2. Kematian Permaisuri -2

Perempuan cantik memakai make-up tebal dengan pakaian yang sedikit terbuka mengekspos sebagian dada dan menampilkan lekuk tubuhnya berdiri dengan angkuhnya.

" Sepupu sudah berkali-kali aku mengatakan padamu menyerahlah ini sudah terlalu lama kamu bertahan Yang Mulia Permaisuri." dengan senyum seolah mengejek.

"Kamu!!!"

uhuk uhuk uhuk ah sakit yang menderanya seakan membakar jantungnya sakitnya menyerang dengan batuk mengeluarkan darah.

"Permaisuri". Ling ling mendekati junjungannya dengan khawatir. "Tenangkan dirimu Permaisuri, hamba mohon jaga emosi Yang Mulia". Ling Ling mengeluarkan air mata ia sangat sedih meliaat kondisi tuannya bagaimanapun kejam dan sadisnya Permaisuri namun Ling ling tak pernah sekalipun diperlakukan tidak adil oleh junjungannya. Ia hanya kejam pada lawan politik dan musuh-musuh suaminya. Cinta yang terlalu dalam pada akhirnya terbuang seperti angin yang berlalu seiring berjalannya waktu dan Kejayaan yang telah didapat Suami tuannya. Ia seperti sudah tak dibutuhkan lagi apalagi sudah 2 tahun ini tuannya sakit-sakitan dan tak kunjung sembuh walaupun sudah banyak tabib yang memeriksanya. Habis Manis Sepah dibuang barangkali itu pepatah yang cocok untuk tuannya itu.

"Kemarilah adikku, aku tahu kamu tak bermaksud seperti itu. Aku hanya ingin mengatakan pesan terakhirku. Mungkin dengan begini Tuhan akan mengampuniku dan memaafkan semua dosaku di masa lalu". permaisuri melirik sepupunya dengan tatapan pilu. Dari sorot matanya yang sendu tampak permaisuri seolah-olah ingin mengatakan pesan terakhirnya. Karena seperti yang diketahui banyak orang Permaisuri lumpuh jadi untuk menggerakkan tanganpun sulit apalagi kakinya. Karena yang berfungsi cuma tubuh bagian atasnya.

Tampak ragu dan berpikir. Tidak mungkinkan orang yang telah kritis seperti itu bisa mencelakainya bathin Mei Lan.

Mei lan pun mendekat..semakin mendekat

Lalu menundukkan kepalanya seperti akan mendengarkan apa permintaan terakhir Permaisuri.

Grebb

Permaisuri langsung mencekik leher Mei Lan dengan kuat.

"Aku tahu kau kan yang menyuruh orang setiap harinya meracuniku."

"Rasakan aku akan membawa serta dirimu ke neraka bersamaku ja..ng". Permaisuri mempererat genggaman tangannya yang saat ini mencekik wanita ular yang ada di hadapannya.

"Akkhhh..tolong aku bo..doh" ia mengisyaratkan pelayannya untuk membantunya.

Warna muka Mei Lan telah memucat dengan kuatnya cekikan dilehernya.

Pelayan selir agung yang berjumlah 2 orang tak mampu melepaskan genggaman sang Permaisuri. Mereka bahkan memukul-mukul tangan Permaisuri. Namun tak juga bisa menyelamatkan tuannya.

Akh..akh..akh

Sialan bagaimana dia bisa menggangkat tangannya padahal setiap hari dia meminum racun itu apalagi semua tabib menyatakan kalau dia sepenuhnya telah lumpuh namun apa ini bahkan sekarang ia mampu menggerakkan tangannya untuk mencekikku. bathin Mei Lan.

Kegaduhan itu diwarnai jeritan. tangisan bahkan Ling ling bahkan sang tabib pun ikut-ikutan merayu He Hua untuk menghentikan tindakan brutalnya itu.

"HENTIKAN!!!"

tiba-tiba Sang Kaisar telah berdiri menatap tajam Permaisurinya itu.

Permaisuri pun melepas cengkramannya.

Uhuk-uhuk...

"Yang Mulia, untunglah Yang Mulia datang kalau tidak entah bagaimana nasibku. Padahal aku hanya berniat untuk mengunjungi Kakak He Hua. Aku mengkhawatirkan keaadannya namun dia malah memperlakukan seperti ini".

Hiks...hiks...

"Sakit sekali leherku ini suamiku." selir Mei Lan menangis sambil mengusap-usap lehernya yang berwarna merah.

"Apa kau sudah gila Permaisuri, di saat kritismu bahkan kau akan menghabisi saudaramu sendiri!" seru Kaisar.

"Ha..ha..ha...Saudara ya. Yang Mulia Kaisar Suamiku, terima kasih berkenan datang untuk mengunjungi istrimu ini." sindir He Hua.

Permaisuri sudah hafal dengan permainan Mei Lan. Dengan tindakan brutalnya ini akan memaksa Sang Suami untuk turun langsung mengunjunginya. Bagaimana tidak tadi Mei Lan datang dengan 3 pelayan namun saat ia mencekiknya pelayan yang terlihat cuman 2 orang itu artinya Si Rubah itu sudah mengatur semuanya. Agar ada yang melaporkan kebengisannya. LICIK.

Tapi dengan begitu aku bisa bertemu dengan suamiku. Suami yang tidak mengharapkan istrinya lagi. Bathin He Hua.

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sehat

2022-10-27

0

Dewi Ansyari

Dewi Ansyari

Kasihan He Hua di campakkan suaminya😔

2022-07-15

0

ᵇᵃˢᵉ™☕︎

ᵇᵃˢᵉ™☕︎

Kaisar cem apa kek gt..

2022-05-27

0

lihat semua
Episodes
1 1. Kematian Permaisuri
2 2. Kematian Permaisuri -2
3 Kematian Permaisuri -3
4 4. Pemakaman
5 5. Pemakaman -2
6 6. Hutan Sunyi
7 7. Hutan Sunyi -2
8 8. Hantu Dendam
9 9. Kebangkitan
10 10. Wajahku!
11 11. Wajahku part 2
12 12. Pemburu
13 13. Pemburu Part-2
14 14. Siapa
15 15. Kembali bertemu
16 16. Terlalu Menyakitkan!!
17 17. Tanah
18 18. Awal Baru
19 19. Chen Long
20 20. Kerajaan QIN
21 21. Suasana hati yang rumit
22 22. Dia
23 23. Keluar
24 24. Jujurlah
25 25. Awalnya
26 26. Hanya 1 Malam
27 27. Malam panjang
28 28. Rencana Audrey
29 29. Kelahiran Bayi aneh
30 30. Dia Ibuku
31 31. Maaf
32 32. Rumah Baru
33 33. Dengan senang hati
34 34. Dengan senang hati -2
35 35. Penyihir dari Barat
36 36. Sesuatu yang lain
37 37. Audrey Lao Ming
38 38. Permaisuri
39 39. Penggosip
40 40. Penyampai Pesan
41 41. Ji Sook
42 42. Terciduk
43 43. Nama Baru Kehidupan Baru
44 44. Guang
45 45. Hitam dan Putih Ke- 1
46 46. Hitam & Putih Ke-2
47 47. Ibu Kota
48 48. Kekhawatiran
49 49 Tangisan di tengah malam
50 50. Teror Tengah Malam
51 51. Tertangkap
52 52. Ibu
53 53. Hanya Kakak
54 54. Mengerlingkan Mata
55 55. Memberikan Penjelasan
56 56. Berita Pengangkatan
57 57. Salah sangka
58 58.Status mengejutkan!
59 59. Katakan aku harus bagaimana?
60 60. Perjodohan Fangyin
61 61. Pesan ke-2
62 62. Kepergian Nenek
63 63. Dia Pergi
64 64. Mendukungmu
65 65. Pembukaan toko dan rumah pengobatan gratis
66 66. Tidak sadarkan diri
67 67. Pemujaan Sesuatu yang lain
68 68. Putus Cinta
69 69. Pangeran Zhang
70 70. Penobatan
71 71. Pertemuan Pertama
72 72. Semua butuh waktu
73 73. Ijinkan Aku Mencintaimu
74 74. Bertemu
75 75. Dua mata pisau
76 76. Akhir yang tragis
77 77. Terungkap
78 78. Kecantikan yang memikat
79 79. Dicintai
80 80. Begitu Memukau
81 81. Mempermalukan
82 82. Tamparan untuk Permaisuri
83 83. Cemburu
84 84. Yang benar saja
85 85. Akupuntur
86 86. Pertemanan Biasa
87 87. Noda merah
88 88. Luka Goresan
89 89. Perempuan yang kuat
90 90. Pemberontak
91 91. Saudariku
92 92. Muka Rata
93 93. Kematian yang tertunda
94 94. Niat terselubung
95 95. Perintah Penangkapan
96 96. Jimat
97 97. Perang untuk penghianat kerajaan
98 98. Kapak
99 99. Tembok besar
100 100. Seraangg!!
101 101. Tercecer
102 102. Meleleh
103 103. Kekasihku
104 104. Identitas Hana
105 105. Merindukanku?
106 106. Kematian Hermosa
107 107. Dewan Perlindungan Kerajaan
108 108. Tempat Pembantaian
109 109. Suamiku, tolong aku!
110 110. Kemerdekaan
Episodes

Updated 110 Episodes

1
1. Kematian Permaisuri
2
2. Kematian Permaisuri -2
3
Kematian Permaisuri -3
4
4. Pemakaman
5
5. Pemakaman -2
6
6. Hutan Sunyi
7
7. Hutan Sunyi -2
8
8. Hantu Dendam
9
9. Kebangkitan
10
10. Wajahku!
11
11. Wajahku part 2
12
12. Pemburu
13
13. Pemburu Part-2
14
14. Siapa
15
15. Kembali bertemu
16
16. Terlalu Menyakitkan!!
17
17. Tanah
18
18. Awal Baru
19
19. Chen Long
20
20. Kerajaan QIN
21
21. Suasana hati yang rumit
22
22. Dia
23
23. Keluar
24
24. Jujurlah
25
25. Awalnya
26
26. Hanya 1 Malam
27
27. Malam panjang
28
28. Rencana Audrey
29
29. Kelahiran Bayi aneh
30
30. Dia Ibuku
31
31. Maaf
32
32. Rumah Baru
33
33. Dengan senang hati
34
34. Dengan senang hati -2
35
35. Penyihir dari Barat
36
36. Sesuatu yang lain
37
37. Audrey Lao Ming
38
38. Permaisuri
39
39. Penggosip
40
40. Penyampai Pesan
41
41. Ji Sook
42
42. Terciduk
43
43. Nama Baru Kehidupan Baru
44
44. Guang
45
45. Hitam dan Putih Ke- 1
46
46. Hitam & Putih Ke-2
47
47. Ibu Kota
48
48. Kekhawatiran
49
49 Tangisan di tengah malam
50
50. Teror Tengah Malam
51
51. Tertangkap
52
52. Ibu
53
53. Hanya Kakak
54
54. Mengerlingkan Mata
55
55. Memberikan Penjelasan
56
56. Berita Pengangkatan
57
57. Salah sangka
58
58.Status mengejutkan!
59
59. Katakan aku harus bagaimana?
60
60. Perjodohan Fangyin
61
61. Pesan ke-2
62
62. Kepergian Nenek
63
63. Dia Pergi
64
64. Mendukungmu
65
65. Pembukaan toko dan rumah pengobatan gratis
66
66. Tidak sadarkan diri
67
67. Pemujaan Sesuatu yang lain
68
68. Putus Cinta
69
69. Pangeran Zhang
70
70. Penobatan
71
71. Pertemuan Pertama
72
72. Semua butuh waktu
73
73. Ijinkan Aku Mencintaimu
74
74. Bertemu
75
75. Dua mata pisau
76
76. Akhir yang tragis
77
77. Terungkap
78
78. Kecantikan yang memikat
79
79. Dicintai
80
80. Begitu Memukau
81
81. Mempermalukan
82
82. Tamparan untuk Permaisuri
83
83. Cemburu
84
84. Yang benar saja
85
85. Akupuntur
86
86. Pertemanan Biasa
87
87. Noda merah
88
88. Luka Goresan
89
89. Perempuan yang kuat
90
90. Pemberontak
91
91. Saudariku
92
92. Muka Rata
93
93. Kematian yang tertunda
94
94. Niat terselubung
95
95. Perintah Penangkapan
96
96. Jimat
97
97. Perang untuk penghianat kerajaan
98
98. Kapak
99
99. Tembok besar
100
100. Seraangg!!
101
101. Tercecer
102
102. Meleleh
103
103. Kekasihku
104
104. Identitas Hana
105
105. Merindukanku?
106
106. Kematian Hermosa
107
107. Dewan Perlindungan Kerajaan
108
108. Tempat Pembantaian
109
109. Suamiku, tolong aku!
110
110. Kemerdekaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!