ibu Naya merasakan apa yang dirasakan Mitha,tapi ibu Naya tidak tau bagaimana membuat Mitha agar ceria kembali.Ibu Naya tau anaknya mungkin patah hati.

Bersambung

Terima kasih

Terpopuler

Comments

Yukity

Yukity

like♥️

mampir di novelku ya
GADIS TIGA KARAKTER

2021-08-24

0

YouTrie

YouTrie

Hadir thor Istri sang majikan

2021-08-03

0

Ria Diana Santi

Ria Diana Santi

Aku mampir Thor. Semangat up-nya Thor!

2021-05-23

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Perkenalan
3 Semangat
4 Ungkapan Hati
5 Kesedihan Mitha
6 Pertemuan pertama
7 Ungkapan hati Rial
8 Rasa bersalah Rial
9 Kebahagian Mitha bag.1
10 Kebahagian Mitha bag.2
11 Kebahagian Mitha bag.3
12 Kebahagian Mitha bag.4
13 Kebahagian Mitha bag.5
14 Kebahagiaan Mitha bag.6
15 Kebahagiaan Mitha bag.7
16 Andra
17 Kesialan mitha
18 Tentang Rial
19 Tentang Rial bag.2
20 Tentang Rial bag.3
21 Kegagalan Rial
22 Antara sedih atau senang
23 Aneh
24 Rial pindah ke kampung
25 Perjalanan Rial
26 Ungkapan hati andra
27 Semenit Melupakanmu
28 Kemarahan Andra
29 Kesal
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32. Sesal
33 Bab 33. Ada yang Datang dan Pergi
34 Bab 34. Putus
35 Bab 35. Akhir segalanya
36 Surat Kesedihan
37 Bab 37. Meraih Masa Depan
38 Bab 38. Rindu Tersembunyi
39 Bab 39. Mengulang Kenangan
40 Bab 40. Pertemuan Tak Terduga
41 Bab 41. Makin Dekat Denganmu
42 Bab 42. Rindu Ibu
43 Bab 43. Pertemua Kedua Kalinya
44 Bab 44.
45 Bab 45. Bertemu Kembali
46 Bab 46.
47 Bab 47.
48 Bab 48.
49 Bab. 49.
50 Bab 50
51 Bab. 51
52 Bab. 52
53 Bab. 53
54 Bab 54.
55 Bab.55
56 Bab.56
57 Bab. 57
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60
61 Bab. 61
62 Bab.62
63 Bab.63
64 Bab.64
65 Bab. 65
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68
69 Bab.69
70 Bab. 70
71 Bab. 71
72 Bab. 72
73 Bab 73
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Awal
2
Perkenalan
3
Semangat
4
Ungkapan Hati
5
Kesedihan Mitha
6
Pertemuan pertama
7
Ungkapan hati Rial
8
Rasa bersalah Rial
9
Kebahagian Mitha bag.1
10
Kebahagian Mitha bag.2
11
Kebahagian Mitha bag.3
12
Kebahagian Mitha bag.4
13
Kebahagian Mitha bag.5
14
Kebahagiaan Mitha bag.6
15
Kebahagiaan Mitha bag.7
16
Andra
17
Kesialan mitha
18
Tentang Rial
19
Tentang Rial bag.2
20
Tentang Rial bag.3
21
Kegagalan Rial
22
Antara sedih atau senang
23
Aneh
24
Rial pindah ke kampung
25
Perjalanan Rial
26
Ungkapan hati andra
27
Semenit Melupakanmu
28
Kemarahan Andra
29
Kesal
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32. Sesal
33
Bab 33. Ada yang Datang dan Pergi
34
Bab 34. Putus
35
Bab 35. Akhir segalanya
36
Surat Kesedihan
37
Bab 37. Meraih Masa Depan
38
Bab 38. Rindu Tersembunyi
39
Bab 39. Mengulang Kenangan
40
Bab 40. Pertemuan Tak Terduga
41
Bab 41. Makin Dekat Denganmu
42
Bab 42. Rindu Ibu
43
Bab 43. Pertemua Kedua Kalinya
44
Bab 44.
45
Bab 45. Bertemu Kembali
46
Bab 46.
47
Bab 47.
48
Bab 48.
49
Bab. 49.
50
Bab 50
51
Bab. 51
52
Bab. 52
53
Bab. 53
54
Bab 54.
55
Bab.55
56
Bab.56
57
Bab. 57
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60
61
Bab. 61
62
Bab.62
63
Bab.63
64
Bab.64
65
Bab. 65
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68
69
Bab.69
70
Bab. 70
71
Bab. 71
72
Bab. 72
73
Bab 73

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!