Perkenalan

Seperti biasa Mitha bangun lebih awal.Mungkin Karana semangatnya ke sekolah,Mitha selalu berharap di sekolahnya yang baru Mitha bisa mendapatkan pengalaman yang lebih banyak.

Dari awal Mitha menyadari dirinya bukanlah apa-apa yang bisa membuat kaum lelaki untuk menyukainya.

Dalam doanya Mitha selalu berharap ada laki-laki yang mencintainya dan menerimanya tanpa melihat kekurangan Mitha.

"Hai..."Tiba-tiba terdengar suara di belakang Mitha yang membuat lamunannya sejenak buyar.

Mitha langsung menoleh ke belakang,terlihat laki-laki dengan wajah yang sangat tampan,putih.membuat jantung Mitha berdegup sangat keras.

"Hai..."Ada apa?" sambil menoleh ke belakang.

"Perkenalkan saya Rial." sambil memberikan tangannya kepada mitha.

"iya...apa yang bisa saya bantu." jawab mitha

"Saya ingin ke ruangan kepala sekolah?"

Mitha begitu terpesona dengan Rial.Kulitnya putih dengan senyum yang indah.

"Di sana." sambil menunjuk ruangan di depannya.

"Terima kasih." jawab Rial.

Mitha memandangi Rial yang berjalan ke ruangan kepala sekolah sampai Rial tidak terlihat lagi di matanya.

Entah kenapa Mitha begitu terkagum-kagum dengan sosok Rial.mungkin karena selama ini Mitha selalu merasa dirinya tidak berharga hingga ada sesosok laki-laki yang menegur dan bertanya kepadanya.ini pertama kalinya Mitha merasa sangat berharga.

O iya Mitha kini sudah kelas 1 SMA dan sudah seminggu Mitha bersekolah,Mitha merasa tidak ada yang berbeda dengan sekolahnya semasa di SMP.

Sambil memasuki kelas,Mitha berpikir begitu keras Sambil bertanya tanya.

"Dia siapa yah.apakah anak baru di sekolah ini." Tanya Mitha dalam hatinya.

Sambil melangkahkan kakinya ke kelasnya,Mitha begitu penasaran dengan Rial.tiba-tiba dari belakang Reni memanggil Mitha.

"Mitha tunggu aku." menoleh ke Reni.

"Ada apa Reni?"

"Ayo kita sama-sama ke kelas." ajak Reni sambil menarik tangan Mitha.

Di kelas sambil menunggu pak Rudi,Mitha dan Reni berbincang tentang Rial.

"Kamu tau nggak,tadi saya ketemu cowok ganteng." ucap Mitha.

Reni tidak percaya dengan apa yang dikatakan Mitha,menurutnya mana mungkin ada cowok ganteng di desa.

"Cowok ganteng itu adanya di kota mitha.kamu jangan halusinasi deh." ucap Reni yang menganggap Mitha berbohong.

Hari ini adalah pelajaran Pak Rudi.guru matematika yang terkenal sangat disiplin,membuat siswa lain tidak akan berani bolos pada pelajarannya.

Dari kejauhan,pak Rudi menuju ke kelas Mitha bersama dengan seseorang.

"Semoga kamu betah sekolah di sini ya nak." ucap pak Rudi kepada Rial.

"Iya pak." jawab Rial.

Pak Rudi dan Rial sudah sampai di depan kelas.Hanya pak Rudi lah yang duluan masuk ke kelas sedangkan Rial menunggu di depan kelas

"Selamat pagi anak-anak." pak Rudi menaruh buku pelajaran dan juga mistar yang selalu di bawanya.mistar itulah yang membuat anak-anak tidak akan berani bolos di kelasnya.

Pak Rudi melangkahkan kakinya menuju ke meja siswa satu persatu,sambil melihat ke kiri dan ke kanan.apakah ada siswa yang bolos atau tidak.

"Bagus..tidak ada yang bolos." sambil tersenyum.

Mitha dan siswa yang lain selalu dibuat tegang oleh pak Rudi

"Anak-anak...sebelum pelajaran kita mulai.Bapak akan memperkenalkan teman baru kalian."

Mendengar itu,Mitha langsung menaikkan kepalanya yang dari tadi tertunduk kerena ketakutan kepada pak Rudi.

"Siswa baru.itu pasti Rial." ucap Mitha dalam hatinya.

Perlahan,Rial masuk ke kelas.Mitha yang melihat Rial sudah berdiri di depannya terlihat senang.

"Jadi itu cowok yang kamu maksud tadi." tanya Reni.

"Iya.makanya kamu percaya." Mitha masih terlihat kesal kepada Reni yang tidak mempercayainya dari tadi.

Mitha melihat sekelilingnya,teman-teman wanita yang ada di kelasnya juga ikut terpesona dengan Rial.

"Pa..namanya siapa?" tanya asra,siswa paling cantik di kelas.

Pak Rudi dan Rial hanya tersenyum mendengar pertanyaan dari asra.

"Perkenalkan diri kamu.supaya teman-teman yang lain tidak penasaran." ucap pak Rudi.

Rial melangkahkan kakinya ke depan.Matanya tertuju pada salah satu siswa yang ditemuinya di gerbang sekolah.

"Nama saya Rial.Saya Ikut Tante saya yang kebetulan tinggal di kampung ini." anak-anak yang mendengar itu kaget,mereka tidak pernah menyangka kalau anak kota seperti Rial akan bersekolah di sekolah mereka.

"Rial...kamu duduk ya di belakan Mitha." pak Rudi menunjuk ke arah Mitha.

"oh..namanya Mitha." ucap Rial dalam hati.

Walaupun dia bertemu Mitha lebih awal tapi,Mitha tidak pernah memperkenalkan diri kepada Rial.

Rial pun melangkahkan kakinya menuju ke kursi yang ditunjuk pak Rudi tadi.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

mutoharoh

mutoharoh

semangat Mitha 🤗🤗🤗🤗


kak author mampir juga yh ketempatku

2021-06-27

0

Emma The@

Emma The@

Aku mampir kak membawa like

2021-06-21

0

Puan Harahap

Puan Harahap

hello salam kenal

⚘⚘Salam dukungan selalu Pria Idola, 🌹 Bos Arogan jatuh cinta pada mama muda.⚘⚘

2021-05-24

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Perkenalan
3 Semangat
4 Ungkapan Hati
5 Kesedihan Mitha
6 Pertemuan pertama
7 Ungkapan hati Rial
8 Rasa bersalah Rial
9 Kebahagian Mitha bag.1
10 Kebahagian Mitha bag.2
11 Kebahagian Mitha bag.3
12 Kebahagian Mitha bag.4
13 Kebahagian Mitha bag.5
14 Kebahagiaan Mitha bag.6
15 Kebahagiaan Mitha bag.7
16 Andra
17 Kesialan mitha
18 Tentang Rial
19 Tentang Rial bag.2
20 Tentang Rial bag.3
21 Kegagalan Rial
22 Antara sedih atau senang
23 Aneh
24 Rial pindah ke kampung
25 Perjalanan Rial
26 Ungkapan hati andra
27 Semenit Melupakanmu
28 Kemarahan Andra
29 Kesal
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32. Sesal
33 Bab 33. Ada yang Datang dan Pergi
34 Bab 34. Putus
35 Bab 35. Akhir segalanya
36 Surat Kesedihan
37 Bab 37. Meraih Masa Depan
38 Bab 38. Rindu Tersembunyi
39 Bab 39. Mengulang Kenangan
40 Bab 40. Pertemuan Tak Terduga
41 Bab 41. Makin Dekat Denganmu
42 Bab 42. Rindu Ibu
43 Bab 43. Pertemua Kedua Kalinya
44 Bab 44.
45 Bab 45. Bertemu Kembali
46 Bab 46.
47 Bab 47.
48 Bab 48.
49 Bab. 49.
50 Bab 50
51 Bab. 51
52 Bab. 52
53 Bab. 53
54 Bab 54.
55 Bab.55
56 Bab.56
57 Bab. 57
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60
61 Bab. 61
62 Bab.62
63 Bab.63
64 Bab.64
65 Bab. 65
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68
69 Bab.69
70 Bab. 70
71 Bab. 71
72 Bab. 72
73 Bab 73
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Awal
2
Perkenalan
3
Semangat
4
Ungkapan Hati
5
Kesedihan Mitha
6
Pertemuan pertama
7
Ungkapan hati Rial
8
Rasa bersalah Rial
9
Kebahagian Mitha bag.1
10
Kebahagian Mitha bag.2
11
Kebahagian Mitha bag.3
12
Kebahagian Mitha bag.4
13
Kebahagian Mitha bag.5
14
Kebahagiaan Mitha bag.6
15
Kebahagiaan Mitha bag.7
16
Andra
17
Kesialan mitha
18
Tentang Rial
19
Tentang Rial bag.2
20
Tentang Rial bag.3
21
Kegagalan Rial
22
Antara sedih atau senang
23
Aneh
24
Rial pindah ke kampung
25
Perjalanan Rial
26
Ungkapan hati andra
27
Semenit Melupakanmu
28
Kemarahan Andra
29
Kesal
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32. Sesal
33
Bab 33. Ada yang Datang dan Pergi
34
Bab 34. Putus
35
Bab 35. Akhir segalanya
36
Surat Kesedihan
37
Bab 37. Meraih Masa Depan
38
Bab 38. Rindu Tersembunyi
39
Bab 39. Mengulang Kenangan
40
Bab 40. Pertemuan Tak Terduga
41
Bab 41. Makin Dekat Denganmu
42
Bab 42. Rindu Ibu
43
Bab 43. Pertemua Kedua Kalinya
44
Bab 44.
45
Bab 45. Bertemu Kembali
46
Bab 46.
47
Bab 47.
48
Bab 48.
49
Bab. 49.
50
Bab 50
51
Bab. 51
52
Bab. 52
53
Bab. 53
54
Bab 54.
55
Bab.55
56
Bab.56
57
Bab. 57
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60
61
Bab. 61
62
Bab.62
63
Bab.63
64
Bab.64
65
Bab. 65
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68
69
Bab.69
70
Bab. 70
71
Bab. 71
72
Bab. 72
73
Bab 73

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!