Seperti biasa Mitha bangun lebih awal.Mungkin Karana semangatnya ke sekolah,Mitha selalu berharap di sekolahnya yang baru Mitha bisa mendapatkan pengalaman yang lebih banyak.
Dari awal Mitha menyadari dirinya bukanlah apa-apa yang bisa membuat kaum lelaki untuk menyukainya.
Dalam doanya Mitha selalu berharap ada laki-laki yang mencintainya dan menerimanya tanpa melihat kekurangan Mitha.
"Hai..."Tiba-tiba terdengar suara di belakang Mitha yang membuat lamunannya sejenak buyar.
Mitha langsung menoleh ke belakang,terlihat laki-laki dengan wajah yang sangat tampan,putih.membuat jantung Mitha berdegup sangat keras.
"Hai..."Ada apa?" sambil menoleh ke belakang.
"Perkenalkan saya Rial." sambil memberikan tangannya kepada mitha.
"iya...apa yang bisa saya bantu." jawab mitha
"Saya ingin ke ruangan kepala sekolah?"
Mitha begitu terpesona dengan Rial.Kulitnya putih dengan senyum yang indah.
"Di sana." sambil menunjuk ruangan di depannya.
"Terima kasih." jawab Rial.
Mitha memandangi Rial yang berjalan ke ruangan kepala sekolah sampai Rial tidak terlihat lagi di matanya.
Entah kenapa Mitha begitu terkagum-kagum dengan sosok Rial.mungkin karena selama ini Mitha selalu merasa dirinya tidak berharga hingga ada sesosok laki-laki yang menegur dan bertanya kepadanya.ini pertama kalinya Mitha merasa sangat berharga.
O iya Mitha kini sudah kelas 1 SMA dan sudah seminggu Mitha bersekolah,Mitha merasa tidak ada yang berbeda dengan sekolahnya semasa di SMP.
Sambil memasuki kelas,Mitha berpikir begitu keras Sambil bertanya tanya.
"Dia siapa yah.apakah anak baru di sekolah ini." Tanya Mitha dalam hatinya.
Sambil melangkahkan kakinya ke kelasnya,Mitha begitu penasaran dengan Rial.tiba-tiba dari belakang Reni memanggil Mitha.
"Mitha tunggu aku." menoleh ke Reni.
"Ada apa Reni?"
"Ayo kita sama-sama ke kelas." ajak Reni sambil menarik tangan Mitha.
Di kelas sambil menunggu pak Rudi,Mitha dan Reni berbincang tentang Rial.
"Kamu tau nggak,tadi saya ketemu cowok ganteng." ucap Mitha.
Reni tidak percaya dengan apa yang dikatakan Mitha,menurutnya mana mungkin ada cowok ganteng di desa.
"Cowok ganteng itu adanya di kota mitha.kamu jangan halusinasi deh." ucap Reni yang menganggap Mitha berbohong.
Hari ini adalah pelajaran Pak Rudi.guru matematika yang terkenal sangat disiplin,membuat siswa lain tidak akan berani bolos pada pelajarannya.
Dari kejauhan,pak Rudi menuju ke kelas Mitha bersama dengan seseorang.
"Semoga kamu betah sekolah di sini ya nak." ucap pak Rudi kepada Rial.
"Iya pak." jawab Rial.
Pak Rudi dan Rial sudah sampai di depan kelas.Hanya pak Rudi lah yang duluan masuk ke kelas sedangkan Rial menunggu di depan kelas
"Selamat pagi anak-anak." pak Rudi menaruh buku pelajaran dan juga mistar yang selalu di bawanya.mistar itulah yang membuat anak-anak tidak akan berani bolos di kelasnya.
Pak Rudi melangkahkan kakinya menuju ke meja siswa satu persatu,sambil melihat ke kiri dan ke kanan.apakah ada siswa yang bolos atau tidak.
"Bagus..tidak ada yang bolos." sambil tersenyum.
Mitha dan siswa yang lain selalu dibuat tegang oleh pak Rudi
"Anak-anak...sebelum pelajaran kita mulai.Bapak akan memperkenalkan teman baru kalian."
Mendengar itu,Mitha langsung menaikkan kepalanya yang dari tadi tertunduk kerena ketakutan kepada pak Rudi.
"Siswa baru.itu pasti Rial." ucap Mitha dalam hatinya.
Perlahan,Rial masuk ke kelas.Mitha yang melihat Rial sudah berdiri di depannya terlihat senang.
"Jadi itu cowok yang kamu maksud tadi." tanya Reni.
"Iya.makanya kamu percaya." Mitha masih terlihat kesal kepada Reni yang tidak mempercayainya dari tadi.
Mitha melihat sekelilingnya,teman-teman wanita yang ada di kelasnya juga ikut terpesona dengan Rial.
"Pa..namanya siapa?" tanya asra,siswa paling cantik di kelas.
Pak Rudi dan Rial hanya tersenyum mendengar pertanyaan dari asra.
"Perkenalkan diri kamu.supaya teman-teman yang lain tidak penasaran." ucap pak Rudi.
Rial melangkahkan kakinya ke depan.Matanya tertuju pada salah satu siswa yang ditemuinya di gerbang sekolah.
"Nama saya Rial.Saya Ikut Tante saya yang kebetulan tinggal di kampung ini." anak-anak yang mendengar itu kaget,mereka tidak pernah menyangka kalau anak kota seperti Rial akan bersekolah di sekolah mereka.
"Rial...kamu duduk ya di belakan Mitha." pak Rudi menunjuk ke arah Mitha.
"oh..namanya Mitha." ucap Rial dalam hati.
Walaupun dia bertemu Mitha lebih awal tapi,Mitha tidak pernah memperkenalkan diri kepada Rial.
Rial pun melangkahkan kakinya menuju ke kursi yang ditunjuk pak Rudi tadi.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
mutoharoh
semangat Mitha 🤗🤗🤗🤗
kak author mampir juga yh ketempatku
2021-06-27
0
Emma The@
Aku mampir kak membawa like
2021-06-21
0
Puan Harahap
hello salam kenal
⚘⚘Salam dukungan selalu Pria Idola, 🌹 Bos Arogan jatuh cinta pada mama muda.⚘⚘
2021-05-24
0